Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":25029,"date":"2019-12-11T20:07:44","date_gmt":"2019-12-11T13:07:44","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=25029"},"modified":"2019-12-12T21:16:49","modified_gmt":"2019-12-12T14:16:49","slug":"batas-ukuran-kafaah-menurut-empat-madzhab-bagian-i","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/batas-ukuran-kafaah-menurut-empat-madzhab-bagian-i\/","title":{"rendered":"Batas Ukuran Kafa\u2019ah Menurut Empat Madzhab (Bagian I)"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.Org –<\/strong> Secara terminologi, terdapat beberapa perbedaan maksud dari Kafa’ah menurut empat madzhab itu sendiri dan dengan definisi kafa’ah <\/em>dalam pernikahan. Perbedaan ini sangat berhubungan dengan ukuran kafa\u2019ah <\/em>yang mereka gunakan.<\/p>\n\n\n\n

Menurut Ulama\u2019 Hanafiyah kafa\u2019ah <\/em> adalah kesamaan dalam hal nasab, Islam, pekerjaan, merdeka, ketaqwaan, dan harta. <\/p>\n\n\n\n

Menurut Ulama\u2019 Malikiyah Kafa\u2019ah <\/em>adalah kesamaan dalam agama dan selamat dari cacat yang memperoleh seorang perempuan untuk melakukan khiyar terhadap suami. <\/p>\n\n\n\n

Menurut Ulama’ Syafi\u2019iyyah Kafa\u2019ah <\/em>adalah kesamaan dalam hal nasab, agama, merdeka, pekerjaan dan selamat dari cacat yang memperbolehkan seorang perempuan melakukan khiyar terhadap suami. <\/p>\n\n\n\n

Menurut Ulama\u2019 Hanabilah Kafa\u2019ah <\/em>adalah kesamaan dalam hal Ketaqwaan, pekerjaan, harta, merdeka, dan nasab.<\/p>\n\n\n\n

Mereka berpendapat ukuran kafa\u2019ah itu ada dua perkara yaitu : <\/p>\n\n\n\n

Pertama<\/strong>, Masalah Agama atau Akhlak. Agama atau akhlak menjadi ukuran kafa\u2019ah dalam suatu perkawinan, bukan dalam masalah nasab atau keturunan, hartanya, status social, dan sebagainya. <\/p>\n\n\n\n

Seorang laki laki yang saleh meskipun tidak bernasab boleh menikah dengan perempuan yang bernasab, orang yang hina boleh menikah dengan orang yang terhormat, seorang laki laki yang kurang mampu boleh menikah dengan perempuan yang mampu. <\/p>\n\n\n\n

Seorang wali tidak boleh menolak dan menceraikan perkawinan seorang laki laki dan seorang perempuan yang tidak sekufu apabila perkawinannya apabila perkawinanya dilaksanakan dengan persetujuan si perempuan( Abdurrahman , 1996 : 57). <\/p>\n\n\n\n

Agama sebagai ukuran kafa\u2019ah dalam perkawinan merupakan factor yang diperlukan karena dengan agama termasuk pula akhlak yang baik dapat menjadi sendi yang kokoh dalam membangun kehidupan rumah tangga, sebab dengan agama dan akhlak seseorang dapat bertanggung jawab terhadap tugas tugasnya dan menjalankan kewajiban kewajibannya ( Fariq Ma\u2019ruf, 1983: 60 ). <\/p>\n\n\n\n

Kedua<\/strong>, Laki laki yang akan melakukan perkawinan bebas dari cacat yang besar yang dapat mengakibatkan perempuan yang akan menikah tersebut dapat melakukan hak khiyyar atau hak pilihnya. Cacat yang besar tersebut misalnya penyakit gila, supah atau kusta ( Abdurrahman , 1996 : 57). Untuk menguatkan pendapat pendapatnya ulama Malikiyah beralasan sebagai berikut, Al-Qur\u2019an surat Al Hujarat ayat 13 : <\/p>\n\n\n\n

\u064a\u064e\u0627 \u0623\u064e\u064a\u064f\u0651\u0647\u064e\u0627 \u0627\u0644\u0646\u064e\u0651\u0627\u0633\u064f \u0625\u0650\u0646\u064e\u0651\u0627\n\u062e\u064e\u0644\u064e\u0642\u0652\u0646\u064e\u0627\u0643\u064f\u0645\u0652 \u0645\u0650\u0646\u0652 \u0630\u064e\u0643\u064e\u0631\u064d \u0648\u064e\u0623\u064f\u0646\u0652\u062b\u064e\u0649\u0670 \u0648\u064e\u062c\u064e\u0639\u064e\u0644\u0652\u0646\u064e\u0627\u0643\u064f\u0645\u0652 \u0634\u064f\u0639\u064f\u0648\u0628\u064b\u0627 \u0648\u064e\u0642\u064e\u0628\u064e\u0627\u0626\u0650\u0644\u064e\n\u0644\u0650\u062a\u064e\u0639\u064e\u0627\u0631\u064e\u0641\u064f\u0648\u0627 <\/strong>\u06da<\/strong> \u0625\u0650\u0646\u064e\u0651 \u0623\u064e\u0643\u0652\u0631\u064e\u0645\u064e\u0643\u064f\u0645\u0652 \u0639\u0650\u0646\u0652\u062f\u064e \u0627\u0644\u0644\u064e\u0651\u0647\u0650 \u0623\u064e\u062a\u0652\u0642\u064e\u0627\u0643\u064f\u0645\u0652\n<\/strong>\u06da<\/strong> \u0625\u0650\u0646\u064e\u0651 \u0627\u0644\u0644\u064e\u0651\u0647\u064e \u0639\u064e\u0644\u0650\u064a\u0645\u064c \u062e\u064e\u0628\u0650\u064a\u0631\u064c<\/strong><\/strong><\/p>\n\n\n\n

\u201cWahai sekalian\nmanusia, kami menciptakan kamu dari jenis laki laki dan perempuan. Dan kami\njadikan kamu berbangsa bangsa dan bersuku suku agar saling mengenal.\nSesungguhnya yang paling mulia diantara kamu di sisi Allah adalah orang yang\nbertaqwa. Sesungguhnya Allah maha Mengetahui lagi Maha Mendegar<\/em>.\u201d ( Depag RI,\n2007). <\/p>\n\n\n\n

Hadits Rasulullah SAW.Artinya : Apabila datang kepadamu orang yang kamu sukai agama, dan budi pekertinya, maka kawinilah dia, Kalau tidak nanti akan menimbulkan fitnah dan kerusakan didunia. Mereka menyela \u201c Ya Rasulullah, apakah meskipun cacat, Rasullah menjawab \u201cApabila dating kepadamu orang yang kau ridhai agama dan budi pekertinya, maka nikailah ia\u201d<\/em>. Beliau mengucap sampai tiga kali ( At Tirmidzi<\/a> 1993:110).<\/p>\n\n\n\n

Ayat dan Hadits tersebut diatas mengandung pengertian bahwa manusia itu adalah sama meskipun diciptakan berbeda suku, bangsa, bentuk dan sebagainya dan taqwa yang membedakan antara manusia yang satu dengan manusia yang lain di sisi Allah ( Quraish Shihab 1996: 293) <\/p>\n\n\n\n

Agama dan tidak adanya cacat menjadi ukuran kafa\u2019ah dalam perkawinan menurut ulama Malikiyah, sedangkan masalah yang lain berfungsi sebagai pelengkap ( Djamaan.1993.: 79). <\/p>\n\n\n\n

Meskipun masalah keseimbangan tersebut tidak diatur secara mutlak dalam undang-undang atau dalam Al-Qur\u2019an, akan tetapi masalah tersebut penting untuk mewujudkan suatu rumah tangga yang harmonis dan tentram, sesuai dengan tujuan pernikahan itu sendiri. <\/p>\n\n\n\n

Untuk mencapai hal tersebut, maka hendaknya dalam pernikahan ada unsur Kafa\u2019ah <\/em>antara suami dan istri, yaitu persesuaian keadaan antara calon suami dan istri atau antara keduanya sederajat. <\/p>\n\n\n\n

Hal itu dikarenakan jika kedudukan antara laki-laki dan perempuan sebanding akan merupakan faktor kebahagiaan hidup antara suami dan istri dan lebih menjamin keselamatan perempuan dari kegagalan dan goncangan dalam rumah tangga.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.Org – Secara terminologi, terdapat beberapa perbedaan maksud dari Kafa’ah menurut empat madzhab itu sendiri dan dengan definisi kafa’ah dalam pernikahan. Perbedaan ini sangat berhubungan dengan ukuran kafa\u2019ah yang mereka gunakan. Menurut Ulama\u2019 Hanafiyah kafa\u2019ah  adalah kesamaan dalam hal nasab, Islam, pekerjaan, merdeka, ketaqwaan, dan harta.  Menurut Ulama\u2019 Malikiyah Kafa\u2019ah adalah kesamaan dalam agama dan selamat dari cacat yang memperoleh seorang perempuan untuk melakukan […]<\/p>\n","protected":false},"author":40,"featured_media":25221,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[22],"tags":[7690],"yoast_head":"\nBatas Ukuran Kafa\u2019ah Menurut Empat Madzhab (Bagian I) - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Terdapat beberapa perbedaan maksud dari Kafa'ah menurut empat madzhab, Perbedaan ini sangat berhubungan dengan ukuran kafa\u2019ah yang mereka gunakan.\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/batas-ukuran-kafaah-menurut-empat-madzhab-bagian-i\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Batas Ukuran Kafa\u2019ah Menurut Empat Madzhab (Bagian I) - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Terdapat beberapa perbedaan maksud dari Kafa'ah menurut empat madzhab, Perbedaan ini sangat berhubungan dengan ukuran kafa\u2019ah yang mereka gunakan.\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/batas-ukuran-kafaah-menurut-empat-madzhab-bagian-i\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-12-11T13:07:44+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2019-12-12T14:16:49+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Batas-Ukuran-Kafa\u2019ah-Menurut-Empat-Madzhab-Bagian-I-scaled.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Mochamad Ari Irawan\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Mochamad Ari Irawan\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/batas-ukuran-kafaah-menurut-empat-madzhab-bagian-i\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/batas-ukuran-kafaah-menurut-empat-madzhab-bagian-i\/\"},\"author\":{\"name\":\"Mochamad Ari Irawan\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d\"},\"headline\":\"Batas Ukuran Kafa\u2019ah Menurut Empat Madzhab (Bagian I)\",\"datePublished\":\"2019-12-11T13:07:44+00:00\",\"dateModified\":\"2019-12-12T14:16:49+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/batas-ukuran-kafaah-menurut-empat-madzhab-bagian-i\/\"},\"wordCount\":595,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/batas-ukuran-kafaah-menurut-empat-madzhab-bagian-i\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Batas-Ukuran-Kafa\u2019ah-Menurut-Empat-Madzhab-Bagian-I-scaled.jpg\",\"keywords\":[\"Ukuran Kafa\u2019ah\"],\"articleSection\":[\"Keluarga - Nikah\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/batas-ukuran-kafaah-menurut-empat-madzhab-bagian-i\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/batas-ukuran-kafaah-menurut-empat-madzhab-bagian-i\/\",\"name\":\"Batas Ukuran Kafa\u2019ah Menurut Empat Madzhab (Bagian I) - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/batas-ukuran-kafaah-menurut-empat-madzhab-bagian-i\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/batas-ukuran-kafaah-menurut-empat-madzhab-bagian-i\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Batas-Ukuran-Kafa\u2019ah-Menurut-Empat-Madzhab-Bagian-I-scaled.jpg\",\"datePublished\":\"2019-12-11T13:07:44+00:00\",\"dateModified\":\"2019-12-12T14:16:49+00:00\",\"description\":\"Terdapat beberapa perbedaan maksud dari Kafa'ah menurut empat madzhab, Perbedaan ini sangat berhubungan dengan ukuran kafa\u2019ah yang mereka gunakan.\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/batas-ukuran-kafaah-menurut-empat-madzhab-bagian-i\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/batas-ukuran-kafaah-menurut-empat-madzhab-bagian-i\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/batas-ukuran-kafaah-menurut-empat-madzhab-bagian-i\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Batas-Ukuran-Kafa\u2019ah-Menurut-Empat-Madzhab-Bagian-I-scaled.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Batas-Ukuran-Kafa\u2019ah-Menurut-Empat-Madzhab-Bagian-I-scaled.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"Batas Ukuran Kafa\u2019ah Menurut Empat Madzhab (Bagian I)\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/batas-ukuran-kafaah-menurut-empat-madzhab-bagian-i\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Batas Ukuran Kafa\u2019ah Menurut Empat Madzhab (Bagian I)\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d\",\"name\":\"Mochamad Ari Irawan\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g\",\"caption\":\"Mochamad Ari Irawan\"},\"description\":\"Alumni Pondok Pesantren Qomaruddin | Sarjana Hukum Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prodi Perbandingan Madzhab.\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/author\/arirawan\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Batas Ukuran Kafa\u2019ah Menurut Empat Madzhab (Bagian I) - Pecihitam.org","description":"Terdapat beberapa perbedaan maksud dari Kafa'ah menurut empat madzhab, Perbedaan ini sangat berhubungan dengan ukuran kafa\u2019ah yang mereka gunakan.","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/batas-ukuran-kafaah-menurut-empat-madzhab-bagian-i\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Batas Ukuran Kafa\u2019ah Menurut Empat Madzhab (Bagian I) - Pecihitam.org","og_description":"Terdapat beberapa perbedaan maksud dari Kafa'ah menurut empat madzhab, Perbedaan ini sangat berhubungan dengan ukuran kafa\u2019ah yang mereka gunakan.","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/batas-ukuran-kafaah-menurut-empat-madzhab-bagian-i\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2019-12-11T13:07:44+00:00","article_modified_time":"2019-12-12T14:16:49+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Batas-Ukuran-Kafa\u2019ah-Menurut-Empat-Madzhab-Bagian-I-scaled.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Mochamad Ari Irawan","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Mochamad Ari Irawan","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/batas-ukuran-kafaah-menurut-empat-madzhab-bagian-i\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/batas-ukuran-kafaah-menurut-empat-madzhab-bagian-i\/"},"author":{"name":"Mochamad Ari Irawan","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d"},"headline":"Batas Ukuran Kafa\u2019ah Menurut Empat Madzhab (Bagian I)","datePublished":"2019-12-11T13:07:44+00:00","dateModified":"2019-12-12T14:16:49+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/batas-ukuran-kafaah-menurut-empat-madzhab-bagian-i\/"},"wordCount":595,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/batas-ukuran-kafaah-menurut-empat-madzhab-bagian-i\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Batas-Ukuran-Kafa\u2019ah-Menurut-Empat-Madzhab-Bagian-I-scaled.jpg","keywords":["Ukuran Kafa\u2019ah"],"articleSection":["Keluarga - Nikah"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/batas-ukuran-kafaah-menurut-empat-madzhab-bagian-i\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/batas-ukuran-kafaah-menurut-empat-madzhab-bagian-i\/","name":"Batas Ukuran Kafa\u2019ah Menurut Empat Madzhab (Bagian I) - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/batas-ukuran-kafaah-menurut-empat-madzhab-bagian-i\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/batas-ukuran-kafaah-menurut-empat-madzhab-bagian-i\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Batas-Ukuran-Kafa\u2019ah-Menurut-Empat-Madzhab-Bagian-I-scaled.jpg","datePublished":"2019-12-11T13:07:44+00:00","dateModified":"2019-12-12T14:16:49+00:00","description":"Terdapat beberapa perbedaan maksud dari Kafa'ah menurut empat madzhab, Perbedaan ini sangat berhubungan dengan ukuran kafa\u2019ah yang mereka gunakan.","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/batas-ukuran-kafaah-menurut-empat-madzhab-bagian-i\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/batas-ukuran-kafaah-menurut-empat-madzhab-bagian-i\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/batas-ukuran-kafaah-menurut-empat-madzhab-bagian-i\/#primaryimage","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Batas-Ukuran-Kafa\u2019ah-Menurut-Empat-Madzhab-Bagian-I-scaled.jpg","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Batas-Ukuran-Kafa\u2019ah-Menurut-Empat-Madzhab-Bagian-I-scaled.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"Batas Ukuran Kafa\u2019ah Menurut Empat Madzhab (Bagian I)"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/batas-ukuran-kafaah-menurut-empat-madzhab-bagian-i\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Batas Ukuran Kafa\u2019ah Menurut Empat Madzhab (Bagian I)"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d","name":"Mochamad Ari Irawan","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g","caption":"Mochamad Ari Irawan"},"description":"Alumni Pondok Pesantren Qomaruddin | Sarjana Hukum Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prodi Perbandingan Madzhab.","url":"https:\/\/pecihitam.org\/author\/arirawan\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/25029"}],"collection":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/40"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=25029"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/25029\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/25221"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=25029"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=25029"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=25029"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}