Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":25227,"date":"2019-12-14T07:10:27","date_gmt":"2019-12-14T00:10:27","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=25227"},"modified":"2019-12-14T00:27:43","modified_gmt":"2019-12-13T17:27:43","slug":"sunan-ampel-guru-para-wali-songo-dalam-dakwah-islam-di-pulau-jawa","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/sunan-ampel-guru-para-wali-songo-dalam-dakwah-islam-di-pulau-jawa\/","title":{"rendered":"Sunan Ampel, Guru Para Wali Songo dalam Dakwah Islam di Pulau Jawa"},"content":{"rendered":"\n

Peciihitam.org<\/strong> – Raden Rahmat atau biasa dipanggil dengan sebutan Sunan Ampel adalah sosok dari salah satu walisongo. Sunan Ampel adalah salah satu sosok ulama terkenal dari jajaran wali songo yang mempunyai jasa yang sangat besar dalam pesebaran Islam di Pulau Jawa.<\/p>\n\n\n\n

Selain mempunyai jasa yang besar dalam persebaran ajaran Islam. Sunan Ampel juga merupakan sosok yang menjadi panutan dari para wali yang ada di pulau Jawa. Sunan Ampel lahir dari seorang ulama besar di Nusantara yang bernama Syaikh Ibrahim As-Samarkandi pada tahun 1401 M.<\/p>\n\n\n\n

Karena ayahnya adalah seorang pendakwah Islam yang dihormati di masyarakat. Maka tidak heran Sunan Ampel melanjutkan perjuangan ayahnya sebagai seorang pendakwah Islam. Sunan Ampel juga masih mempunyai garis keturunan dari Syekh Jumadil Kubro<\/a><\/strong> seorang ulama yang mashur dari negara Uzbekistan.<\/p>\n\n\n\n

Sejak kecil Sunan Ampel dididik langsung oleh ayahnya tentang strategi dakwah dalam menghadapi masyarakat Jawa. Kita ketahui, sebelum Islam masuk, Jawa menjadi pulau yang mendominasi masyarakatnya yang menganut agama Hindu dan Budha.<\/p>\n\n\n\n

Selain itu, masyarakat Jawa kuno, juga mempercayai hal-hal yang bersifat ghoib yang terdapat dalam benda atau pepohonan ( animisme dan dinamisme). Oleh sebab itu, Syaikh Ibrahim As-Samarkandi mengajarkan kepada anaknya untuk dapat memahami masyarakat Jawa khususnya dalam taradisi leluhur Jawa. <\/p>\n\n\n\n

Alkulturasi budaya dan agama menjadi syarat mutlak yang harus dipelajari dan dipahami oleh Sunan Ampel. Strategi dakwah yang dilakukan oleh Sunan Ampel kemudian di terapkan dalam masyarakat. Tidak begitu lama ketika ia berdakwah, masyarakat mulai banyak yang masuk Islam.<\/p>\n\n\n\n

Ajaran dasar Sunan Ampel ketika berdawah kurang lebihnya ada tiga.<\/p>\n\n\n\n