Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":25234,"date":"2019-12-13T07:00:31","date_gmt":"2019-12-13T00:00:31","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=25234"},"modified":"2019-12-12T23:43:04","modified_gmt":"2019-12-12T16:43:04","slug":"adab-malam-pertama-bagi-pengantin-baru-jomblo-jangan-baca","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/adab-malam-pertama-bagi-pengantin-baru-jomblo-jangan-baca\/","title":{"rendered":"Adab Malam Pertama bagi Pengantin Baru, Jomblo Jangan Baca!"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org <\/strong>– Pernikahan merupakan salah satu perkara sunnah yang sangat dianjurkan dalam islam. Sebab pernikahan sebagai sarana untuk menyatukan seorang laki-laki dan perempuan yang saling mencintai dalam suatu ikatan yang sah atau halal.<\/p>\n\n\n\n

Sebagaimana dalam sabda Rasulullah saw:<\/p>\n\n\n\n

\u0627\u0644\u0646\u0651\u0650\u0643\u064e\u0627\u062d\u064f \u0633\u064f\u0646\u0651\u064e\u062a\u0650\u064a \u0641\u064e\u0645\u064e\u0646\u0652 \u0631\u064e\u063a\u0650\u0628\u064e \u0639\u064e\u0646\u0652 \u0633\u064f\u0646\u0651\u064e\u062a\u0650\u064a \u0641\u064e\u0644\u064e\u064a\u0652\u0633\u064e \u0645\u0650\u0646\u0651\u0650\u064a<\/strong><\/p>\n\n\n\n

\u201cMenikah adalah sunnahku, barang siapa mengingkari sunnahku maka bukan termasuk golonganku\u201d<\/em><\/p>\n\n\n\n

Sabda Rasulullah SAW diatas merupakan suatu bentuk nyata bagaimana seharusnya seorang manusia menjaga kesucian fitrahnya yang diciptakan oleh Allah secara berpasang-pasangan untuk menjaga kelangsungan generasi umat manusia di dunia ini.<\/p>\n\n\n\n

Dalam sebuah pernikahan, setiap pasangan suami istri yang baru saja menikah tentu akan mengalami yang namanya malam pertama. Terdapat beberapa kitab yang popular menjelaskan tentang adab dan tuntunan malam pertama bagi para pengantin baru<\/a><\/strong> dalam Islam. Salah satunya adalah kitab Qurratul Uyun<\/strong>.<\/a><\/p>\n\n\n\n

Dalam kitab Qurratul Uyun ini menjelaskan setidaknya ada beberapa adab malam pertama bagi pasangan pengantin baru.<\/p>\n\n\n\n

Pertama,<\/strong> seorang suami maupun istri ketika bersenggama dianjurkan untuk menanggalkan seluruh pakaiannya, namun bukan berarti senggama dilakukan dalam keadaan terbuka tanpa tutup sama sekali karena nabi melarang hal itu dan mencelanya, sebagaimana dalam hadits<\/p>\n\n\n\n

\u0627\u0630\u0627 \u062c\u0627\u0645\u0639 \u0627\u062d\u062f\u0643\u0645 \u0641\u0644\u0627 \u064a\u062a\u062c\u0631\u0651\u062f\u0627\u0644\u062d\u0645\u0627\u0631\u064a\u0646<\/strong><\/p>\n\n\n\n

\u201cApabila salah seorang diantara kamu seklaian melakuakan senggama dengan istrinya, maka jangan telanjang sebagaimana telanjang himar (keledai).<\/em><\/p>\n\n\n\n

Kedua, <\/strong>ketika seorang suami akan melakukan senggama dengan istrinya, hendaknya didahului dengan bersenda gurau dengan istri, bermain-main, bermesra-mesraan dengan berbuat sesuatu yang diperbolehkan, misalnya merangkulnya, mencium-cium pipi, kening, dan lain sebagainya.<\/p>\n\n\n\n

Ketiga,<\/strong> seorang suami dianjurkan untuk mengharumkan bau mulut. Hal itu disunnahkan untuk menambah rasa cinta istri. Sedangkan seorang istri disunnahkan untuk menghias diri dan menggunakan wewangian<\/p>\n\n\n\n

Keempat, <\/strong>disunnahkan bagi suami istri yang hendak melakukan senggama, untuk membaca Basmallah dan mengucap do\u2019a :<\/p>\n\n\n\n

\u0628\u0650\u0633\u0652\u0645\u0650 \u0627\u0644\u0644\u0647\u0650 \u0627\u0644\u0644\u0647\u064f\u0645\u0651\u064e \u062c\u064e\u0646\u0651\u0650\u0628\u064e\u0627\u0627\u0644\u0634\u0651\u064e\u064a\u0637\u064e\u0627\u0646\u064e \u0648\u064e\u062c\u064e\u0646\u0651\u0650\u0628\u0650 \u0627\u0644\u0634\u0651\u064e\u064a\u0652\u0637\u064e\u0627\u0646\u064e \u0645\u064e\u0627 \u0631\u064e\u0632\u064e\u0642\u0652\u062a\u064e\u0646\u064e\u0627<\/strong><\/p>\n\n\n\n

\u201cDengan menyebut nama Allah, jauhkanlah diri kami daripada setan, dan jauhkanlah setan dari sesuatu yang telah Engkau rezekikan kepada kami\u201d<\/em><\/p>\n\n\n\n

Mengapa disunnahkan membaca basmallah dan doa ketika akan bersenggama? Karena, saat suami istri melakukan senggama dengan menyebut nama Allah, maka setan tidak akan ikut serta dalam senggama itu.<\/p>\n\n\n\n

Selain itu, jika dalam senggama itu Allah menakdirkan menjadi anak, setan tidak akan mampu membuatnya bahaya jika suami istri tersebut telah memulainya dengan membaca basmallah dan do\u2019a.<\/p>\n\n\n\n

Selain adab malam pertama diatas menurut ulama, ada beberapa posisi jimak yang tidak dianjurkan. Sebetulnya menyetubuhi istri diperbolehkan dengan variasi dan posisi apapun<\/a><\/strong> selama bukan melalui jalur belakang. Namun menurut pengarang kitab Qurratul Uyun ini, ada beberapa posisi yang layak dijauhi sebab berdampak pada kesehatan. <\/p>\n\n\n\n