Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":25258,"date":"2019-12-13T13:15:25","date_gmt":"2019-12-12T23:15:25","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=25258"},"modified":"2019-12-17T16:43:30","modified_gmt":"2019-12-17T09:43:30","slug":"inilah-cara-menggapai-ridho-allah-dan-rasul-nya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/inilah-cara-menggapai-ridho-allah-dan-rasul-nya\/","title":{"rendered":"Inilah Cara Menggapai Ridho Allah dan Rasul-Nya"},"content":{"rendered":"
Pecihitam.org<\/strong> – Setiap manusia menginginkan kebahagiaan dalam hidupnya, terutama kedamaian dalam hatinya, sebab materi bukanlah tolak ukur dari kebahagiaan. Berapa banyak orang yang mempunyai materi yang berlimpah namun mereka tidak merasakan kebahagiaan.<\/p>\n
Maka kunci untuk mendapat kebahagiaan adalah dengan mendapatkan ridho Allah. Dari sini timbul pertanyaan, bagaimana cara untuk menggapai ridho Allah tersebut?<\/p>\n
Sebenarnya banyak cara untuk menggapai “Aku ridho bahwa Allah sebagai Tuhanku, Islam sebagai agamaku, dan Muhammad SAW sebagai nabi dan rasulku”<\/em>, salah satunya yaitu melalui orang tua. Jika mereka telah ridho kepada kita, maka Allah pun demikian, sebab ridho Allah terletak pada ridho orang tua.<\/p>\n
Disamping itu, cara untuk menggapai ridho Allah adalah kita ridho dengan apa yang telah ditetapkan oleh-Nya, baik itu ketetapan yang baik, ataupun ketetapan yang buruk menurut kita, sebab apa yang buruk menurut kita, mungkin saja ia baik menurut Allah. Jika sudah seperti itu, maka dengan mudah kita mengatakan<\/p>\n
“Aku ridho bahwa Allah sebagai Tuhanku, Islam sebagai agamaku, dan Muhammad SAW sebagai nabi dan rasulku”<\/em><\/p>\n
Jika semua sudah kita laksanakan, yaitu kita ridho kepada-Nya, ridho dengan Muhammad sebagai Nabi yang diutus oleh-Nya, dan ridho dengan segala takdir yang Allah berikan kepada kita, maka Allah pun akan ridho kepada hamba-Nya.<\/p>\n
Allah berfirman dalam Al-Qur’an, Surat Al-Baqarah ayat 207<\/p>\n
“Dan di antara manusia ada orang yang mengorbankan dirinya untuk mencari keridhaan Allah. Dan Allah Maha Penyantun kepada hamba-hamba-Nya.”<\/em><\/p>\n
Dari ayat diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa, seorang hamba yang mencari ridho Allah maka Allah pun akan memberi belas kasih padanya. Allah akan memberi apa yang ia minta sebab Allah telah ridho dengan perbuatannya.<\/p>\n
Jika di aplikasikan terhadap kehidupan sehari-hari, misalnya ketika seorang guru yang ridho kepada satu muridnya, maka ia akan memperhatikan, akan dinasehati ketika salah, bahkan mungkin akan dicari ketika tidak mengikuti mata pelajaran. Itu masih perumpamaan antara keridhoan manusia dengan manusia, maka bagaimana dengan keridhoan Allah kepada hamba-Nya?<\/p>\n
Tentu tidak ada bandingannya, saat seorang hamba sudah ridho kepada Rabb nya, maka ia tidak akan pernah mengeluh bahkan suudzon kepada Tuhannya saat mendapat musibah, sebab bisa jadi itu adalah takdir yang baik baginya, karena setiap musibah pasti menyimpan sebuah hikmah.<\/p>\n
Cara lain adalah, yang terjadi pada zaman Nabi, semua umatnya mengharap ridhonya, agar mereka mendapat ridho dari Allah, sebab ridho Allah juga terletak ridho Rasul-Nya.<\/p>\n