Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":25317,"date":"2019-12-13T18:29:44","date_gmt":"2019-12-13T11:29:44","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=25317"},"modified":"2019-12-13T18:47:55","modified_gmt":"2019-12-13T11:47:55","slug":"perjalanan-hidup-nabi-muhammad-hingga-pernikahannya-dengan-khadijah","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/perjalanan-hidup-nabi-muhammad-hingga-pernikahannya-dengan-khadijah\/","title":{"rendered":"Perjalanan Hidup Nabi Muhammad Hingga Pernikahannya Dengan Khadijah"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.Org – <\/strong>Kisah perjalanan hidup nabi Muhammad dimulai pada saat masyarakat Arab dalam suasana kegelapan (jahiliyyah), saat itulah lahir seorang bayi tepatnya 12 Rabiul Awal bertepatan dengan tanggal 26 April 570 atau 571 masehi Awal tahun Gajah (50 hari setelah penyerangan pasukan Gajah dari Yaman). <\/p>\n\n\n\n

Di bagian Selatan Jazirah Arab, suatu tempat yang ketika itu merupakan daerah paling terbelakang di dunia, jauh dari pusat perdagangan, seni, maupun ilmu pengetahuan. Bayi yang dilahirkan akan membawa perubahan besar bagi sejarah peradaban manusia. Ayah bayi tersebut bernama Abdullah bin Abdul Mutallib meninggal dalam perjalanan dagang di\u00a0 Madinah, yang ketika itu bernama\u00a0Yastrib, dan ibunya bernama Aminah binti Wahab yang masih satu keturunan. (M. Abdul Karim, 2007: 62-63). <\/p>\n\n\n\n

Nama bayi tersebut adalah Muhammad, dia merupakan seorang Nabi dan Rasul yang diutus oleh Allah untuk menyempurnakan akhlak manusia. Nabi juga seperti seorang manusia pada umumnya, beliau juga makan, minum, tidur, menikah, dan lain sebagainya. Perjalanan hidup Nabi Muhammad memiliki kisah yang menarik. Maka dari itu artikel ini akan membahas tentang Kisah Perjalanan Hidup Nabi Muhammad SAW Hingga Pernikahannya Dengan Khadijah.<\/p>\n\n\n\n

Pada usia 6 tahun, Beliau ditinggal ibunya, kemudian ia diasuh kakeknya, Abdul Muthalib, namun tidak lama kemudian ditinggal juga, kakeknya meninggal, dan selanjutnya pamannya yang mengurus, Abu Thalib yang tersohor dengan karismatiknya di kalangan kaum Quraish. Kemudian Muhammad yang tinggal dengan pamannya. <\/p>\n\n\n\n

Muhammad melakukan pekerjaan yang biasa dikerjakan oleh mereka yang seusianya. Bila tiba bulan-bulan suci, kadang ia tinggal di Mekah dengan keluarga, kadang pergi bersama mereka ke pekan-pekan yang berdekatan dengan \u2018Ukaz, Majanna dan Dhu\u2019l-Majaz, untuk mendengarkan sajak-sajak yang dibawakan oleh penyair-penyair Mudhahhabat dan Mu\u2019allaqat, yang melukiskan lagu cinta dan puisi-puisi kebanggaan, melukiskan nenek moyang mereka, peperangan mereka, kemurahan hati dan jasa-jasa mereka. <\/p>\n\n\n\n

Didengarnya ahli-ahli pidato di antaranya orang-orang Yahudi dan Nasrani yang membenci paganisma Arab. Mereka bicara tentang Kitab-kitab Suci Isa dan Musa<\/a>, dan mengajak kepada kebenaran menurut keyakinan mereka. Dinilainya semua itu dengan hati nuraninya, dilihatnya ini lebih baik daripada paganisma yang telah menghanyutkan keluarganya itu.<\/p>\n\n\n\n

Sejak usia 12 tahun, beliau telah menemani pamannya berdagang ke Syam. Tetapi di tengah perjalanan bertemu dengan seorang Rahib Nasrani yang bernama Bahira. Kemudian ia melarang Abu Thalib<\/a> membiarkan Muhammad tanpa pengawalan, sebab ia melihat tanda kenabian dalam diri Muhammad, dan jika tanda itu diketahui oleh orang Yahudi dikawatirkan mereka akan membunuhnya. <\/p>\n\n\n\n

Dengan demikian sejak muda beliau Muhammad sudah mengenal seluk-beluk jalan padang pasir dengan pamannya Abu Talib, sudah mendengar para penyair, ahli-ahli pidato membacakan sajak-sajak dan pidato-pidato dengan keluarganya dulu di pekan sekitar Mekah selama bulan-bulan suci, maka ia juga telah mengenal arti memanggul senjata, ketika ia mendampingi paman-pamannya dalam Perang Fijar. <\/p>\n\n\n\n

Dalam perbuatan dan tingkah-lakunya Muhammad terhindar dari segala kemaksiatan, nama yang sudah diberikan kepadanya oleh penduduk Mekah, dan memang begitu adanya: Al-Amin.<\/p>\n\n\n\n

Ketika Nabi itu berumur duapuluh lima tahun. Abu Talib mendengar bahwa Khadijah sedang menyiapkan perdagangan yang akan dibawa dengan kafilah ke Syam. Abu Talib lalu menghubungi Khadijah untuk mengupah Muhammad untuk menjalankan perdagangannya. Khadijah setuju dengan upah empat ekor unta. <\/p>\n\n\n\n

Setelah mendapat nasehat paman-pamannya Muhammad pergi dengan Maisara, budak Khadijah. Dengan mengambil jalan padang pasir kafilah itupun berangkat menuju Syam, dengan melalui Wadi\u2019l-Qura, Madyan dan Diar Thamud serta daerah-daerah yang dulu pernah dilalui Muhammad dengan pamannya Abu Talib. <\/p>\n\n\n\n

Dengan kejujuran dan kemampuannya ternyata Muhammad mampu benar memperdagangkan barang-barang Khadijah, dengan cara perdagangan yang lebih banyak menguntungkan daripada yang dilakukan orang lain sebelumnya. Demikian juga dengan karakter yang manis dan perasaannya yang luhur ia dapat menarik kecintaan dan penghormatan Maisara kepadanya. <\/p>\n\n\n\n

Setelah tiba waktunya mereka akan kembali, mereka membeli segala barang dagangan dari Syam yang kira-kira akan disukai oleh Khadijah. Setelah kembali di Mekah, Muhammad bercerita dengan bahasa yang begitu fasih tentang perjalanannya serta laba yang diperolehnya, demikian juga mengenai barang-barang Syam yang dibawanya. Khadijah gembira dan tertarik sekali mendengarkan. <\/p>\n\n\n\n

Sesudah itu, Maisara bercerita juga tentang Muhammad, betapa halusnya wataknya, betapa tingginya budi-pekertinya. Hal ini menambah pengetahuan Khadijah di samping yang sudah diketahuinya sebagai pemuda Mekah yang besar jasanya.<\/p>\n\n\n\n

Dalam waktu singkat saja kegembiraan Khadijah ini telah berubah menjadi rasa cinta, sehingga dia yang sudah berusia empat puluh tahun, dan yang sebelum itu telah menolak lamaran pemuka-pemuka dan pembesar-pembesar Quraisy tertarik juga hatinya mengawini pemuda ini, yang tutur kata dan pandangan matanya. <\/p>\n\n\n\n

Pernah ia membicarakan hal itu kepada saudaranya yang perempuan, atau dengan sahabatnya, Nufaisa bint Mun-ya. Nufaisa pergi menjajagi Muhammad seraya berkata: \u201cKenapa kau tidak mau kawin?\u201d \u201cAku tidak punya apa-apa sebagai persiapan perkawinan,\u201d jawab Muhammad. \u201cKalau itu disediakan dan yang melamarmu itu cantik, berharta, terhormat dan memenuhi syarat, tidakkah akan kauterima?\u201d \u201cSiapa itu?\u201d Nufaisa menjawab hanya dengan sepatah kata: \u201cKhadijah.\u201d \u201cDengan cara bagaimana?\u201d tanya Muhammad. <\/p>\n\n\n\n

Sebenarnya ia sendiri berkenan kepada Khadijah sekalipun hati kecilnya belum lagi memikirkan soal perkawinan, mengingat Khadijah sudah menolak permintaan hartawan-hartawan dan bangsawan-bangsawan Quraisy. Setelah atas pertanyaan itu Nufaisa mengatakan: \u201cSerahkan hal itu kepadaku,\u201d maka iapun menyatakan persetujuannya. Muhamat Husein Haikal, 1993: 198.<\/p>\n\n\n\n

Tidak lama kemudian\nKhadijah menentukan waktunya yang kelak akan dihadiri oleh paman-paman Muhammad\nsupaya dapat bertemu dengan keluarga Khadijah guna menentukan hari perkawinan.\nKemudian perkawinan itu berlangsung dengan diwakili oleh paman Khadijah, Umar\nbin Asad, sebab Khuwailid ayahnya sudah meninggal sebelum Perang.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.Org – Kisah perjalanan hidup nabi Muhammad dimulai pada saat masyarakat Arab dalam suasana kegelapan (jahiliyyah), saat itulah lahir seorang bayi tepatnya 12 Rabiul Awal bertepatan dengan tanggal 26 April 570 atau 571 masehi Awal tahun Gajah (50 hari setelah penyerangan pasukan Gajah dari Yaman). Di bagian Selatan Jazirah Arab, suatu tempat yang ketika itu […]<\/p>\n","protected":false},"author":40,"featured_media":25325,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[379],"tags":[7764],"yoast_head":"\nPerjalanan Hidup Nabi Muhammad Hingga Pernikahannya Dengan Khadijah - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Kisah perjalanan hidup nabi Muhammad dimulai pada saat masyarakat Arab dalam suasana kegelapan (jahiliyyah), saat itulah lahir seorang bayi.\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/perjalanan-hidup-nabi-muhammad-hingga-pernikahannya-dengan-khadijah\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Perjalanan Hidup Nabi Muhammad Hingga Pernikahannya Dengan Khadijah - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Kisah perjalanan hidup nabi Muhammad dimulai pada saat masyarakat Arab dalam suasana kegelapan (jahiliyyah), saat itulah lahir seorang bayi.\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/perjalanan-hidup-nabi-muhammad-hingga-pernikahannya-dengan-khadijah\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-12-13T11:29:44+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2019-12-13T11:47:55+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Perjalanan-Hidup-Nabi-Muhammad-Hingga-Pernikahannya-Dengan-Khadijah-scaled.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Mochamad Ari Irawan\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Mochamad Ari Irawan\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"4 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/perjalanan-hidup-nabi-muhammad-hingga-pernikahannya-dengan-khadijah\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/perjalanan-hidup-nabi-muhammad-hingga-pernikahannya-dengan-khadijah\/\"},\"author\":{\"name\":\"Mochamad Ari Irawan\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d\"},\"headline\":\"Perjalanan Hidup Nabi Muhammad Hingga Pernikahannya Dengan Khadijah\",\"datePublished\":\"2019-12-13T11:29:44+00:00\",\"dateModified\":\"2019-12-13T11:47:55+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/perjalanan-hidup-nabi-muhammad-hingga-pernikahannya-dengan-khadijah\/\"},\"wordCount\":841,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/perjalanan-hidup-nabi-muhammad-hingga-pernikahannya-dengan-khadijah\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Perjalanan-Hidup-Nabi-Muhammad-Hingga-Pernikahannya-Dengan-Khadijah-scaled.jpg\",\"keywords\":[\"Perjalanan Hidup Nabi Muhammad\"],\"articleSection\":[\"Kisah\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/perjalanan-hidup-nabi-muhammad-hingga-pernikahannya-dengan-khadijah\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/perjalanan-hidup-nabi-muhammad-hingga-pernikahannya-dengan-khadijah\/\",\"name\":\"Perjalanan Hidup Nabi Muhammad Hingga Pernikahannya Dengan Khadijah - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/perjalanan-hidup-nabi-muhammad-hingga-pernikahannya-dengan-khadijah\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/perjalanan-hidup-nabi-muhammad-hingga-pernikahannya-dengan-khadijah\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Perjalanan-Hidup-Nabi-Muhammad-Hingga-Pernikahannya-Dengan-Khadijah-scaled.jpg\",\"datePublished\":\"2019-12-13T11:29:44+00:00\",\"dateModified\":\"2019-12-13T11:47:55+00:00\",\"description\":\"Kisah perjalanan hidup nabi Muhammad dimulai pada saat masyarakat Arab dalam suasana kegelapan (jahiliyyah), saat itulah lahir seorang bayi.\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/perjalanan-hidup-nabi-muhammad-hingga-pernikahannya-dengan-khadijah\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/perjalanan-hidup-nabi-muhammad-hingga-pernikahannya-dengan-khadijah\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/perjalanan-hidup-nabi-muhammad-hingga-pernikahannya-dengan-khadijah\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Perjalanan-Hidup-Nabi-Muhammad-Hingga-Pernikahannya-Dengan-Khadijah-scaled.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Perjalanan-Hidup-Nabi-Muhammad-Hingga-Pernikahannya-Dengan-Khadijah-scaled.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"Perjalanan Hidup Nabi Muhammad Hingga Pernikahannya Dengan Khadijah\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/perjalanan-hidup-nabi-muhammad-hingga-pernikahannya-dengan-khadijah\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Perjalanan Hidup Nabi Muhammad Hingga Pernikahannya Dengan Khadijah\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d\",\"name\":\"Mochamad Ari Irawan\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g\",\"caption\":\"Mochamad Ari Irawan\"},\"description\":\"Alumni Pondok Pesantren Qomaruddin | Sarjana Hukum Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prodi Perbandingan Madzhab.\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/author\/arirawan\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Perjalanan Hidup Nabi Muhammad Hingga Pernikahannya Dengan Khadijah - Pecihitam.org","description":"Kisah perjalanan hidup nabi Muhammad dimulai pada saat masyarakat Arab dalam suasana kegelapan (jahiliyyah), saat itulah lahir seorang bayi.","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/perjalanan-hidup-nabi-muhammad-hingga-pernikahannya-dengan-khadijah\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Perjalanan Hidup Nabi Muhammad Hingga Pernikahannya Dengan Khadijah - Pecihitam.org","og_description":"Kisah perjalanan hidup nabi Muhammad dimulai pada saat masyarakat Arab dalam suasana kegelapan (jahiliyyah), saat itulah lahir seorang bayi.","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/perjalanan-hidup-nabi-muhammad-hingga-pernikahannya-dengan-khadijah\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2019-12-13T11:29:44+00:00","article_modified_time":"2019-12-13T11:47:55+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Perjalanan-Hidup-Nabi-Muhammad-Hingga-Pernikahannya-Dengan-Khadijah-scaled.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Mochamad Ari Irawan","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Mochamad Ari Irawan","Est. reading time":"4 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/perjalanan-hidup-nabi-muhammad-hingga-pernikahannya-dengan-khadijah\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/perjalanan-hidup-nabi-muhammad-hingga-pernikahannya-dengan-khadijah\/"},"author":{"name":"Mochamad Ari Irawan","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d"},"headline":"Perjalanan Hidup Nabi Muhammad Hingga Pernikahannya Dengan Khadijah","datePublished":"2019-12-13T11:29:44+00:00","dateModified":"2019-12-13T11:47:55+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/perjalanan-hidup-nabi-muhammad-hingga-pernikahannya-dengan-khadijah\/"},"wordCount":841,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/perjalanan-hidup-nabi-muhammad-hingga-pernikahannya-dengan-khadijah\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Perjalanan-Hidup-Nabi-Muhammad-Hingga-Pernikahannya-Dengan-Khadijah-scaled.jpg","keywords":["Perjalanan Hidup Nabi Muhammad"],"articleSection":["Kisah"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/perjalanan-hidup-nabi-muhammad-hingga-pernikahannya-dengan-khadijah\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/perjalanan-hidup-nabi-muhammad-hingga-pernikahannya-dengan-khadijah\/","name":"Perjalanan Hidup Nabi Muhammad Hingga Pernikahannya Dengan Khadijah - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/perjalanan-hidup-nabi-muhammad-hingga-pernikahannya-dengan-khadijah\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/perjalanan-hidup-nabi-muhammad-hingga-pernikahannya-dengan-khadijah\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Perjalanan-Hidup-Nabi-Muhammad-Hingga-Pernikahannya-Dengan-Khadijah-scaled.jpg","datePublished":"2019-12-13T11:29:44+00:00","dateModified":"2019-12-13T11:47:55+00:00","description":"Kisah perjalanan hidup nabi Muhammad dimulai pada saat masyarakat Arab dalam suasana kegelapan (jahiliyyah), saat itulah lahir seorang bayi.","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/perjalanan-hidup-nabi-muhammad-hingga-pernikahannya-dengan-khadijah\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/perjalanan-hidup-nabi-muhammad-hingga-pernikahannya-dengan-khadijah\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/perjalanan-hidup-nabi-muhammad-hingga-pernikahannya-dengan-khadijah\/#primaryimage","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Perjalanan-Hidup-Nabi-Muhammad-Hingga-Pernikahannya-Dengan-Khadijah-scaled.jpg","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Perjalanan-Hidup-Nabi-Muhammad-Hingga-Pernikahannya-Dengan-Khadijah-scaled.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"Perjalanan Hidup Nabi Muhammad Hingga Pernikahannya Dengan Khadijah"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/perjalanan-hidup-nabi-muhammad-hingga-pernikahannya-dengan-khadijah\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Perjalanan Hidup Nabi Muhammad Hingga Pernikahannya Dengan Khadijah"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d","name":"Mochamad Ari Irawan","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g","caption":"Mochamad Ari Irawan"},"description":"Alumni Pondok Pesantren Qomaruddin | Sarjana Hukum Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prodi Perbandingan Madzhab.","url":"https:\/\/pecihitam.org\/author\/arirawan\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/25317"}],"collection":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/40"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=25317"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/25317\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/25325"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=25317"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=25317"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=25317"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}