Pecihitam.org<\/strong> – Dalam beribadah Allah Swt tidak selalu memberikan hukum yang berlaku permanen. Allah Swt juga memberikan keringanan-keringanan kepada orang tertentu dalam kondisi tertentu. Hal ini mengingat keadaan yang dihadapi oleh setiap umat berbeda-beda dan tidak selalu berjalan dengan mudah. <\/p>\n\n\n\n Terkadang ada beberapa kesulitan yang menyebakan seorang muslim terhalang untuk melakukan suatu ibadah atau tidak melakukan ibadah. Itulah mengapa dalam hukum islam, juga terdapat keringanan atau yang biasa disebut rukhsah. <\/p>\n\n\n\n Dalam kitab Tafsir Ilmi Ushul al-Fiqh, Syaikh Abdullah bin Yusuf al-Juada\u2019I, menyebutkan bahwa pengertian rukhsah secara bahasa artinya ringan dan mudah. Sedangkan secara istilah ialah sesuatu yang disyari\u2019atkan dan berkaitan dengan kondisi diluar sifat aslinya karena adanya udzhur.<\/p>\n\n\n\n Keberadaan rukhsah sebenarnya sering\ndisebutkan dalam beberapa teks keagamaan, baik Al-Qur\u2019an dan hadits. Di\nantaranya, Surat al-Haj ayat 78:<\/p>\n\n\n\n \u00a0\u0648\u064e\u0645\u064e\u0627 \u062c\u064e\u0639\u064e\u0644\u064e \u0639\u064e\u0644\u064e\u064a\u0652\u0643\u064f\u0645\u0652 \u0641\u0650\u064a \u0627\u0644\u062f\u0650\u0651\u064a\u0652\u0646\u0650 \u0645\u0650\u0646\u0652 \u062d\u064e\u0631\u064e\u062c\u064d <\/strong><\/p>\n\n\n\n Artinya, \u201cdan Dia tidak akan menjadikan kamu sekalian kesempitan dalam urusan agama.\u201d<\/em><\/p>\n\n\n\n Dalam Surat an-Nisa ayat 28 juga\ndisebutkan:<\/p>\n\n\n\n \u00a0\u064a\u064f\u0631\u0650\u064a\u0652\u062f\u064f \u0627\u0644\u0644\u0647\u064f \u0623\u064e\u0646\u0652 \u064a\u064f\u062e\u064e\u0641\u0650\u0651\u0641\u064e \u0639\u064e\u0646\u0652\u0643\u064f\u0645\u0652 <\/strong><\/p>\n\n\n\n Artinya, \u201cAllah menginginkan kemudahan bagi kamu sekalian.\u201d<\/em><\/p>\n\n\n\n Selain dari kedua ayat diatas, ada juga\nbeberapa hadist yang menjelaskan tentang rukhsah, salah satunya adalah, sebagai\nberikut:<\/p>\n\n\n\n \u0625\u0650\u0646\u064e\u0651\u0645\u064e\u0627 \u0628\u064f\u0639\u0650\u062b\u0652\u062a\u064f\u0645\u0652 \u0645\u064f\u064a\u064e\u0633\u0650\u0651\u0631\u0650\u064a\u0652\u0646\u064e \u0644\u064e\u0627 \u0645\u064f\u0639\u064e\u0633\u0650\u0651\u0631\u0650\u064a\u0652\u0646\u064e<\/strong><\/p>\n\n\n\n Artinya: \u201cSesungguhnya kalian semua diutus untuk memberikan kemudahan, bkan untuk menyulitkan.\u201d<\/em><\/p>\n\n\n\n Namun segala bentuk rukhsah atau keringanan-keringanan yang ada dalam hukum Islam tidak boleh disalah gunakan untuk melakukan maksiat. Artinya, bahwa segala bentuk keringanan syar\u2019i tidak boleh dikorelasikan dengan kemaksiatan. <\/p>\n\n\n\n Seperti orang yang bepergian dengan tujuan melakukan maksiat (membunuh orang, berjudi) maka orang yang bepergian tersebut dilarang menggunakan keringanan-keringanan atau rukhsah yang ada di dalam hukum Islam.<\/p>\n\n\n\n Adapun pembagian hukum rukhsah dalam\nal-faraid al-Bahiyah disebutkan ada lima hukum rukhsah, yaitu;<\/p>\n\n\n\n Rukhsah wajib,<\/strong> yaitu rukhsah yang apabila tidak kita ambil maka akan\u00a0 menimbulkan kemudharatan atau bahaya bagi seseorang. Boleh memakan daging yang asalnya haram namun ketika dalam keadaan yang darurat yang apabila ia tidak makan daging tersebut ia akan mati, maka hukumnya wajib memakan daging tersebut.<\/p>\n\n\n\n