Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":25696,"date":"2019-12-10T08:19:00","date_gmt":"2019-12-10T01:19:00","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=25696"},"modified":"2019-12-15T20:20:53","modified_gmt":"2019-12-15T13:20:53","slug":"fiqih-munakahat-larangan-dalam-perkawinan","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/fiqih-munakahat-larangan-dalam-perkawinan\/","title":{"rendered":"Fiqih Munakahat; Larangan dalam Perkawinan"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/strong> – Islam telah mengatur sedemikian rupa mengenai pernikahan. Nikah adalah sunnah namun dalam agama Islam terdapat beberapa macam hal yang menjadi penghalang dan larangan terjadinya perkawinan.<\/p>\n\n\n\n

Dalam fiqh munkahat dijelaskan bahwa ada dua macam sifat penghalang dan larangan dalam perkawinan yaitu, Mawani\u2019 Muabbadah (Mahram Muabbad) dan Mawani\u2019 ghairu Muabbadah (Mahram Muaqqat). Berikut uraian singkatnya:<\/p>\n\n\n\n

Mawani\u2019 Muabaddah<\/strong><\/h4>\n\n\n\n

Mawani\u2019 Muabbadah yaitu penghalang perkawinan yang sifatnya selamanya atau yang disebut dengan mahram muabbad, sehingga seseorang haram untuk menikahinya. Mahram muabbad disebabkan beberapa hal sebagaimana berikut;<\/p>\n\n\n\n

1. Karena hubungan Nasab<\/strong><\/p>\n\n\n\n

  1. Al-Ummahat (Ibu Kandung), termasuk nenek dan seterusnya keatas.<\/li>
  2. Al-Bannat ( anak perempuan kandung), termasuk cucu perempuan dan seterusnya kebawah<\/li>
  3. Al-Akhwaat (saudara perempuan), baik saudara perempuan sekandung, seayah, maupun seibu.<\/li>
  4. Al-\u2018ammat (saudara perembuan ayah\/ Bibi), baik sekandung, seayah, maupun se ibu<\/li>
  5. Al-khaalaat (saudara perempuan ibu atau yang disebut dengan bibi), baik sekandung, seayah, maupun seibu.<\/li>
  6. Banatul Akhi ( anak perempuan saudara laki-laki \/ keponakan dari saudara laki-laki. <\/li>
  7. Banatul ukhti ( anak perempuan saudara perempuan \/ keponakan dari saudara perempuan)<\/li><\/ol>\n\n\n\n

    2. Karena hubungan musaharah (persemendaan) seperti;<\/strong><\/p>\n\n\n\n

    1. Zaujatu al-abi ( isteri ayah \/ ibu tiri). Para ulama sepakat bahwa sekalipun hanya sampai pada akad ( belum terjadi hubungan seksual antara ayah dan isterinya) maka hal tersebut telah mengakibatkan keharaman menikahi ibu tiri.<\/li>
    2. Zaujatul al-ibni (isteri dari anak \/ menantu). Para fuqaha sepakat bahwa meskipun baru terjadi akad diantara keduanya maka hal tersebut telah mengakibatkan keharaman menikahi menantu.<\/li>
    3. Ummu zaujiyyati ( ibunya isteri \/ ibu mertua)<\/li>
    4. Bintu az-Zaujah ( anak perempuannya isteri\/ anak tiri ) <\/li><\/ol>\n\n\n\n

      3. Karena hubungan persusuan<\/strong><\/p>\n\n\n\n

      Selanjutnya yang menghalangi sebuah perkawinan adalah hubungun sepersusuan<\/a><\/strong> seperti pada firman Allah Swt pada surat An-Nisa\u2019 ayat 22-23<\/p>\n\n\n\n

      “Dan janganlah kamu menikahi perempuan-perempuan yang telah dirimu nikahi oleh ayahmu, kecuali (kejadian) pada masa yang telah lampau. Sesungguhnya perbuatan itu sangtlah keji dan dibenci dan seburu-buruknya jalan ( yang ditempuh). Diharamkan atas kamu (menikahi) ibu-ibumu, anak-anakmu yang perempuan, saudara-sudara ibumu yang perempuan, anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang laki-laki, anak perempuan dari saudara-saudaramu yang perempuan, ibu-ibumu yang menyusui kamu, saudara-saudara perempuan sesusuan, ibu-ibu istrimu (mertua), anak-anak perempuan dari istrimu (anak tiri) yang dalam pemeliharaanmu dari istri yang telah kamu campuri, tetapi jika kamu belum campur dengan istrimu (dan sudah kamu ceraikan), maka tidak berdosa kamu menikahinya, (dan diharamkan bagimu) istri-istri anak kandungmu (menantu), dan diharamkan mengumpulkan (dalam perkawinan) dua perempuan yang bersaudara , kecuali yang telah terjadi pada masa lampau, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang\u201d. (Q.S An-Nisa; 22-23).<\/em><\/p>\n\n\n\n

      Mahram muabbad ini sifatnya selamanya, jadi sampai kapanpun tidak dapat berubah dan apabila terjadi perkawinan dengan mahram muabbad maka perkawinan tersebut batal secara agama.<\/p>\n\n\n\n

      Mawani\u2019 ghairu muabbadah <\/strong><\/h4>\n\n\n\n

      Mawani\u2019 ghairu muabbadah yaitu penghalang perkawinan yang bersifat sementara atau yang disebut dengan istilah mahram muaqqat seperti berikut ini:<\/p>\n\n\n\n

      1. Mani\u2019u al-adad yaitu penghalang yang disebabkan karena bilangan istri<\/li>
      2. Mani \u2018u al-jam\u2019u yaitu penghalang yang disebabkan karena permaduan<\/li>
      3. Mani\u2019u ar-riqqi yaitu pengahalang yang disebabkan oleh perbudakan<\/li>
      4. Mani\u2019u al-kufri yaitu penghalang yang disebabkan karena kekufuran<\/li>
      5. Mani\u2019u al-ihram yaitu penghalang yang disebabkan karena sedang ihram<\/li>
      6. Mani\u2019u al-marad yaitu pengahalang karena suatu penyakit<\/li>
      7. Mani\u2019u al-iddah yaitu penghalang yang disebabkan karena menjalankan iddah.<\/li>
      8. Mani\u2019u tatliqu salasan yaitu penghalang karena talak tiga,<\/li>
      9. Mani\u2019u az-zaujiyyah yaitu penghalang yang disebabkan karena ikatan perkawinan.<\/li><\/ol>\n\n\n\n

        Mahram muaqqat ini bersifat sementara. Jadi apabila suatu saat keadaan diatas berubah dengan jangka waktu yang tidak ditentukan pasti maka boleh dinikahi. Misalnya selama massa iddah seorang wanita tidak boleh dinikahi sampai pada waktu dimana massa iddahnya telah selesai maka wanita tersebut telah diperbolehkan untuk dinikahi. <\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

        Pecihitam.org – Islam telah mengatur sedemikian rupa mengenai pernikahan. Nikah adalah sunnah namun dalam agama Islam terdapat beberapa macam hal yang menjadi penghalang dan larangan terjadinya perkawinan. Dalam fiqh munkahat dijelaskan bahwa ada dua macam sifat penghalang dan larangan dalam perkawinan yaitu, Mawani\u2019 Muabbadah (Mahram Muabbad) dan Mawani\u2019 ghairu Muabbadah (Mahram Muaqqat). Berikut uraian singkatnya: […]<\/p>\n","protected":false},"author":14,"featured_media":25702,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[1691,22],"tags":[7856,7858,7857],"yoast_head":"\nFiqih Munakahat; Larangan dalam Perkawinan - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Nikah adalah sunnah namun dalam agama Islam terdapat beberapa macam hal yang menjadi penghalang dan larangan terjadinya perkawinan.\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/fiqih-munakahat-larangan-dalam-perkawinan\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Fiqih Munakahat; Larangan dalam Perkawinan - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Nikah adalah sunnah namun dalam agama Islam terdapat beberapa macam hal yang menjadi penghalang dan larangan terjadinya perkawinan.\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/fiqih-munakahat-larangan-dalam-perkawinan\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-12-10T01:19:00+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2019-12-15T13:20:53+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/larangan-dalam-perkawinan-scaled.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"592\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Arif Rahman Hakim\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Arif Rahman Hakim\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/fiqih-munakahat-larangan-dalam-perkawinan\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/fiqih-munakahat-larangan-dalam-perkawinan\/\"},\"author\":{\"name\":\"Arif Rahman Hakim\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b\"},\"headline\":\"Fiqih Munakahat; Larangan dalam Perkawinan\",\"datePublished\":\"2019-12-10T01:19:00+00:00\",\"dateModified\":\"2019-12-15T13:20:53+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/fiqih-munakahat-larangan-dalam-perkawinan\/\"},\"wordCount\":567,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/fiqih-munakahat-larangan-dalam-perkawinan\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/larangan-dalam-perkawinan-scaled.jpg\",\"keywords\":[\"fiqih munakahat\",\"larangan dalam perkawinan\",\"penghalang perkawinan\"],\"articleSection\":[\"Fiqih\",\"Keluarga - Nikah\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/fiqih-munakahat-larangan-dalam-perkawinan\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/fiqih-munakahat-larangan-dalam-perkawinan\/\",\"name\":\"Fiqih Munakahat; Larangan dalam Perkawinan - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/fiqih-munakahat-larangan-dalam-perkawinan\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/fiqih-munakahat-larangan-dalam-perkawinan\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/larangan-dalam-perkawinan-scaled.jpg\",\"datePublished\":\"2019-12-10T01:19:00+00:00\",\"dateModified\":\"2019-12-15T13:20:53+00:00\",\"description\":\"Nikah adalah sunnah namun dalam agama Islam terdapat beberapa macam hal yang menjadi penghalang dan larangan terjadinya perkawinan.\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/fiqih-munakahat-larangan-dalam-perkawinan\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/fiqih-munakahat-larangan-dalam-perkawinan\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/fiqih-munakahat-larangan-dalam-perkawinan\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/larangan-dalam-perkawinan-scaled.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/larangan-dalam-perkawinan-scaled.jpg\",\"width\":1024,\"height\":592,\"caption\":\"larangan dalam perkawinan\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/fiqih-munakahat-larangan-dalam-perkawinan\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Fiqih Munakahat; Larangan dalam Perkawinan\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b\",\"name\":\"Arif Rahman Hakim\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g\",\"caption\":\"Arif Rahman Hakim\"},\"description\":\"Pengurus PWCINU dan LAZIZNU Okinawa - Jepang Tahun 2017\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/author\/ariefhakim\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Fiqih Munakahat; Larangan dalam Perkawinan - Pecihitam.org","description":"Nikah adalah sunnah namun dalam agama Islam terdapat beberapa macam hal yang menjadi penghalang dan larangan terjadinya perkawinan.","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/fiqih-munakahat-larangan-dalam-perkawinan\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Fiqih Munakahat; Larangan dalam Perkawinan - Pecihitam.org","og_description":"Nikah adalah sunnah namun dalam agama Islam terdapat beberapa macam hal yang menjadi penghalang dan larangan terjadinya perkawinan.","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/fiqih-munakahat-larangan-dalam-perkawinan\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2019-12-10T01:19:00+00:00","article_modified_time":"2019-12-15T13:20:53+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":592,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/larangan-dalam-perkawinan-scaled.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Arif Rahman Hakim","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Arif Rahman Hakim","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/fiqih-munakahat-larangan-dalam-perkawinan\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/fiqih-munakahat-larangan-dalam-perkawinan\/"},"author":{"name":"Arif Rahman Hakim","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b"},"headline":"Fiqih Munakahat; Larangan dalam Perkawinan","datePublished":"2019-12-10T01:19:00+00:00","dateModified":"2019-12-15T13:20:53+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/fiqih-munakahat-larangan-dalam-perkawinan\/"},"wordCount":567,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/fiqih-munakahat-larangan-dalam-perkawinan\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/larangan-dalam-perkawinan-scaled.jpg","keywords":["fiqih munakahat","larangan dalam perkawinan","penghalang perkawinan"],"articleSection":["Fiqih","Keluarga - Nikah"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/fiqih-munakahat-larangan-dalam-perkawinan\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/fiqih-munakahat-larangan-dalam-perkawinan\/","name":"Fiqih Munakahat; Larangan dalam Perkawinan - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/fiqih-munakahat-larangan-dalam-perkawinan\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/fiqih-munakahat-larangan-dalam-perkawinan\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/larangan-dalam-perkawinan-scaled.jpg","datePublished":"2019-12-10T01:19:00+00:00","dateModified":"2019-12-15T13:20:53+00:00","description":"Nikah adalah sunnah namun dalam agama Islam terdapat beberapa macam hal yang menjadi penghalang dan larangan terjadinya perkawinan.","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/fiqih-munakahat-larangan-dalam-perkawinan\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/fiqih-munakahat-larangan-dalam-perkawinan\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/fiqih-munakahat-larangan-dalam-perkawinan\/#primaryimage","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/larangan-dalam-perkawinan-scaled.jpg","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/larangan-dalam-perkawinan-scaled.jpg","width":1024,"height":592,"caption":"larangan dalam perkawinan"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/fiqih-munakahat-larangan-dalam-perkawinan\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Fiqih Munakahat; Larangan dalam Perkawinan"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b","name":"Arif Rahman Hakim","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g","caption":"Arif Rahman Hakim"},"description":"Pengurus PWCINU dan LAZIZNU Okinawa - Jepang Tahun 2017","url":"https:\/\/pecihitam.org\/author\/ariefhakim\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/25696"}],"collection":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/14"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=25696"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/25696\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/25702"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=25696"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=25696"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=25696"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}