Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":25817,"date":"2019-12-18T06:00:00","date_gmt":"2019-12-17T23:00:00","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=25817"},"modified":"2019-12-17T18:53:57","modified_gmt":"2019-12-17T11:53:57","slug":"tafsir-maqashidi-solusi-atas-maraknya-penafsiran-al-quran-secara-ekstrim","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/tafsir-maqashidi-solusi-atas-maraknya-penafsiran-al-quran-secara-ekstrim\/","title":{"rendered":"Tafsir Maqashidi; Solusi atas Maraknya Penafsiran al-Qur\u2019an secara Ekstrim"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/strong> – Cara seseorang dalam memahami Islam tak lepas dari bagaimana cara penafsiran yang dianutnya terhadap al-Qur\u2019an. Kelompok ekstrimis Islam yang menafsirkan al-Qur\u2019an<\/strong><\/a> secara tekstualis melahirkan cara pemahaman agama yang tidak relevan dengan konteks zaman yang ada. Penafsiran al-Qur\u2019an yang minim kontekstualisasi tersebut melahirkan cara berislam yang eksklusif, ekstrimis, bahkan hingga aksi terorisme.<\/p>\n\n\n\n

Penafsiran yang problematis tidak hanya terjadi pada cara penafsiran kaum ekstrimis yang buta konteks. Di sisi seberang, ada kubu cara penafsiran yang liberalis-substansialis yang terjebak kepada penafsiran yang mendesakralisasi al-Qur\u2019an secara habis-habisan dengan menganggap teks al-Qur\u2019an<\/a> sebagaimana teks biasa yang tidak sakral (suci).<\/p>\n\n\n\n

Dalam konteks dua kutub ekstrim penafsiran al-Qur\u2019an ala skriptualis-tekstual yang menihilkan konteks dan kubu liberalis-substantifis yang terlalu menekankan konteks namun kehilangan kesakralan al-Qur\u2019an sebagai kitab suci tersebut, maka muncullah apa yang disebut tafsir maqashidi. Apa itu?<\/p>\n\n\n\n

Tafsir Maqashidi<\/em>\nini muncul dari provokasi intelektual Prof. Dr. Abdul Mustaqim, S. Ag, M.Ag.\nyang pada tanggal 16 Desember 2019 dilantik sebagai guru besar Ulumul Qur\u2019an\n(Ilmu-ilmu al-Qur\u2019an) di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Dalam draft pidato\npengukuhan gelar profesornya berjudul Argumentasi Keniscayaan Tafsir\nMaqshidi sebagai Basis Moderasi Islam<\/em>, Prof. Mustaqim memaparkan apa yang\ndisebut sebagai tafsir maqshidi.<\/em><\/p>\n\n\n\n

Menurutnya tafsir ini secara sederhana dapat dipahami sebagai model pendekatan penafsiran al-Qur\u2019an yang memberikan penekanan (aksentuasi) terhadap dimensi maqashidi al-Qur\u2019an dan maqashid al-Syari\u2019ah. <\/p>\n\n\n\n

Tafsir maqashidi tidak hanya terpaku pada penjelasan makna literal teks yang eksplisit, melainkan mencoba menelisik maksud dibalik teks secara implisit, yang tak terucapkan, tujuan model ideal dalam setiap perintah dan larangan Allah dalam al-Qur\u2019an.<\/p>\n\n\n\n

Tafsir\nmaqashidi ini bagian dari perkembangan kajian Maqashid al-Syari\u2019ah<\/em> yang\nberkembang pesat dalam kajian ilmu fiqih. Bahkan kini Maqashid al-Syari\u2019ah <\/em>sudah\nmenjadi disiplin keilmuan sendiri dan sering dijadikan pisau bedah dalam studi\nIslam untuk menganalisis isu-isu aktual dan kontemporer.<\/p>\n\n\n\n

Penafsiran\nal-Qur\u2019an secara maqashidi ini, menurut hipotesis Prof. Mustaqim dapat menjadi\npenengah dalam perdebatan kajian tafsir yang terjadi dua kutub penafsiran\nal-Qur\u2019an yang skriptualis-tekstual dan kubu liberalis-substansialis.<\/p>\n\n\n\n

Kalau kubu\npenafsir skriptualis-tekstual menafsirkan al-Qur\u2019an dengan sepenuhnya berangkat\ndari teks tanpa mendialogkan dengan situasi zaman secara kontekstual. Di satu\nsisi kubu liberalis-substantif menghilangkan habis sisi sakralitas al-Qur\u2019an\ndan sepenuhnya hanya berangkat dari konteks. Maka penafsiran secara maqashidi\nini menengahi dua kubu penafsiran tersebut.<\/p>\n\n\n\n

Penafsiran secara maqashidi tetap berangkatnya dari teks al-Qur\u2019an karena menganggapnya sebagai Firman Allah Swt kepada manusia. Namun, penafsiran secara maqashidi ini mendialogkan teks dengan konteks zamannya. <\/p>\n\n\n\n

Cara penafsiran yang seperti ini sangat berbeda dengan cara penafsiran kaum skriptualis-tekstual yang anti konteks dan kubu liberalis-substantif yang menghilangkan sakralitas teks.<\/p>\n\n\n\n

Penafsiran\nmaqashidi ini menurut Prof. Mustaqim memiliki pijakannya dalam tradisi\nmenafsirkan dalam Islam. Ia memaparkan praktik-praktik dalam sejarah sejak\nzaman nabi hingga kontemporer yang mengaplikasikan cara penafsiran yang\nmementingkan tujuan-tujuan moral ideal al-Qur\u2019an dan syari\u2019ah dengan sekaligus\ndikontekstualisasikan dengan zaman.<\/p>\n\n\n\n

Prof. Mustaqim menyontohkan bagaimana Nabi Muhammad Saw pernah tidak mempraktikkan perintah qathul yad <\/em>(memotong tangan) bagi pencuri saat perang. <\/p>\n\n\n\n

Diceritakan bahwa saat itu nabi tidak mempraktikkan perintah itu karena melihat konteks bahwa ketika perang ditakutkan pencuri yang dipotong tangan akan lari ke kubu musuh dan membocorkan rahasia kubu muslim.<\/p>\n\n\n\n

Terakhir, upaya penafsiran maqashidi ini penting untuk diperbincangkan dalam perdebatan kontemporer yang sering didominasi oleh kubu ekstrimis dan secara sayup-sayup sedang dilawan kubu liberalis-substantif. Penafsiran secara maqashidi ini sekaligus dapat menjadi pijakan untuk cara pemahaman Islam yang moderat. Wallahua\u2019lam.<\/em><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Cara seseorang dalam memahami Islam tak lepas dari bagaimana cara penafsiran yang dianutnya terhadap al-Qur\u2019an. Kelompok ekstrimis Islam yang menafsirkan al-Qur\u2019an secara tekstualis melahirkan cara pemahaman agama yang tidak relevan dengan konteks zaman yang ada. Penafsiran al-Qur\u2019an yang minim kontekstualisasi tersebut melahirkan cara berislam yang eksklusif, ekstrimis, bahkan hingga aksi terorisme. Penafsiran yang […]<\/p>\n","protected":false},"author":47,"featured_media":26112,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[6],"tags":[7950],"yoast_head":"\nTafsir Maqashidi; Solusi atas Maraknya Penafsiran al-Qur\u2019an secara Ekstrim - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Tafsir maqashidi tidak hanya terpaku pada penjelasan makna literal teks yang eksplisit, melainkan mencoba menelisik maksud dibalik teks secara implisit.....\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/tafsir-maqashidi-solusi-atas-maraknya-penafsiran-al-quran-secara-ekstrim\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Tafsir Maqashidi; Solusi atas Maraknya Penafsiran al-Qur\u2019an secara Ekstrim - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Tafsir maqashidi tidak hanya terpaku pada penjelasan makna literal teks yang eksplisit, melainkan mencoba menelisik maksud dibalik teks secara implisit.....\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/tafsir-maqashidi-solusi-atas-maraknya-penafsiran-al-quran-secara-ekstrim\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-12-17T23:00:00+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2019-12-17T11:53:57+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Tafsir-Maqashidi-Solusi-atas-Maraknya-Penafsiran-al-Qur\u2019an-secara-Ekstrim-scaled.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"M. Fakhru Riza\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"M. Fakhru Riza\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/tafsir-maqashidi-solusi-atas-maraknya-penafsiran-al-quran-secara-ekstrim\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/tafsir-maqashidi-solusi-atas-maraknya-penafsiran-al-quran-secara-ekstrim\/\"},\"author\":{\"name\":\"M. Fakhru Riza\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/b7fac6a01576c1cef4c0b46c9b7664b3\"},\"headline\":\"Tafsir Maqashidi; Solusi atas Maraknya Penafsiran al-Qur\u2019an secara Ekstrim\",\"datePublished\":\"2019-12-17T23:00:00+00:00\",\"dateModified\":\"2019-12-17T11:53:57+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/tafsir-maqashidi-solusi-atas-maraknya-penafsiran-al-quran-secara-ekstrim\/\"},\"wordCount\":565,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/tafsir-maqashidi-solusi-atas-maraknya-penafsiran-al-quran-secara-ekstrim\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Tafsir-Maqashidi-Solusi-atas-Maraknya-Penafsiran-al-Qur\u2019an-secara-Ekstrim-scaled.jpg\",\"keywords\":[\"tafsir maqhasidi\"],\"articleSection\":[\"Khazanah\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/tafsir-maqashidi-solusi-atas-maraknya-penafsiran-al-quran-secara-ekstrim\/\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/tafsir-maqashidi-solusi-atas-maraknya-penafsiran-al-quran-secara-ekstrim\/\",\"name\":\"Tafsir Maqashidi; Solusi atas Maraknya Penafsiran al-Qur\u2019an secara Ekstrim - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/tafsir-maqashidi-solusi-atas-maraknya-penafsiran-al-quran-secara-ekstrim\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/tafsir-maqashidi-solusi-atas-maraknya-penafsiran-al-quran-secara-ekstrim\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Tafsir-Maqashidi-Solusi-atas-Maraknya-Penafsiran-al-Qur\u2019an-secara-Ekstrim-scaled.jpg\",\"datePublished\":\"2019-12-17T23:00:00+00:00\",\"dateModified\":\"2019-12-17T11:53:57+00:00\",\"description\":\"Tafsir maqashidi tidak hanya terpaku pada penjelasan makna literal teks yang eksplisit, melainkan mencoba menelisik maksud dibalik teks secara implisit.....\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/tafsir-maqashidi-solusi-atas-maraknya-penafsiran-al-quran-secara-ekstrim\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/www.pecihitam.org\/tafsir-maqashidi-solusi-atas-maraknya-penafsiran-al-quran-secara-ekstrim\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/tafsir-maqashidi-solusi-atas-maraknya-penafsiran-al-quran-secara-ekstrim\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Tafsir-Maqashidi-Solusi-atas-Maraknya-Penafsiran-al-Qur\u2019an-secara-Ekstrim-scaled.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Tafsir-Maqashidi-Solusi-atas-Maraknya-Penafsiran-al-Qur\u2019an-secara-Ekstrim-scaled.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"Tafsir Maqashidi; Solusi atas Maraknya Penafsiran al-Qur\u2019an secara Ekstrim\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/tafsir-maqashidi-solusi-atas-maraknya-penafsiran-al-quran-secara-ekstrim\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Tafsir Maqashidi; Solusi atas Maraknya Penafsiran al-Qur\u2019an secara Ekstrim\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/b7fac6a01576c1cef4c0b46c9b7664b3\",\"name\":\"M. Fakhru Riza\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/797f3a3837b59fe56dd81aba15de0674?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/797f3a3837b59fe56dd81aba15de0674?s=96&r=g\",\"caption\":\"M. Fakhru Riza\"},\"description\":\"Alumni UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/author\/rizafakhru\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Tafsir Maqashidi; Solusi atas Maraknya Penafsiran al-Qur\u2019an secara Ekstrim - Pecihitam.org","description":"Tafsir maqashidi tidak hanya terpaku pada penjelasan makna literal teks yang eksplisit, melainkan mencoba menelisik maksud dibalik teks secara implisit.....","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/www.pecihitam.org\/tafsir-maqashidi-solusi-atas-maraknya-penafsiran-al-quran-secara-ekstrim\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Tafsir Maqashidi; Solusi atas Maraknya Penafsiran al-Qur\u2019an secara Ekstrim - Pecihitam.org","og_description":"Tafsir maqashidi tidak hanya terpaku pada penjelasan makna literal teks yang eksplisit, melainkan mencoba menelisik maksud dibalik teks secara implisit.....","og_url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/tafsir-maqashidi-solusi-atas-maraknya-penafsiran-al-quran-secara-ekstrim\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2019-12-17T23:00:00+00:00","article_modified_time":"2019-12-17T11:53:57+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Tafsir-Maqashidi-Solusi-atas-Maraknya-Penafsiran-al-Qur\u2019an-secara-Ekstrim-scaled.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"M. Fakhru Riza","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"M. Fakhru Riza","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/tafsir-maqashidi-solusi-atas-maraknya-penafsiran-al-quran-secara-ekstrim\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/tafsir-maqashidi-solusi-atas-maraknya-penafsiran-al-quran-secara-ekstrim\/"},"author":{"name":"M. Fakhru Riza","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/b7fac6a01576c1cef4c0b46c9b7664b3"},"headline":"Tafsir Maqashidi; Solusi atas Maraknya Penafsiran al-Qur\u2019an secara Ekstrim","datePublished":"2019-12-17T23:00:00+00:00","dateModified":"2019-12-17T11:53:57+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/tafsir-maqashidi-solusi-atas-maraknya-penafsiran-al-quran-secara-ekstrim\/"},"wordCount":565,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/tafsir-maqashidi-solusi-atas-maraknya-penafsiran-al-quran-secara-ekstrim\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Tafsir-Maqashidi-Solusi-atas-Maraknya-Penafsiran-al-Qur\u2019an-secara-Ekstrim-scaled.jpg","keywords":["tafsir maqhasidi"],"articleSection":["Khazanah"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/tafsir-maqashidi-solusi-atas-maraknya-penafsiran-al-quran-secara-ekstrim\/","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/tafsir-maqashidi-solusi-atas-maraknya-penafsiran-al-quran-secara-ekstrim\/","name":"Tafsir Maqashidi; Solusi atas Maraknya Penafsiran al-Qur\u2019an secara Ekstrim - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/tafsir-maqashidi-solusi-atas-maraknya-penafsiran-al-quran-secara-ekstrim\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/tafsir-maqashidi-solusi-atas-maraknya-penafsiran-al-quran-secara-ekstrim\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Tafsir-Maqashidi-Solusi-atas-Maraknya-Penafsiran-al-Qur\u2019an-secara-Ekstrim-scaled.jpg","datePublished":"2019-12-17T23:00:00+00:00","dateModified":"2019-12-17T11:53:57+00:00","description":"Tafsir maqashidi tidak hanya terpaku pada penjelasan makna literal teks yang eksplisit, melainkan mencoba menelisik maksud dibalik teks secara implisit.....","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/tafsir-maqashidi-solusi-atas-maraknya-penafsiran-al-quran-secara-ekstrim\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/www.pecihitam.org\/tafsir-maqashidi-solusi-atas-maraknya-penafsiran-al-quran-secara-ekstrim\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/tafsir-maqashidi-solusi-atas-maraknya-penafsiran-al-quran-secara-ekstrim\/#primaryimage","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Tafsir-Maqashidi-Solusi-atas-Maraknya-Penafsiran-al-Qur\u2019an-secara-Ekstrim-scaled.jpg","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Tafsir-Maqashidi-Solusi-atas-Maraknya-Penafsiran-al-Qur\u2019an-secara-Ekstrim-scaled.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"Tafsir Maqashidi; Solusi atas Maraknya Penafsiran al-Qur\u2019an secara Ekstrim"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/tafsir-maqashidi-solusi-atas-maraknya-penafsiran-al-quran-secara-ekstrim\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Tafsir Maqashidi; Solusi atas Maraknya Penafsiran al-Qur\u2019an secara Ekstrim"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/b7fac6a01576c1cef4c0b46c9b7664b3","name":"M. Fakhru Riza","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/797f3a3837b59fe56dd81aba15de0674?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/797f3a3837b59fe56dd81aba15de0674?s=96&r=g","caption":"M. Fakhru Riza"},"description":"Alumni UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta","url":"https:\/\/pecihitam.org\/author\/rizafakhru\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/25817"}],"collection":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/47"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=25817"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/25817\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/26112"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=25817"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=25817"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=25817"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}