Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":26272,"date":"2019-12-17T21:30:25","date_gmt":"2019-12-17T14:30:25","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=26272"},"modified":"2019-12-18T08:12:47","modified_gmt":"2019-12-18T01:12:47","slug":"pengertian-amm-dan-klasifikasinya-dalam-al-quran","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/pengertian-amm-dan-klasifikasinya-dalam-al-quran\/","title":{"rendered":"Pengertian Amm dan Klasifikasinya dalam al-Quran"},"content":{"rendered":"
PeciHitam.org – <\/strong>Di dalam Al-Quran terdapat sistem hukum tasyri’ \u00a0(penetapan perundang-undangan). Hukum tersebut memiliki sasaran tertentu, tergantung kepada siapa hukum diperuntukkan. Suatu hukum di dalam al-Quran kadangkala mengandung sejumlah karakteristik yang menjadikannya bersifat umum dan meliputi semua individu dan atau cocok untuk semua keadaan. Namun, kadang pula sasaran itu terbatas dan bersifat khusus. Oleh karenanya di dalam al-Quran ditemukan ‘amm dan Khass.<\/p>\n
Pengertian ‘Amm<\/strong><\/p>\n
Menurut bahasa, \u2018amm menurut bahasa berarti merata atau yang umum. Sedangkan menurut istilah ialah:<\/p>\n
Lafad yang meliputi pengertian umum terhadap semua yang termasuk dalam pengertian lafad itu dengan hanya disebut sekaligus.<\/p>\n
‘Amm juga diartikan sebagai lafad yang sengaja dikehendaki oleh bahasa untuk menunjukkan satu makna yang benar yang dapat mencakup seluruh kesatuan-kesatuan yang tidak terbatas dalam jumlah tertentu. Makna ‘amm meliputi dan mencakup semua kesatuan yang tidak terbatas tanpa terkecuali.<\/p>\n
Manna\u2019 al-Qaththan dalam bukunya Mabahith fi Ulum al-Quran menyatakan bahwa sighat \u2018amm yang biasa dipakai antara lain, pertama, kull, seperti firman Allah dalam surat Ali Imran ayat 185:<\/p>\n
“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian.”<\/p>\n
Al (alif lam) yang dimaksud di sini pada lafad “al-insan”. Maksudnya setiap manusia, berdasarkan ayat selanjutnya:\u00a0 \u0625\u0650\u0644\u0651\u064e\u0627 \u0627\u0644\u0651\u064e\u0630\u0650\u064a\u0646\u064e \u0622\u0645\u064e\u0646\u064f\u0648\u0627 \u0648\u064e\u0639\u064e\u0645\u0650\u0644\u064f\u0648\u0627 \u0627\u0644\u0635\u0651\u064e\u0627\u0644\u0650\u062d\u064e\u0627\u062a\u0650 (kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh).<\/p>\n
Ketiga, isim nakirah dalam konteks nafy dan nahy, seperti: \u0641\u064e\u0644\u064e\u0627 \u0631\u064e\u0641\u064e\u062b\u064e \u0648\u064e\u0644\u064e\u0627 \u0641\u064f\u0633\u064f\u0648\u0642\u064e \u0648\u064e\u0644\u064e\u0627 \u062c\u0650\u062f\u064e\u0627\u0644\u064e \u0641\u0650\u064a \u0627\u0644\u0652\u062d\u064e\u062c\u0651\u0650 (maka tidak boleh rafats, berbuat fasik dan berbantah-bantahan di dalam masa mengerjakan haji<\/a>).<\/p>\n