Pecihitam.org<\/strong> – Hukum mengucapkan selamat hari natal dari seorang muslim terhadap orang-orang Kristen selalu menjadi sebuah perdebatan dari kalangan masyarakat setiap tahunnya. Ada yang mengatakan bahwa mencupkan selamat natal adalah hal yang boleh-boleh saja dilakukan oleh siapapun termasuk umat islam, tapi ada juga yang melarangnya.<\/p>\n\n\n\n Perdebatan ini sering terjadi baik dalam kehidupan sehari-hari bahkan dalam media sosial. Sebab, kita tahu bahwa Natal merupakan hari besar untu umat Kristiani atau Nashrani. Lalu bagaimana hukum umat islam ikut mengucapkan selamat natal terhadap orang-orang kristiani tersebut?<\/p>\n\n\n\n Untuk penjelasan tentang hukum mengucapkan selamat natal menurut islam, kita dapat melihat dari berbagai pandangan para ulama dalam melihat hal tersebut.<\/p>\n\n\n\n Pendapat para Ulama berbeda-beda ada yang mengatakan bahwa memberi ucapakn selamat natal itu boleh-boleh saja. Ada pula Ulama yang mengatakan bahwa itu hukumnya haram. Masing-masing ulama tentunya memiliki argumen dan dalil-dalil dalam mempertimbangkannya.<\/p>\n\n\n\n Untuk pendapat ulama yang mebolehkan memberi ucapan selamat natal seperti Syekh Ali Jumu\u2019ah, Yusuf Qaradhawi, Syekh Musthafa Al-Zarqa, Majelis Fatwa Mesir dan lainnya, mereka berpedoman pada dalil Al-Qur\u2019an Surat Al-Mumtahanah ayat 8 :<\/p>\n\n\n\n \u0644\u064e\u0627 \u064a\u064e\u0646\u0652\u0647\u064e\u0627\u0643\u064f\u0645\u064f \u0627\u0644\u0644\u0651\u064e\u0647\u064f \u0639\u064e\u0646\u0650 \u0627\u0644\u0651\u064e\u0630\u0650\u064a\u0646\u064e \u0644\u064e\u0645\u0652 \u064a\u064f\u0642\u064e\u0627\u062a\u0650\u0644\u064f\u0648\u0643\u064f\u0645\u0652 \u0641\u0650\u064a \u0627\u0644\u062f\u0651\u0650\u064a\u0646\u0650 \u0648\u064e\u0644\u064e\u0645\u0652 \u064a\u064f\u062e\u0652\u0631\u0650\u062c\u064f\u0648\u0643\u064f\u0645\u0652 \u0645\u0650\u0646\u0652 \u062f\u0650\u064a\u064e\u0627\u0631\u0650\u0643\u064f\u0645\u0652 \u0623\u064e\u0646\u0652 \u062a\u064e\u0628\u064e\u0631\u0651\u064f\u0648\u0647\u064f\u0645\u0652 \u0648\u064e\u062a\u064f\u0642\u0652\u0633\u0650\u0637\u064f\u0648\u0627 \u0625\u0650\u0644\u064e\u064a\u0652\u0647\u0650\u0645\u0652 \u06da \u0625\u0650\u0646\u0651\u064e \u0627\u0644\u0644\u0651\u064e\u0647\u064e \u064a\u064f\u062d\u0650\u0628\u0651\u064f \u0627\u0644\u0652\u0645\u064f\u0642\u0652\u0633\u0650\u0637\u0650\u064a\u0646\u064e<\/strong><\/p>\n\n\n\n \u201c Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negri mu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil\u201d. (Q.S Al-Mumtahanah; 8)<\/em><\/p>\n\n\n\n Dalam ayat tersebut bahwa Allah Swt tidak melarang umat islam untuk berbuat baik terhadap siapapun yang tidak memeranginya dan mengusirnya karena agama. Mengucapkan selamat hari natal itu berbuat baik terhadap orang non-Muslim. Sehingga memberi ucapan selamat hari Natal hukumnya boleh.<\/p>\n\n\n\n Selain ayat diatas, para ulama yang membolehkannya juga mengacu pada hadist berikut :<\/p>\n\n\n\n \u201cDahulu ada seorang anak Yahudi yang senantiasa melayani (membantu) Nabi Muhammad SAW , kemudia ia sakit. Maka, Nabi mendatanginya untuk menjenguknya, lalu beliau duduk di dekat kepalanya, kemudian berkata:\u201d Masuk islam lah!\u201d, maka anak yahudi itu melihat kearah ayahnya yang ada didekatnya, maka ayahnya berkata \u201ctaatilah Abdul Qasim (Nabi Muhammad SAW)\u201d, maka anak itupun masuk islam. lalu Nabi keluar seraya bersabda \u201c Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkannya dari neraka\u201d. (HR. Anas bin Malik<\/a><\/strong>).<\/em><\/p>\n\n\n\n Dalam hadist tersebut Rasulullah SAW memberikan contoh teladan untuk berbuat baik terhadap umat non-Muslim yang tidak memerangi mereka. Sehingga memberi ucapan selamat pun diperbolehkan karena termasuk dalam berbuat baik terhadao non-Muslim.<\/p>\n\n\n\n Menurut kelompok ulama ini, beranggapan bahwa memberi ucapan selamat hari Natal bukan berarti kita meengakui agama yang dianutnya, namun sebagai bentuk sikap menghargai dan menghormati orang lain sebagai sesama umat beragama.<\/p>\n\n\n\n