Pecihitam.org<\/strong> – Salah satu ciri khas yang membedakan Hadratusysyeikh dengan para ulama pada umumnya adalah kegemarannya mengarang kitab, ada banyak karya KH Hasyim Asy’ari<\/strong> yang telah diwariskan hingga hari ini. <\/p>\n\n\n\n Tradisi ini sebenarnya merupakan salah satu tradisi yang berkembang sejak lama di kalangan para ulama terdahulu. Ulama identik dengan seorang cerdik cendekia yang kerap mewariskan ilmu dan amal. Ulama mewariskan amal melalui pengabdian kepada umat, sedangkan ilmu diwariskan melalui kitab-kitab yang dikarangnya. <\/p>\n\n\n\n Kiai Hasyim telah membuktikan dirinya sebagai sosok ulama par-excellent yang mampu mewariskan kedua hal tesebut: ilmu dan amal. Karya KH Hasyim Asy’ari telah membentuk sebuah karakter keberagamaan yang khas keindonesiaan, yang mampu beradaptasi dengan kebudayaan lokal dan tradisi-tradisi yang berkembang, khususnya tradisi Jawa. <\/p>\n\n\n\n Di samping itu, Karya KH Hasyim Asy’ari juga telah menjadi sumber inspirasi bagi kalangan pesantren untuk melestarikan kekhasan sistem pendidikannya. Pesantren identik dengan lembaga yang diharapkan dapat mencetak para ulama yang mampu memadukan kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual. <\/p>\n\n\n\n Transmisi ilmu pada hakikatnya adalah transmisi nilai, karena itu seorang ulama mempunyai peran yang sangat mulia untuk membentuk karakter manusia unggulan. yang nantinya akan memimpin umat. <\/p>\n\n\n\n Pada puncaknya, Karya KH Hasyim Asy’ari amat berharga karena memberikan panduan, pedoman, dan arahan yang sangat penting bagi kalangan Ahlussunnah wal Jamaah<\/a> dan bagaimana paham tersebut diinternalisasikan dan diinstitusionalisasikan dalam sebuah organisasi terbesar di dunia, yaitu Nahdlatul Ulama. <\/p>\n\n\n\n Oleh karena itu, Karya KH Hasyim Asy’ari dapat dikatakan sebagai sebuah karya yang bersifat transformatif. Sebab. karya-karyanya telah mendorong perubahan dan pergulatan yang bersifat dinamis, tidak kaku, dan inspirasional. <\/p>\n\n\n\n Bahkan, Kiai Hasyim mampu meletakkan Islam dalam bingkainya yang bersifat universal, yang mampu berdialog dan beradaptasi dengan realitas sosial sesuai dengan zamannya. <\/p>\n\n\n\n