Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":26763,"date":"2019-12-20T21:04:53","date_gmt":"2019-12-20T14:04:53","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=26763"},"modified":"2019-12-20T21:04:54","modified_gmt":"2019-12-20T14:04:54","slug":"perjalanan-pemikiran-tasawuf-ibn-athaillah","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/perjalanan-pemikiran-tasawuf-ibn-athaillah\/","title":{"rendered":"Perjalanan Pemikiran Tasawuf Ibn Athaillah"},"content":{"rendered":"

PeciHitam.org –\u00a0<\/strong>Konstruksi peradaban Islam dengan semangat spiritualitas yang luar biasa di Mesir tepatnya kota Iskandariah, telah mempengaruhi paradigma berpikir Ibn Athaillah, sebagaimana di ungkapkan oleh \u2018Abid al-Jabiri, bahwa kondisi lingkungan sekitar dapat mempengaruhi corak berpikir seseorang. Untuk itu, pada kesempatan ini kita akan membahas mengenai perjalanan pemikiran tasawuf Ibn Athaillah.<\/p>\n

Dari sini, bahwa lingkungan pertama yang membentuk \u201ckesadaran\u201d Ibn Athaillah<\/a> adalah lingkungannya sendiri, meskipun informasinya tentang keluarganya ada satu orang yaitu kakeknya (seorang Alim Fikih) yang pada waktu menentang Ibn Athaillah untuk mempelajari ilmu tasawuf. Namun, jelas bahwa keluarganya adalah keluarga religius.<\/p>\n

Oleh karena itu dalam buku biografi menyebutkan proses perjalanan mencari ilmu semasa hidupnya Ibn Athaillah menjadi tiga masa:<\/p>\n

Masa Pertama<\/strong><\/p>\n

Masa ini dimulai ketika ia tinggal di Iskandariah sebagai pencari Ilmu agama seperti tafsir, hadits, fikih, ushul, nahwu dan lain-lain dari para alim ulama di Iskandariah. Pada periode itu beliau terpengaruh oleh pemikiran-pemikiran kakeknya pada ilmu fikih. Dalam hal ini Ibn Athaillah bercerita, \u201cDulu aku adalah termasuk orang yang mengingkari Abu al-Abbas al-Mursy, yaitu sebelum aku menjadi murid beliau.\u201d<\/p>\n

Pendapat saya waktu itu bahwa yang ada hanya ulama ahli dhahir, tapi mereka (ahli tasawuf) mengklaim adanya hal-hal yang besar, sementara ahli dhahir (shari\u2019at) menentangnya.<\/p>\n

Masa Kedua<\/strong><\/p>\n

Masa ini adalah masa yang paling penting dalam kehidupan sang guru pemburu kejernihan hati, masa ini dimulai semenjak ia bertemu gurunya yakni Syekh Abu al-Abbas al-Mursyi, pada tahun 674 H, dan berakhir dengan kepindahannya di Kairo.<\/p>\n

Dari masa ini sirnalah keingkarannya pada ulama tasawuf. Ketika bertemu dengan Abu al-Abbas al-Mursyi, ia sangat mengagumi bahkan simpatiknya kemudian ia memutuskan untuk belajar dan mengambil tarekatnya langsung dari gurunya ini.<\/p>\n

Masa Ketiga<\/strong><\/p>\n

Masa ini dimulai semenjak kepindahan Ibn Athaillah Iskandaria ke Kairo hingga sampai akhir hayatnya. Dimana masa ini adalah masa kematangan dan kesempurnaan Ibn Athaillah dalam ilmu fiqh dan ilmu tasawuf. Beliau membedakan antara \u2018uzlah dan khalwat. Uzlah,menurutnya, adalah pemutusan (hubungan) maknawi bukan hakiki, lahir dengan mahkluk, yaitu dengan cara para salik selalu mengontrol dirinya dan menjaganya dari tipuan dunia.<\/p>\n

Ketika seorang sufi sudah mantap dengan \u2018uzlah-nya dan nyaman dengan kesendiriannya dia memasuki tahapan khalwat. Khalwat adalah perendahandiri di hadapan Tuhan dan pemutusan hubungan dengan selain Tuhan. Khalwat dipahami dengan suatu cara menuju rahasia Tuhan.<\/p>\n

Bagi Ibn Athaillah, tempat yang bagus untuk berkhalwat adalah yang tingginya, setinggi orang yang berkhalwat tersebut. Panjangnya sepanjang sujudnya. Luasnya seluas tempat duduknya. Ruangan itu tidak ada lubang untuk masuknya cahaya matahari, jauh dari keramaian, pintunya rapat, dan tidak berada dalam rumah yang banyak penghuninya.<\/p>\n

Sejak gurunya wafat, Ibn Athaillah menjadi pengganti dalam mengembangkan Tarekat Syadziliyah. Tugas ini beliau emban di samping mengajar di kota Iskandariah. Ketika pindah Kairo, Ibn Athaillah bertugas mengajar dan ceramah di Masjid al-Azhar. Ibn Hajar berkata, “Ibn Athaillah berceramah di al-Azhar dengan tema yang menenangkan hati dan memadukan perkataan orang dengan riwayat-riwayat dari salaf al-salih.<\/p>\n

Tidak heran kalau pengikutnya semakin bertambah dan bahkan dia dijadikan sebagai sumber kebaikan. Beliau mempunyai pengikut yang menjadi ahli fiqh dan tasawuf, seperti Taqiyuddin al-Subki, ayah Tajuddin al-Subki pengarang kitab \u201cThabaqah al-Shafi\u2019iyyah al-Kubra\u201d.<\/p>\n

Ibn Athaillah mempunyai banyak karya salah satu karya monumentalnya adalah kitab al-Hikam, dan kitab-kitab lainnya seperti; al-Tanwir fi Isqati al- Tadbir, Latha\u2019if al-Minan, Miftah al-Falah, Taj al-Arusy al-Hawi li Tadhib al-Nufus, Unwan al-Tawfiq, al-Qawl al-Mujarrad fi al-Ismi al-Mufrad, dan lain-lain.<\/p>\n

Corak pemikiran tasawuf Ibn Athaillah bukan sekedar bercorak tasawuf falsafi yang mengedepankan teologi, akan tetapi diimbangi dengan unsur-unsur pengamalan ibadah dan suluk (uzlah), dalam arti menjalankan bentuk metodik syariat, tarekat dan hakekat.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

PeciHitam.org –\u00a0Konstruksi peradaban Islam dengan semangat spiritualitas yang luar biasa di Mesir tepatnya kota Iskandariah, telah mempengaruhi paradigma berpikir Ibn Athaillah, sebagaimana di ungkapkan oleh \u2018Abid al-Jabiri, bahwa kondisi lingkungan sekitar dapat mempengaruhi corak berpikir seseorang. Untuk itu, pada kesempatan ini kita akan membahas mengenai perjalanan pemikiran tasawuf Ibn Athaillah. Dari sini, bahwa lingkungan pertama […]<\/p>\n","protected":false},"author":16,"featured_media":26764,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[17],"tags":[7994,2222],"yoast_head":"\nPerjalanan Pemikiran Tasawuf Ibn Athaillah - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Semangat spiritualitas yang luar biasa di Mesir, telah mempengaruhi paradigma berpikir Ibn Athaillah. Bagaimanakah pemikiran tasawuf Ibn Athaillah?\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/perjalanan-pemikiran-tasawuf-ibn-athaillah\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Perjalanan Pemikiran Tasawuf Ibn Athaillah - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Semangat spiritualitas yang luar biasa di Mesir, telah mempengaruhi paradigma berpikir Ibn Athaillah. Bagaimanakah pemikiran tasawuf Ibn Athaillah?\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/perjalanan-pemikiran-tasawuf-ibn-athaillah\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-12-20T14:04:53+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2019-12-20T14:04:54+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Perjalanan-Pemikiran-Tasawuf-Ibn-Athaillah-scaled.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Mohammad Mufid Muwaffaq\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Mohammad Mufid Muwaffaq\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/perjalanan-pemikiran-tasawuf-ibn-athaillah\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/perjalanan-pemikiran-tasawuf-ibn-athaillah\/\"},\"author\":{\"name\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29\"},\"headline\":\"Perjalanan Pemikiran Tasawuf Ibn Athaillah\",\"datePublished\":\"2019-12-20T14:04:53+00:00\",\"dateModified\":\"2019-12-20T14:04:54+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/perjalanan-pemikiran-tasawuf-ibn-athaillah\/\"},\"wordCount\":576,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/perjalanan-pemikiran-tasawuf-ibn-athaillah\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Perjalanan-Pemikiran-Tasawuf-Ibn-Athaillah-scaled.jpg\",\"keywords\":[\"Ibn Athaillah\",\"tasawuf\"],\"articleSection\":[\"Tasawuf\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/perjalanan-pemikiran-tasawuf-ibn-athaillah\/\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/perjalanan-pemikiran-tasawuf-ibn-athaillah\/\",\"name\":\"Perjalanan Pemikiran Tasawuf Ibn Athaillah - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/perjalanan-pemikiran-tasawuf-ibn-athaillah\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/perjalanan-pemikiran-tasawuf-ibn-athaillah\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Perjalanan-Pemikiran-Tasawuf-Ibn-Athaillah-scaled.jpg\",\"datePublished\":\"2019-12-20T14:04:53+00:00\",\"dateModified\":\"2019-12-20T14:04:54+00:00\",\"description\":\"Semangat spiritualitas yang luar biasa di Mesir, telah mempengaruhi paradigma berpikir Ibn Athaillah. Bagaimanakah pemikiran tasawuf Ibn Athaillah?\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/perjalanan-pemikiran-tasawuf-ibn-athaillah\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/www.pecihitam.org\/perjalanan-pemikiran-tasawuf-ibn-athaillah\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/perjalanan-pemikiran-tasawuf-ibn-athaillah\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Perjalanan-Pemikiran-Tasawuf-Ibn-Athaillah-scaled.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Perjalanan-Pemikiran-Tasawuf-Ibn-Athaillah-scaled.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"Perjalanan Pemikiran Tasawuf Ibn Athaillah\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/perjalanan-pemikiran-tasawuf-ibn-athaillah\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Perjalanan Pemikiran Tasawuf Ibn Athaillah\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29\",\"name\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g\",\"caption\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\"},\"description\":\"Santri Pondok Pesantren Qomaruddin, Sarjana Theologi Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jjurusan Ilmu al-Quran dan Tafsir, Mahasiswa Magister di jurusan Studi Quran Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/author\/mufid\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Perjalanan Pemikiran Tasawuf Ibn Athaillah - Pecihitam.org","description":"Semangat spiritualitas yang luar biasa di Mesir, telah mempengaruhi paradigma berpikir Ibn Athaillah. Bagaimanakah pemikiran tasawuf Ibn Athaillah?","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/www.pecihitam.org\/perjalanan-pemikiran-tasawuf-ibn-athaillah\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Perjalanan Pemikiran Tasawuf Ibn Athaillah - Pecihitam.org","og_description":"Semangat spiritualitas yang luar biasa di Mesir, telah mempengaruhi paradigma berpikir Ibn Athaillah. Bagaimanakah pemikiran tasawuf Ibn Athaillah?","og_url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/perjalanan-pemikiran-tasawuf-ibn-athaillah\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2019-12-20T14:04:53+00:00","article_modified_time":"2019-12-20T14:04:54+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Perjalanan-Pemikiran-Tasawuf-Ibn-Athaillah-scaled.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Mohammad Mufid Muwaffaq","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Mohammad Mufid Muwaffaq","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/perjalanan-pemikiran-tasawuf-ibn-athaillah\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/perjalanan-pemikiran-tasawuf-ibn-athaillah\/"},"author":{"name":"Mohammad Mufid Muwaffaq","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29"},"headline":"Perjalanan Pemikiran Tasawuf Ibn Athaillah","datePublished":"2019-12-20T14:04:53+00:00","dateModified":"2019-12-20T14:04:54+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/perjalanan-pemikiran-tasawuf-ibn-athaillah\/"},"wordCount":576,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/perjalanan-pemikiran-tasawuf-ibn-athaillah\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Perjalanan-Pemikiran-Tasawuf-Ibn-Athaillah-scaled.jpg","keywords":["Ibn Athaillah","tasawuf"],"articleSection":["Tasawuf"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/perjalanan-pemikiran-tasawuf-ibn-athaillah\/","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/perjalanan-pemikiran-tasawuf-ibn-athaillah\/","name":"Perjalanan Pemikiran Tasawuf Ibn Athaillah - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/perjalanan-pemikiran-tasawuf-ibn-athaillah\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/perjalanan-pemikiran-tasawuf-ibn-athaillah\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Perjalanan-Pemikiran-Tasawuf-Ibn-Athaillah-scaled.jpg","datePublished":"2019-12-20T14:04:53+00:00","dateModified":"2019-12-20T14:04:54+00:00","description":"Semangat spiritualitas yang luar biasa di Mesir, telah mempengaruhi paradigma berpikir Ibn Athaillah. Bagaimanakah pemikiran tasawuf Ibn Athaillah?","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/perjalanan-pemikiran-tasawuf-ibn-athaillah\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/www.pecihitam.org\/perjalanan-pemikiran-tasawuf-ibn-athaillah\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/perjalanan-pemikiran-tasawuf-ibn-athaillah\/#primaryimage","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Perjalanan-Pemikiran-Tasawuf-Ibn-Athaillah-scaled.jpg","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Perjalanan-Pemikiran-Tasawuf-Ibn-Athaillah-scaled.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"Perjalanan Pemikiran Tasawuf Ibn Athaillah"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/perjalanan-pemikiran-tasawuf-ibn-athaillah\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Perjalanan Pemikiran Tasawuf Ibn Athaillah"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29","name":"Mohammad Mufid Muwaffaq","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g","caption":"Mohammad Mufid Muwaffaq"},"description":"Santri Pondok Pesantren Qomaruddin, Sarjana Theologi Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jjurusan Ilmu al-Quran dan Tafsir, Mahasiswa Magister di jurusan Studi Quran Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta","url":"https:\/\/pecihitam.org\/author\/mufid\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/26763"}],"collection":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/16"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=26763"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/26763\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/26764"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=26763"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=26763"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=26763"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}