Pecihitam.org<\/strong> \u2013 Soal perpanjangan izin Surat Keterangan Terdaftar (SKT), Juru bicara (Jubir) Front Pembela Islam (FPI), Munarman, mengatakan pihaknya tak lagi peduli akan hal itu.<\/p>\n\n\n\n

Munarman menilai, menilai penerbitan SKT itu tidak ada manfaat bagi\norganisasinya FPI.<\/p>\n\n\n\n

“FPI\nenggak peduli, mau diterbitkan atau tidak diterbitkan SKT. Toh bagi FPI tidak\nada manfaat sedikit pun,” kata Munarman, dikutip dari Tempo, Sabtu, 21\nDesember 2019.<\/p>\n\n\n\n

Sebenarnya, kata Munarman, tidak ada kewajiban bagi ormas apa pun juga untuk\nmendaftarkan dirinya. Ia mengatakan pendaftaran itu hanya untuk akses mendapat dana bantuan dari Anggaran\nPendapatan dan Belanja Negara.<\/p>\n\n\n\n

“FPI\nselama ini mandiri secara dana, tidak pernah minta dana APBN,” ujarnya.<\/p>\n\n\n\n

FPI, lanjut Munarman, sudah berbaik hati mendaftarkan diri ke pemerintah\nselama 20 tahun ini. Meski memegang SKT, kata dia, FPI tak pernah mengemis meminta bantuan dana dari pemerintah.<\/p>\n\n\n\n

Menurutnya, FPI sudah menyerahkan semua syarat administrasi yang diminta. Munarman\npun menganggap dokumen syarat itu seharusnya\nsudah cukup karena SKT bersifat administratif.<\/p>\n\n\n\n

Bahkan, dirinya menyebut pemerintahan\nyang dipimpin Jokowi saat ini merupakan rezim zalim karena mempersoalkan hal substansial yang bersifat urusan\nrumah tangga dari organisasinya.<\/p>\n\n\n\n

“Bila\nkemudian rezim zalim mengada-adakan syarat baru dan mencari-cari alasan serta\nmempersoalkan hal substansial yang bersifat urusan rumah tangga FPI, itu makin\nmembuktikan bahwa rezim ini rezim zalim yang suka mengobok-obok urusan rumah\ntangga organisasi lain,” kata Munarman.<\/p>\n\n\n\n

Munarman menilai tindakan semacam itu hanya dilakukan oleh rezim yang ideologinya sama\ndan sebangun dengan Cina. <\/p>\n\n\n\n

\u201cHanya negara berideologi komunis yang suka mencampuri urusan privat dan\ndomestik warga negaranya,\u201d ujarnya.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org \u2013 Soal perpanjangan izin Surat Keterangan Terdaftar (SKT), Juru bicara (Jubir) Front Pembela Islam (FPI), Munarman, mengatakan pihaknya tak lagi peduli akan hal itu. Munarman menilai, menilai penerbitan SKT itu tidak ada manfaat bagi organisasinya FPI. “FPI enggak peduli, mau diterbitkan atau tidak diterbitkan SKT. Toh bagi FPI tidak ada manfaat sedikit pun,” kata […]<\/p>\n","protected":false},"author":15,"featured_media":26943,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[2,3],"tags":[582,402],"yoast_head":"\n