Pecihitam.org<\/strong> – Masih banyak mitos-mitos yang berkembang di masyarakat Indonesia, dan di yakini oleh mereka. Seperti halnya mitos menabrak kucing di jalan dan kucing tersebut mati walaupun itu tidak di sengaja maka ia termasuk berdosa.<\/p>\n\n\n\n Kemudian juga orang yang menabrak kucing tersebut katanya akan mendapat kesialan, apalagi jika yang menabrak itu mempunyai istri yang sedang hamil, maka akan memimbulkan akibat yang buruk terhadap calon anaknya.<\/p>\n\n\n\n Sehingga orang yang menabrak kucing hingga mati tersebut harus mengubur kucing agar dapat terhindar dari segala dampak buruk akibat ia menabrak kucing. Lantas bagaimana menurut islam tentang mitos menabrak kucing ini?<\/p>\n\n\n\n Sesungguhnya, kucing memang merupakan hewan kesayangan Rasulullah SAW. Dahulu Rasulullah SAW memiliki seekor kucing yang diberi nama Muezza. Rasulullah SAW senang menggendong muezza dan meletakkan muezza di pahanya setiap kali menerima tamu di rumah.<\/p>\n\n\n\n Bahkan Rasulullah SAW pernah berpesan kepada para sahabat bahwa kucing hendaknya disayangi seperti menyayangi keluarga sendiri, sebab Allah akan memberikan pahala apabila umat Islam menyayangi dan memelihara kucing.<\/p>\n\n\n\n Terlebih, kucing bukan merupakan hewan yang dibolehkan untuk dibunuh jika mengganggu. Pasalnya, dalam Islam ada beberapa hewan yang boleh dibunuh jika hewan itu mengganggu atau mengancam keselamatan kita. <\/p>\n\n\n\n