Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":28041,"date":"2019-12-27T12:30:03","date_gmt":"2019-12-27T05:30:03","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=28041"},"modified":"2019-12-28T13:02:14","modified_gmt":"2019-12-28T06:02:14","slug":"ini-pendapat-ibnu-hajar-al-asqalani-tentang-hadist-yang-membolehkan-makelar","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/ini-pendapat-ibnu-hajar-al-asqalani-tentang-hadist-yang-membolehkan-makelar\/","title":{"rendered":"Ini Pendapat Ibnu Hajar Al-Asqalani Tentang Hadits Yang Membolehkan Makelar"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org- <\/strong>Ibnu Hajar memperbolehkan makelar dengan berdasarkan hadits yang membolehkan makelar dari segi upahnya, yang diriwayatkan oleh Ibnu Sirin, Atha\u201f, Ibrahim dan Al-Hasan yang telah disebutkan melalui sanad yang maushul dengan lafadh :<\/p>\n\n\n\n

\u201dTidak ada larangan dengan upah makelar<\/em>\u201d.(lihat, Al-Asqalani, fathul baari, h. 265). <\/p>\n\n\n\n

Dengan berdasarkan pernyataan mengenai upah makelar maka Ibnu Hajar<\/a> menyatakan bahwa sebagian ulama memahami pernyataan tersebut sebagai sistem bagi hasil (mudharabah). <\/p>\n\n\n\n

Terdapat hadits yang membolehkan makelar dalam karya Ibnu Hajar Al-Asqalani, Al Imam Al Hafizh, \u201cFathul Baari syarah: Shahih Bukhari\/Al Imam Al Hafizh Ibnu Hajar<\/em> yang diriwayat Bukhari <\/a>yang Artinya: <\/p>\n\n\n\n

Ibnu Sirin, Atha\u201f Ibrahim dan Al-Hasan menganggap tidak ada larangan dengan upah makelar. Ibnu Abbas berkata, \u201cTidak mengapa dikatakan, \u201ejuallah pakaian ini dan apa yang lebih dari ini dan itu, maka itu adalah untukmu\u201f. Ibnu Sirin berkata, \u201cApabila seseorang mengatakan, \u201ejuallah dengan harga sekian, maka apa yang menjadi keuntungannya adalah untukmu atau kita bgai bersama\u201f, maka hal itu tidak dilarang.<\/em>\u201d<\/p>\n\n\n\n

Kemudian Ibnu At-tin menukilkan bahwa sebagian ulama mempersyaratkan tentang bolehnya hal itu apabila manusia pada masa itu mengetahui harga barang melebihi harga yang ditetapkan oleh pemilik barang, namun pendapat ini mendapat kritikan, karena ketidaktahuan jumlah upah yang ditentukan. <\/p>\n\n\n\n

Hadist diatas menunjukkan bahwa pekerjaan makelar\/calo memang sudah ada sejak dulu, makelar adalah pekerjaan yang memang dibutuhkan oleh masyarakat, karena ada sebagian masyarakat yang sibuk, sehingga tidak bisa mencari sendiri barang yang diinginkan.<\/p>\n\n\n\n

Tujuan utama para\nmakelar atau calo pada umumnya ialah untuk mendapatkan upah atau fee\n(keuntungan) dari penjual dan pembeli\/keduanya yang mereka layani, jadi wajar\nsaja bila masalah upah makelar memiliki pengaruh yang cukup besar pada hukum\npekerjaan mereka, karena yang demikian itu disebabkan mereka bukanlah pemilik\nbarang\/jasa yang diperjual belikan, dan bukan pula sebagai pemilik uang.<\/p>\n\n\n\n

Penentuan upah mekalar ini dapat dituangkan dalam jumlah nominal tertentu, misal Rp. 100.000,- dan dapat juga dalam bentuk prosentase, asalkan besaran keuntungan yang dijanjikan telah disepakati oleh kedua belah pihak maka semuanya itu halal. <\/p>\n\n\n\n

Maka yang demikian itu karena makelar mendapatkan upah atas jasa yang ia berikan, yaitu berupa menjualkan\/membelikan barang dan bisa juga berupa jasa yang diberikan oleh makelar hanya sebatas menghubungkan antara pemilik barang dengan si pembeli. <\/p>\n\n\n\n

Sebagai contoh seorang pemilik kantor perdagangan bertindak sebagai perantara bagi perusahaan tertentu untuk memasarkan produknya. Perusahaan tersebut mengirimkan sampel kepadanya untuk dia tawarkan kepada para pedagang di pasar. Dia kemudian menjual produk tersebut kepada para konsumen dengan harga yang ditetapkan oleh pihak perusahaan tersebut. Kemudian ia mendapatkan upah yang telah ia sepakati dengan perusahaan tersebut.<\/p>\n\n\n\n

Dikatakan bahwa tidak mengapa jika seseorang menerima upah sesudah melaksanakan pekerjaannya, dan upah tersebut juga harus sesuai dengan kesepakatan awal dari pihak-pihak yang melakukan transaksi tersebut. <\/p>\n\n\n\n

Akan tetapi hal ini disyaratkan bahwa tidak ada pengkhianatan dan penipuan, tetapi yang benar-benar harus ada adalah amanah dan kejujuran. <\/p>\n\n\n\n

Dan mengenai dengan besarnya rasio upah yang diperoleh oleh si pemakelar, apabila telah terjadi kesepakatan antara makelar, penjual, dan pembeli, dan apakah makelar mengambil upah dari pembeli atau dari penjual, atau dari keduanya, upah yang diketahui ukurannnya maka hal itu boleh saja. Tidak ada batasan atau prosentase upah tertentu.<\/p>\n\n\n\n

Jadi, tidak jarang\njika seorang makelar mensyaratkan keuntungan dari kedua belah pihak yang\nterikat, dari penjual dan juga dari pembeli, karena perbuatan semacam ini\nsecara prinsip syari\u2019at tidak masalah asalkan semuanya dilakukann dengan\ntransparan dan jujur tanpa ada manipulasi\/penipuan, kepada penjual haruslah\nberterus terang bahwa jika kita menginginkan keuntungan dalam jumlah yang\njelas.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org- Ibnu Hajar memperbolehkan makelar dengan berdasarkan hadits yang membolehkan makelar dari segi upahnya, yang diriwayatkan oleh Ibnu Sirin, Atha\u201f, Ibrahim dan Al-Hasan yang telah disebutkan melalui sanad yang maushul dengan lafadh : \u201dTidak ada larangan dengan upah makelar\u201d.(lihat, Al-Asqalani, fathul baari, h. 265). Dengan berdasarkan pernyataan mengenai upah makelar maka Ibnu Hajar menyatakan bahwa […]<\/p>\n","protected":false},"author":40,"featured_media":28045,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[3665,2215],"tags":[8376],"yoast_head":"\nIni Pendapat Ibnu Hajar Al-Asqalani Tentang Hadits Yang Membolehkan Makelar - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"pendapat Ibnu Hajar al-asqalani memperbolehkan makelar dengan berdasarkan hadits yang membolehkan makelar dari segi upahnya\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/ini-pendapat-ibnu-hajar-al-asqalani-tentang-hadist-yang-membolehkan-makelar\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Ini Pendapat Ibnu Hajar Al-Asqalani Tentang Hadits Yang Membolehkan Makelar - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"pendapat Ibnu Hajar al-asqalani memperbolehkan makelar dengan berdasarkan hadits yang membolehkan makelar dari segi upahnya\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/ini-pendapat-ibnu-hajar-al-asqalani-tentang-hadist-yang-membolehkan-makelar\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-12-27T05:30:03+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2019-12-28T06:02:14+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Ini-Pendapat-Ibnu-Hajar-Al-Asqalani-Tentang-Hadist-Yang-Membolehkan-Makelar-scaled.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Mochamad Ari Irawan\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Mochamad Ari Irawan\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/ini-pendapat-ibnu-hajar-al-asqalani-tentang-hadist-yang-membolehkan-makelar\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/ini-pendapat-ibnu-hajar-al-asqalani-tentang-hadist-yang-membolehkan-makelar\/\"},\"author\":{\"name\":\"Mochamad Ari Irawan\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d\"},\"headline\":\"Ini Pendapat Ibnu Hajar Al-Asqalani Tentang Hadits Yang Membolehkan Makelar\",\"datePublished\":\"2019-12-27T05:30:03+00:00\",\"dateModified\":\"2019-12-28T06:02:14+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/ini-pendapat-ibnu-hajar-al-asqalani-tentang-hadist-yang-membolehkan-makelar\/\"},\"wordCount\":570,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/ini-pendapat-ibnu-hajar-al-asqalani-tentang-hadist-yang-membolehkan-makelar\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Ini-Pendapat-Ibnu-Hajar-Al-Asqalani-Tentang-Hadist-Yang-Membolehkan-Makelar-scaled.jpg\",\"keywords\":[\"Hadist Yang Membolehkan Makelar\"],\"articleSection\":[\"Hadits\",\"Muamalah\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/ini-pendapat-ibnu-hajar-al-asqalani-tentang-hadist-yang-membolehkan-makelar\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/ini-pendapat-ibnu-hajar-al-asqalani-tentang-hadist-yang-membolehkan-makelar\/\",\"name\":\"Ini Pendapat Ibnu Hajar Al-Asqalani Tentang Hadits Yang Membolehkan Makelar - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/ini-pendapat-ibnu-hajar-al-asqalani-tentang-hadist-yang-membolehkan-makelar\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/ini-pendapat-ibnu-hajar-al-asqalani-tentang-hadist-yang-membolehkan-makelar\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Ini-Pendapat-Ibnu-Hajar-Al-Asqalani-Tentang-Hadist-Yang-Membolehkan-Makelar-scaled.jpg\",\"datePublished\":\"2019-12-27T05:30:03+00:00\",\"dateModified\":\"2019-12-28T06:02:14+00:00\",\"description\":\"pendapat Ibnu Hajar al-asqalani memperbolehkan makelar dengan berdasarkan hadits yang membolehkan makelar dari segi upahnya\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/ini-pendapat-ibnu-hajar-al-asqalani-tentang-hadist-yang-membolehkan-makelar\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/ini-pendapat-ibnu-hajar-al-asqalani-tentang-hadist-yang-membolehkan-makelar\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/ini-pendapat-ibnu-hajar-al-asqalani-tentang-hadist-yang-membolehkan-makelar\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Ini-Pendapat-Ibnu-Hajar-Al-Asqalani-Tentang-Hadist-Yang-Membolehkan-Makelar-scaled.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Ini-Pendapat-Ibnu-Hajar-Al-Asqalani-Tentang-Hadist-Yang-Membolehkan-Makelar-scaled.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"Ini Pendapat Ibnu Hajar Al-Asqalani Tentang Hadist Yang Membolehkan Makelar\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/ini-pendapat-ibnu-hajar-al-asqalani-tentang-hadist-yang-membolehkan-makelar\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Ini Pendapat Ibnu Hajar Al-Asqalani Tentang Hadits Yang Membolehkan Makelar\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d\",\"name\":\"Mochamad Ari Irawan\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g\",\"caption\":\"Mochamad Ari Irawan\"},\"description\":\"Alumni Pondok Pesantren Qomaruddin | Sarjana Hukum Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prodi Perbandingan Madzhab.\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/author\/arirawan\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Ini Pendapat Ibnu Hajar Al-Asqalani Tentang Hadits Yang Membolehkan Makelar - Pecihitam.org","description":"pendapat Ibnu Hajar al-asqalani memperbolehkan makelar dengan berdasarkan hadits yang membolehkan makelar dari segi upahnya","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/ini-pendapat-ibnu-hajar-al-asqalani-tentang-hadist-yang-membolehkan-makelar\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Ini Pendapat Ibnu Hajar Al-Asqalani Tentang Hadits Yang Membolehkan Makelar - Pecihitam.org","og_description":"pendapat Ibnu Hajar al-asqalani memperbolehkan makelar dengan berdasarkan hadits yang membolehkan makelar dari segi upahnya","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/ini-pendapat-ibnu-hajar-al-asqalani-tentang-hadist-yang-membolehkan-makelar\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2019-12-27T05:30:03+00:00","article_modified_time":"2019-12-28T06:02:14+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Ini-Pendapat-Ibnu-Hajar-Al-Asqalani-Tentang-Hadist-Yang-Membolehkan-Makelar-scaled.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Mochamad Ari Irawan","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Mochamad Ari Irawan","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/ini-pendapat-ibnu-hajar-al-asqalani-tentang-hadist-yang-membolehkan-makelar\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/ini-pendapat-ibnu-hajar-al-asqalani-tentang-hadist-yang-membolehkan-makelar\/"},"author":{"name":"Mochamad Ari Irawan","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d"},"headline":"Ini Pendapat Ibnu Hajar Al-Asqalani Tentang Hadits Yang Membolehkan Makelar","datePublished":"2019-12-27T05:30:03+00:00","dateModified":"2019-12-28T06:02:14+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/ini-pendapat-ibnu-hajar-al-asqalani-tentang-hadist-yang-membolehkan-makelar\/"},"wordCount":570,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/ini-pendapat-ibnu-hajar-al-asqalani-tentang-hadist-yang-membolehkan-makelar\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Ini-Pendapat-Ibnu-Hajar-Al-Asqalani-Tentang-Hadist-Yang-Membolehkan-Makelar-scaled.jpg","keywords":["Hadist Yang Membolehkan Makelar"],"articleSection":["Hadits","Muamalah"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/ini-pendapat-ibnu-hajar-al-asqalani-tentang-hadist-yang-membolehkan-makelar\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/ini-pendapat-ibnu-hajar-al-asqalani-tentang-hadist-yang-membolehkan-makelar\/","name":"Ini Pendapat Ibnu Hajar Al-Asqalani Tentang Hadits Yang Membolehkan Makelar - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/ini-pendapat-ibnu-hajar-al-asqalani-tentang-hadist-yang-membolehkan-makelar\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/ini-pendapat-ibnu-hajar-al-asqalani-tentang-hadist-yang-membolehkan-makelar\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Ini-Pendapat-Ibnu-Hajar-Al-Asqalani-Tentang-Hadist-Yang-Membolehkan-Makelar-scaled.jpg","datePublished":"2019-12-27T05:30:03+00:00","dateModified":"2019-12-28T06:02:14+00:00","description":"pendapat Ibnu Hajar al-asqalani memperbolehkan makelar dengan berdasarkan hadits yang membolehkan makelar dari segi upahnya","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/ini-pendapat-ibnu-hajar-al-asqalani-tentang-hadist-yang-membolehkan-makelar\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/ini-pendapat-ibnu-hajar-al-asqalani-tentang-hadist-yang-membolehkan-makelar\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/ini-pendapat-ibnu-hajar-al-asqalani-tentang-hadist-yang-membolehkan-makelar\/#primaryimage","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Ini-Pendapat-Ibnu-Hajar-Al-Asqalani-Tentang-Hadist-Yang-Membolehkan-Makelar-scaled.jpg","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Ini-Pendapat-Ibnu-Hajar-Al-Asqalani-Tentang-Hadist-Yang-Membolehkan-Makelar-scaled.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"Ini Pendapat Ibnu Hajar Al-Asqalani Tentang Hadist Yang Membolehkan Makelar"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/ini-pendapat-ibnu-hajar-al-asqalani-tentang-hadist-yang-membolehkan-makelar\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Ini Pendapat Ibnu Hajar Al-Asqalani Tentang Hadits Yang Membolehkan Makelar"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d","name":"Mochamad Ari Irawan","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g","caption":"Mochamad Ari Irawan"},"description":"Alumni Pondok Pesantren Qomaruddin | Sarjana Hukum Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prodi Perbandingan Madzhab.","url":"https:\/\/pecihitam.org\/author\/arirawan\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/28041"}],"collection":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/40"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=28041"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/28041\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/28045"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=28041"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=28041"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=28041"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}