PECIHITAM.ORG – <\/strong>Bukan hanya kawan, dalam hidup ini kita juga punya lawan atau musuh. Tahukan Anda, ternyata bukan hanya setan musuh manusia. Berikut inilah empat musuh manusia yang harus kita ketahui.<\/p>\n\n\n\n Berbicara tentang musuh, spontan yang ada di benak kita adalah karakter yang bengis membawa pedang terhunus yang siap menebas tubuh kita.<\/p>\n\n\n\n Atau, ada yang menciptakan gambaran musuh tak ubahnya setan menyeramkan yang menakut-nakuti, semacam Gunderowo, Kuntilanak atau lakon hitam berdarah yang menyeramkan lainnya.<\/p>\n\n\n\n Hy Guys, kita semua kudu tahu ne. Syaikh Utsman bin Hasan dalam kitabnya yang diberi judul Durratun Nasihin <\/em>menyebutkan empat musuh manusia.<\/p>\n\n\n\n Pertama, Dunia<\/strong> Terus kenapa kita harus musuhan dengan dunia, padahal kita hidup di dalamnya. Yang dimaksud kita musuhan dengan dunia itu bukan berarti kita minggat dari kolong Langit dunia dan cari alam lain. <\/p>\n\n\n\n Bukan. Bukan begitu. Maksudnya jika tidak pandai menyikapi dunia, maka dunia yang dalam genggaman, justeru akan menjadi senjata makan tuan. Kan bahaya tu. <\/p>\n\n\n\n Begini, ya. Ada tiga golongan manusia dalam menyikapi dunia. Pertama orang yang tertipu. Misalnya ia punya Android, tapi ia gunakan untuk maksiat. Digunakan untuk membagikan informasi hoax<\/a>, memfitnah, berkomentar menghujat dan lain-lain. <\/p>\n\n\n\n Golongan pertama ini adalah orang yang tertipu. Baginya dunia adalah \u0645\u062a\u0627\u0639 \u0627\u0644\u063a\u0631\u0648\u0631 <\/strong>(kesenangan yang menipu)<\/p>\n\n\n\n Golongan kedua adalah orang yang lalai. Ambil contoh masih tentang HP Android. Seorang anak milenial menikmati asyiknya bermain game, itu sih sah-sah saja. Namanya juga hiburan, apalagi saat liburan.<\/p>\n\n\n\n Hanya saja, kalau sampai seharian ia hanya pegang HP, main game. Kan ia jadi lupa banyak hal. Yang begini ne namanya menyikapi dunia dengan mikirin senang dan main mulu. Baginya dunia adalah \u0644\u0647\u0648 \u0648\u0644\u0639\u0628<\/strong> (sendau gurau dan main-main saja)<\/p>\n\n\n\n Yang top itu golongan ketiga. Orang yang menyadari bahwa dunia adalah prasarana untuk memperbanyak ibadah untuk mengantarkannya bahagia di alam baka.<\/p>\n\n\n\n Keren bener. Cakep lah kalau anak sekarang model beginian. Punya HP digunakan untuk lihat chanel pengajian Ahlussunnah wal Jamaah. Nonton Gus Baha’, Gus Reza, Gus Yusuf, Gus Ali, Gus Muwafiq, Gus Mus<\/a> dan lain-lain. Serta jangan lupa baca dan share artikel keislaman yang rahmah di Pecihitam.org.<\/a><\/p>\n\n\n\n Golongan ketiga ini menjadikan dunia sebagai \u0645\u064e\u0632\u0652\u0631\u064e\u0639\u064e\u0629\u064f<\/strong> \u0627\u0644\u0622\u062e\u0650\u0631\u064e\u0629\u0650<\/strong> (ladang menanam kebaikan untuk dipanen di akhirat)<\/p>\n\n\n\n Nah, dari tiga golongan di atas, golongan pertama dan kedua telah menjadikan dunia sebagai musuhnya, senjata makan tuan yang akan membinasakan pada waktunya.<\/p>\n\n\n\n
Dunia itu apa sich? Yang dimaksud dunia adalah kehidupan dunia beserta semua bentuk kesenangan di dalamnya. Sebut saja suami atau isteri, anak, keluarga, harta benda, aset, kendaraan, rumah dan lain-lain. Itulah dunia.<\/p>\n\n\n\n