Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":28507,"date":"2020-01-01T05:01:00","date_gmt":"2019-12-31T22:01:00","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=28507"},"modified":"2019-12-31T20:38:18","modified_gmt":"2019-12-31T13:38:18","slug":"macam-macam-talak-yang-harus-diwaspadai-oleh-suami","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/macam-macam-talak-yang-harus-diwaspadai-oleh-suami\/","title":{"rendered":"Macam-Macam Talak yang Harus Diwaspadai oleh Suami"},"content":{"rendered":"

Pecihitam.org<\/strong> – Talak memang bukan solusi utama untuk menyelesaikan permasalahan, namun Allah mensyariatkan talak adalah sebagai solusi terakhir saat pertikaian sudah tidak bisa lagi di damaikan dalam rumah tangga. Maka Inilah macam macam talak yang harus diwaspadai, sebab talak bukanlah solusi segala masalah, yaitu:<\/p>\n

1.<\/strong> Talak dalam segi sighoh yang digunakan, dibagi menjadi dua, yaitu talak shorih<\/em> dan talak kinayah<\/em>.<\/p>\n

Pertama, Talak shorih<\/em> adalah talak yang menggunakan lafadz yang khusus untuk sighoh perceraian, seperti contoh “Kamu saya talak” atau “Kamu tertalak”. Hukum talak shorih<\/em> adalah sah, meskipun suami hanya bercanda. Sebab lafadz talak tidak boleh untuk dimain-mainkan.<\/p>\n

Kedua adalah talak kinayah<\/em>, yaitu talak yang menggunakan lafadz yang biasanya dipakai untuk sighoh<\/em> perceraian atau yang lainnya, seperti contoh “Pergilah ke rumah ibumu.”<\/p>\n

Hukum talak kinayah<\/em> ialah sah, jika disertai dengan niat untuk menceraikan. Jika tidak ada niat seperti itu, maka talak tidak jatuh pada si isteri.<\/p>\n

2.<\/strong> Talak dalam segi efek yang dihasilkannya, dibagi menjadi tiga, yaitu talak raj’i<\/em>, talak bain sughroh<\/em>, dan talak bain kubroh.<\/em><\/p>\n

Talak raj’i adalah talak satu yang dijatuhkan oleh suami, dan bagi suami boleh kembali kepada isterinya tanpa akad dan mahar yang baru, selama si isteri masih dalam masa Iddah.<\/p>\n

Talak bain sughro<\/em> adalah talak kedua yang dijatuhkan oleh suami kepada istrinya.<\/p>\n

Sedangkan talak bain kubro<\/em> adalah talak ketiga yang dijatuhkan oleh suami kepada istrinya. Dan ini adalah talak terakhir yang dimiliki oleh suami.<\/p>\n

Ketiga talak tersebut mempunyai hukum yang berbeda, hukum talak raj’i adalah:<\/p>\n