Pecihitam.org<\/strong> – Dimasyarakat ada kebiasaan sebagian orang yang suka mengadu hewan, hal inilah yang akhirnya membuka peluang bagi banyak pedagang untuk menjual hewan-hewan yang biasanya di jadikan sebagai hewan aduan. Hewan yang biasanya di adu adalah ayam, ikan cupang, domba, kerbau dan hewan aduan lainnya. Lalu bagaimana pandangan fiqh tentang hukum jual beli hewan aduan ini?<\/p>\n\n\n\n Menurut madzhab Syafi\u2019i, yang mengembalikan lagi kepada asal hukum dari jual beli. Pada prinsipnya jual beli di hukumi mubah sebagai kegiatan ekonomi dan sosial dalam masyarakat apabila sesuai dengan syarat dan ketentuan tentang jual beli. Sebagaimana yang di sebutkan dalam Kitab Raudhatut Thalib karya Ibnu Muqri, sebagai berikut,<\/p>\n\n\n\n \u0648\u064a\u0635\u062d \u0628\u064a\u0639 \u062c\u0627 \u0631\u064a\u0629 \u0627\u0644\u063a\u0646\u0627\u0621 \u0648\u0643\u0628\u0634 \u0627\u0646\u0637\u0627\u062d \u0648\u062f\u064a\u0643 \u0627\u0644\u0647\u0631\u064a\u0634 \u0648\u0644\u0648 \u0632\u0627\u062f \u0627\u0644\u062b\u0645\u0646 \u0644\u0630\u0644\u0643) \u0642\u0635\u062f \u0623\u0648 \u0644\u0627 \u0644\u0644\u0623\u0646 \u0627\u0644\u0645\u0642\u062a\u0635\u0648\u062f\u0623\u0635\u0627 \u0644\u0629 \u0627\u0644\u062d\u064a\u0648\u0627\u0646<\/strong><\/p>\n\n\n\n \u201cPenjual budak perempuan penyanyi, kambing aduan, dan ayam sabungan sah menurut syara\u2019 meskipun harganya di naikkan untuk kepentingan tersebut atau tidak karena produk yang di maksud pada asalnya adalah hewan (bukan hewan aduan),\u201d <\/p>\n\n\n\n