Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":28758,"date":"2019-12-31T17:18:05","date_gmt":"2019-12-31T10:18:05","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=28758"},"modified":"2019-12-31T17:18:05","modified_gmt":"2019-12-31T10:18:05","slug":"hukum-jual-beli-hewan-aduan-menurut-madzhab-syafii","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-jual-beli-hewan-aduan-menurut-madzhab-syafii\/","title":{"rendered":"Hukum Jual Beli Hewan Aduan Menurut Madzhab Syafii"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/strong> – Dimasyarakat ada kebiasaan sebagian orang yang suka mengadu hewan, hal inilah yang akhirnya membuka peluang bagi banyak pedagang untuk menjual hewan-hewan yang biasanya di jadikan sebagai hewan aduan. Hewan yang biasanya di adu adalah ayam, ikan cupang, domba, kerbau dan hewan aduan lainnya. Lalu bagaimana pandangan fiqh tentang hukum jual beli hewan aduan ini?<\/p>\n\n\n\n

Menurut madzhab Syafi\u2019i, yang mengembalikan lagi kepada asal hukum dari jual beli. Pada prinsipnya jual beli di hukumi mubah sebagai kegiatan ekonomi dan sosial dalam masyarakat apabila sesuai dengan syarat dan ketentuan tentang jual beli. Sebagaimana yang di sebutkan dalam Kitab Raudhatut Thalib karya Ibnu Muqri, sebagai berikut,<\/p>\n\n\n\n

\u0648\u064a\u0635\u062d \u0628\u064a\u0639 \u062c\u0627 \u0631\u064a\u0629 \u0627\u0644\u063a\u0646\u0627\u0621 \u0648\u0643\u0628\u0634 \u0627\u0646\u0637\u0627\u062d \u0648\u062f\u064a\u0643 \u0627\u0644\u0647\u0631\u064a\u0634 \u0648\u0644\u0648 \u0632\u0627\u062f \u0627\u0644\u062b\u0645\u0646 \u0644\u0630\u0644\u0643) \u0642\u0635\u062f \u0623\u0648 \u0644\u0627 \u0644\u0644\u0623\u0646 \u0627\u0644\u0645\u0642\u062a\u0635\u0648\u062f\u0623\u0635\u0627 \u0644\u0629 \u0627\u0644\u062d\u064a\u0648\u0627\u0646<\/strong><\/p>\n\n\n\n

\u201cPenjual budak perempuan penyanyi, kambing aduan, dan ayam sabungan sah menurut syara\u2019 meskipun harganya di naikkan untuk kepentingan tersebut atau tidak karena produk yang di maksud pada asalnya adalah hewan (bukan hewan aduan),\u201d <\/p>\n\n\n\n

Hukum kegiatan jual beli hewan aduan menurut Madzhab Syafi\u2019i <\/a><\/strong>hukumnya haram, sekalipun awalnya kegiatan jual beli itu di hukumi mubah. Namun yang menjadikannya haram adalah kegunaan dari obyeknya yaitu hewan yang sengaja di jadikan sebagai hewan aduan. Mengadu hewan sama saja dengan berlaku dzolim terhadap makhluk Allah Swt dengan menyiksa hewan yang ia jual belikan.<\/p>\n\n\n\n

\u0641\u0644\u0648 \u0628\u0627\u0639 \u0627\u0644\u0639\u0646\u0628 \u0645\u0645\u0646 \u064a\u062a\u062e\u0630\u0647 \u062e\u0645\u0631\u0627) \u0628\u0623\u0646 \u064a\u0639\u0644\u0645 \u0623\u0648 \u064a\u0638\u0646 \u0645\u0646\u0647. (\u0648\u0646\u062d\u0648 \u0630\u0644\u0643) \u0645\u0646 \u0643\u0644 \u062a\u0635\u0631\u0641 \u064a\u0641\u0636\u064a \u0627\u0644\u0649 \u0645\u0639\u0635\u064a\u0629 \u0643\u0628\u064a\u0639 \u0627\u0644\u0631\u0637\u0628 \u0645\u0645\u0646 \u064a\u062a\u062e\u0630\u0647 \u0646\u0628\u064a\u0630\u0627 \u0648\u0628\u064a\u0639 \u062f\u064a\u0643 \u0627\u0644\u0647\u0631\u0627\u0634 \u0648\u0643\u0628\u0634 \u0627\u0644\u0646\u0637\u0627 \u062d \u0645\u0645\u0646 \u064a\u0639\u0627\u0646\u064a \u0630\u0644\u0644\u0643 (\u062d\u0631\u0645) \u0644\u0623\u0646\u0647 \u062a\u0633\u0628\u0628 \u0627\u0644\u0649 \u0645\u0639\u0635\u064a\u0629<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Artinya : \u201c (Bila seseorang menjual anggur yang akan di fermentasi menjadi khamr) baik ia mengetahui atau menduga (dan sejenisnya) dari segala tasaruf yang dapaat mengantarkannya pada maksiaat seperti penjuaalan kurma untuk fermentasi arak dan penjualan ayam serta kambing aduan yang di maksudkan untuk itu (haram[penjualannya]) karena menjadi sebab pada maksiat\u201d. ( Lihat Kitab Raudhatut Thalib karya Ibnu Muqri, Juz VIII, halaman 68).<\/em><\/p>\n\n\n\n

Jadi, apabila seseorang yang dengan sengaja menjual hewan ataupun barang jualan lainnya dengan tujuan yang melanggar syari\u2019at maka jual beli tersebut hukumnya haram. Sekalipun ia hanya tidak tahu dan sekedar menduga bahwa hewan yang di jualnya akan di jadikan hewan aduan sehingga dapat menimbulkan maksiat di dalamnya maka tetap saja tidak di perbolehkan. <\/p>\n\n\n\n

Pendapat Madzhab Syafi\u2019i ini berdasarkan dengan Firman Allah Swt dalam Surat Al-Maidah ayat 2:<\/p>\n\n\n\n

\u0648\u0644\u0627 \u062a\u0639\u0627 \u0648\u0646\u0648\u0627 \u0639\u0644\u0649 \u0627\u0644\u0644\u0623\u062b\u0645 \u0648\u0627\u0644\u0639\u062f\u0648\u0627\u0646<\/strong><\/p>\n\n\n\n

\u201cJangan kalian saling membantu untuk (perbuatan) dosa dan kedzaliman,\u201d (QS. Al-Maidah : 2)<\/em><\/p>\n\n\n\n

Adapun hukum haram tersebut adalah maksud dan tujuan dari penjualan hewan aduan. Dan tidak mengubah hukum asal dari kegiatan jual beli di perbolehkan (mubah). Namun, jika penjual tersebut mengetahui atau dengan sengaja menjualnya sebagai hewan aduan, maka hal inilah yang tidak di perbolehkan.<\/p>\n\n\n\n

Maka, hukum jual beli hewan aduan menurut Madzhab Syafi\u2019i adalah haram. Walaupun kegiatan jual belinya hukumnya mubah, namun yang menjadikannya haram adalah apabila si penjual hewan mengetahui dan dengan sengaja menjualnya sebagai hewan aduan.<\/p>\n\n\n\n

Kenapa di hukumi haram? Karena jika menjualnya sebagai hewan aduan maka sama saja ia mengawali suatu perbuatan maksiat. Mengadu hewan sama saja dengan judi, dan juga berbuat dzolim terhadap makhluk Allah Swt. Sehinga terdapat banyak maksiat di dalamnya. Demikian, wallahua’lam bisshawab.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Dimasyarakat ada kebiasaan sebagian orang yang suka mengadu hewan, hal inilah yang akhirnya membuka peluang bagi banyak pedagang untuk menjual hewan-hewan yang biasanya di jadikan sebagai hewan aduan. Hewan yang biasanya di adu adalah ayam, ikan cupang, domba, kerbau dan hewan aduan lainnya. Lalu bagaimana pandangan fiqh tentang hukum jual beli hewan aduan […]<\/p>\n","protected":false},"author":14,"featured_media":28809,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[1691,2215],"tags":[8538,8540,8539],"yoast_head":"\nHukum Jual Beli Hewan Aduan Menurut Madzhab Syafii - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Hukum kegiatan jual beli hewan aduan menurut Madzhab Syafi\u2019i hukumnya haram, sekalipun awalnya kegiatan jual beli itu di hukumi mubah\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-jual-beli-hewan-aduan-menurut-madzhab-syafii\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Hukum Jual Beli Hewan Aduan Menurut Madzhab Syafii - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Hukum kegiatan jual beli hewan aduan menurut Madzhab Syafi\u2019i hukumnya haram, sekalipun awalnya kegiatan jual beli itu di hukumi mubah\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-jual-beli-hewan-aduan-menurut-madzhab-syafii\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-12-31T10:18:05+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/hukum-jual-beli-hewan-aduan-scaled.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Arif Rahman Hakim\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Arif Rahman Hakim\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"2 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-jual-beli-hewan-aduan-menurut-madzhab-syafii\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-jual-beli-hewan-aduan-menurut-madzhab-syafii\/\"},\"author\":{\"name\":\"Arif Rahman Hakim\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b\"},\"headline\":\"Hukum Jual Beli Hewan Aduan Menurut Madzhab Syafii\",\"datePublished\":\"2019-12-31T10:18:05+00:00\",\"dateModified\":\"2019-12-31T10:18:05+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-jual-beli-hewan-aduan-menurut-madzhab-syafii\/\"},\"wordCount\":461,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-jual-beli-hewan-aduan-menurut-madzhab-syafii\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/hukum-jual-beli-hewan-aduan-scaled.jpg\",\"keywords\":[\"hewan aduan\",\"hukum jual beli\",\"hukum jual beli hewan aduan\"],\"articleSection\":[\"Fiqih\",\"Muamalah\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-jual-beli-hewan-aduan-menurut-madzhab-syafii\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-jual-beli-hewan-aduan-menurut-madzhab-syafii\/\",\"name\":\"Hukum Jual Beli Hewan Aduan Menurut Madzhab Syafii - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-jual-beli-hewan-aduan-menurut-madzhab-syafii\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-jual-beli-hewan-aduan-menurut-madzhab-syafii\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/hukum-jual-beli-hewan-aduan-scaled.jpg\",\"datePublished\":\"2019-12-31T10:18:05+00:00\",\"dateModified\":\"2019-12-31T10:18:05+00:00\",\"description\":\"Hukum kegiatan jual beli hewan aduan menurut Madzhab Syafi\u2019i hukumnya haram, sekalipun awalnya kegiatan jual beli itu di hukumi mubah\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-jual-beli-hewan-aduan-menurut-madzhab-syafii\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-jual-beli-hewan-aduan-menurut-madzhab-syafii\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-jual-beli-hewan-aduan-menurut-madzhab-syafii\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/hukum-jual-beli-hewan-aduan-scaled.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/hukum-jual-beli-hewan-aduan-scaled.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"hukum jual beli hewan aduan\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-jual-beli-hewan-aduan-menurut-madzhab-syafii\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Hukum Jual Beli Hewan Aduan Menurut Madzhab Syafii\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b\",\"name\":\"Arif Rahman Hakim\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g\",\"caption\":\"Arif Rahman Hakim\"},\"description\":\"Pengurus PWCINU dan LAZIZNU Okinawa - Jepang Tahun 2017\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/author\/ariefhakim\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Hukum Jual Beli Hewan Aduan Menurut Madzhab Syafii - Pecihitam.org","description":"Hukum kegiatan jual beli hewan aduan menurut Madzhab Syafi\u2019i hukumnya haram, sekalipun awalnya kegiatan jual beli itu di hukumi mubah","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-jual-beli-hewan-aduan-menurut-madzhab-syafii\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Hukum Jual Beli Hewan Aduan Menurut Madzhab Syafii - Pecihitam.org","og_description":"Hukum kegiatan jual beli hewan aduan menurut Madzhab Syafi\u2019i hukumnya haram, sekalipun awalnya kegiatan jual beli itu di hukumi mubah","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-jual-beli-hewan-aduan-menurut-madzhab-syafii\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2019-12-31T10:18:05+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/hukum-jual-beli-hewan-aduan-scaled.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Arif Rahman Hakim","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Arif Rahman Hakim","Est. reading time":"2 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-jual-beli-hewan-aduan-menurut-madzhab-syafii\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-jual-beli-hewan-aduan-menurut-madzhab-syafii\/"},"author":{"name":"Arif Rahman Hakim","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b"},"headline":"Hukum Jual Beli Hewan Aduan Menurut Madzhab Syafii","datePublished":"2019-12-31T10:18:05+00:00","dateModified":"2019-12-31T10:18:05+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-jual-beli-hewan-aduan-menurut-madzhab-syafii\/"},"wordCount":461,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-jual-beli-hewan-aduan-menurut-madzhab-syafii\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/hukum-jual-beli-hewan-aduan-scaled.jpg","keywords":["hewan aduan","hukum jual beli","hukum jual beli hewan aduan"],"articleSection":["Fiqih","Muamalah"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-jual-beli-hewan-aduan-menurut-madzhab-syafii\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-jual-beli-hewan-aduan-menurut-madzhab-syafii\/","name":"Hukum Jual Beli Hewan Aduan Menurut Madzhab Syafii - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-jual-beli-hewan-aduan-menurut-madzhab-syafii\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-jual-beli-hewan-aduan-menurut-madzhab-syafii\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/hukum-jual-beli-hewan-aduan-scaled.jpg","datePublished":"2019-12-31T10:18:05+00:00","dateModified":"2019-12-31T10:18:05+00:00","description":"Hukum kegiatan jual beli hewan aduan menurut Madzhab Syafi\u2019i hukumnya haram, sekalipun awalnya kegiatan jual beli itu di hukumi mubah","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-jual-beli-hewan-aduan-menurut-madzhab-syafii\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/hukum-jual-beli-hewan-aduan-menurut-madzhab-syafii\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-jual-beli-hewan-aduan-menurut-madzhab-syafii\/#primaryimage","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/hukum-jual-beli-hewan-aduan-scaled.jpg","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/hukum-jual-beli-hewan-aduan-scaled.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"hukum jual beli hewan aduan"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-jual-beli-hewan-aduan-menurut-madzhab-syafii\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Hukum Jual Beli Hewan Aduan Menurut Madzhab Syafii"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b","name":"Arif Rahman Hakim","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g","caption":"Arif Rahman Hakim"},"description":"Pengurus PWCINU dan LAZIZNU Okinawa - Jepang Tahun 2017","url":"https:\/\/pecihitam.org\/author\/ariefhakim\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/28758"}],"collection":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/14"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=28758"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/28758\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/28809"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=28758"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=28758"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=28758"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}