Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":28766,"date":"2019-12-31T15:41:54","date_gmt":"2019-12-31T08:41:54","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=28766"},"modified":"2019-12-31T15:41:54","modified_gmt":"2019-12-31T08:41:54","slug":"hukum-memanjangkan-rambut-bagi-laki-laki-bolehkah","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-memanjangkan-rambut-bagi-laki-laki-bolehkah\/","title":{"rendered":"Hukum Memanjangkan Rambut Bagi Laki-Laki, Bolehkah?"},"content":{"rendered":"\n
Pecihitam.org<\/strong> – Seringkali kita mendengar istilah yang menyebukan bahwa rambut adalah sebagai mahkota. Oleh sebab itu kita haruslah selalu menjaga kebersihan dan kesehatan rambut. Bahkan tidak jarang ada yang rela sampai mengeluarkan banyak biaya melakukan perawatan untuk rambutnya.<\/p>\n\n\n\n
Biasanya kaum wanita yang identik dengan gaya rambutnya yang panjang. Tap saat ini sering juga kita menemukan laki-laki yang sengaja memanjangkan rambutnya. Lalu bagaimana hukum bagi seorang laki-laki memanjangkan rambut? Apakah di perbolehkan dalam islam?<\/p>\n\n\n\n
Dalam sebuah hadist riwayat Ibnu Majah menyebutkan sebagai berikut,<\/p>\n\n\n\n
\u201cIbnu Majah meriwayatkan dari Abu Bakar bin Abu Syaibah: dari Yazid bin Harun dari Jazir bin Hazim; dari Qatadah : dari Anas \u201c Rambut Rasulullah SAW lurus ikal, dan terurai di antara kedua telinga dan bahunya.\u201d (Sunan Ibnu Majah (Juz 4: 604)<\/em><\/p>\n\n\n\n
Dalam hadist tersebut di jelaskan bahwa Nabi Saw, memiliki rambut yang panjangnya sampai di antara kedua telinga dan bahunya. Adapun menurut Anas bin Malik yang menjelaskan dalam beberapa riwayatnya, ada yang mengatakan bahwa panjang rambut Nabi Saw itu di antara dua telingaa dan dua bahunya.<\/p>\n\n\n\n
Dalam riwayat lain mengatakan panjang rambut Nabi Saw melebihi dua telinganya, di riwayat lain pula mengatakan panjang rambut Nabi Saw sampai dengan kedua bahu beliau.<\/p>\n\n\n\n