Pecihitam.org<\/strong> \u2013 Di malam pergantian tahun 2019 ke 2020, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj mendapat kepercayaan menuntun seorang pria asal Taiwan, Jung Cheng Yuan memeluk agama Islam. <\/p>\n\n\n\n

Pembacaan dua kalimat syahadat dari Jung Cheng yang dituntun oleh\nKiai Said ini berlangsung di sela-sela acara Haul\nke-10 KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dan Pelantikan PCI Muslimat NU Taiwan.<\/p>\n\n\n\n

 Adapun yang menjadi saksi pada prosesi sakral\ntersebut ialah Rais Syriyah PCINU Taiwan Agus Susanto dan Ketua Tanfidziyah\nPCINU Taiwan Arif Wahyudi. <\/p>\n\n\n\n

Kiai Said mengatakan, setelah Juan secara resmi menjadi Muslim, ia\nlangsung memberi nama baru, yakni Muhammad Yusuf. <\/p>\n\n\n\n

\u201cSekarang\nnamanya yang tadinya Jung Cheng Yuan diganti menjadi Muhammad Yusuf. Biar\ngantengnya seperti Nabi Yusuf,\u201d kata Kiai Said, dikutip dari situs resmi NU, Selasa,\n31 Desember 2019.<\/p>\n\n\n\n

Kiai Siad sebelumnya telah menjelaskan\nkepada Muhammad Yusuf bahwa Islam merupakan agama yang ajarannya mudah untuk\ndilaksanakan. <\/p>\n\n\n\n

\u201cSetidaknya, menjadi Muslim ialah harus percaya bahwa tidak ada Tuhan\nyang pantas untuk disembah kecuali Allah SWT kepada allah dan mempercayai bahwa\nNabi Muhammad merupakan utusan Allah, ujar Kiai Said kepada Muhammad\nYusuf.<\/p>\n\n\n\n

\u201cItulah agama\nIslam. Gampang,\u201d sambungnya.<\/p>\n\n\n\n

Kiai yang menyabet gelar doktor dari Universitas Ummul Qura Mekkah, Arab\nSaudi ini juga mengatakan kepada Yusuf bahwa agama Islam memiliki kitab suci bernama Al-Qur\u2019an yang telah berusia\nbelasan abad. <\/p>\n\n\n\n

\u201cTapi hingga kini, Al-Qur\u2019an tetap asli dan tidak ada perubahan sedikit\npun,\u201d\nujarnya.<\/p>\n\n\n\n

Pengasuh\nPesantren Luhur Al-Tsaqafah Ciganjur, Jakarta Selatan ini mengungkapkan\nbahwa keaslian Al-Qur’an karena selalu\nterjaga oleh umat Islam yang menghafalkannya. <\/p>\n\n\n\n

\u201cSehingga, jika terdapat kesalahan cetak di dalamnya, maka akan segera\ndiketahui,\u201d terang Kiai Said.<\/p>\n\n\n\n

 Ia juga menegaskan bahwa di mana pun, ajaran\nIslam sama. Rukun Islamnya sama, yakni ada lima: mengirarkan syadahat,\nmendirikan shalat, berpuasa, menunaikan zakat, dan haji bagi yang mampu. <\/p>\n\n\n\n

\u201cBegitu juga rukun imannya ada enam meliputi iman kepada Allah, iman\nkepada malaikat, iman kepada kitab-kitab Allah, iman kepada Rasul Allah, iman\nkepada hari akhir, dan iman kepada takdir (qada dan qadar) Allah,\u201d tambah\nKiai Said.<\/p>\n\n\n\n

“Tidak\nada agama lain selain Islam yang seperti itu,” pungkasnya. <\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org \u2013 Di malam pergantian tahun 2019 ke 2020, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj mendapat kepercayaan menuntun seorang pria asal Taiwan, Jung Cheng Yuan memeluk agama Islam. Pembacaan dua kalimat syahadat dari Jung Cheng yang dituntun oleh Kiai Said ini berlangsung di sela-sela acara Haul ke-10 KH Abdurrahman Wahid […]<\/p>\n","protected":false},"author":15,"featured_media":28932,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[2,3],"tags":[2267,4107,1766],"yoast_head":"\n