Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":2898,"date":"2019-07-12T06:42:26","date_gmt":"2019-07-12T06:42:26","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=2898"},"modified":"2019-07-12T06:42:31","modified_gmt":"2019-07-12T06:42:31","slug":"talqin-mayit-apakah-boleh","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/talqin-mayit-apakah-boleh\/","title":{"rendered":"Talqin Mayit, Bagaimana Statusnya dalam Syariat Agama Islam?"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/strong> – Pengertian Talqin Mayit<\/strong> Menurut bahasa artinya adalah mengajar, memahamkan secara lisan. Sedangkan menurut istilah yaiu mengajar dan mengingatkan kembali kepada orang yang sedang naza\u2019 atau kepada mayit yang baru saja dikubur dengan kalimah-kalimah tertentu.<\/p>\n\n\n\n

Hukum talqin mayit setelah ia dikebumikan dan membimbing seseorang yang sedang sakaratul maut untuk mengucapkan kalimat syahadat masih diperdebatkan. Masyarakat masih meragu dan terus bertanya: apakah amalan tersebut boleh dilakukan?<\/p>\n\n\n\n

Riwayat yang menyinggung masalah ini adalah riwayat Ibnu Majah\ndalam kitab Sunan. Berikut riwayatnya:<\/p>\n\n\n\n

\u0644\u0642\u0646\u0646\u0648\u0627 \u0645\u0648\u062a\u0627\u0643\u0645 \u0644\u0627 \u0625\u0644\u0647 \u0625\u0644\u0627 \u0627\u0644\u0644\u0647<\/p>\n\n\n\n

\u201cAjarilah orang yang meninggal di antara kalian (dengan) kalimat\nla ilaha illallahu\u201d<\/p>\n\n\n\n

Hadis<\/a> isi serupa pun dikutip oleh beberapa ahli hadis lain seperti Imam Muslim dalam Shahih Muslim-nya, Imam Abu Daud, al-Tirmidzi, serta Ibnu Majah dalam kitab Sunan mereka. Imam Ahmad bin Hambal dalam kitab Musnad-nya, dan juga diriwayatkan dalam kitab-kitab hadis lain seperti Shahih Ibnu Hibban, al-Muntaqa karya Ibnu Jarud, Sunan al-Baihaqi, Sunan Abi Ya\u2019la, Riyadh al-Shalihin karya Imam Nawawi dan lain-lain. Ini menunjukkan bahwa hadis ini termasuk hadis yang sangat populer sehingga diriwayatkan oleh banyak ahli hadis.<\/p>\n\n\n\n

Apabila ditinjau dari kualitas sanad, tidak diragukan lagi bahwa\nhadis ini shahih sebab telah diriwayatkan oleh para perawi yang kompeten. Meski\nada sebagian yang berstatus dhaif, hal tersebut tidak berpengaruh banyak sebab\nkualitasnya akan meningkat menjadi hadis hasan lighairihi. Sebab, ada banyak\njalur lain yang memperkuat maknanya. Dalam status aktual, hadis ini berderajat\nshahih dan diriwayatkan oleh Imam Muslim yang muttafaq \u2018alaih, Sahih Muslim.<\/p>\n\n\n\n

Makna dari hadis talqin ini sangat penting karena ada oknum yang secara spontan menyebut bahwa talqin mayit adalah bid\u2019ah. Meski begitu, tidak ada perbedaan pendapat para ulama mengenai hal ini.<\/p>\n\n\n\n

Sayyid Ibrahim Mustafa Futuhi mengutip Syekh Fuad Abd al-Baqi dalam hasyiyahnya terhadap kitab Sunan Ibnu Majah. Ia menyatakan: makna dari kata-kata \u201cmautaakum\u201d dalam hadis di atas adalah \u201cman hadharahu al-mautu\u201d, yakni seseorang yang tengah menghadapi kematian. Sedangkan dalam riwayat Abu Daud terdapat hadis yang mengisyaratkan bolehnya mentalqin orang yang sedang sekarat (muhtadhor) dengan membacakan surat Yasin.<\/p>\n\n\n\n

Pertanyaan selanjutnya adalah: bagaimana dengan talqin mayit yang sudah dikuburkan?<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Habib Zain al-Abidin Baa\u2019lawi dalam karyanya al-Ajwibah al-Ghaliyah fi Aqidah al-Firqah al-Najiyah menjelaskan bahwa mayoritas ulama dari kalangan Syafiiyyah, Hanabilah, Hanafiah, dan Malikiyah membolehkan talqin mayit setelah ia meninggal dan dikuburkan. Mentalqinkan bahkan dianggap sunah. Orang yang melakukannya mendapat pahala sebab telah berbuat kebaikan yang masyru\u2019 (ada tuntunannya dari agama). Talqin bermanfaat bagi mayat yang telah dikuburkan dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan malaikat Munkar dan Nakir.<\/p>\n\n\n\n

Sebuah hadis menceritakan bahwa mayat yang sudah dikubur dapat\nmendengar langkah kaki (gesekan sandal) para pengiringnya yang pulang ke tempat\nmasing-masing. Hadis tersebut diriwayatkan oleh Imam Bukhari dalam kitab\nShahih-nya yang bersumber dari Ibnu Abbas sebagai berikut :<\/p>\n\n\n\n

\u0642\u064e\u0627\u0644\u064e : \u0627\u0644\u0652\u0639\u064e\u0628\u0652\u062f\u064f \u0625\u0650\u0630\u064e\u0627 \u0648\u064f\u0636\u0650\u0639\u064e \u0641\u0650\u0649 \u0642\u064e\u0628\u0652\u0631\u0650\u0647\u0650\u060c \u0648\u064e\u062a\u064f\u0648\u064f\u0644\u0650\u0651\u0649\u064e \u0648\u064e\u0630\u064e\u0647\u064e\u0628\u064e \u0623\u064e\u0635\u0652\u062d\u064e\u0627\u0628\u064f\u0647\u064f\n\u062d\u064e\u062a\u064e\u0651\u0649 \u0625\u0650\u0646\u064e\u0651\u0647\u064f \u0644\u064e\u064a\u064e\u0633\u0652\u0645\u064e\u0639\u064f \u0642\u064e\u0631\u0652\u0639\u064e \u0646\u0650\u0639\u064e\u0627\u0644\u0650\u0647\u0650\u0645\u0652<\/p>\n\n\n\n

Ibnu Abbas berkata: \u201cSeorang hamba apabila ia telah dikuburkan,\nkemudian teman-temannya kembali dan pergi meninggalkan kuburannya, maka sungguh\nia mendengar bunyi sandal mereka\u201d.<\/p>\n\n\n\n

Imam al-Nawawi dalam kitab Aladzkar menyebutkan bahwa menalqinkan mayat setelah dikuburkan adalah sunah menurut para ulama dalam mazhab Syafi\u2019i seperti misalnya Qadhi Husein dalam kitab Ta\u2019liq-nya, Abu Sa\u2019id Al-Mutawalli dalam kitab Tatimmah dan masih banyak yang lain. Ibnu Shalah menyebutkan bahwa, \u201ctalqin seperti yang disebutkan adalah sesuatu yang telah kami pilih dan kami amalkan\u201d. Bahkan Ibnu Taimiyah<\/a> dalam karyanya Majmu\u2019 al-Fatawa menuliskan bahwa menalqin mayat setelah dikuburkan telah ada sejak zaman sahabat, bahkan ada yang memerintahkan hal tersebut seperti Abu Umamah al-Bahili dan lainnya.<\/p>\n\n\n\n

Maka, bisa disimpulkan bahwa talqin mayit adalah hal yang bermanfaat untuk mayat sebab pada dasarnya mayat dapat mendengarkan panggilan-panggilan dari orang yang masih hidup, sebagaimana yang telah disebutkan dalam hadis riwayat Bukhari di atas.<\/p>\n\n\n\n

Jika ada yang bertanya, sampai atau tidaknya talqin, maka kita perlu kembali kepada sejauh mana keyakinan kita masing-masing terhadap riwayat-riwayat yang telah disebutkan.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Pengertian Talqin Mayit Menurut bahasa artinya adalah mengajar, memahamkan secara lisan. Sedangkan menurut istilah yaiu mengajar dan mengingatkan kembali kepada orang yang sedang naza\u2019 atau kepada mayit yang baru saja dikubur dengan kalimah-kalimah tertentu. Hukum talqin mayit setelah ia dikebumikan dan membimbing seseorang yang sedang sakaratul maut untuk mengucapkan kalimat syahadat masih diperdebatkan. […]<\/p>\n","protected":false},"author":12,"featured_media":2922,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[1691,1988],"tags":[1992,1990,1991,1989],"yoast_head":"\nTalqin Mayit, Bagaimana Statusnya dalam Syariat Agama Islam? - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Talqin mayit adalah hal yang bermanfaat untuk mayat sebab pada dasarnya mayat dapat mendengarkan panggilan-panggilan dari orang yang masih hidup\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/talqin-mayit-apakah-boleh\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Talqin Mayit, Bagaimana Statusnya dalam Syariat Agama Islam? - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Talqin mayit adalah hal yang bermanfaat untuk mayat sebab pada dasarnya mayat dapat mendengarkan panggilan-panggilan dari orang yang masih hidup\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/talqin-mayit-apakah-boleh\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-07-12T06:42:26+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2019-07-12T06:42:31+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/07\/Menalqinkan-Mayat.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"700\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"404\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Habib Mucharror\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Habib Mucharror\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/talqin-mayit-apakah-boleh\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/talqin-mayit-apakah-boleh\/\"},\"author\":{\"name\":\"Habib Mucharror\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/ea18e8e5cbb55b4edaf06a28925547b3\"},\"headline\":\"Talqin Mayit, Bagaimana Statusnya dalam Syariat Agama Islam?\",\"datePublished\":\"2019-07-12T06:42:26+00:00\",\"dateModified\":\"2019-07-12T06:42:31+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/talqin-mayit-apakah-boleh\/\"},\"wordCount\":609,\"commentCount\":0,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/talqin-mayit-apakah-boleh\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/07\/Menalqinkan-Mayat.jpg\",\"keywords\":[\"mentalqin mayat\",\"mentalqin mayit\",\"talqin mayat\",\"talqin mayit\"],\"articleSection\":[\"Fiqih\",\"Jenazah\"],\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"CommentAction\",\"name\":\"Comment\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/talqin-mayit-apakah-boleh\/#respond\"]}]},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/talqin-mayit-apakah-boleh\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/talqin-mayit-apakah-boleh\/\",\"name\":\"Talqin Mayit, Bagaimana Statusnya dalam Syariat Agama Islam? - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/talqin-mayit-apakah-boleh\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/talqin-mayit-apakah-boleh\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/07\/Menalqinkan-Mayat.jpg\",\"datePublished\":\"2019-07-12T06:42:26+00:00\",\"dateModified\":\"2019-07-12T06:42:31+00:00\",\"description\":\"Talqin mayit adalah hal yang bermanfaat untuk mayat sebab pada dasarnya mayat dapat mendengarkan panggilan-panggilan dari orang yang masih hidup\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/talqin-mayit-apakah-boleh\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/talqin-mayit-apakah-boleh\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/talqin-mayit-apakah-boleh\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/07\/Menalqinkan-Mayat.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/07\/Menalqinkan-Mayat.jpg\",\"width\":700,\"height\":404,\"caption\":\"hukum talqin mayit\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/talqin-mayit-apakah-boleh\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Talqin Mayit, Bagaimana Statusnya dalam Syariat Agama Islam?\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/ea18e8e5cbb55b4edaf06a28925547b3\",\"name\":\"Habib Mucharror\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/3abf7fb843ab85f11e86625e19d3184b?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/3abf7fb843ab85f11e86625e19d3184b?s=96&r=g\",\"caption\":\"Habib Mucharror\"},\"description\":\"Santri Pesantren Raudlatul Ulum Guyangan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/author\/habiblunia\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Talqin Mayit, Bagaimana Statusnya dalam Syariat Agama Islam? - Pecihitam.org","description":"Talqin mayit adalah hal yang bermanfaat untuk mayat sebab pada dasarnya mayat dapat mendengarkan panggilan-panggilan dari orang yang masih hidup","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/talqin-mayit-apakah-boleh\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Talqin Mayit, Bagaimana Statusnya dalam Syariat Agama Islam? - Pecihitam.org","og_description":"Talqin mayit adalah hal yang bermanfaat untuk mayat sebab pada dasarnya mayat dapat mendengarkan panggilan-panggilan dari orang yang masih hidup","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/talqin-mayit-apakah-boleh\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2019-07-12T06:42:26+00:00","article_modified_time":"2019-07-12T06:42:31+00:00","og_image":[{"width":700,"height":404,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/07\/Menalqinkan-Mayat.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Habib Mucharror","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Habib Mucharror","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/talqin-mayit-apakah-boleh\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/talqin-mayit-apakah-boleh\/"},"author":{"name":"Habib Mucharror","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/ea18e8e5cbb55b4edaf06a28925547b3"},"headline":"Talqin Mayit, Bagaimana Statusnya dalam Syariat Agama Islam?","datePublished":"2019-07-12T06:42:26+00:00","dateModified":"2019-07-12T06:42:31+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/talqin-mayit-apakah-boleh\/"},"wordCount":609,"commentCount":0,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/talqin-mayit-apakah-boleh\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/07\/Menalqinkan-Mayat.jpg","keywords":["mentalqin mayat","mentalqin mayit","talqin mayat","talqin mayit"],"articleSection":["Fiqih","Jenazah"],"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"CommentAction","name":"Comment","target":["https:\/\/pecihitam.org\/talqin-mayit-apakah-boleh\/#respond"]}]},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/talqin-mayit-apakah-boleh\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/talqin-mayit-apakah-boleh\/","name":"Talqin Mayit, Bagaimana Statusnya dalam Syariat Agama Islam? - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/talqin-mayit-apakah-boleh\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/talqin-mayit-apakah-boleh\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/07\/Menalqinkan-Mayat.jpg","datePublished":"2019-07-12T06:42:26+00:00","dateModified":"2019-07-12T06:42:31+00:00","description":"Talqin mayit adalah hal yang bermanfaat untuk mayat sebab pada dasarnya mayat dapat mendengarkan panggilan-panggilan dari orang yang masih hidup","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/talqin-mayit-apakah-boleh\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/talqin-mayit-apakah-boleh\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/talqin-mayit-apakah-boleh\/#primaryimage","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/07\/Menalqinkan-Mayat.jpg","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/07\/Menalqinkan-Mayat.jpg","width":700,"height":404,"caption":"hukum talqin mayit"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/talqin-mayit-apakah-boleh\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Talqin Mayit, Bagaimana Statusnya dalam Syariat Agama Islam?"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/ea18e8e5cbb55b4edaf06a28925547b3","name":"Habib Mucharror","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/3abf7fb843ab85f11e86625e19d3184b?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/3abf7fb843ab85f11e86625e19d3184b?s=96&r=g","caption":"Habib Mucharror"},"description":"Santri Pesantren Raudlatul Ulum Guyangan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta","url":"https:\/\/pecihitam.org\/author\/habiblunia\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/2898"}],"collection":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/12"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=2898"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/2898\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/2922"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=2898"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=2898"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=2898"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}