Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":29044,"date":"2020-01-03T05:33:00","date_gmt":"2020-01-02T22:33:00","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=29044"},"modified":"2020-01-02T20:45:14","modified_gmt":"2020-01-02T13:45:14","slug":"paham-ingkar-sunnah-benarkah-hanya-al-quran-sebagai-landasan-agama","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/paham-ingkar-sunnah-benarkah-hanya-al-quran-sebagai-landasan-agama\/","title":{"rendered":"Paham Ingkar Sunnah, Benarkah Hanya Al Qur\u2019an Sebagai Landasan Agama?"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/strong> – Sunnah, satu kata yang tentu mengingatkan kita pada segala sesuatu yang berasal dari Rasulullah Saw., sekaligus sebagai pedoman agama yang kedua setelah Al Qur\u2019an sebagai pendoman yang pertama. Dan hal ini persis dengan apa yang dipesankan Rasulullah Saw., kepada kita ummatnya. Namun siapa sangka? Rupanya, terdapat segolongan yang memang sengaja menolak sunnah itu, atau yang disebut dengan paham ingkar sunnah. <\/p>\n\n\n\n

Sebagai orang yang sudah lama terjun dalam dunia hadits, maka mendengar perpaduan kata antara ingkar dan sunnah adalah teori yang tidak asing lagi. <\/p>\n\n\n\n

Namun bagi kita yang baru saja ingin mengenal agama terutama pada ruang lingkup Sunnah atau hadits, tentu teori ingkar sunnah adalah teori yang serasa unik dan merasa bahwa masa\u2019 iya ada segolongan yang menolak sunnah? Padahal sunnah sendiri adalah bentuk apapun itu yang berasal dari Rasulullah Saw.,? <\/em><\/p>\n\n\n\n

Ingkar sunnah, berasal dari kata ingkar yang dapat diartikan sebagai bentuk penolakan, tidak mengakui ataupun tidak menerima baik secara lahir maupun bathin, baik secara lisan maupun hati. sedangkan Sunnah sendiri ialah segala sesuatu baik itu perkataan, perbuatan, ketetapan dan lainnya yang disandarkan kepada Rasulullah Saw.,<\/p>\n\n\n\n

Sehingga dapat disimpulkan bahwa ingkar Sunnah adalah suatu paham\nyang menolak Sunnah sebagai sumber ajaran agama baik secara keseluruhan (sunnah\nmutawatir dan ahad) maupun hanya sebagian saja. yang dimana paham ini\nberanggapan bahwa sumber ajaran Islam itu hanya satu yaitu Al Qur\u2019an. <\/p>\n\n\n\n

Sejarah Ingkar Sunnah (Ingkar Sunnah Klasik)<\/strong><\/h4>\n\n\n\n

Awal mulanya, ingkar sunnah sudah ada pada zaman Rasulullah Saw., yang dilatarbelakangi ketidaktahuan. Yakni ketika Imran bin Hushain<\/a> (w. 52 H) sedang mengajarkan hadits, tiba tiba seseorang langsung beranggapan bahwa pengajaran tersebut tidak perlu, cukup Al Qur\u2019an saja. Mendengar anggapan tersebut, Imran pun menjelaskan bahwa <\/p>\n\n\n\n

\u201cKita tidak bisa membicarakan Ibadah dengan segala Syarat syaratnya kecuali dengan petunjuk Rasulullah (Sunnah)\u201d<\/em><\/p>\n\n\n\n

Sedangkan bentuk ingkar sunnah setelah itu menurut Mustafa al Azami<\/a>, yakni terjadi pada masa Imam Syafi\u2019i (w. 204 H) atau abad ke 2 H kemudian menghilang selama kurang lebih 11 abad (ingkar sunnah klasik). Kemudian pada abad modern, ingkar sunnah kembali muncul di India dan Mesir dari abad ke 13 H. <\/p>\n\n\n\n

Ingkar sunnah pada masa Imam Syafi\u2019i, ialah mereka yang memang menolak kehujjahan sunnah sebagai sumber hukum Islam, baik itu yang secara mutawatir maupun yang ahad. Sedangkan secara garis besarnya, Muhammad Abu Zahrah berkesimpulan bahwa ada tiga kelompok pengingkar sunnah yang berhadapan dengan Asy Syafi\u2019i yakni<\/p>\n\n\n\n