Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":29333,"date":"2020-01-02T19:16:03","date_gmt":"2020-01-02T12:16:03","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=29333"},"modified":"2020-01-02T19:16:03","modified_gmt":"2020-01-02T12:16:03","slug":"ponpes-darul-ulum-lebak-kebanjiran-santri-mengungsi-dan-kitab-kitab-hanyut","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/ponpes-darul-ulum-lebak-kebanjiran-santri-mengungsi-dan-kitab-kitab-hanyut\/","title":{"rendered":"Ponpes Darul Ulum Lebak Kebanjiran, Santri Mengungsi dan Kitab-Kitab Hanyut"},"content":{"rendered":"\n
Pecihitam.org – Banjir bandang menerjang beberapa lokasi di Kabupaten Lebak, salah satunya di Kampung Nunggul, Desa Haur Gajrug, Kecamatan Cipanas, sejak Rabu (1\/1\/2020). Banjir di lokasi ini juga menerjang salah satu pesantren sehingga para santrinya terpaksa harus dievakuasi ke tempat pengungsian.
Hajjah Mimin Aminah, Pengasuh Pondok Darul Ulum mengatakan semua santri diungsikan karena tembok pondok sudah jebol dan khawatir banjir susulan datang apalagi hujan masih terjadi.
\u201cSebagian santri tinggal sementara di sini dekat masjid, sementara yang lainnya dievakuasi ke rumah orang tua santri di daerah Guradog,\u201d katanya. Dikutip dari media BantenNews, Kamis (2\/1\/20120)
Barang-barang milik santri seperti pakaian dan kitab-kitab hanyut terbawa arus air.
\u201cSemua hanyut ga ada yang tersisa,\u201d katanya. <\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"
Pecihitam.org – Banjir bandang menerjang beberapa lokasi di Kabupaten Lebak, salah satunya di Kampung Nunggul, Desa Haur Gajrug, Kecamatan Cipanas, sejak Rabu (1\/1\/2020). Banjir di lokasi ini juga menerjang salah satu pesantren sehingga para santrinya terpaksa harus dievakuasi ke tempat pengungsian. Hajjah Mimin Aminah, Pengasuh Pondok Darul Ulum mengatakan semua santri diungsikan karena tembok pondok […]<\/p>\n","protected":false},"author":34,"featured_media":29334,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[2],"tags":[8620,8630],"yoast_head":"\n