Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":29372,"date":"2020-01-03T23:03:17","date_gmt":"2020-01-03T16:03:17","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=29372"},"modified":"2020-01-03T23:03:18","modified_gmt":"2020-01-03T16:03:18","slug":"jangan-sembarangan-ini-lho-adab-bertamu-dalam-islam","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/jangan-sembarangan-ini-lho-adab-bertamu-dalam-islam\/","title":{"rendered":"Jangan Sembarangan! Ini Lho Adab Bertamu dalam Islam"},"content":{"rendered":"\n
Pecihitam.org<\/strong> – Sebagai umat islam kita dianjurkan untuk saling menjaga silaturahim dalam menjalin hubungan dengan saudara, kerabat, tetangga, teman, dan orang orang disekitar. Salah satu bentuk silaturohmi adalah bertamu antar sesama, agar saling menguatkan hubungan diantara umat muslim dengan muslim lainnya. Lalu bagaimana adab-adab ketika bertamu dalam islam? <\/p>\n\n\n\n
Rasulullah Saw pernah mengungkapkan bahwa keutamaan dari bertamu adalah dapat mendatangkan rezeki dan dapat di ampuni dosa-dosanya, sebagaimana yang telah dijelaskan dalam sebuah hadist sebagai berikut,<\/p>\n\n\n\n
\u201cKetika tamu datang pada suatu kaum maka ia datang dengan membawa rezekinya, ketika ia keluar, maka ia keluar dengan membawa pengampunan bagi dosa mereka.\u201d ( HR. Ad-Dailami)<\/em><\/p>\n\n\n\n
Tujuan dari bertamu adalah untuk menguatkan ikatan tali silaturahmi satu sama lain. Adapun yang perlu di perhatikan saat bertamu adalah etika atau adab saat bertamu, sehingga tidak menyinggung atau sampai membuat tuan rumah merasa tidak nyaman.<\/p>\n\n\n\n
Berikut beberapa adab-adab ketika bertamu dalam islam yang di sebutkan oleh Muhammad bin Ahmad bin Salim as-Safarini dalam kitabnya Ghida\u2019 al Albab Syarh Mandzumah al-Adab :<\/p>\n\n\n\n
\u201cAdab bertamu adalah sesegera mungkin beradaptasi dengan tuan rumah dalam beberapa hal, antara lain: menyantap makanan ( yang di hidangkan), tidak perlu beralasan sudah kenyang, tidak bertanya sesuatu kepada tuan rumah tentang segala sesuatu di rumahnya kecuali arah kiblat dan kamar mandi, tidak mengintip kearah tempat wania, tidak menolak ketika di persilahkan duduk di suatu tempat dan (tidak menolak) ketika di beri penghormatan, membasuh kedua tangan (ketika hendak makan dengan tangan), jangan mencegah tuan rumah ketika bergerak hendak melakukan sesuatu.\u201d <\/em><\/p>\n\n\n\n