PeciHitam.org –\u00a0<\/strong>Segala hal yang diciptakan oleh Allah memiliki manfaat dan tujuan. Bahkan setan sekalipun yang notabenenya selalu menggoda dan menjerumuskan manusia ke dalam kesesatan. Ibnu Athaillah As Sakandari dalam kitab Al-Hikam menjelaskannya sebagai berikut:<\/p>\n \u062c\u0639\u0644\u0647 \u0644\u0643 \u0639\u062f\u0648\u0627 \u0644\u064a\u0648\u062d\u0634\u0643 \u0628\u0647 \u0625\u0644\u064a\u0647 \u0648\u062d\u0631\u0643 \u0639\u0644\u064a\u0643 \u0627\u0644\u0646\u0641\u0633 \u0644\u064a\u062f\u0648\u0645 \u0625\u0642\u0628\u0627\u0644\u0643 \u0639\u0644\u064a\u0647<\/strong><\/p>\n \u201cAllah menjadikan setan sebagai musuhmu agar kau benci kepadanya dan berlindung kepada-Nya. Dia juga tetap menggerakkan nafsumu supaya kau selalu menghadap kepada-Nya\u201d<\/p>\n Terlebih lagi manusia, tentu memiliki tujuan diciptakannya. Kita mungkin sering bertanya-tanya, mengapa Allah menciptakan manusia? Syekh Ali Jumuah pernah membahas mengenai pertanyaan “mengapa Allah menciptakan manusia?”.<\/p>\n Menurut Syekh Ali Jumuah, sedikitnya ada 3 tujuan Allah menciptakan manusia, antara lain untuk beribada kepada Allah, merawat dan memakmurkan bumi, dan tidak membuat kerusakan di dalamnya, serta untuk Tadzkiyat al-Nafs (penyucian diri). Berikut ini kami jelaskan rinciannya:<\/p>\n Pertama, <\/em><\/strong>tujuan utama Allah menciptakan manusia ialah untuk beribadah kepada Allah, menjalankan perintah-Nya, meninggalkan segala larangan-Nya sebagai hamba yang menjalankan tanggung jawab taklif dan untuk melewati ujian kehidupan sebagai hamba-Nya. Hal ini terekam jelas dalam firman Allah:<\/p>\n \u0648\u0645\u0627 \u062e\u0644\u0642\u062a \u0627\u0644\u062c\u0646 \u0648\u0627\u0644\u0625\u0646\u0633 \u0625\u0644\u0627 \u0644\u064a\u0639\u0628\u062f\u0648\u0646,<\/strong><\/p>\n “Aku tidak menciptakan jin dan manusia kecuali agar mereka mau menjadi hamba yang menyembah-Ku” (QS: al-Dzariyat: 56)<\/p>\n