Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":29973,"date":"2020-01-06T06:40:00","date_gmt":"2020-01-05T23:40:00","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=29973"},"modified":"2020-01-05T19:56:39","modified_gmt":"2020-01-05T12:56:39","slug":"sunan-muria-serupa-dengan-sang-ayah-yang-berdakwah-dengan-pendekatan-budaya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/sunan-muria-serupa-dengan-sang-ayah-yang-berdakwah-dengan-pendekatan-budaya\/","title":{"rendered":"Sunan Muria, Serupa dengan Sang Ayah yang Berdakwah dengan Pendekatan Budaya"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/strong> – Sumber-sumber informasi tertulis yang menjelaskan tentang kisah-kisah Raden Umar Said atau yang lebih dikenal oleh seantero muslim di Indonesia sebagai Sunan Muria sangatlah sedikit. Kisah-kisah tentang Raden Umar Said ini hidup di dalam ingatan penduduk sekitar tempatnya dengan ditutur-tuturkan bergenerasi-generasi hingga saat ini.<\/p>\n\n\n\n

Wali yang dimakamkan di pucuk Gunung Muria<\/a> \u2013yang berjarak 18 kilo meter dari kota Kudus sisi utara- ini asal-usul pendidikan dan dakwahnya dikaitkan dengan ayahnya, yakni Sunan Kalijaga<\/strong><\/a>. <\/p>\n\n\n\n

Walaupun sebenarnya tentang siapa sebenarnya ayah Sunan Muria ini masih ada perdebatan dan dapat dituliskan secara terpisah. Toh demikian, penjelasan bahwa Sunan Kalijaga adalah ayah dari Raden Umar Said ini adalah penjelasan terkuat.<\/p>\n\n\n\n

Menurut budayawan Nahdlatul Ulama (NU), Agus Sunyoto dalam bukunya Atlas Walisongo (2017) <\/em>bahwa Sunan Muria mendapatkan pengajaran Islam dari sang ayahnya sendiri, yakni Sunan Kalijaga. Dalam penjelasannya, kemungkinan besar bahwa perannya lebih kepada melanjutkan keilmuan ayahnya dan sekaligus melanjutkan dakwahnya.<\/p>\n\n\n\n

Dikabarkan bahwa Sunan Muria juga mengikuti pertapaan yang dulu pernah dilakukan oleh Sunan Kalijaga. Dulu kabarnya Sunan Kalijaga pernah bertapa di pinggiran sungai selama bertahun-tahun hingga tubuhnya ditumbuhi semak belukar. Cara bertapa yang sama kemudian diikuti oleh beliau. Bertapa demikian itu disebut sebagai Tapa Ngeli.<\/em><\/p>\n\n\n\n

Tapa Ngeli<\/em> ini berasal dari bahwa Jawa yang\njika diartikan adalah bertapa dengan cara menghanyutkan tubuh kedalam aliran\nsungai. Cara bertapa demikian ini menurut Agus Sunyoto (2017) mengingatkan apa\nyang dijelaskan Sunan Kalijaga sebagai kisah Dewa Ruci yang sudah dimodifikasi\ndengan penjalasan sufistik dalam Islam.<\/p>\n\n\n\n

Kisah tentang Dewa Ruci mulanya adalah kisah dari naskah kuno Nawa\nRuci<\/em> karangan dari Empu Syiwamurti. Di dalamnya menceritakan perjalanan\nseorang bernama Bima (yang kuat) yang memeiliki nama lain sebagai Werkudhara<\/em>\n(serigala).<\/p>\n\n\n\n

Tokoh Bima diceritakan menyelam dan masuk ke Lawana-udhadi<\/em>\n(samuderanya samudra) yang memiliki kedalaman tanpa batas. Kemudian, setelah\nBima menyelam kedalam Lawana-udadhi<\/em> tersebut bertemu dengan Sang Hyang Murti\nNawa Ruci. Pada pertemuan tersebut Bima diberikan wejangan-wejangan tentang\nkebenaran. Kebenaran tersebut disebut sebagai puncak dari spiritualitas.<\/p>\n\n\n\n

Kisah-kisah yang semula bernuansa Hinduisme tersebut kemudian\ndimodifikasi oleh Sunan Kalijaga. Oleh Sunan Kalijaga misalnya nama lain Bima,\nyakni Werkudhara<\/em> merupakan representasi dari nafsu hayawaniyah <\/em>manusia.\nJadi pada fase awal manusia sebelum mendekat dengan sang pencipta masih\ndiliputi oleh nafsu kebinatangan.<\/p>\n\n\n\n

Kemudian, samudera  Lawana-udadhi<\/em>\noleh Sunan Kalijaga dimaknai sebagai bahrul wujud<\/em>. Jika diartikan\nbermakna samudera wujud Allah Swt. Jadi ketika manusia yang masih diselimuti\nsifat kebinatangan dan masuk ke samudera keilahian ia akan mendapatkan\nspiritualitas puncak atau kebenaran sebagaimana Bima bertemu Sang Hyang Murti Nawa\nRuci.<\/p>\n\n\n\n

Kisah-kisah modifikasi ala Sunan Kalijaga tersebut disenangi oleh penduduk di wilayahnya dan memudahkan mereka dalam memeluk Islam. Pengetahuan tentang Dewa Rucinya Sunan Kalijaga tersebut kemudian dipelajari oleh sang anak, yakni Sunan Muria. Lantas kemudian setelah ayahnya wafat, beliau-lah yang melanjutkan tradisi berdakwah dengan pendekatan kebudayaan tersebut.<\/p>\n\n\n\n

Konteks sosial dan budaya saat itu sangat mendukung dakwah model Sunan Kalijaga yang dilanjutkan Sunan Muria ini. Sebab, pada era itu Kerajaan Majapahit mengalami kemerosotan besar hingga mempengaruhi kemerosotan kebudayaannya juga.<\/p>\n\n\n\n

Pada saat itu pemahaman penduduk atas Bahasa Jawa Kuno atau Bahasa\nKawi. Pemahaman penduduk yang terbatas tentang kebudayaan Jawa Kuno tersebut\nmenjadikan krisis kebudayaan. Pada saat itu yang melakukan pembaharuan\nkebudayaan adalah para Wali Songo.<\/p>\n\n\n\n

Jika para pujangga zaman Majapahit dengan kapasitas bahasa Kawi masih kuat mereka bersyair dengan model kepenulisan kidung<\/em> dan kakawin<\/em>. Kemudian para Wali Songo termasuk Sunan Kalijaga yang dilanjutkan oleh Sunan Muria merubahnya menjadi bentuk macapat<\/em> atau tembang gedhe.<\/em> Model yang digunakan para wali ini juga lebih mudah dipahami oleh masyarakat karena lebih bentuknya lebih sederhana.<\/p>\n\n\n\n

Demikianlah kisah tentang dakwah Sunan Muria yang menggunakan jalur kebudayaan. Beliau melanjutkan perjuangan ayahnya melakukan dakwah dengan cara pertunjukan wayang dengan cerita Dewa Ruci<\/em> yang sudah dimodifikasi dengan kisah yang bernuansa sufisme Islam. Cara demikian itu sangat disukai oleh penduduk dan banyak yang masuk Islam. Wallahua\u2019lam.<\/em><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Sumber-sumber informasi tertulis yang menjelaskan tentang kisah-kisah Raden Umar Said atau yang lebih dikenal oleh seantero muslim di Indonesia sebagai Sunan Muria sangatlah sedikit. Kisah-kisah tentang Raden Umar Said ini hidup di dalam ingatan penduduk sekitar tempatnya dengan ditutur-tuturkan bergenerasi-generasi hingga saat ini. Wali yang dimakamkan di pucuk Gunung Muria \u2013yang berjarak 18 […]<\/p>\n","protected":false},"author":47,"featured_media":30001,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[12],"tags":[8766,8765,193],"yoast_head":"\nSunan Muria, Serupa dengan Sang Ayah yang Berdakwah dengan Pendekatan Budaya - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Sunan Muria mendapatkan pengajaran Islam dari sang ayahnya sendiri, yakni Sunan Kalijaga. Dalam penjelasannya, kemungkinan besar bahwa perannya lebih pada..\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/sunan-muria-serupa-dengan-sang-ayah-yang-berdakwah-dengan-pendekatan-budaya\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Sunan Muria, Serupa dengan Sang Ayah yang Berdakwah dengan Pendekatan Budaya - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Sunan Muria mendapatkan pengajaran Islam dari sang ayahnya sendiri, yakni Sunan Kalijaga. Dalam penjelasannya, kemungkinan besar bahwa perannya lebih pada..\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/sunan-muria-serupa-dengan-sang-ayah-yang-berdakwah-dengan-pendekatan-budaya\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2020-01-05T23:40:00+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2020-01-05T12:56:39+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Sunan-Muria-Serupa-dengan-Sang-Ayah-yang-Berdakwah-dengan-Pendekatan-Budaya-scaled.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"M. Fakhru Riza\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"M. Fakhru Riza\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/sunan-muria-serupa-dengan-sang-ayah-yang-berdakwah-dengan-pendekatan-budaya\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/sunan-muria-serupa-dengan-sang-ayah-yang-berdakwah-dengan-pendekatan-budaya\/\"},\"author\":{\"name\":\"M. Fakhru Riza\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/b7fac6a01576c1cef4c0b46c9b7664b3\"},\"headline\":\"Sunan Muria, Serupa dengan Sang Ayah yang Berdakwah dengan Pendekatan Budaya\",\"datePublished\":\"2020-01-05T23:40:00+00:00\",\"dateModified\":\"2020-01-05T12:56:39+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/sunan-muria-serupa-dengan-sang-ayah-yang-berdakwah-dengan-pendekatan-budaya\/\"},\"wordCount\":622,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/sunan-muria-serupa-dengan-sang-ayah-yang-berdakwah-dengan-pendekatan-budaya\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Sunan-Muria-Serupa-dengan-Sang-Ayah-yang-Berdakwah-dengan-Pendekatan-Budaya-scaled.jpg\",\"keywords\":[\"raden umar said\",\"sunan muria\",\"wali songo\"],\"articleSection\":[\"Tokoh\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/sunan-muria-serupa-dengan-sang-ayah-yang-berdakwah-dengan-pendekatan-budaya\/\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/sunan-muria-serupa-dengan-sang-ayah-yang-berdakwah-dengan-pendekatan-budaya\/\",\"name\":\"Sunan Muria, Serupa dengan Sang Ayah yang Berdakwah dengan Pendekatan Budaya - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/sunan-muria-serupa-dengan-sang-ayah-yang-berdakwah-dengan-pendekatan-budaya\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/sunan-muria-serupa-dengan-sang-ayah-yang-berdakwah-dengan-pendekatan-budaya\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Sunan-Muria-Serupa-dengan-Sang-Ayah-yang-Berdakwah-dengan-Pendekatan-Budaya-scaled.jpg\",\"datePublished\":\"2020-01-05T23:40:00+00:00\",\"dateModified\":\"2020-01-05T12:56:39+00:00\",\"description\":\"Sunan Muria mendapatkan pengajaran Islam dari sang ayahnya sendiri, yakni Sunan Kalijaga. Dalam penjelasannya, kemungkinan besar bahwa perannya lebih pada..\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/sunan-muria-serupa-dengan-sang-ayah-yang-berdakwah-dengan-pendekatan-budaya\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/www.pecihitam.org\/sunan-muria-serupa-dengan-sang-ayah-yang-berdakwah-dengan-pendekatan-budaya\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/sunan-muria-serupa-dengan-sang-ayah-yang-berdakwah-dengan-pendekatan-budaya\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Sunan-Muria-Serupa-dengan-Sang-Ayah-yang-Berdakwah-dengan-Pendekatan-Budaya-scaled.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Sunan-Muria-Serupa-dengan-Sang-Ayah-yang-Berdakwah-dengan-Pendekatan-Budaya-scaled.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"Sunan Muria, Serupa dengan Sang Ayah yang Berdakwah dengan Pendekatan Budaya\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/sunan-muria-serupa-dengan-sang-ayah-yang-berdakwah-dengan-pendekatan-budaya\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Sunan Muria, Serupa dengan Sang Ayah yang Berdakwah dengan Pendekatan Budaya\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/b7fac6a01576c1cef4c0b46c9b7664b3\",\"name\":\"M. Fakhru Riza\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/797f3a3837b59fe56dd81aba15de0674?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/797f3a3837b59fe56dd81aba15de0674?s=96&r=g\",\"caption\":\"M. Fakhru Riza\"},\"description\":\"Alumni UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/author\/rizafakhru\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Sunan Muria, Serupa dengan Sang Ayah yang Berdakwah dengan Pendekatan Budaya - Pecihitam.org","description":"Sunan Muria mendapatkan pengajaran Islam dari sang ayahnya sendiri, yakni Sunan Kalijaga. Dalam penjelasannya, kemungkinan besar bahwa perannya lebih pada..","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/www.pecihitam.org\/sunan-muria-serupa-dengan-sang-ayah-yang-berdakwah-dengan-pendekatan-budaya\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Sunan Muria, Serupa dengan Sang Ayah yang Berdakwah dengan Pendekatan Budaya - Pecihitam.org","og_description":"Sunan Muria mendapatkan pengajaran Islam dari sang ayahnya sendiri, yakni Sunan Kalijaga. Dalam penjelasannya, kemungkinan besar bahwa perannya lebih pada..","og_url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/sunan-muria-serupa-dengan-sang-ayah-yang-berdakwah-dengan-pendekatan-budaya\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2020-01-05T23:40:00+00:00","article_modified_time":"2020-01-05T12:56:39+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Sunan-Muria-Serupa-dengan-Sang-Ayah-yang-Berdakwah-dengan-Pendekatan-Budaya-scaled.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"M. Fakhru Riza","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"M. Fakhru Riza","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/sunan-muria-serupa-dengan-sang-ayah-yang-berdakwah-dengan-pendekatan-budaya\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/sunan-muria-serupa-dengan-sang-ayah-yang-berdakwah-dengan-pendekatan-budaya\/"},"author":{"name":"M. Fakhru Riza","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/b7fac6a01576c1cef4c0b46c9b7664b3"},"headline":"Sunan Muria, Serupa dengan Sang Ayah yang Berdakwah dengan Pendekatan Budaya","datePublished":"2020-01-05T23:40:00+00:00","dateModified":"2020-01-05T12:56:39+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/sunan-muria-serupa-dengan-sang-ayah-yang-berdakwah-dengan-pendekatan-budaya\/"},"wordCount":622,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/sunan-muria-serupa-dengan-sang-ayah-yang-berdakwah-dengan-pendekatan-budaya\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Sunan-Muria-Serupa-dengan-Sang-Ayah-yang-Berdakwah-dengan-Pendekatan-Budaya-scaled.jpg","keywords":["raden umar said","sunan muria","wali songo"],"articleSection":["Tokoh"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/sunan-muria-serupa-dengan-sang-ayah-yang-berdakwah-dengan-pendekatan-budaya\/","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/sunan-muria-serupa-dengan-sang-ayah-yang-berdakwah-dengan-pendekatan-budaya\/","name":"Sunan Muria, Serupa dengan Sang Ayah yang Berdakwah dengan Pendekatan Budaya - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/sunan-muria-serupa-dengan-sang-ayah-yang-berdakwah-dengan-pendekatan-budaya\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/sunan-muria-serupa-dengan-sang-ayah-yang-berdakwah-dengan-pendekatan-budaya\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Sunan-Muria-Serupa-dengan-Sang-Ayah-yang-Berdakwah-dengan-Pendekatan-Budaya-scaled.jpg","datePublished":"2020-01-05T23:40:00+00:00","dateModified":"2020-01-05T12:56:39+00:00","description":"Sunan Muria mendapatkan pengajaran Islam dari sang ayahnya sendiri, yakni Sunan Kalijaga. Dalam penjelasannya, kemungkinan besar bahwa perannya lebih pada..","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/sunan-muria-serupa-dengan-sang-ayah-yang-berdakwah-dengan-pendekatan-budaya\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/www.pecihitam.org\/sunan-muria-serupa-dengan-sang-ayah-yang-berdakwah-dengan-pendekatan-budaya\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/sunan-muria-serupa-dengan-sang-ayah-yang-berdakwah-dengan-pendekatan-budaya\/#primaryimage","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Sunan-Muria-Serupa-dengan-Sang-Ayah-yang-Berdakwah-dengan-Pendekatan-Budaya-scaled.jpg","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Sunan-Muria-Serupa-dengan-Sang-Ayah-yang-Berdakwah-dengan-Pendekatan-Budaya-scaled.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"Sunan Muria, Serupa dengan Sang Ayah yang Berdakwah dengan Pendekatan Budaya"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/sunan-muria-serupa-dengan-sang-ayah-yang-berdakwah-dengan-pendekatan-budaya\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Sunan Muria, Serupa dengan Sang Ayah yang Berdakwah dengan Pendekatan Budaya"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/b7fac6a01576c1cef4c0b46c9b7664b3","name":"M. Fakhru Riza","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/797f3a3837b59fe56dd81aba15de0674?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/797f3a3837b59fe56dd81aba15de0674?s=96&r=g","caption":"M. Fakhru Riza"},"description":"Alumni UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta","url":"https:\/\/pecihitam.org\/author\/rizafakhru\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/29973"}],"collection":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/47"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=29973"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/29973\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/30001"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=29973"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=29973"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=29973"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}