Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":30208,"date":"2020-01-10T06:15:35","date_gmt":"2020-01-09T23:15:35","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=30208"},"modified":"2020-01-10T05:09:52","modified_gmt":"2020-01-09T22:09:52","slug":"bagaimanakah-perihal-mempelajari-ilmu-kalam-menurut-imam-al-ghazali-inilah-pandangan-sang-hujjatul-islam","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/bagaimanakah-perihal-mempelajari-ilmu-kalam-menurut-imam-al-ghazali-inilah-pandangan-sang-hujjatul-islam\/","title":{"rendered":"Bagaimanakah Perihal Mempelajari Ilmu Kalam Menurut Imam Al-Ghazali? Inilah Pandangan Sang Hujjatul Islam"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org- <\/strong>Dalam teori Al-Ghazali mengenai ilmu Kalam, ternyata tidak semua orang wajib mempelajari ilmu kalam. Beliau yang terkenal dengan kejeniusannya di beberapa bidang keilmuan, terlebih dalam ilmu tasawufnya, ternyata pernah mendalami ilmu filsafat.<\/p>\n\n\n\n

Namun dalam masa pembelajarannya beliau menemukan beberapa kesalahan dalam filsafat, hingga akhirnya beliau mengarag buku yang berjudul Tahafut al-Falasifah.<\/em> Maka inilah tentang Ilmu Kalam menurut Al-Ghazali <\/p>\n\n\n\n

Namun dalam tulisan ini saya tidak akan membahas tentang perjalanan Sang Hujjatul Islam<\/a> dalam keilmuannya. Melainkan pembahasan masalah pembagian golongan dalam menyikapi ilmu kalam. Apakah semua orang wajib mempelajarinya? Atau hanya beberapa golongan saja?<\/p>\n\n\n\n

Dalam kitab al-Iqtishad fil I’tiqad<\/a><\/em>, Imam Al-Ghazali,m menyebutkan bahwa pembagian golongan dalam menyikapi ilmu Kalam dibagi menjadi 4 bagian, yaitu:<\/p>\n\n\n\n

\u0627\u0644\u0625\u064a\u0645\u0627\u0646 \u0628\u0627\u0644\u0644\u0647 \u0648\u0627\u0644\u0631\u0633\u0648\u0644 \u0648\u0627\u0644\u0627\u0639\u062a\u0642\u0627\u062f \u0628\u0627\u0644\u062d\u0642 \u0648\u0627\u0644\u0627\u0634\u062a\u063a\u0627\u0644 \u0628\u0627\u0644\u0639\u0628\u0627\u062f\u0629 \u0648\u0627\u0644\u0645\u0646\u0647\u064a \u0628\u0647 \u0647\u0624\u0644\u0627\u0621 \u064a\u0646\u0628\u063a\u064a \u0623\u0646 \u064a\u062a\u0631\u0643\u0648\u0627 \u0648\u0645\u0627 \u0647\u0645 \u0639\u0644\u064a\u0647.<\/strong><\/p>\n\n\n\n

\u0627\u0644\u062f\u0644\u064a\u0644: \u0623\u0646 \u0627\u0644\u0631\u0633\u0648\u0644 \u0644\u0645 \u064a\u0637\u0627\u0644\u0628 \u0627\u0644\u0639\u0631\u0628 \u0641\u064a \u062f\u0639\u0648\u062a\u0647 \u0625\u0644\u0649 \u0627\u0644\u0625\u0633\u0644\u0627\u0645 \u0623\u0643\u062b\u0631 \u0645\u0646 \u0627\u0644\u062a\u0635\u062f\u064a\u0642.<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Golongan pertama adalah mereka yang telah beriman kepada Allah, dan rasulNya, serta telah menyakini kebenaran yang sampaikan nya, dan menyibukkan diri dengan beribadah, mengerjakan apa yang diperintah dan meninggalkan apa yang dilarang. Maka golongan pertama tersebut sebaiknya meninggalkan ilmu Kalam, sebab ia tidak lagi membutuhkannya.<\/em><\/p>\n\n\n\n

Dengan dalil, bahwa Rasulullah SAW tidak menuntut orang Arab lebih dari hanya sekedar percaya kepada Allah dan rasul-Nya, dalam dakwahnya saat mengajak mereka masuk Islam.<\/em><\/p>\n\n\n\n

\u0627\u0644\u0643\u0641\u0631\u0629 \u0648\u0627\u0644\u0645\u0628\u062a\u062f\u0639\u0629 \u0648\u0627\u0644\u0623\u0635\u0627\u0631 \u0639\u0644\u0649 \u0627\u0644\u0628\u0627\u0637\u0644 \u0648\u0636\u0639\u0641 \u0627\u0644\u0639\u0642\u0644 \u0647\u0624\u0644\u0627\u0621 \u0623\u0646 \u064a\u0642\u062a\u0644 \u0628\u0627\u0644\u0633\u064a\u0641 \u0648\u0627\u0644\u0633\u0648\u0637<\/strong><\/p>\n\n\n\n

\u0627\u0644\u062f\u0644\u064a\u0644: \u0645\u0642\u0627\u062a\u0644\u0629 \u0627\u0644\u0631\u0633\u0648\u0644 \u0635\u0644\u0649 \u0627\u0644\u0644\u0647 \u0639\u0644\u064a\u0647 \u0648\u0633\u0644\u0645 \u0639\u0644\u0631\u062f\u0649 \u0627\u0644\u0643\u0641\u0627\u0631<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Golongan kedua adalah orang-orang kafir dan ahli bid’ah yang kekeh terhadap kebathilan dan dangkal pikirannya, maka untuk menghadapi mereka adalah dengan cara memerangi dan mencambuknya.<\/em><\/p>\n\n\n\n

Dengan dalil bahwa Rasulullah SAW memerangi orang-orang kafir.<\/em><\/p>\n\n\n\n

\u0627\u0644\u062a\u0642\u0644\u064a\u062f \u0648\u0627\u0644\u0633\u0645\u0627\u0639 \u0648\u0627\u0644\u062a\u0645\u064a\u0632 \u0628\u0646\u0648\u0639 \u0645\u0646 \u0627\u0644\u0630\u0643\u0627\u0621 \u0648\u0627\u0644\u0641\u0637\u0646\u0629 \u0648\u0647\u0624\u0644\u0627\u0621 \u0623\u0646 \u064a\u0639\u0645\u0644\u0648\u0627 \u0628\u0627\u0644\u0631\u0641\u0642 \u0648\u0627\u0644\u062a\u0644\u0637\u0641<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Golongan ketiga adalah mereka yang hanya ikut-ikutan dan hanya sekedar mendengarkan saja, tentang masalah ketauhidan. Namun mereka termasuk golongan orang-orang yang cerdas. Maka yang harus dilakukan kepada mereka adalah pembelajaran dengan penuh kasih sayang dan kelembutan, sebab mereka mudah untuk diajak kepada kebenaran.<\/em><\/p>\n\n\n\n

\u0627\u0644\u0627\u0639\u062a\u0642\u0627\u062f \u0628\u0627\u0644\u0639\u0642\u064a\u062f\u0629 \u0627\u0644\u0628\u0627\u0637\u0644\u0629 \u0644\u0643\u0646 \u0644\u0647 \u0646\u0648\u0639 \u0645\u0646 \u0627\u0644\u0630\u0643\u0627\u0621 \u0648\u0627\u0644\u0641\u0637\u0646\u0629 \u0648\u0647\u0624\u0644\u0627\u0621 \u0645\u062e\u0627\u0637\u0628\u0629 \u0628\u0647\u0645 \u0627\u0644\u0639\u0644\u0645<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Golongan keempat adalah mereka yang meyakini akidah yang salah, namun mereka mempunyai kecerdasan dalam pemikiran, maka golongan seperti inilah yang wajib mempelajari ilmu Kalam, sebab akidah mereka harus diluruskan, dan mereka mempunyai kemampuan dalam mempelajarinya.<\/em><\/p>\n\n\n\n

Mengapa Al-Ghazali membagi ke beberapa golongan? Sebab bagi mereka yang sudah mengetahui siapa itu Allah, dan apa tugasnya sebagai seorang hamba, maka tidak ada manfaat untuk mempelajari nya.<\/p>\n\n\n\n

Sebab tujuan dari mempelajari ilmu Kalam menurut Al-Ghazali adalah untuk menyakini adanya Allah sebagai Tuhan yang maha esa. Dan tidak terlalu berlebih-lebihan terhadap masalah ketuhanan, atau terlalu meremehkannya.<\/p>\n\n\n\n

Yang diinginkan Imam Ghazali adalah berada ditengah-tengah antara golongan yang terlalu ekstrim dengan ketuhanan, atau terlalu mengabaikan. Namun berada ditengah-tengah ini maksudnya adalah mengambil hal positif dari golongan yang ekstrim serta golongan yang meremehkan. Sebab bagaimanapun mereka mempunyai hal positif dalam masalah ketuhanan.<\/p>\n\n\n\n

Oleh karena itu Imam Ghazali tidak mewajibkan semua orang untuk mempelajari ilmu kalam, sebab ilmu kalam bertujuan untuk menolong akidah orang-orang yang salah, dengan catatan orang tersebut mempunyai kecerdasan dalam mempelajarinya. Wallahu A’lam bisshowab.<\/em><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org- Dalam teori Al-Ghazali mengenai ilmu Kalam, ternyata tidak semua orang wajib mempelajari ilmu kalam. Beliau yang terkenal dengan kejeniusannya di beberapa bidang keilmuan, terlebih dalam ilmu tasawufnya, ternyata pernah mendalami ilmu filsafat. Namun dalam masa pembelajarannya beliau menemukan beberapa kesalahan dalam filsafat, hingga akhirnya beliau mengarag buku yang berjudul Tahafut al-Falasifah. Maka inilah tentang […]<\/p>\n","protected":false},"author":17,"featured_media":31209,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[7],"tags":[4906,8816],"yoast_head":"\nBagaimanakah Perihal Mempelajari Ilmu Kalam Menurut Imam Al-Ghazali? Inilah Pandangan Sang Hujjatul Islam - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Bliau menemukan beberapa kesalahan dalam filsafat, hingga beliau memenulis Tahafut al-Falasifah. Maka inilah tentang Ilmu Kalam menurut Al-Ghazali\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/bagaimanakah-perihal-mempelajari-ilmu-kalam-menurut-imam-al-ghazali-inilah-pandangan-sang-hujjatul-islam\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Bagaimanakah Perihal Mempelajari Ilmu Kalam Menurut Imam Al-Ghazali? Inilah Pandangan Sang Hujjatul Islam - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Bliau menemukan beberapa kesalahan dalam filsafat, hingga beliau memenulis Tahafut al-Falasifah. Maka inilah tentang Ilmu Kalam menurut Al-Ghazali\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/bagaimanakah-perihal-mempelajari-ilmu-kalam-menurut-imam-al-ghazali-inilah-pandangan-sang-hujjatul-islam\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2020-01-09T23:15:35+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2020-01-09T22:09:52+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Bagaimanakah-Perihal-Mempelajari-Ilmu-Kalam-Menurut-Imam-Al-Ghazali-Inilah-Pandangan-Sang-Hujjatul-Islam-scaled.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Nur Faricha\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Nur Faricha\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"2 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/bagaimanakah-perihal-mempelajari-ilmu-kalam-menurut-imam-al-ghazali-inilah-pandangan-sang-hujjatul-islam\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/bagaimanakah-perihal-mempelajari-ilmu-kalam-menurut-imam-al-ghazali-inilah-pandangan-sang-hujjatul-islam\/\"},\"author\":{\"name\":\"Nur Faricha\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/3fbab9ed1fd3740b1531e620c5bf77f9\"},\"headline\":\"Bagaimanakah Perihal Mempelajari Ilmu Kalam Menurut Imam Al-Ghazali? Inilah Pandangan Sang Hujjatul Islam\",\"datePublished\":\"2020-01-09T23:15:35+00:00\",\"dateModified\":\"2020-01-09T22:09:52+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/bagaimanakah-perihal-mempelajari-ilmu-kalam-menurut-imam-al-ghazali-inilah-pandangan-sang-hujjatul-islam\/\"},\"wordCount\":441,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/bagaimanakah-perihal-mempelajari-ilmu-kalam-menurut-imam-al-ghazali-inilah-pandangan-sang-hujjatul-islam\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Bagaimanakah-Perihal-Mempelajari-Ilmu-Kalam-Menurut-Imam-Al-Ghazali-Inilah-Pandangan-Sang-Hujjatul-Islam-scaled.jpg\",\"keywords\":[\"al-Ghazali\",\"ilmu kalam\"],\"articleSection\":[\"Kajian Islam\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/bagaimanakah-perihal-mempelajari-ilmu-kalam-menurut-imam-al-ghazali-inilah-pandangan-sang-hujjatul-islam\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/bagaimanakah-perihal-mempelajari-ilmu-kalam-menurut-imam-al-ghazali-inilah-pandangan-sang-hujjatul-islam\/\",\"name\":\"Bagaimanakah Perihal Mempelajari Ilmu Kalam Menurut Imam Al-Ghazali? Inilah Pandangan Sang Hujjatul Islam - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/bagaimanakah-perihal-mempelajari-ilmu-kalam-menurut-imam-al-ghazali-inilah-pandangan-sang-hujjatul-islam\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/bagaimanakah-perihal-mempelajari-ilmu-kalam-menurut-imam-al-ghazali-inilah-pandangan-sang-hujjatul-islam\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Bagaimanakah-Perihal-Mempelajari-Ilmu-Kalam-Menurut-Imam-Al-Ghazali-Inilah-Pandangan-Sang-Hujjatul-Islam-scaled.jpg\",\"datePublished\":\"2020-01-09T23:15:35+00:00\",\"dateModified\":\"2020-01-09T22:09:52+00:00\",\"description\":\"Bliau menemukan beberapa kesalahan dalam filsafat, hingga beliau memenulis Tahafut al-Falasifah. Maka inilah tentang Ilmu Kalam menurut Al-Ghazali\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/bagaimanakah-perihal-mempelajari-ilmu-kalam-menurut-imam-al-ghazali-inilah-pandangan-sang-hujjatul-islam\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/bagaimanakah-perihal-mempelajari-ilmu-kalam-menurut-imam-al-ghazali-inilah-pandangan-sang-hujjatul-islam\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/bagaimanakah-perihal-mempelajari-ilmu-kalam-menurut-imam-al-ghazali-inilah-pandangan-sang-hujjatul-islam\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Bagaimanakah-Perihal-Mempelajari-Ilmu-Kalam-Menurut-Imam-Al-Ghazali-Inilah-Pandangan-Sang-Hujjatul-Islam-scaled.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Bagaimanakah-Perihal-Mempelajari-Ilmu-Kalam-Menurut-Imam-Al-Ghazali-Inilah-Pandangan-Sang-Hujjatul-Islam-scaled.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"Bagaimanakah Perihal Mempelajari Ilmu Kalam Menurut Imam Al-Ghazali? Inilah Pandangan Sang Hujjatul Islam\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/bagaimanakah-perihal-mempelajari-ilmu-kalam-menurut-imam-al-ghazali-inilah-pandangan-sang-hujjatul-islam\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Bagaimanakah Perihal Mempelajari Ilmu Kalam Menurut Imam Al-Ghazali? Inilah Pandangan Sang Hujjatul Islam\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/3fbab9ed1fd3740b1531e620c5bf77f9\",\"name\":\"Nur Faricha\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/86dfe79f07232cd7232bb142c0434cb2?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/86dfe79f07232cd7232bb142c0434cb2?s=96&r=g\",\"caption\":\"Nur Faricha\"},\"description\":\"Santri Pondok Pesantren Darus Sunnah | Mahasiswa Fakultas Dirosat Islamiyah UIN Syarif Hidayatullah\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/author\/farichanur\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Bagaimanakah Perihal Mempelajari Ilmu Kalam Menurut Imam Al-Ghazali? Inilah Pandangan Sang Hujjatul Islam - Pecihitam.org","description":"Bliau menemukan beberapa kesalahan dalam filsafat, hingga beliau memenulis Tahafut al-Falasifah. Maka inilah tentang Ilmu Kalam menurut Al-Ghazali","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/bagaimanakah-perihal-mempelajari-ilmu-kalam-menurut-imam-al-ghazali-inilah-pandangan-sang-hujjatul-islam\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Bagaimanakah Perihal Mempelajari Ilmu Kalam Menurut Imam Al-Ghazali? Inilah Pandangan Sang Hujjatul Islam - Pecihitam.org","og_description":"Bliau menemukan beberapa kesalahan dalam filsafat, hingga beliau memenulis Tahafut al-Falasifah. Maka inilah tentang Ilmu Kalam menurut Al-Ghazali","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/bagaimanakah-perihal-mempelajari-ilmu-kalam-menurut-imam-al-ghazali-inilah-pandangan-sang-hujjatul-islam\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2020-01-09T23:15:35+00:00","article_modified_time":"2020-01-09T22:09:52+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Bagaimanakah-Perihal-Mempelajari-Ilmu-Kalam-Menurut-Imam-Al-Ghazali-Inilah-Pandangan-Sang-Hujjatul-Islam-scaled.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Nur Faricha","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Nur Faricha","Est. reading time":"2 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/bagaimanakah-perihal-mempelajari-ilmu-kalam-menurut-imam-al-ghazali-inilah-pandangan-sang-hujjatul-islam\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/bagaimanakah-perihal-mempelajari-ilmu-kalam-menurut-imam-al-ghazali-inilah-pandangan-sang-hujjatul-islam\/"},"author":{"name":"Nur Faricha","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/3fbab9ed1fd3740b1531e620c5bf77f9"},"headline":"Bagaimanakah Perihal Mempelajari Ilmu Kalam Menurut Imam Al-Ghazali? Inilah Pandangan Sang Hujjatul Islam","datePublished":"2020-01-09T23:15:35+00:00","dateModified":"2020-01-09T22:09:52+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/bagaimanakah-perihal-mempelajari-ilmu-kalam-menurut-imam-al-ghazali-inilah-pandangan-sang-hujjatul-islam\/"},"wordCount":441,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/bagaimanakah-perihal-mempelajari-ilmu-kalam-menurut-imam-al-ghazali-inilah-pandangan-sang-hujjatul-islam\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Bagaimanakah-Perihal-Mempelajari-Ilmu-Kalam-Menurut-Imam-Al-Ghazali-Inilah-Pandangan-Sang-Hujjatul-Islam-scaled.jpg","keywords":["al-Ghazali","ilmu kalam"],"articleSection":["Kajian Islam"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/bagaimanakah-perihal-mempelajari-ilmu-kalam-menurut-imam-al-ghazali-inilah-pandangan-sang-hujjatul-islam\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/bagaimanakah-perihal-mempelajari-ilmu-kalam-menurut-imam-al-ghazali-inilah-pandangan-sang-hujjatul-islam\/","name":"Bagaimanakah Perihal Mempelajari Ilmu Kalam Menurut Imam Al-Ghazali? Inilah Pandangan Sang Hujjatul Islam - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/bagaimanakah-perihal-mempelajari-ilmu-kalam-menurut-imam-al-ghazali-inilah-pandangan-sang-hujjatul-islam\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/bagaimanakah-perihal-mempelajari-ilmu-kalam-menurut-imam-al-ghazali-inilah-pandangan-sang-hujjatul-islam\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Bagaimanakah-Perihal-Mempelajari-Ilmu-Kalam-Menurut-Imam-Al-Ghazali-Inilah-Pandangan-Sang-Hujjatul-Islam-scaled.jpg","datePublished":"2020-01-09T23:15:35+00:00","dateModified":"2020-01-09T22:09:52+00:00","description":"Bliau menemukan beberapa kesalahan dalam filsafat, hingga beliau memenulis Tahafut al-Falasifah. Maka inilah tentang Ilmu Kalam menurut Al-Ghazali","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/bagaimanakah-perihal-mempelajari-ilmu-kalam-menurut-imam-al-ghazali-inilah-pandangan-sang-hujjatul-islam\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/bagaimanakah-perihal-mempelajari-ilmu-kalam-menurut-imam-al-ghazali-inilah-pandangan-sang-hujjatul-islam\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/bagaimanakah-perihal-mempelajari-ilmu-kalam-menurut-imam-al-ghazali-inilah-pandangan-sang-hujjatul-islam\/#primaryimage","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Bagaimanakah-Perihal-Mempelajari-Ilmu-Kalam-Menurut-Imam-Al-Ghazali-Inilah-Pandangan-Sang-Hujjatul-Islam-scaled.jpg","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Bagaimanakah-Perihal-Mempelajari-Ilmu-Kalam-Menurut-Imam-Al-Ghazali-Inilah-Pandangan-Sang-Hujjatul-Islam-scaled.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"Bagaimanakah Perihal Mempelajari Ilmu Kalam Menurut Imam Al-Ghazali? Inilah Pandangan Sang Hujjatul Islam"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/bagaimanakah-perihal-mempelajari-ilmu-kalam-menurut-imam-al-ghazali-inilah-pandangan-sang-hujjatul-islam\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Bagaimanakah Perihal Mempelajari Ilmu Kalam Menurut Imam Al-Ghazali? Inilah Pandangan Sang Hujjatul Islam"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/3fbab9ed1fd3740b1531e620c5bf77f9","name":"Nur Faricha","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/86dfe79f07232cd7232bb142c0434cb2?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/86dfe79f07232cd7232bb142c0434cb2?s=96&r=g","caption":"Nur Faricha"},"description":"Santri Pondok Pesantren Darus Sunnah | Mahasiswa Fakultas Dirosat Islamiyah UIN Syarif Hidayatullah","url":"https:\/\/pecihitam.org\/author\/farichanur\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/30208"}],"collection":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/17"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=30208"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/30208\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/31209"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=30208"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=30208"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=30208"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}