Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":30502,"date":"2020-01-09T05:31:11","date_gmt":"2020-01-08T22:31:11","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=30502"},"modified":"2020-01-08T21:18:37","modified_gmt":"2020-01-08T14:18:37","slug":"ternyata-ilmu-sidik-jari-sudah-lama-dijelaskan-al-quran","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/ternyata-ilmu-sidik-jari-sudah-lama-dijelaskan-al-quran\/","title":{"rendered":"Ternyata Ilmu Sidik Jari Sudah Lama Dijelaskan Al Quran"},"content":{"rendered":"
Pecihitam.org<\/strong> – Sidik jari adalah identitas seseorang yang tidak mungkin bisa dipalsukan, dengan cara meneliti garis-garis rekaman ujung jari. Ternyata sebelum para ilmuwan menemukan ilmu sidik jari, al-Qur’an telah menjelaskan nya. Ini menandakan bahwa apa yang ada di dunia ini, semua telah termaktub dalam al-Qur’an, termasuk ilmu sidik jari ini.<\/p>\n
Ilmu ini terdapat dalam al-Qur’an surat al-Qiyamah ayat 3-4:<\/p>\n
“Apakah manusia mengira bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang-belulangnya? (Bahkan) Kami mampu menyusun (kembali) jari-jemarinya dengan sempurna.”<\/em><\/p>\n
Dalam Tafsir al-Wasith lil Qur’anil Karim<\/em> karya Muhammad Sayyid al-Tantawi, beliau menyebutkan bahwa penafsiran ayat tersebut adalah, ketika orang-orang kafir mengingkari akan kekuatan Allah, mengenai pengumpulan tulang belulang yang telah terpisah saat kematian, maka Allah menjawab, “Bahkan sidik jari dari jari-jemaripun dapat Aku kumpulkan lagi”.<\/em><\/p>\n
Kenapa dalam ayat tersebut menggunakan lafadz \u0628\u0646\u0627\u0646\u0629<\/strong> (ujung jari), sebab ia adalah partikel terkecil dalam tubuh kita. Maka itu adalah qiyasan jika Allah mengumpulkan sidik jari yang terpisah saja mampu, apalagi dengan tulang-belulang yang ukurannya lebih besar darinya.<\/p>\n
Dan arti \u0627\u0646\u0633\u0627\u0646<\/strong> di ayat tersebut adalah seorang kafir yang ingkar akan kebesaran Allah. Maka, pertanyaan dalam ayat tersebut bermakna litaubikh (untuk menghina) orang kafir.<\/p>\n
Jika Allah sanggup mengumpulkan sidik jari manusia saat awal penciptaan, maka tentu Allah akan mengumpulkan pula saat hari kiamat kelak.<\/em><\/p>\n
Dan itu bukan perkara yang sulit bagi-Nya, sebab Ia adalah tuhan yang Maha Kuasa atas segala sesuatu. Dapat kita buktikan secara kasat mata, bahwa sidik jari orang yang ada di dunia ini tidaklah sama.<\/p>\n
Padahal, berapa banyak orang yang ada di dunia ini, dan sidik jari adalah berupa garis tangan, yang mana jika dipikir secara akal, maka tidak akan sampai. Betapa besar kuasa Allah atas segala ciptaan nya.<\/p>\n