Pecihitam.org<\/strong> –\u00a0 Terbunuhnya Komandan Quds Force Iran, Jenderal Qassem Soleimani oleh serangan roket yang ditembakkan secara sengaja oleh militer AS menuai tanggapan dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).<\/p>\n\n\n\n Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini mengatakan, bagi PBNU, tindakan AS dengan melakukan pembunuhan Jenderal Qassem Soleimani adalah\ntindakan yang bertentangan dengan kemanusiaan, dan melanggar prinsip-prinsip\nperdamaian dunia.<\/p>\n\n\n\n “(Kami)\nmengecam keras tindakan Pemerintah AS bersama militernya yang dengan sengaja\nmenembakkan roket yang menyebabkan gugurnya Jenderal Qassem Soleimani,” ujar\nHelmy, dikutip dari Republika, Selasa, 7 Januari 2020.<\/p>\n\n\n\n Pihaknya meminta kepada komunitas\ninternasional dan PBB untuk menyeru kepada AS agar bertindak secara rasional\ndemi kepentingan perdamaian dunia. <\/p>\n\n\n\n \u201cTermasuk segera tarik pasukan-pasukan AS di Timur Tengah dan berhenti\nmembunuhi rakyat di wilayah tersebut,” ujarnya.<\/p>\n\n\n\n Helmy juga mendorong pemerintah Indonesia untuk melakukan upaya-upaya\nbantuan penyelesaian konflik melalui PBB. Prinsip yang harus dipegang Indonesia\nharus objektif melihat persoalan ini.<\/p>\n\n\n\n “Dan juga\nkepada segenap masyarakat untuk bersikap tenang dan tidak terprovokasi sehingga\nterpancing melakukan tindakan yang semakin memperkeruh suasana,” ujar\nHelmy.<\/p>\n\n\n\n Ketua Umum\nPBNU KH Said Aqil Siroj sebelumnya meminta agar pemerintah Indonesia tetap mengambil sikap non-blok terkait\nkonflik Amerika Serikat dan Iran yang kembali mencuat pasca tewasnya jenderal\nmiliter Iran, Qassem Soleimani.<\/p>\n\n\n\n “Kita\nharus tegas mengambil politik bebas aktif non- blok. Tidak boleh kita berpihak\nkepada siapapun. Itu urusan mereka. Menurut saya begitu,” ujar Kiai Said.<\/p>\n\n\n\n Indonesia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa\n(DK PBB), kata Kiai Said, sebenarnya\ntelah mengupayakan agar Amerika Serikat dan Iran bisa damai. <\/p>\n\n\n\n \u201cNamun, pada\nkenyataannya negara-negara di Timur Tengah tetap bergejolak sampai saat ini,\u201d ujarnya.<\/p>\n\n\n\n “Itu\nsebenarnya sudah diusahakan. Tapi ya itulah kenyataannya di Timur Tengah ini\nselalu bergejolak. Tapi kita prinsipnya Indonesia harus tetap objektif,\nnon-blok, bebas aktif,” pungkasnya.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":" Pecihitam.org –\u00a0 Terbunuhnya Komandan Quds Force Iran, Jenderal Qassem Soleimani oleh serangan roket yang ditembakkan secara sengaja oleh militer AS menuai tanggapan dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini mengatakan, bagi PBNU, tindakan AS dengan melakukan pembunuhan Jenderal Qassem Soleimani adalah tindakan yang bertentangan dengan kemanusiaan, dan melanggar prinsip-prinsip perdamaian dunia. […]<\/p>\n","protected":false},"author":15,"featured_media":30517,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[2,3],"tags":[8875,1766],"yoast_head":"\n