Pecihitam.org<\/strong> – Raden Jakfar Shodiq atau yang lebih populer kita kenal sebagai Sunan Kudus, dimakamkan di belakang kompleks Masjid Agung Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Untuk menuju komplek makamnya, kita melalui jalur sisi sebelah kanan masjid dan belakang dari Menara Kudus yang terkenal dengan arsitektur percampuran antara Islam, Jawa dan Hindu-Budha.<\/p>\n\n\n\n Makam Sunan Kudus ditutupi oleh tangkub sebagaimana yang kita lihat dalam makam-makam wali songo lainnya. Di sekitar makam tersebut terdapat makam dari orang-orang penting lain dalam era digdayanya Kerajaan Demak Islam. Seperti Raden Kusen, Panembahan Palembang dan lain sebagainya.<\/p>\n\n\n\n Menurut budayawan Nahdlatul Ulama\u2019 (NU), Agus Sunyoto melalui karyanya Atlas Walisongo (2017)<\/em> dengan mengutip Babad Tanah Jawi<\/em> dan Naskah Derajad<\/em> menjelaskan bahwa Raden Jakfar Sodiq<\/mark> merupakan putra dari Usman Haji.<\/p>\n\n\n\n Kemudian, Usman\nHaji sendiri merupakan putra dari seorang kakak dari Sunan Ampel, yakni Ali\nMurtadho. Ceritanya bahwa Sunan Ampel dan Ali Murtadho (kakek Sunan Kudus)\nmerupakan putra dari Syaikh Ibrahim Samarkandi, seorang ulama\u2019 dari Asia Tengah\nyang menikah dengan puteri kerajaan Champa, Vietnam.<\/p>\n\n\n\n Ketika Syaikh Ibrahim Samarkandi pergi ke Jawa untuk menyebarkan ajaran Islam, kedua anaknya tersebut dibawa. Kedua puteranya tersebut juga menyebarkan ajaran Islam, Sunan Ampel menjadi ulama\u2019 besar dan Ali Murtadho melahirkan keturunan seorang ulama\u2019 besar’ bernama Usman Haji, yang kemudian melahirkan putera bernama Sunan Kudus. <\/p>\n\n\n\n Suatu waktu, Usman Haji (ayah Sunan Kudus) oleh Sunan Ampel dijadikan imam di daerah Jipang, Panolan, Dusun Ngudung. Kemudian, Usman Haji melakukan tapa di Gunung Jambangan selama tiga bulan.<\/p>\n\n\n\n Dari sanalah\nkemudian Usman Haji mengalami pengalaman spiritual dan menjadi wali. Kemudian,\nnama Usman Haji oleh warga sekitar sana diberikan gelar sebagai Sunan Ngudung,\nyakni sebutan untuk wali yang tinggal di daerah Ngudung.<\/p>\n\n\n\n Riwayat lain\nmenjelaskan bahwa ayah Sunan Kudus, yakni Usman Haji merupakan putra dari\nseorang saudara Sultan Mesir. Kemudian, Usman Haji pergi ke Jawa dengan menemui\ntokoh besar di Puser Bumi, Kabupaten Cirebon. Sosok tersebut bernama Syarif\nHidayatullah atau yang lebih dikenal sebagai Sunan Gunung Jati.<\/p>\n\n\n\n Kemudian, Usman\nHaji disarankan oleh Syarif Hidayatullah untuk pergi ke Ampeldenta untuk\nmenemui Sunan Ampel. Di sana kemudian sang Usman Haji tersebut menjadi murid\ndari Sunan Ampel. Bahkan, dikabarkan kalau Usman Haji ini menjadi salah seorang\nmurid yang disayangi oleh Sunan Ampel.<\/p>\n\n\n\n