Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":30652,"date":"2020-01-09T06:00:00","date_gmt":"2020-01-08T23:00:00","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=30652"},"modified":"2020-01-09T04:40:06","modified_gmt":"2020-01-08T21:40:06","slug":"humor-santri-gagal-jadi-pahlawan-kepagian","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/humor-santri-gagal-jadi-pahlawan-kepagian\/","title":{"rendered":"Humor Santri: Gagal Jadi Pahlawan Kepagian"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/strong> – Santri pelajar tangguh. Bayangkan, (pengalaman pribadi) dimulai bakda subuh saya harus ngaji. Pukul tujuhnya hingga dhuhur belajar di sekolah formal. Tidur sebentar, bakda ashar ngaji, bakda maghrib ngaji, bakda isya ngaji. Belum lagi seabrek aktivitas lain berkaitan kitab, kitab, dan kitab. Namun, tak berarti tak ada ke-santuy<\/em>-an di situ. Banyak pula aktivitas remeh tak terduga yang bisa disebut humor santri. <\/p>\n\n\n\n

Anda tentu tahu Gus Dur<\/a>? Iya, beliau satu diantara banyak tokoh representasi pesantren yang piawai melontar joke atau humor. Beliau pemikir kelas berat sekaligus pehumor sundul langit. Kira-kira begitulah santri. Tak sekaku wajah para tokoh wahabisme (ups), juga tak melulu melucu laiknya pelawak. Tengah-tengah lah; wasathiyah.<\/em><\/p>\n\n\n\n

Berikut ini kisah saya pribadi sebagai humor santri ketika ngejar-ngejar maling yang, aduh sebetulnya saya malu menceritakannya di sini. Namun, untuk menyumbang humoritas di jagad kesantrian Nusantara saya bagikan cerita ini kepada handai tolan sekalian. <\/p>\n\n\n\n

Selamat menikmati;<\/em><\/p>\n\n\n\n

Kejadian ini kira-kira pada empat tahunan silam. Saat itu saya tengah menggarap satu naskah drama kabaret. Ketak-ketik-ketak-ketik menulis dan mikir, saya letih dan gelisah. Punggung ini berasa kaku. Akhirnya saya sudahi dulu merancang plot-plot adegan drama itu. Saya beranjak ke luar kamar, meregangkan badan. Saat itu sekira pukul dua dini hari.<\/p>\n\n\n\n

Berdiri di depan kamar dan mengamati keadaan sekeliling, saya kaget dan penasaran bukan main. Saya melihat sesuatu yang tak lazim. Kebetulan kamar saya dekat rumah kiai. <\/p>\n\n\n\n

Di pojok rumah kiai berlantai dua itu saya lihat sebuah meja yang biasanya memang tak ada. Entah mengapa kecurigaan saya waktu itu tertuju pada pelaku kriminal; maling!<\/strong><\/p>\n\n\n\n

\u201cWah, maling?!\u201d batin saya sambil melirik ke atas ke genteng yang, entah kenapa ada satu genteng yang posisinya mencurigakan persis di atas meja itu. Seperti usai terinjak-injak.<\/p>\n\n\n\n

Akhirnya dengan semangat pengabdian pada kiai tanpa syarat, saya beranjak ke kamar dan menggenggam erat sebuah lampu senter. Saya mengamati rumah kiai dengan cuma ditemani si lampu senter. Carat-corot-carat-corot sinar lampu senter menjamahi bangunan rumah kiai. Tiba akhirnya saya ke depan rumah kiai dan, ndilalahnya<\/em> kiai saya keluar. <\/p>\n\n\n\n

\u201cAda apa?\u201d<\/p>\n\n\n\n

\u201cAnu, Kiai, tampaknya ada maling,\u201d agak gugup saya menjawab.<\/p>\n\n\n\n

\u201cWah, pantas saya tadi mimpi buruk,\u201d tegas pak kiai.<\/p>\n\n\n\n

Entah mengapa, insting saya mengatakan bahwa tampaknya si maling sudah merasa terawasi dan kabur ke kebun belakang asrama santri. Akhirnya saya lari menuju ke sana. Kiai saya tetap di depan rumah. <\/p>\n\n\n\n

Mengendap-ngendap di kebun, saya membawa sebilah kayu balok lumayan kabir. Seorang teman membantu mengawasi dengan sinar lampu senter. Saat itu saya sebetulnya benar-benar takut, kalau-kalau si maling telah siap menerkam dari balik pepohonan pisang dengan sebilah golok. Tapi, bismillah saya kuat-kuatkan!<\/p>\n\n\n\n

Akhirnya \u2026<\/p>\n\n\n\n

nihil! Jangankan sekelebat tubuh manusia didapati, siluetnya pun tak ada. Akhirnya saya berlarian kembali menghadap kiai saya.<\/p>\n\n\n\n

\u201cBagaimana, ada?\u201d<\/p>\n\n\n\n

\u201cTidak ada, Kiai,\u201d sambil ngos-ngosan saya menjawab.<\/p>\n\n\n\n

Sebelum kiai melanjutkan, saya beranikan mengungkap asal-muasal keheroikan saya dini hari itu ngejar-ngejar maling yang lepas dari buruan.<\/p>\n\n\n\n

\u201cBegini kiai, saya awalnya melihat meja itu,\u201d sambil menunjukkan letaknya, \u201cnah, saya melihat genteng di atasnya miring. Jadi saya duga ini ada maling masuk rumah.\u201d<\/p>\n\n\n\n

\u201cOh \u2026 itu, meja itu sengaja saya taruh di situ. Untuk menghalangi pipa saluran air yang memang baru disemen. Takut diinjak-injak santri.\u201d<\/p>\n\n\n\n

Kiai saya senyum-senyum. Saya malu bukan kepalang: gagal jadi pahlawan<\/a>!<\/p>\n\n\n\n

Wallahul muwaffiq.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Santri pelajar tangguh. Bayangkan, (pengalaman pribadi) dimulai bakda subuh saya harus ngaji. Pukul tujuhnya hingga dhuhur belajar di sekolah formal. Tidur sebentar, bakda ashar ngaji, bakda maghrib ngaji, bakda isya ngaji. Belum lagi seabrek aktivitas lain berkaitan kitab, kitab, dan kitab. Namun, tak berarti tak ada ke-santuy-an di situ. Banyak pula aktivitas remeh […]<\/p>\n","protected":false},"author":24,"featured_media":30924,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[18],"tags":[8893,1097,600],"yoast_head":"\nHumor Santri: Gagal Jadi Pahlawan Kepagian - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Berikut ini kisah saya pribadi sebagai humor santri ketika ngejar-ngejar maling yang, aduh sebetulnya saya malu menceritakannya di sini.\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/humor-santri-gagal-jadi-pahlawan-kepagian\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Humor Santri: Gagal Jadi Pahlawan Kepagian - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Berikut ini kisah saya pribadi sebagai humor santri ketika ngejar-ngejar maling yang, aduh sebetulnya saya malu menceritakannya di sini.\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/humor-santri-gagal-jadi-pahlawan-kepagian\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2020-01-08T23:00:00+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2020-01-08T21:40:06+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Humor-Santr-Gagal-Jadi-Pahlawan-Kepagian-scaled.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Mutho AW\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Mutho AW\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/humor-santri-gagal-jadi-pahlawan-kepagian\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/humor-santri-gagal-jadi-pahlawan-kepagian\/\"},\"author\":{\"name\":\"Mutho AW\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/3177251a1c0c3e62aa276530c504f9ad\"},\"headline\":\"Humor Santri: Gagal Jadi Pahlawan Kepagian\",\"datePublished\":\"2020-01-08T23:00:00+00:00\",\"dateModified\":\"2020-01-08T21:40:06+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/humor-santri-gagal-jadi-pahlawan-kepagian\/\"},\"wordCount\":526,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/humor-santri-gagal-jadi-pahlawan-kepagian\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Humor-Santr-Gagal-Jadi-Pahlawan-Kepagian-scaled.jpg\",\"keywords\":[\"humor santri\",\"santri\",\"santri nu\"],\"articleSection\":[\"Santri\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/humor-santri-gagal-jadi-pahlawan-kepagian\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/humor-santri-gagal-jadi-pahlawan-kepagian\/\",\"name\":\"Humor Santri: Gagal Jadi Pahlawan Kepagian - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/humor-santri-gagal-jadi-pahlawan-kepagian\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/humor-santri-gagal-jadi-pahlawan-kepagian\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Humor-Santr-Gagal-Jadi-Pahlawan-Kepagian-scaled.jpg\",\"datePublished\":\"2020-01-08T23:00:00+00:00\",\"dateModified\":\"2020-01-08T21:40:06+00:00\",\"description\":\"Berikut ini kisah saya pribadi sebagai humor santri ketika ngejar-ngejar maling yang, aduh sebetulnya saya malu menceritakannya di sini.\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/humor-santri-gagal-jadi-pahlawan-kepagian\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/humor-santri-gagal-jadi-pahlawan-kepagian\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/humor-santri-gagal-jadi-pahlawan-kepagian\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Humor-Santr-Gagal-Jadi-Pahlawan-Kepagian-scaled.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Humor-Santr-Gagal-Jadi-Pahlawan-Kepagian-scaled.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"Humor Santr; Gagal Jadi Pahlawan Kepagian\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/humor-santri-gagal-jadi-pahlawan-kepagian\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Humor Santri: Gagal Jadi Pahlawan Kepagian\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/3177251a1c0c3e62aa276530c504f9ad\",\"name\":\"Mutho AW\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/f261ba68b0dfff7d7184f347d7a6d3ab?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/f261ba68b0dfff7d7184f347d7a6d3ab?s=96&r=g\",\"caption\":\"Mutho AW\"},\"description\":\"Alumnus Pondok Pesantren Assanusi Babakan, Ciwaringin - Cirebon | Mahasiswa Pascasarjana IAIN SNJ Cirebon\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/author\/muthoaw\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Humor Santri: Gagal Jadi Pahlawan Kepagian - Pecihitam.org","description":"Berikut ini kisah saya pribadi sebagai humor santri ketika ngejar-ngejar maling yang, aduh sebetulnya saya malu menceritakannya di sini.","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/humor-santri-gagal-jadi-pahlawan-kepagian\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Humor Santri: Gagal Jadi Pahlawan Kepagian - Pecihitam.org","og_description":"Berikut ini kisah saya pribadi sebagai humor santri ketika ngejar-ngejar maling yang, aduh sebetulnya saya malu menceritakannya di sini.","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/humor-santri-gagal-jadi-pahlawan-kepagian\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2020-01-08T23:00:00+00:00","article_modified_time":"2020-01-08T21:40:06+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Humor-Santr-Gagal-Jadi-Pahlawan-Kepagian-scaled.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Mutho AW","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Mutho AW","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/humor-santri-gagal-jadi-pahlawan-kepagian\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/humor-santri-gagal-jadi-pahlawan-kepagian\/"},"author":{"name":"Mutho AW","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/3177251a1c0c3e62aa276530c504f9ad"},"headline":"Humor Santri: Gagal Jadi Pahlawan Kepagian","datePublished":"2020-01-08T23:00:00+00:00","dateModified":"2020-01-08T21:40:06+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/humor-santri-gagal-jadi-pahlawan-kepagian\/"},"wordCount":526,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/humor-santri-gagal-jadi-pahlawan-kepagian\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Humor-Santr-Gagal-Jadi-Pahlawan-Kepagian-scaled.jpg","keywords":["humor santri","santri","santri nu"],"articleSection":["Santri"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/humor-santri-gagal-jadi-pahlawan-kepagian\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/humor-santri-gagal-jadi-pahlawan-kepagian\/","name":"Humor Santri: Gagal Jadi Pahlawan Kepagian - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/humor-santri-gagal-jadi-pahlawan-kepagian\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/humor-santri-gagal-jadi-pahlawan-kepagian\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Humor-Santr-Gagal-Jadi-Pahlawan-Kepagian-scaled.jpg","datePublished":"2020-01-08T23:00:00+00:00","dateModified":"2020-01-08T21:40:06+00:00","description":"Berikut ini kisah saya pribadi sebagai humor santri ketika ngejar-ngejar maling yang, aduh sebetulnya saya malu menceritakannya di sini.","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/humor-santri-gagal-jadi-pahlawan-kepagian\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/humor-santri-gagal-jadi-pahlawan-kepagian\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/humor-santri-gagal-jadi-pahlawan-kepagian\/#primaryimage","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Humor-Santr-Gagal-Jadi-Pahlawan-Kepagian-scaled.jpg","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Humor-Santr-Gagal-Jadi-Pahlawan-Kepagian-scaled.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"Humor Santr; Gagal Jadi Pahlawan Kepagian"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/humor-santri-gagal-jadi-pahlawan-kepagian\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Humor Santri: Gagal Jadi Pahlawan Kepagian"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/3177251a1c0c3e62aa276530c504f9ad","name":"Mutho AW","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/f261ba68b0dfff7d7184f347d7a6d3ab?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/f261ba68b0dfff7d7184f347d7a6d3ab?s=96&r=g","caption":"Mutho AW"},"description":"Alumnus Pondok Pesantren Assanusi Babakan, Ciwaringin - Cirebon | Mahasiswa Pascasarjana IAIN SNJ Cirebon","url":"https:\/\/pecihitam.org\/author\/muthoaw\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/30652"}],"collection":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/24"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=30652"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/30652\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/30924"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=30652"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=30652"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=30652"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}