Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":31960,"date":"2020-01-13T06:00:00","date_gmt":"2020-01-12T23:00:00","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=31960"},"modified":"2020-01-13T02:15:39","modified_gmt":"2020-01-12T19:15:39","slug":"janganlah-putus-asa-dari-rahmat-allah","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/janganlah-putus-asa-dari-rahmat-allah\/","title":{"rendered":"Meski Dosa Sebesar Gunung, Janganlah Putus Asa dari Rahmat Allah yang Melangit Luas"},"content":{"rendered":"\n

PECIHITAM.ORG – <\/strong>Sebesar apapun dosa yang pernah dilakukan, janganlah putus asa dari rahmat Allah. Karena sesungguhnya rahmat-Nya lebih luas daripada dosa yang kita lakukan, bahkan lebih luas dari alam semesta ini.<\/p>\n\n\n\n

\u0639\u0646 \u0627\u0628\u0646 \u0645\u0633\u0639\u0648\u062f \u0631\u0636\u064a \u0627\u0644\u0644\u0647 \u062a\u0639\u0627\u0644\u0649 \u0639\u0646\u0647 \u0642\u0627\u0644 : \u0642\u0627\u0644 \u0631\u0633\u0648\u0644 \u0627\u0644\u0644\u0647 \u0635\u0644\u0649 \u0627\u0644\u0644\u0647 \u0639\u0644\u064a\u0647 \u0648\u0633\u0644\u0645 : \u0627\u0644\u0641\u0627\u062c\u0631 \u0627\u0644\u0631\u0627\u062c\u064a \u0631\u062d\u0645\u0629 \u0627\u0644\u0644\u0647 \u062a\u0639\u0627\u0644\u0649 \u0623\u0642\u0631\u0628 \u0625\u0644\u0649 \u0627\u0644\u0644\u0647 \u062a\u0639\u0627\u0644\u0649 \u0645\u0646 \u0627\u0644\u0639\u0627\u0628\u062f \u0627\u0644\u0645\u0642\u0646\u0637<\/strong><\/p>\n\n\n\n


Dari ibnu Mas\u2019ud RA berkata : Rasululloh SAW bersabda : Pelaku dosa yang mengharap rahmat Allah lebih dekat kepada Allah daripada ahli ibadah yang memutus rahmat.<\/em><\/p>\n\n\n\n

Berkenaan dengan hadis ini, terdapat cerita tentang ummat kehidupan ummat terdahulu. Ada dua orang. Satunya ahli ibadah, tapi akhirnya masuk neraka. Satunya lagi ahli maksiat, tetapi endingnya masuk Surga. Ini karena cara pandang mereka terhadap rahmat Allah yang berbeda.<\/p>\n\n\n\n

Si ahli ibadah dengan PDnya mengklaim bahwa ibadahnya adalah buah dari kesungguhannya, bukan karena rahmat Allah. Sementara si pendosa merasa takut kepada Allah dan berharap rahmat-Nya.<\/p>\n\n\n\n

Kisah tentang orang pertama bersumber dari Zaid bin Aslam, dari Umar ra. bahwasannya pada umat terdahulu ada seseorang yang bersungguh-sungguh dalam beribadah, dan dia bersikeras dalam ibadah untuk dirinya sendiri. Namun dia membuat orang-orang putus asa dari rahmat Allah hingga ia kemudian meninggal dalam kebiasaan seperti itu: rajin ibadah tapi membuat orang lain putus asa.<\/p>\n\n\n\n

Setelah.meninggal, dengan GR-nya, lantas dia bertanya, \u201cWahai Tuhan, apa yang Engkau siapkan untukku dari-Mu?\u201d Allah menjawab \u201cNeraka\u201d. Dia bertanya, \u201cWahai Tuhan, lantas dimana ibadahku dan kesungguhanku?\u201d Allah menjawab \u201cSesungguhnya engkau telah membuat orang-orang putis ada dari rahmat-Ku ketika dunia, maka hari ini Aku memutusmu dari rahmat-Ku\u201d.<\/p>\n\n\n\n

Kemudian mengenai kisah si pendosa yang akhirnya masuk surga, diriwayatkan dari Abu Hurairah ra dari Nabi SAW bahwasannya ada seseorang yang tidak berbuat kebaikan sama sekali kecuali hanya tauhid (beragama Islam). Maka tatkala maut mendatanginya, dia berkata pada keluarganya: \u201cJika aku nanti mati, maka bakarlah aku dengan api hingga menjadi abu, kemudian buanglah abu itu ke laut ketika musim angin kencang.<\/p>\n\n\n\n

Setelah keluarganya melaksanakan wasiat si pendosa, saat itukah, a berada dalam genggaman Allah SWT. Allah bertanya, \u201cApa yang membuatmu melakukan apa yang telah kau lakukan?\u201d DIa menjawab \u201cketakutan pada-Mu\u201d. Kemudian Allah mengampuninya sebab hal tersebut padahal dia tidak melakukan suatu kebaikan apapun melainkan tauhid (Islam).<\/p>\n\n\n\n

Begitulah. Dua kisah ini mengajarkan kepada kita, janganlah putus asa. Karena rahmat dengan dasar keluasan rahmat Allah yang tak terbatas, sungguh rahamat-Nya melebihi dan mengalahi murka-Nya, sebagaimana sabda Nabi dalam hadis qudsi yang bersumber dari Abu Hurairah <\/a><\/p>\n\n\n\n

\u0625\u0646 \u0631\u062d\u0645\u062a\u064a \u063a\u0644\u0628\u062a \u063a\u0636\u0628\u064a<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Sesungguhnya rahmat-Ku melebihi kemurkaan-Ku.<\/em> (HR. Bukhari)<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Menguatkan kisah kedua, yakni tentang pendosa yang mendapatkan curahan rahmat Allah, Syaikh Ushfuri menyebutkan bahwa ada seorang yang mati pada masa Nabi Musa AS<\/a>. Orang-orang tidak mau memandikan dan menguburkannya lantaran kefasikannya. Maka mereka membawa jenazah orang tersebut dengan menyeret kakinya dan membuangnya ke tempat sampah.<\/p>\n\n\n\n

Kemudian Allah mewahyukan kepada Nabi Musa AS dengan berfirman, \u201cWahai Musa, ada seseorang yang mati di daerah seperti ini dan seperti ini dalam keadaan terbuabg di tempat sampah. Dia adalah seorang wali dari para wali-Ku. Mereka belum memandikannya, mengkafani dan menguburkannya. Maka pergilah engkau. Mandikannlah, kafani, sholati, dan kuburkan dia\u201d. <\/p>\n\n\n\n

Mendapat perintah seperti itu, Nabi Musa AS pun berangkat menuju tempat tersebut dan bertanya kepada orang-orang tentang mayit tersebut. Mereka berkata kepada Nabi Musa, \u201cTelah mati seseorang dengan sifat begini dan begitu, dan sesungguhnya dia adalah seorang fasiq yang nyata\u201d.<\/p>\n\n\n\n

Kemudian Nabi Musa bertanya, \u201cDimana tempatnya? Karena sesungguhnya Allah Ta\u2019ala telah mewahyukan kepadaku untuk memuliakan dia\u201d<\/p>\n\n\n\n

Singkat cerita. Ketika Nabi Musa AS melihatnya dalam keadaan terbuang di tempat sampah dan orang-orang mengabarinya tentang kelakuannya yang buruk, Nabi Musa bermunajat kepada Tuhannya, \u201cWahai Tuhanku, Engkau menyuruhku menguburkan dan menshalatinya, sedangkan kaumnya bersaksi atas keburukannya. Maka Engkau lebih mengetahui daripada mereka dengan segenap pujian dan celaan\u201d<\/p>\n\n\n\n

Maka Allah Ta\u2019ala mewahyukan kepada Nabi Musa, \u201cWahai Musa, kaumnya benar tentang apa yang telah mereka ceritakan mengenai keburukan kelakuannya, hanya saja dia memohon pertolongan kepada-Ku saat kematiaannya dengan tiga hal yang andaikata (tiga hal tersebut) digunakan untuk memohon pertolongan kepada-Ku oleh seluruh orang-orang yang berdosa dari ciptaan-Ku pastilah Aku akan mengkabulkannya, maka bagaimana Aku tidak menyayanginya sedangkan dia telah memohon sendiri, dan Aku adalah Maha Penyanyang dari para penyayang\u201d.<\/p>\n\n\n\n

Disebutkan dalam Kitab Ushguriyyah, tiga permintaan dari si pendosa yang jenazahnya ditolak kaumnya ini adalah sebagai berikut<\/p>\n\n\n\n

\u064a\u0627 \u0631\u0628 \u0623\u0646\u062a \u062a\u0639\u0644\u0645 \u0645\u0646\u064a \u0625\u0646\u064a \u0643\u0646\u062a \u0627\u0631\u062a\u0643\u0628 \u0627\u0644\u0645\u0639\u0627\u0635\u064a \u0648\u0643\u0646\u062a \u0627\u0643\u0631\u0647 \u0627\u0644\u0645\u0639\u0635\u064a\u0629 \u0641\u0649 \u0642\u0644\u0628\u064a \u0644\u0643\u0646 \u0627\u062c\u062a\u0645\u0639 \u0641\u064a \u062b\u0644\u0627\u062b \u062e\u0635\u0627\u0644 \u062d\u062a\u0649 \u0627\u0631\u062a\u0643\u0628\u062a \u0627\u0644\u0645\u0639\u0635\u064a\u0629 \u0645\u0639 \u0643\u0631\u0627\u0647\u0629 \u0627\u0644\u0645\u0639\u0635\u064a\u0629 \u0641\u064a \u0642\u0644\u0628\u064a \u0623\u0648\u0644\u0647\u0627 \u0647\u0648\u0649 \u0627\u0644\u0646\u0641\u0633 \u0648\u0627\u0644\u0631\u0641\u064a\u0642 \u0627\u0644\u0633\u0648\u0621 \u0648\u0625\u0628\u0644\u064a\u0633 \u0644\u0639\u0646\u0629 \u0627\u0644\u0644\u0647 \u0639\u0644\u064a\u0647 \u0648\u0647\u0630\u0647 \u0627\u0644\u062b\u0644\u0627\u062b\u0629 \u0627\u0644\u0642\u062a\u0646\u064a \u0641\u0649 \u0627\u0644\u0645\u0639\u0635\u064a\u0629 \u0641\u0625\u0646\u0643 \u062a\u0639\u0644\u0645 \u0645\u0646\u064a \u0645\u0627 \u0627\u0642\u0648\u0644 \u0641\u0627\u063a\u0641\u0631\u0644\u064a<\/strong><\/p>\n\n\n\n

\u201cWahai Tuhan, apa tiga hal itu?\u201d, Allah Ta\u2019ala menjawab \u201cKetika kematiannya dekat, dia berkata \u201cWahai Tuhan, Engkau lebih mengetahui diriku bahwa sesungguhnya aku telah melakukan banyak maksiat sedangkan aku membenci maksiat tersebut dalam hatiku tetapi ada tiga hal yang membuat aku melakukan maksiat dengan membenci maksiat tersebut di dalam hatiku, pertama hawa nafsu, teman yang buruk dan iblis yang dilaknat Allah, tiga hal ini menjatuhkanku dalam kemaksiatan, maka sesungguhnya Engkau lebih mengetahui daripada aku tentang apa yang aku katakan maka ampunilah aku\u201d. <\/em><\/p>\n\n\n\n

\u064a\u0627\u0631\u0628 \u0625\u0646\u0643 \u062a\u0639\u0644\u0645 \u0628\u0623\u0646\u064a \u0627\u0631\u062a\u0643\u0628 \u0627\u0644\u0645\u0639\u0627\u0635\u064a \u0648\u0643\u0627\u0646 \u0645\u0642\u0627\u0645\u064a \u0645\u0639 \u0627\u0644\u0641\u0633\u0642\u0629 \u0648\u0644\u0643\u0646 \u0627\u062d\u0628 \u0635\u062d\u0628\u0629 \u0627\u0644\u0635\u0627\u0644\u062d\u064a\u0646 \u0648\u0632\u0647\u062f\u0647\u0645 \u0648\u0627\u0644\u0645\u0642\u0627\u0645 \u0645\u0639\u0647\u0645 \u0643\u0627\u0646 \u0627\u062d\u0628 \u0627\u0644\u064a \u0645\u0646 \u0627\u0644\u0641\u0627\u0633\u0642\u064a\u0646 <\/strong><\/p>\n\n\n\n

\u201cWahai Tuhan, sesungguhnya Engkau mengetahui bahwa aku telah melakukan banyak maksiat dan tempatku bersama orang-orang fasik namun aku suka berteman dengan orang solih, kezuhudan mereka dan duduk bersama mereka lebih aku sukai daripada bersama orang-orang fasik\u201d.<\/em><\/p>\n\n\n\n

\u0625\u0644\u0647\u064a \u0627\u0646\u0643 \u062a\u0639\u0644\u0645 \u0645\u0646\u064a \u0627\u0646 \u0627\u0644\u0635\u0627\u0644\u062d\u064a\u0646 \u0643\u0627\u0646\u0648\u0627 \u0627\u062d\u0628 \u0625\u0644\u064a \u0645\u0646 \u0627\u0644\u0641\u0627\u0633\u0642\u064a\u0646 \u062d\u062a\u0649 \u0644\u0648 \u0627\u0633\u062a\u0642\u0628\u0644\u0646\u064a \u0631\u062c\u0644\u0627\u0646 \u0635\u0627\u0644\u062d \u0648\u0637\u0627\u0644\u062d \u0644\u0642\u062f\u0645\u062a \u062d\u0627\u062c\u0629 \u0627\u0644\u0635\u0627\u0644\u062d \u0639\u0644\u0649 \u0627\u0644\u0637\u0627\u0644\u062d <\/strong><\/p>\n\n\n\n

\u201cWahai Tuhan sesungguhnya Engkau mengetahui diriku bahwasannya orang-orang sholih lebih aku sukai daripada orang-orang fasik, hingga andaikata aku dihadapkan dua orang; baik dan buruk pastilah aku mendahulukan kebutuhan orang yang baik daripada orang yang buruk\u201d<\/em><\/p>\n\n\n\n

Demikianlah tiga kisah di atas yang dapat kita petik pelajarannya. Selain harus menyakini bahwa kemampuan kita beribadah adalah semata-mata karena rahmat Allah, bukan sebab daya kita, pesan yang tak kalah penting adalah: Janganlah putus asa dari rahmat Allah walaupun dosa kita menggunung. Karena sungguh tamat Allah melangit luas.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

PECIHITAM.ORG – Sebesar apapun dosa yang pernah dilakukan, janganlah putus asa dari rahmat Allah. Karena sesungguhnya rahmat-Nya lebih luas daripada dosa yang kita lakukan, bahkan lebih luas dari alam semesta ini. \u0639\u0646 \u0627\u0628\u0646 \u0645\u0633\u0639\u0648\u062f \u0631\u0636\u064a \u0627\u0644\u0644\u0647 \u062a\u0639\u0627\u0644\u0649 \u0639\u0646\u0647 \u0642\u0627\u0644 : \u0642\u0627\u0644 \u0631\u0633\u0648\u0644 \u0627\u0644\u0644\u0647 \u0635\u0644\u0649 \u0627\u0644\u0644\u0647 \u0639\u0644\u064a\u0647 \u0648\u0633\u0644\u0645 : \u0627\u0644\u0641\u0627\u062c\u0631 \u0627\u0644\u0631\u0627\u062c\u064a \u0631\u062d\u0645\u0629 \u0627\u0644\u0644\u0647 \u062a\u0639\u0627\u0644\u0649 \u0623\u0642\u0631\u0628 \u0625\u0644\u0649 […]<\/p>\n","protected":false},"author":38,"featured_media":31972,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[4,379],"tags":[9072],"yoast_head":"\nMeski Dosa Sebesar Gunung, Janganlah Putus Asa dari Rahmat Allah yang Melangit Luas - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Sebesar apapun dosa yang pernah dilakukan, janganlah putus asa dari rahmat Allah. Karena sesungguhnya rahmat-Nya lebih luas daripada dosa yang kita lakukan.\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/janganlah-putus-asa-dari-rahmat-allah\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Meski Dosa Sebesar Gunung, Janganlah Putus Asa dari Rahmat Allah yang Melangit Luas - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Sebesar apapun dosa yang pernah dilakukan, janganlah putus asa dari rahmat Allah. Karena sesungguhnya rahmat-Nya lebih luas daripada dosa yang kita lakukan.\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/janganlah-putus-asa-dari-rahmat-allah\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:author\" content=\"facebook.com\/rahmatsemesta\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2020-01-12T23:00:00+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2020-01-12T19:15:39+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Meski-Dosa-Sebesar-Gunung-Janganlah-Putus-Asa-dari-Rahmat-Allah-yang-Melangit-Luas-scaled.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Faisol Abdurrahman\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Faisol Abdurrahman\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"4 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/janganlah-putus-asa-dari-rahmat-allah\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/janganlah-putus-asa-dari-rahmat-allah\/\"},\"author\":{\"name\":\"Faisol Abdurrahman\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/4287e2a377f87d81b4bf980780d24486\"},\"headline\":\"Meski Dosa Sebesar Gunung, Janganlah Putus Asa dari Rahmat Allah yang Melangit Luas\",\"datePublished\":\"2020-01-12T23:00:00+00:00\",\"dateModified\":\"2020-01-12T19:15:39+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/janganlah-putus-asa-dari-rahmat-allah\/\"},\"wordCount\":877,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/janganlah-putus-asa-dari-rahmat-allah\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Meski-Dosa-Sebesar-Gunung-Janganlah-Putus-Asa-dari-Rahmat-Allah-yang-Melangit-Luas-scaled.jpg\",\"keywords\":[\"Janganlah Putus Asa dari Rahmat Allah\"],\"articleSection\":[\"Dakwah\",\"Kisah\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/janganlah-putus-asa-dari-rahmat-allah\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/janganlah-putus-asa-dari-rahmat-allah\/\",\"name\":\"Meski Dosa Sebesar Gunung, Janganlah Putus Asa dari Rahmat Allah yang Melangit Luas - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/janganlah-putus-asa-dari-rahmat-allah\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/janganlah-putus-asa-dari-rahmat-allah\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Meski-Dosa-Sebesar-Gunung-Janganlah-Putus-Asa-dari-Rahmat-Allah-yang-Melangit-Luas-scaled.jpg\",\"datePublished\":\"2020-01-12T23:00:00+00:00\",\"dateModified\":\"2020-01-12T19:15:39+00:00\",\"description\":\"Sebesar apapun dosa yang pernah dilakukan, janganlah putus asa dari rahmat Allah. Karena sesungguhnya rahmat-Nya lebih luas daripada dosa yang kita lakukan.\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/janganlah-putus-asa-dari-rahmat-allah\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/janganlah-putus-asa-dari-rahmat-allah\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/janganlah-putus-asa-dari-rahmat-allah\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Meski-Dosa-Sebesar-Gunung-Janganlah-Putus-Asa-dari-Rahmat-Allah-yang-Melangit-Luas-scaled.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Meski-Dosa-Sebesar-Gunung-Janganlah-Putus-Asa-dari-Rahmat-Allah-yang-Melangit-Luas-scaled.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"Meski Dosa Sebesar Gunung, Janganlah Putus Asa dari Rahmat Allah yang Melangit Luas\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/janganlah-putus-asa-dari-rahmat-allah\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Meski Dosa Sebesar Gunung, Janganlah Putus Asa dari Rahmat Allah yang Melangit Luas\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/4287e2a377f87d81b4bf980780d24486\",\"name\":\"Faisol Abdurrahman\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/39e604c0f6389bea2d19e30a6392b71d?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/39e604c0f6389bea2d19e30a6392b71d?s=96&r=g\",\"caption\":\"Faisol Abdurrahman\"},\"description\":\"Alumni Ponpes Raudlatul Ulum Al-Khaliliyah || Mahasiswa Pascasarjana IAI Al-Qalam, Malang || Penyuluh Agama di Kemenag Provinsi Kalimantan Barat\",\"sameAs\":[\"http:\/\/Pecihitam.org\",\"facebook.com\/rahmatsemesta\"],\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/author\/faisol\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Meski Dosa Sebesar Gunung, Janganlah Putus Asa dari Rahmat Allah yang Melangit Luas - Pecihitam.org","description":"Sebesar apapun dosa yang pernah dilakukan, janganlah putus asa dari rahmat Allah. Karena sesungguhnya rahmat-Nya lebih luas daripada dosa yang kita lakukan.","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/janganlah-putus-asa-dari-rahmat-allah\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Meski Dosa Sebesar Gunung, Janganlah Putus Asa dari Rahmat Allah yang Melangit Luas - Pecihitam.org","og_description":"Sebesar apapun dosa yang pernah dilakukan, janganlah putus asa dari rahmat Allah. Karena sesungguhnya rahmat-Nya lebih luas daripada dosa yang kita lakukan.","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/janganlah-putus-asa-dari-rahmat-allah\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_author":"facebook.com\/rahmatsemesta","article_published_time":"2020-01-12T23:00:00+00:00","article_modified_time":"2020-01-12T19:15:39+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Meski-Dosa-Sebesar-Gunung-Janganlah-Putus-Asa-dari-Rahmat-Allah-yang-Melangit-Luas-scaled.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Faisol Abdurrahman","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Faisol Abdurrahman","Est. reading time":"4 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/janganlah-putus-asa-dari-rahmat-allah\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/janganlah-putus-asa-dari-rahmat-allah\/"},"author":{"name":"Faisol Abdurrahman","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/4287e2a377f87d81b4bf980780d24486"},"headline":"Meski Dosa Sebesar Gunung, Janganlah Putus Asa dari Rahmat Allah yang Melangit Luas","datePublished":"2020-01-12T23:00:00+00:00","dateModified":"2020-01-12T19:15:39+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/janganlah-putus-asa-dari-rahmat-allah\/"},"wordCount":877,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/janganlah-putus-asa-dari-rahmat-allah\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Meski-Dosa-Sebesar-Gunung-Janganlah-Putus-Asa-dari-Rahmat-Allah-yang-Melangit-Luas-scaled.jpg","keywords":["Janganlah Putus Asa dari Rahmat Allah"],"articleSection":["Dakwah","Kisah"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/janganlah-putus-asa-dari-rahmat-allah\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/janganlah-putus-asa-dari-rahmat-allah\/","name":"Meski Dosa Sebesar Gunung, Janganlah Putus Asa dari Rahmat Allah yang Melangit Luas - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/janganlah-putus-asa-dari-rahmat-allah\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/janganlah-putus-asa-dari-rahmat-allah\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Meski-Dosa-Sebesar-Gunung-Janganlah-Putus-Asa-dari-Rahmat-Allah-yang-Melangit-Luas-scaled.jpg","datePublished":"2020-01-12T23:00:00+00:00","dateModified":"2020-01-12T19:15:39+00:00","description":"Sebesar apapun dosa yang pernah dilakukan, janganlah putus asa dari rahmat Allah. Karena sesungguhnya rahmat-Nya lebih luas daripada dosa yang kita lakukan.","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/janganlah-putus-asa-dari-rahmat-allah\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/janganlah-putus-asa-dari-rahmat-allah\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/janganlah-putus-asa-dari-rahmat-allah\/#primaryimage","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Meski-Dosa-Sebesar-Gunung-Janganlah-Putus-Asa-dari-Rahmat-Allah-yang-Melangit-Luas-scaled.jpg","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Meski-Dosa-Sebesar-Gunung-Janganlah-Putus-Asa-dari-Rahmat-Allah-yang-Melangit-Luas-scaled.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"Meski Dosa Sebesar Gunung, Janganlah Putus Asa dari Rahmat Allah yang Melangit Luas"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/janganlah-putus-asa-dari-rahmat-allah\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Meski Dosa Sebesar Gunung, Janganlah Putus Asa dari Rahmat Allah yang Melangit Luas"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/4287e2a377f87d81b4bf980780d24486","name":"Faisol Abdurrahman","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/39e604c0f6389bea2d19e30a6392b71d?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/39e604c0f6389bea2d19e30a6392b71d?s=96&r=g","caption":"Faisol Abdurrahman"},"description":"Alumni Ponpes Raudlatul Ulum Al-Khaliliyah || Mahasiswa Pascasarjana IAI Al-Qalam, Malang || Penyuluh Agama di Kemenag Provinsi Kalimantan Barat","sameAs":["http:\/\/Pecihitam.org","facebook.com\/rahmatsemesta"],"url":"https:\/\/pecihitam.org\/author\/faisol\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/31960"}],"collection":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/38"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=31960"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/31960\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/31972"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=31960"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=31960"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=31960"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}