Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":31981,"date":"2020-01-13T06:30:19","date_gmt":"2020-01-12T23:30:19","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=31981"},"modified":"2020-01-14T00:24:50","modified_gmt":"2020-01-13T17:24:50","slug":"ali-bin-abi-thalib-adalah-pintu-ilmu","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/ali-bin-abi-thalib-adalah-pintu-ilmu\/","title":{"rendered":"Ketika Kaum Khawarij Iri dengan Sabda Nabi “Ali bin Abi Thalib Adalah Pintu Ilmu”"},"content":{"rendered":"\n

PECIHITAM.ORG –<\/strong> Kaum Khawarij<\/a> yang merupakan eks pengikut fanatik Ali bin Abi Thalib memang tidak henti-hentinya melancarkan serangan kepada sepupu sekaligus menantu Nabi itu. Bahkan mereka iri dan ingin membuktikan perihal sabda Nabi yang mengatakan Ali adalah pintu bagi ilmu pengetahuan.<\/p>\n\n\n\n

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam At-Thabrani, Nabi Muhammad SAW bersabda<\/p>\n\n\n\n

\u0623\u0646\u0627 \u0645\u062f\u064a\u0646\u0629 \u0627\u0644\u0639\u0644\u0645 \u0648\u0639\u0644\u064a \u0628\u0627\u0628\u0647\u0627<\/strong><\/p>\n\n\n\n

\u201cAku adalah kota ilmu dan Ali adalah pintunya\u201d.<\/em><\/p>\n\n\n\n

Ketika riwayat hadis ini sampai dan terdengar oleh Kaum Khawarij mereka makin iri tehadap Sayyidina Ali, kemudian sepuluh orang pembesar mereka berkumpul. Mereka berkata,<\/p>\n\n\n\n

\u201cSesungguhnya kita akan bertanya kepada Ali tentang satu persoalan dan kita akan melihat bagaimana dia akan memeberikan jawaban pada kita. Jika dia menjawab kepada masing-masing kita dengan jawaban yang yang berbeda, maka kita akan tahu bahwa dia adalah orang yang benar-benar berilmu sebagaimana telah disabdakan oleh Nabi SAW\u201d. <\/p>\n\n\n\n

Kemudian datanglah salah satu dari mereka dan bertanya, \u201cWahai Ali, lebih utama ilmu atau harta?\u201d, Sayyidina Ali RA menjawab \u201cIlmu lebih utama daripada harta\u201d. Dia bertanya, \u201cDengan bukti apa?\u201d. Beliau RA menjawab, \u201cIlmu adalah warisan para Nabi, sedangkan harta adalah warisan Qarun<\/a>, Syaddad, Firaun dan yang lainnya.\u201d. Mendapatkan jawaban beserta alasan dari Ali, pulanglah orang pertama ini.<\/p>\n\n\n\n

Dan datanglah orang kedua. Kemudian bertanya seperti yang ditanyakan oleh orang yang pertama, lantas Sayyidina Ali RA menjawab, \u201cIlmu lebih utama daripada harta\u201d. Dia bertanya, \u201cDengan bukti apa?\u201d. Beliau RA menjawab, \u201cIlmu menjagamu, sedangkan harta, kamu yang menjaganya\u201d. Orang kedua ini pun pulang dengan jawaban ini.<\/p>\n\n\n\n

Dan datanglah orang ketiga. Kemudian bertanya seperti yang ditanyakan orang pertama dan kedua, lantas Sayyidina Ali RA menjawab, \u201cIlmu lebih utama daripada harta\u201d. Dia bertanya, \u201cDengan bukti apa?\u201d. Beliau RA menjawab, \u201cPemilik harta memiliki banyak musuh, sedangkan pemilik ilmu memiliki banyak teman. Pulang lagi orang ketiga ini.<\/p>\n\n\n\n

Diganti orang keempat yang datang. \u201cLebih utama ilmu atau harta?\u201d, tanyanya. Lantas beliau RA menjawab, \u201cIlmu lebih utama\u201d. Dia bertanya, \u201cDengan bukti apa\u201d. Beliau RA menjawab, \u201cJika engkau menggunakan harta maka harta tersebut akan berkurang, sedangkan jika engkau menggunkan ilmu maka ilmu tersebut akan bertambah. Ia pun berpaling pulang.<\/p>\n\n\n\n

Sekarang giliran orang kelima. Dan ianpun bertanya seperti pertanyaan kawan-kawanyanya, \u201cLebih utama ilmu atau harta?\u201d. Beliau RA menjawab, \u201cIlmu lebih utama daripada harta. Dia bertanya, \u201cDengan bukti apa?\u201d. Beliau RA menjawab, \u201cPemilik harta dipanggil dengan julukan pelit dan cacian, sedangkan pemilik ilmu dipanggil dengan julukan yang agung dan mulia\u201d Maka pergilah orang kelima dengan jawaban ini.<\/p>\n\n\n\n

Orang keenam pun menggantikan. Kemudian bertanya tentang hal tersebut. Dia bertanya, \u201cLebih utama ilmu atau harta?\u201d. Beliau RA menjawab, \u201cIlmu lebih utama\u201d. Dia bertanya, \u201cDengan bukti apa?\u201d. Beliau RA menjawab, \u201cHarta dijaga dari pencuri, sedangkan ilmu tidak dijaga dari pencuri\u201d Dia pun pergi dari hadapan Ali.<\/p>\n\n\n\n

Orang ketujuh kini mau unjuk kebolehan. Dia bertanya kepada beliau \u201cDengan bukti apa engkau mengatakan ilmu lebih utama daripada harta?\u201d. Beliau RA menjawab, \u201cPemilik harta dihisab pada hari kiamat, sedangkan pemilik ilmu memberi syafaat pada hari kiamat\u201d. aka pergilah orang ketujuh ini.<\/p>\n\n\n\n

Orang kedelapan tampil kemudian. Dia bertanya, \u201cLebih utama ilmu atau harta?\u201d. Beliau RA menjawab, \u201cIlmu lebih utama daripada harta\u201d. Dia bertanya, \u201cDengan bukti apa?\u201d. Beliau menjawab, \u201cHarta akan habis seiring berjalannya tempat dan waktu, sedangkan ilmu tidak habis dan musnah\u201d. Ia pun pergi.<\/p>\n\n\n\n

Orang kesembilan maju. Dia bertanya \u201cLebih utama ilmu atau harta?\u201d. Beliau RA menjawab, \u201cIlmu lebih utama\u201d. Dia bertanya, \u201cDengan bukti apa?\u201d. Beliau RA menjawab, \u201cHarta mengeraskan hati, sedangkan ilmu menyinari hati\u201d. Pergilah orang kesembilan dengan jawaban ini.<\/p>\n\n\n\n

Tibalah orang terakhir, orang kesepuluh. Dia bertanya tentang hal tersebut \u201cLebih utama ilmu atau harta?\u201d. Beliau RA menjawab, \u201cIlmu lebih utama daripada harta”. Dia bertanya, \u201cDengan bukti apa?\u201d. Beliau RA menjawab, \u201cPemilik harta akan dipanggil tuhan sebab harta, sedangkan pemilik ilmu akan dipanggil hamba\u201d.<\/p>\n\n\n\n

Demikianlah jawaban cerdas Ali pada 10 orang gembong Khawarij. Satu pertanyaan dari 10 orang berbeda, tapi bisa dijawab dengan jawaban berbeda dan semua jawaban itu benar, baik secara syariat maupun logika.<\/p>\n\n\n\n

Hingga sebagai bentuk penentangan atas kesombongan 10 pentolan Khawarij itu, Ali bin Abi Thalib bekata:<\/p>\n\n\n\n

\u0641\u0644\u0648 \u0633\u0623\u0644\u0648\u0646\u064a \u0639\u0646 \u0647\u0630\u0627 \u0644\u0623\u062c\u0628\u062a \u062c\u0648\u0627\u0628\u0627 \u0622\u062e\u0631 \u0645\u0627\u062f\u0645\u062a \u062d\u064a\u0627<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Andaikata mereka menanyaiku tentang hal ini pasti aku akan menjawab dengan jawab yang lain selama aku masih hidup.<\/em><\/p>\n\n\n\n

Akhirnya 10 orang Khawarij yang tadinya ingin menerka kedalaman ilmu suami Siti Fatimah ini dalam rangka membuktikan sabda Nabi yang menyatakan Ali adalah pintu ilmu, mereka semua bertaubat dari paham Khawarij. <\/p>\n\n\n\n

Begitulah Ali bin Abi Tahlib, sepupu, menantu dan merupakan orang pertama dari kalangan anak-anak yang memeluk Islam. Lelaki yang bergelar Abu Turab ini tidak berlebihan kiranya Nabi bersabda bahwa Ali adalah pintu ilmu. <\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

PECIHITAM.ORG – Kaum Khawarij yang merupakan eks pengikut fanatik Ali bin Abi Thalib memang tidak henti-hentinya melancarkan serangan kepada sepupu sekaligus menantu Nabi itu. Bahkan mereka iri dan ingin membuktikan perihal sabda Nabi yang mengatakan Ali adalah pintu bagi ilmu pengetahuan. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam At-Thabrani, Nabi Muhammad SAW bersabda \u0623\u0646\u0627 \u0645\u062f\u064a\u0646\u0629 […]<\/p>\n","protected":false},"author":38,"featured_media":31992,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[5233,379],"tags":[8712,9073,94],"yoast_head":"\nKetika Kaum Khawarij Iri dengan Sabda Nabi "Ali bin Abi Thalib Adalah Pintu Ilmu" - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Inilah kisah tentang 10 gembong Khawarij yang iri dan ingin membuktikan perihal sabda Nabi yang mengatakan Ali adalah pintu bagi ilmu pengetahuan.\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/ali-bin-abi-thalib-adalah-pintu-ilmu\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Ketika Kaum Khawarij Iri dengan Sabda Nabi "Ali bin Abi Thalib Adalah Pintu Ilmu" - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Inilah kisah tentang 10 gembong Khawarij yang iri dan ingin membuktikan perihal sabda Nabi yang mengatakan Ali adalah pintu bagi ilmu pengetahuan.\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/ali-bin-abi-thalib-adalah-pintu-ilmu\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:author\" content=\"facebook.com\/rahmatsemesta\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2020-01-12T23:30:19+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2020-01-13T17:24:50+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Ketika-Kaum-Khawarij-Iri-dengan-Sabda-Nabi-Ali-bin-Abi-Thalib-Adalah-Pintu-Ilmu-scaled.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Faisol Abdurrahman\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Faisol Abdurrahman\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"4 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/ali-bin-abi-thalib-adalah-pintu-ilmu\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/ali-bin-abi-thalib-adalah-pintu-ilmu\/\"},\"author\":{\"name\":\"Faisol Abdurrahman\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/4287e2a377f87d81b4bf980780d24486\"},\"headline\":\"Ketika Kaum Khawarij Iri dengan Sabda Nabi “Ali bin Abi Thalib Adalah Pintu Ilmu”\",\"datePublished\":\"2020-01-12T23:30:19+00:00\",\"dateModified\":\"2020-01-13T17:24:50+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/ali-bin-abi-thalib-adalah-pintu-ilmu\/\"},\"wordCount\":739,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/ali-bin-abi-thalib-adalah-pintu-ilmu\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Ketika-Kaum-Khawarij-Iri-dengan-Sabda-Nabi-Ali-bin-Abi-Thalib-Adalah-Pintu-Ilmu-scaled.jpg\",\"keywords\":[\"Ali bin Abi Thalib\",\"Ana Madinatul Ilmi wa Aliyyu Babuha\",\"khawarij\"],\"articleSection\":[\"Khawarij\",\"Kisah\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/ali-bin-abi-thalib-adalah-pintu-ilmu\/\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/ali-bin-abi-thalib-adalah-pintu-ilmu\/\",\"name\":\"Ketika Kaum Khawarij Iri dengan Sabda Nabi \\\"Ali bin Abi Thalib Adalah Pintu Ilmu\\\" - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/ali-bin-abi-thalib-adalah-pintu-ilmu\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/ali-bin-abi-thalib-adalah-pintu-ilmu\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Ketika-Kaum-Khawarij-Iri-dengan-Sabda-Nabi-Ali-bin-Abi-Thalib-Adalah-Pintu-Ilmu-scaled.jpg\",\"datePublished\":\"2020-01-12T23:30:19+00:00\",\"dateModified\":\"2020-01-13T17:24:50+00:00\",\"description\":\"Inilah kisah tentang 10 gembong Khawarij yang iri dan ingin membuktikan perihal sabda Nabi yang mengatakan Ali adalah pintu bagi ilmu pengetahuan.\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/ali-bin-abi-thalib-adalah-pintu-ilmu\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/www.pecihitam.org\/ali-bin-abi-thalib-adalah-pintu-ilmu\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/ali-bin-abi-thalib-adalah-pintu-ilmu\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Ketika-Kaum-Khawarij-Iri-dengan-Sabda-Nabi-Ali-bin-Abi-Thalib-Adalah-Pintu-Ilmu-scaled.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Ketika-Kaum-Khawarij-Iri-dengan-Sabda-Nabi-Ali-bin-Abi-Thalib-Adalah-Pintu-Ilmu-scaled.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"Ketika Kaum Khawarij Iri dengan Sabda Nabi Ali bin Abi Thalib Adalah Pintu Ilmu\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/ali-bin-abi-thalib-adalah-pintu-ilmu\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Ketika Kaum Khawarij Iri dengan Sabda Nabi “Ali bin Abi Thalib Adalah Pintu Ilmu”\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/4287e2a377f87d81b4bf980780d24486\",\"name\":\"Faisol Abdurrahman\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/39e604c0f6389bea2d19e30a6392b71d?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/39e604c0f6389bea2d19e30a6392b71d?s=96&r=g\",\"caption\":\"Faisol Abdurrahman\"},\"description\":\"Alumni Ponpes Raudlatul Ulum Al-Khaliliyah || Mahasiswa Pascasarjana IAI Al-Qalam, Malang || Penyuluh Agama di Kemenag Provinsi Kalimantan Barat\",\"sameAs\":[\"http:\/\/Pecihitam.org\",\"facebook.com\/rahmatsemesta\"],\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/author\/faisol\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Ketika Kaum Khawarij Iri dengan Sabda Nabi \"Ali bin Abi Thalib Adalah Pintu Ilmu\" - Pecihitam.org","description":"Inilah kisah tentang 10 gembong Khawarij yang iri dan ingin membuktikan perihal sabda Nabi yang mengatakan Ali adalah pintu bagi ilmu pengetahuan.","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/www.pecihitam.org\/ali-bin-abi-thalib-adalah-pintu-ilmu\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Ketika Kaum Khawarij Iri dengan Sabda Nabi \"Ali bin Abi Thalib Adalah Pintu Ilmu\" - Pecihitam.org","og_description":"Inilah kisah tentang 10 gembong Khawarij yang iri dan ingin membuktikan perihal sabda Nabi yang mengatakan Ali adalah pintu bagi ilmu pengetahuan.","og_url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/ali-bin-abi-thalib-adalah-pintu-ilmu\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_author":"facebook.com\/rahmatsemesta","article_published_time":"2020-01-12T23:30:19+00:00","article_modified_time":"2020-01-13T17:24:50+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Ketika-Kaum-Khawarij-Iri-dengan-Sabda-Nabi-Ali-bin-Abi-Thalib-Adalah-Pintu-Ilmu-scaled.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Faisol Abdurrahman","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Faisol Abdurrahman","Est. reading time":"4 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/ali-bin-abi-thalib-adalah-pintu-ilmu\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/ali-bin-abi-thalib-adalah-pintu-ilmu\/"},"author":{"name":"Faisol Abdurrahman","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/4287e2a377f87d81b4bf980780d24486"},"headline":"Ketika Kaum Khawarij Iri dengan Sabda Nabi “Ali bin Abi Thalib Adalah Pintu Ilmu”","datePublished":"2020-01-12T23:30:19+00:00","dateModified":"2020-01-13T17:24:50+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/ali-bin-abi-thalib-adalah-pintu-ilmu\/"},"wordCount":739,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/ali-bin-abi-thalib-adalah-pintu-ilmu\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Ketika-Kaum-Khawarij-Iri-dengan-Sabda-Nabi-Ali-bin-Abi-Thalib-Adalah-Pintu-Ilmu-scaled.jpg","keywords":["Ali bin Abi Thalib","Ana Madinatul Ilmi wa Aliyyu Babuha","khawarij"],"articleSection":["Khawarij","Kisah"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/ali-bin-abi-thalib-adalah-pintu-ilmu\/","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/ali-bin-abi-thalib-adalah-pintu-ilmu\/","name":"Ketika Kaum Khawarij Iri dengan Sabda Nabi \"Ali bin Abi Thalib Adalah Pintu Ilmu\" - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/ali-bin-abi-thalib-adalah-pintu-ilmu\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/ali-bin-abi-thalib-adalah-pintu-ilmu\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Ketika-Kaum-Khawarij-Iri-dengan-Sabda-Nabi-Ali-bin-Abi-Thalib-Adalah-Pintu-Ilmu-scaled.jpg","datePublished":"2020-01-12T23:30:19+00:00","dateModified":"2020-01-13T17:24:50+00:00","description":"Inilah kisah tentang 10 gembong Khawarij yang iri dan ingin membuktikan perihal sabda Nabi yang mengatakan Ali adalah pintu bagi ilmu pengetahuan.","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/ali-bin-abi-thalib-adalah-pintu-ilmu\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/www.pecihitam.org\/ali-bin-abi-thalib-adalah-pintu-ilmu\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/ali-bin-abi-thalib-adalah-pintu-ilmu\/#primaryimage","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Ketika-Kaum-Khawarij-Iri-dengan-Sabda-Nabi-Ali-bin-Abi-Thalib-Adalah-Pintu-Ilmu-scaled.jpg","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Ketika-Kaum-Khawarij-Iri-dengan-Sabda-Nabi-Ali-bin-Abi-Thalib-Adalah-Pintu-Ilmu-scaled.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"Ketika Kaum Khawarij Iri dengan Sabda Nabi Ali bin Abi Thalib Adalah Pintu Ilmu"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/ali-bin-abi-thalib-adalah-pintu-ilmu\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Ketika Kaum Khawarij Iri dengan Sabda Nabi “Ali bin Abi Thalib Adalah Pintu Ilmu”"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/4287e2a377f87d81b4bf980780d24486","name":"Faisol Abdurrahman","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/39e604c0f6389bea2d19e30a6392b71d?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/39e604c0f6389bea2d19e30a6392b71d?s=96&r=g","caption":"Faisol Abdurrahman"},"description":"Alumni Ponpes Raudlatul Ulum Al-Khaliliyah || Mahasiswa Pascasarjana IAI Al-Qalam, Malang || Penyuluh Agama di Kemenag Provinsi Kalimantan Barat","sameAs":["http:\/\/Pecihitam.org","facebook.com\/rahmatsemesta"],"url":"https:\/\/pecihitam.org\/author\/faisol\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/31981"}],"collection":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/38"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=31981"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/31981\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/31992"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=31981"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=31981"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=31981"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}