PECIHITAM.ORG – <\/strong>Anda mungkin bertanya-tanya bahkan tidak sedikit yang merasa terganggu ketika mendengar ayam berkokok tengah malam. Sebagian mungkin akan bertanya, “Ada apakah gerangan: jangan-jangan ada musang atau bahkan ada maling?”<\/p>\n\n\n\n

Sebenarnya kita tidak perlu heran ketika mendengar ayam berkokok tengah malam. Karena hal demikian memang sudah berlaku sejak zaman dahulu. Jadi dalam hal ini tidak ada yang aneh. Tapi yang harus kita ketahui adalah tentang maksud atau rahasia di balik itu.<\/p>\n\n\n\n

Ketika ayam berkokok tengah malam, apalagi pada sepertiga malam, itu pertanda ayam sedang melihat bahkan mendengar seruan malaikat.<\/p>\n\n\n\n

Menurut keterangan dalam Bughyatul Mustarsyidin<\/em>, dari sepertiga malam terakhir hingga pagi, ayam berkokok selama tiga kali. Dan masing-masing punya arti dan maksud.<\/p>\n\n\n\n

Pada sepertiga malam terakhir atau sekitar pukul 01.30 hingga adzan Subuh, ayam berkokok untuk membangunkan orang yang gemar tahajjud<\/a> dan qiyamul lail.<\/p>\n\n\n\n

Maka bunyi ayam pada waktu ini yang sering kita dengar dengan kuk kuruyuk<\/em>, hakikat adalah \u0644\u064a\u0642\u0645<\/strong> \u0627\u0644\u0642\u0627\u0626\u0645\u0648\u0646<\/strong> (bangunlah orang yang menghidupkan malam)<\/p>\n\n\n\n

Saat adzan Shubuh, ayam berkokok kali keduanya untuk membangunkan agar orang melakukan shalat Shubuh. Dan seruan sang ayam jantan pada waktu ini sebenarnya \u0644\u064a\u0642\u0645<\/strong> \u0627\u0644\u0645\u0635\u0644\u0648\u0646<\/strong> (bangunlah orang-orang yang mau shalat Subuh)<\/p>\n\n\n\n

Saat siang ketika matahari mulai terbit, ayam kembali berkokok untuk membangunkan dan mengingatkan orang-orang yang lalai. Dan maksud bunyi kokoknya kurang lebih \u0644\u064a\u0642\u0645<\/strong> \u0627\u0644\u063a\u0627\u0641\u0644\u0648\u0646<\/strong> (bangunlah orang-orang yang lalai).<\/p>\n\n\n\n

Jadi itulah maksud bunyi ayam yang berkokok tengah malam. Jadi bukan pertanda ada musang, makin ayam, perampok dan macam-macam lagi. Melainkan itu adalah anjuran, ajakan bahkan peringatan.<\/p>\n\n\n\n

Pertanyaannya, dari manakah sang ayam jantan itu mendapatkan komando untuk berkokok; apa inisiatif ayam sendiri secara insting ataukah ini by design<\/em> (ada intruksi)?<\/p>\n\n\n\n

Ternyata ayam berbunyi kuk kuruyuk<\/em> itu, karena mendengar seruan malaikat penjaga Arsy<\/em>. Kemudian diikutilah oleh ayam dengan hakikat bunyi serta maksud seperti dijelaskan pada tiga waktu di atas.<\/p>\n\n\n\n

Sungguh istimewa si ayam jago ini, bisa jadi backing vocal atau jubirnya malaikat yang disiplin dan tak pernah meleset waktunya kendati waktu ibadah atau shalat tidak selalu sama dalam setahun.<\/p>\n\n\n\n

Ketika waktu Shubuh misalnya. Pada bulan-bulan tertentu, shubuh agak awal, katakanlah pukul 04.14. Maka tidak akan kita dapati si ayam jago telat berkokok pada pukul 04.30-nya. Begitu juga sebaliknya.<\/p>\n\n\n\n

Memang begitulah ayam jago. Karena konon, hewan ini berasal dari surga, sebagaimana keterangan dalam kitab Bada’i’uz Zuhur<\/a><\/em> halaman 43<\/p>\n\n\n\n

\u0648\u064a\u0631\u0648\u0649 \u0623\u0646 \u0622\u062f\u0645 \u0639\u0644\u064a\u0647 \u0627\u0644\u0633\u0644\u0627\u0645 \u0634\u0643\u0627 \u0627\u0644\u0649 \u0627\u0644\u0644\u0647 \u062a\u0639\u0627\u0644\u0649 \u0641\u0642\u0627\u0644 \u064a\u0627 \u0631\u0628 \u0644\u0627 \u0623\u0639\u0644\u0645 \u0623\u0648\u0642\u0627\u062a \u0627\u0644\u0639\u0628\u0627\u062f\u0629 \u0641\u0623\u0646\u0632\u0644 \u0627\u0644\u0644\u0647 \u0627\u0644\u064a\u0647 \u062f\u064a\u0643\u0627 \u0645\u0646 \u0627\u0644\u062c\u0646\u0629 \u0639\u0644\u0649 \u0642\u062f\u0631 \u0627\u0644\u062b\u0648\u0631 \u0627\u0644\u0639\u0638\u064a\u0645 \u0648\u0647\u0648 \u0623\u0628\u064a\u0636 \u0627\u0644\u0644\u0648\u0646 \u0641\u0643\u0627\u0646 \u0627\u0630\u0627 \u0633\u0645\u0639 \u0627\u0644\u062f\u064a\u0643 \u062a\u0633\u0628\u064a\u062d \u0627\u0644\u0645\u0644\u0627\u0626\u0643\u0629 \u0641\u064a \u0627\u0644\u0633\u0645\u0627\u0621 \u064a\u0633\u0628\u062d \u0641\u064a \u0627\u0644\u0627\u0631\u0636 \u0641\u064a\u0639\u0644\u0645 \u0622\u062f\u0645 \u0645\u0646 \u0630\u0644\u0643 \u0623\u0648\u0642\u0627\u062a \u0627\u0644\u0639\u0628\u0627\u062f\u0629<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Diceritakan bahwa Nabi Adam alaihis salam mengadu pada Allah, lalu berkata: Ya Allah, saya tidak tahu waktu-waktu untuk beribadah. Maka Allah menurunkan padanya ayam putih dari surga seukuran unta yang besar. Saat ayam tadi mendengar tasbihnya para malaikat di langit, maka ayam tadi bertasbih (berkokok) di bumi. Maka dengan demikian, Nabi Adam menjadi tahu bahwa itu adalah waktu untuk beribadah<\/em>. Wallahu a’lam bisshawab!<\/strong><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

PECIHITAM.ORG – Anda mungkin bertanya-tanya bahkan tidak sedikit yang merasa terganggu ketika mendengar ayam berkokok tengah malam. Sebagian mungkin akan bertanya, “Ada apakah gerangan: jangan-jangan ada musang atau bahkan ada maling?” Sebenarnya kita tidak perlu heran ketika mendengar ayam berkokok tengah malam. Karena hal demikian memang sudah berlaku sejak zaman dahulu. Jadi dalam hal ini […]<\/p>\n","protected":false},"author":38,"featured_media":33098,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[6],"tags":[9217,9219,9220],"yoast_head":"\n