Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":3313,"date":"2019-07-25T08:32:56","date_gmt":"2019-07-25T08:32:56","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=3313"},"modified":"2019-07-25T08:32:58","modified_gmt":"2019-07-25T08:32:58","slug":"ini-dia-hal-hal-yang-membatalkan-wudhu-kamu-harus-tahu","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/ini-dia-hal-hal-yang-membatalkan-wudhu-kamu-harus-tahu\/","title":{"rendered":"Ini Dia Hal-hal yang Membatalkan Wudhu, Kamu Harus Tahu!"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/strong> – Wudhu<\/a> adalah cara bersuci yang paling sederhana. Meski begitu, menjaga tubuh dalam keadaan wudhu sangat banyak manfaatnya. Untuk itu, sebagai muslim yang baik kita mesti paham dengan hal-hal yang membatalkan wudhu<\/strong> agar kita senantiasa terjaga dalam keadaan wudhu.<\/p>\n\n\n\n

Ada satu penjelasan dalam kitab Fathul Qarib <\/em>karya Abu Abdillah Muhammad bin Qasim Al-Ghazi tentang hal-hal yang membatalkan wudhu. Penyebab hadas kecil yang dijelaskan berjumlah lima. Apabila sudah batal, kita tidak bisa melakukan ibadah yang mewajibkan suci dari hadas kecil lagi kecuali jika sudah berwudhu lagi. \u00a0<\/p>\n\n\n\n

Lima hal yang membatalkan wudhu adalah sebagai berikut:<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Pertama<\/strong><\/em>, keluar sesuatu dari salah satu kemaluan orang yang memiliki wudhu.<\/p>\n\n\n\n

Sesuatu yang keluar bisa berbentuk apa\npun, baik sesuatu\nyang biasa keluar seperti kencing dan tai, atau jarang keluar seperti darah dan\nkerikil. Sesuatu ini meliputi najis seperti contoh yang sudah dijelaskan,\nataupun sesuatu yang keluar tersebut berupa barang yang suci seperti batu atau\nbenda padat lain. Hal ini sesuai dengan hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim:<\/p>\n\n\n\n

\u0639\u0646 \u0623\u0628\u064a \u0647\u0631\u064a\u0631\u0629 \u0631\u0636\u064a \u0627\u0644\u0644\u0647 \u0639\u0646\u0647 \u0642\u0627\u0644: \u0642\u0627\u0644\n\u0631\u0633\u0648\u0644 \u0627\u0644\u0644\u0647 \u0635\u0644\u0649 \u0627\u0644\u0644\u0647 \u0639\u0644\u064a\u0647 \u0648\u0633\u0644\u0645: (\u0644\u0627 \u064a\u0642\u0628\u0644 \u0635\u0644\u0627\u0629 \u0623\u062d\u062f\u0643\u0645 \u0625\u0630\u0627 \u0623\u062d\u062f\u062b \u062d\u062a\u0649 \u064a\u062a\u0648\u0636\u0623) \u0642\u0627\u0644 \u0631\u062c\u0644\n\u0645\u0646 \u062d\u0636\u0631\u0645\u0648\u062a\u060c \u201c\u0645\u0627 \u0627\u0644\u062d\u062f\u062b \u064a\u0627 \u0623\u0628\u0627 \u0647\u0631\u064a\u0631\u0629\u061f,\u201d \u0642\u0627\u0644 \u201c\u0627\u0644\u0641\u0633\u0627\u0621 \u0648\u0627\u0644\u0636\u0631\u0627\u0637\u201d.<\/p>\n\n\n\n

Dari\nAbi Hurairah RA, Nabi Muhammad Saw. bersabda, \u201cTidaklah diterima shalat salah\nseorang di antara kalian jika dia berhadas sampai wudhu kembali.\u201d Lalu seorang\nlelaki Hadhramaut bertanya, \u201cApa itu berhadas?\u201d Abu Hurairah lalu menjawab,\n\u201cKentut yang mengeluarkan suara atau tidak.\u201d<\/p>\n\n\n\n

Kedua<\/strong><\/em>, tidur<\/strong>. Tidur di sini adalah kecuali tidurnya orang yang mutamakkin maq\u2019adahu<\/em> yaitu tidurnya seseorang dalam keadaan duduk rapat bagian pantatnya dengan tempat ia duduk sebab kemungkinan keluar kentut sewaktu tidur dalam posisi tersebut sangat kecil. Di dalam kitab\u00a0At-Tahdzib Fi Adillati\u00a0Matn Al-Ghayah Wa At-Taqrib,<\/em> Mushthafa Dib al-Bugha menerangkan bahwa mutqin <\/em>atau mutamakkin maq\u2019adahu<\/em> adalah orang yang tidur dalam keadaan duduk sekiranya tidak terjatuh walaupun ia tidak duduk bersandar.<\/p>\n\n\n\n

Keterangan ini didasarkan pada\nhadist yang diriwayatkan Imam Abu Daud sebagai berikut:<\/p>\n\n\n\n

\u0639\u0646 \u0639\u0644\u0649 \u0631\u0636\u064a \u0627\u0644\u0644\u0647 \u0639\u0646\u0647 \u0642\u0627\u0644: \u0642\u0627\u0644 \u0631\u0633\u0648\u0644\n\u0627\u0644\u0644\u0647 \u0635\u0644\u0649 \u0627\u0644\u0644\u0647 \u0639\u0644\u064a\u0647 \u0648\u0633\u0644\u0645\u060c \u201c\u0648\u0643\u0627\u0621 \u0627\u0644\u0633\u0627\u0647 \u0627\u0644\u0639\u064a\u0646\u0627\u0646\u060c \u0641\u0645\u0646 \u0646\u0627\u0645 \u0641\u0644\u064a\u062a\u0648\u0636\u0623.\u201d<\/p>\n\n\n\n

Dari\nSahabat Ali RA., berkata, \u201cDua mata adalah penahan pintu dubur (kemaluan) maka\nbarang siapa tidur berwudhulah.\u201d<\/p>\n\n\n\n

Ketiga<\/strong><\/em> hilangnya kesadaran<\/strong>. Hilang akal di sini disebabkan oleh mabuk, sakit, gila, epilepsi atau hal-hal lain yang serupa. Orang yang hilang akalnya meski sebentar, wudhunya menjadi batal.<\/p>\n\n\n\n

Imama\nNawawi dalam kitab al-Maj\u2019mu\u2019<\/em> menjelaskan\nbahwa hilang akal karena mabuk, pingsan dan gila lebih berat\nketimbang\nhilang akal karena\ntidur. Sebab, kesadarannya\njauh lebih hilang daripada\nsekedar tertidur. Sebab, mereka tidak akan terbangun meski kita peringatkan. Oleh sebab itu,\npara ulama sepakat bahwa orang yang pingsan, mabuk dan gila menjadi batal wudhunya.<\/p>\n\n\n\n

Keempat<\/strong><\/em> persentuhan kulit laki-laki dengan kulit perempuan lain yang bukan mahram dan mencapai batas syahwat, tidak ada penghalang antara dua kulit (kain). Apabila ada penghalang di antara keduanya, maka wudhunya tidak batal.<\/p>\n\n\n\n

Untuk persoalan mahram, Imam Al-Ghazi menjelaskan bahwa apa yang dimaksud dengan mahram adalah\nwanita yang haram dinikahi karena ikatan nasab, radaah (saudara sepersusuan) atau\nikatan pernikahan.<\/p>\n\n\n\n

Kelima<\/strong><\/em>, menyentuh kemaluan orang lain atau dirinya sendiri atau menyentuh tempat tepi dubur dengan telapak tangan atau telapak jarinya. Hal ini berdasarkan hadis Nabi yang diriwayatkan oleh Bukhari, Muslim, Abu Dawud, At-Tirmidziy dan An-Nasa\u2019iy berikut:<\/p>\n\n\n\n

<\/a><\/p>\n\n\n\n

\u0639\u0646 \u0628\u0633\u0631\u0629 \u0628\u0646\u062a \u0635\u0641\u0648\u0627\u0646 \u0631\u0636\u064a \u0627\u0644\u0644\u0647 \u0639\u0646\u0647 \u0642\u0627\u0644:\n\u0645\u0646 \u0645\u0633 \u0641\u0631\u062c\u0647 \u0641\u0644\u0627 \u064a\u0635\u0644\u0649 \u062d\u062a\u0649 \u064a\u062a\u0648\u0636\u0623.<\/p>\n\n\n\n

Dari\nBasrah binti Shafwan, Nabi Muhammad Saw, bersabda, \u201cBarang siapa menyentuh\nkemaluannya maka jangan shalat sampai ia wudhu.\u201d<\/p>\n\n\n\n

Demikianlah penjelasan hal-hal yang\nmembatalkan wudhu. Semoga bermanfaat.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Wudhu adalah cara bersuci yang paling sederhana. Meski begitu, menjaga tubuh dalam keadaan wudhu sangat banyak manfaatnya. Untuk itu, sebagai muslim yang baik kita mesti paham dengan hal-hal yang membatalkan wudhu agar kita senantiasa terjaga dalam keadaan wudhu. Ada satu penjelasan dalam kitab Fathul Qarib karya Abu Abdillah Muhammad bin Qasim Al-Ghazi tentang […]<\/p>\n","protected":false},"author":12,"featured_media":3416,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[1691,2190],"tags":[2192,2203,2202,2201,2200],"yoast_head":"\nIni Dia Hal-hal yang Membatalkan Wudhu, Kamu Harus Tahu! - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Ada satu penjelasan dalam kitab Fathul Qarib karya Abu Abdillah Muhammad bin Qasim Al-Ghazi tentang hal-hal yang membatalkan wudhu. Apa saja?\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/ini-dia-hal-hal-yang-membatalkan-wudhu-kamu-harus-tahu\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Ini Dia Hal-hal yang Membatalkan Wudhu, Kamu Harus Tahu! - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Ada satu penjelasan dalam kitab Fathul Qarib karya Abu Abdillah Muhammad bin Qasim Al-Ghazi tentang hal-hal yang membatalkan wudhu. Apa saja?\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/ini-dia-hal-hal-yang-membatalkan-wudhu-kamu-harus-tahu\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-07-25T08:32:56+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2019-07-25T08:32:58+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/07\/hal-yang-membatalkan-wudhu.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"700\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"400\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Habib Mucharror\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Habib Mucharror\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/ini-dia-hal-hal-yang-membatalkan-wudhu-kamu-harus-tahu\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/ini-dia-hal-hal-yang-membatalkan-wudhu-kamu-harus-tahu\/\"},\"author\":{\"name\":\"Habib Mucharror\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/ea18e8e5cbb55b4edaf06a28925547b3\"},\"headline\":\"Ini Dia Hal-hal yang Membatalkan Wudhu, Kamu Harus Tahu!\",\"datePublished\":\"2019-07-25T08:32:56+00:00\",\"dateModified\":\"2019-07-25T08:32:58+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/ini-dia-hal-hal-yang-membatalkan-wudhu-kamu-harus-tahu\/\"},\"wordCount\":517,\"commentCount\":0,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/ini-dia-hal-hal-yang-membatalkan-wudhu-kamu-harus-tahu\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/07\/hal-yang-membatalkan-wudhu.jpg\",\"keywords\":[\"berwudhu\",\"membatalkan wudhu\",\"wudhu\",\"wudhu batal\",\"yang membatalkan wudhu\"],\"articleSection\":[\"Fiqih\",\"Thaharah\"],\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"CommentAction\",\"name\":\"Comment\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/ini-dia-hal-hal-yang-membatalkan-wudhu-kamu-harus-tahu\/#respond\"]}]},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/ini-dia-hal-hal-yang-membatalkan-wudhu-kamu-harus-tahu\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/ini-dia-hal-hal-yang-membatalkan-wudhu-kamu-harus-tahu\/\",\"name\":\"Ini Dia Hal-hal yang Membatalkan Wudhu, Kamu Harus Tahu! - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/ini-dia-hal-hal-yang-membatalkan-wudhu-kamu-harus-tahu\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/ini-dia-hal-hal-yang-membatalkan-wudhu-kamu-harus-tahu\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/07\/hal-yang-membatalkan-wudhu.jpg\",\"datePublished\":\"2019-07-25T08:32:56+00:00\",\"dateModified\":\"2019-07-25T08:32:58+00:00\",\"description\":\"Ada satu penjelasan dalam kitab Fathul Qarib karya Abu Abdillah Muhammad bin Qasim Al-Ghazi tentang hal-hal yang membatalkan wudhu. Apa saja?\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/ini-dia-hal-hal-yang-membatalkan-wudhu-kamu-harus-tahu\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/ini-dia-hal-hal-yang-membatalkan-wudhu-kamu-harus-tahu\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/ini-dia-hal-hal-yang-membatalkan-wudhu-kamu-harus-tahu\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/07\/hal-yang-membatalkan-wudhu.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/07\/hal-yang-membatalkan-wudhu.jpg\",\"width\":700,\"height\":400,\"caption\":\"yang membatalkan wudhu\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/ini-dia-hal-hal-yang-membatalkan-wudhu-kamu-harus-tahu\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Ini Dia Hal-hal yang Membatalkan Wudhu, Kamu Harus Tahu!\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/ea18e8e5cbb55b4edaf06a28925547b3\",\"name\":\"Habib Mucharror\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/3abf7fb843ab85f11e86625e19d3184b?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/3abf7fb843ab85f11e86625e19d3184b?s=96&r=g\",\"caption\":\"Habib Mucharror\"},\"description\":\"Santri Pesantren Raudlatul Ulum Guyangan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/author\/habiblunia\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Ini Dia Hal-hal yang Membatalkan Wudhu, Kamu Harus Tahu! - Pecihitam.org","description":"Ada satu penjelasan dalam kitab Fathul Qarib karya Abu Abdillah Muhammad bin Qasim Al-Ghazi tentang hal-hal yang membatalkan wudhu. Apa saja?","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/ini-dia-hal-hal-yang-membatalkan-wudhu-kamu-harus-tahu\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Ini Dia Hal-hal yang Membatalkan Wudhu, Kamu Harus Tahu! - Pecihitam.org","og_description":"Ada satu penjelasan dalam kitab Fathul Qarib karya Abu Abdillah Muhammad bin Qasim Al-Ghazi tentang hal-hal yang membatalkan wudhu. Apa saja?","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/ini-dia-hal-hal-yang-membatalkan-wudhu-kamu-harus-tahu\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2019-07-25T08:32:56+00:00","article_modified_time":"2019-07-25T08:32:58+00:00","og_image":[{"width":700,"height":400,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/07\/hal-yang-membatalkan-wudhu.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Habib Mucharror","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Habib Mucharror","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/ini-dia-hal-hal-yang-membatalkan-wudhu-kamu-harus-tahu\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/ini-dia-hal-hal-yang-membatalkan-wudhu-kamu-harus-tahu\/"},"author":{"name":"Habib Mucharror","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/ea18e8e5cbb55b4edaf06a28925547b3"},"headline":"Ini Dia Hal-hal yang Membatalkan Wudhu, Kamu Harus Tahu!","datePublished":"2019-07-25T08:32:56+00:00","dateModified":"2019-07-25T08:32:58+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/ini-dia-hal-hal-yang-membatalkan-wudhu-kamu-harus-tahu\/"},"wordCount":517,"commentCount":0,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/ini-dia-hal-hal-yang-membatalkan-wudhu-kamu-harus-tahu\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/07\/hal-yang-membatalkan-wudhu.jpg","keywords":["berwudhu","membatalkan wudhu","wudhu","wudhu batal","yang membatalkan wudhu"],"articleSection":["Fiqih","Thaharah"],"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"CommentAction","name":"Comment","target":["https:\/\/pecihitam.org\/ini-dia-hal-hal-yang-membatalkan-wudhu-kamu-harus-tahu\/#respond"]}]},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/ini-dia-hal-hal-yang-membatalkan-wudhu-kamu-harus-tahu\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/ini-dia-hal-hal-yang-membatalkan-wudhu-kamu-harus-tahu\/","name":"Ini Dia Hal-hal yang Membatalkan Wudhu, Kamu Harus Tahu! - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/ini-dia-hal-hal-yang-membatalkan-wudhu-kamu-harus-tahu\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/ini-dia-hal-hal-yang-membatalkan-wudhu-kamu-harus-tahu\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/07\/hal-yang-membatalkan-wudhu.jpg","datePublished":"2019-07-25T08:32:56+00:00","dateModified":"2019-07-25T08:32:58+00:00","description":"Ada satu penjelasan dalam kitab Fathul Qarib karya Abu Abdillah Muhammad bin Qasim Al-Ghazi tentang hal-hal yang membatalkan wudhu. Apa saja?","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/ini-dia-hal-hal-yang-membatalkan-wudhu-kamu-harus-tahu\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/ini-dia-hal-hal-yang-membatalkan-wudhu-kamu-harus-tahu\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/ini-dia-hal-hal-yang-membatalkan-wudhu-kamu-harus-tahu\/#primaryimage","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/07\/hal-yang-membatalkan-wudhu.jpg","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/07\/hal-yang-membatalkan-wudhu.jpg","width":700,"height":400,"caption":"yang membatalkan wudhu"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/ini-dia-hal-hal-yang-membatalkan-wudhu-kamu-harus-tahu\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Ini Dia Hal-hal yang Membatalkan Wudhu, Kamu Harus Tahu!"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/ea18e8e5cbb55b4edaf06a28925547b3","name":"Habib Mucharror","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/3abf7fb843ab85f11e86625e19d3184b?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/3abf7fb843ab85f11e86625e19d3184b?s=96&r=g","caption":"Habib Mucharror"},"description":"Santri Pesantren Raudlatul Ulum Guyangan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta","url":"https:\/\/pecihitam.org\/author\/habiblunia\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/3313"}],"collection":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/12"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=3313"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/3313\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/3416"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=3313"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=3313"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=3313"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}