Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":33252,"date":"2020-01-20T06:15:00","date_gmt":"2020-01-19T23:15:00","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=33252"},"modified":"2020-01-19T21:28:36","modified_gmt":"2020-01-19T14:28:36","slug":"mendidik-anak-yang-nakal","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/mendidik-anak-yang-nakal\/","title":{"rendered":"Hati-hati Mendidik Anak yang Nakal, Perhatikan Hal Ini Jika Orang Tua Mau Memukulnya!"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/strong> – Sebagai teladan umat, Rasulullah telah memberikan banyak contoh mengenai akhlak yang baik. Akhlak<\/a> sebagai pemimpin terhadap rakyatnya, sebagai pedagang terhadap konsumennya, sebagai hakim terhadap terdakwa, bahkan beliau telah mencontohkan akhlak sebagai orang tua terhadap anak-anaknya dan selainnya. Secara umum, akhlak Rasulullah digambarkan dengan \u201cuswah hasanah\u201d.<\/p>\n\n\n\n

Mengenai akhlak Rasul<\/a> yang mulia ini, telah diabadikan oleh-Nya dalam QS. Al-Ahzab: 21 yaitu sebagai berikut:<\/p>\n\n\n\n

\u0644\u0651\u064e\u0642\u064e\u062f\u0652 \u0643\u064e\u0627\u0646\u064e \u0644\u064e\u0643\u064f\u0645\u0652 \u0641\u0650\u0649 \u0631\u064e\u0633\u064f\u0648\u0644\u0650 \u0627\u0644\u0644\u0651\u064e\u0647\u0650 \u0623\u064f\u0633\u0652\u0648\u064e\u0629\u064c \u062d\u064e\u0633\u064e\u0646\u064e\u0629\u064c \u0644\u0651\u0650\u0645\u064e\u0646 \u0643\u064e\u0627\u0646\u064e \u064a\u064e\u0631\u0652\u062c\u064f\u0648\u0627 \u0627\u0644\u0644\u0651\u064e\u0647\u064e \u0648\u064e\u0627\u0644\u0652\u064a\u064e\u0648\u0652\u0645\u064e \u0627\u0644\u0652\u0621\u064e\u0627\u062e\u0650\u0631\u064e \u0648\u064e\u0630\u064e\u0643\u064e\u0631\u064e \u0627\u0644\u0644\u0651\u064e\u0647\u064e \u0643\u064e\u062b\u0650\u064a\u0631\u064b\u0627<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Artinya: Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah. [Al-Ahzab[33] : 21].<\/p>\n\n\n\n

Termasuk akhlak dalam mendidik anak, Rasulullah tidak pernah berkata kasar terhadap mereka apalagi memukulnya. Hal ini sebagaimana digambarkan dalam hadis riwayat Imam Ahmad dari Syadad. Rasulullah kala sujud dinaiki oleh salah seorang cucunya, sehingga membuat sujudnya sangat lama. <\/p>\n\n\n\n

Saat ditanya para sahabat mengenai hal tersebut, Rasulullah menjawab “Semua itu tidak terjadi melainkan anakku menaiki punggungku, dan aku tidak suka untuk mempercepat sampai dia selesai dari keinginannya.” <\/p>\n\n\n\n

Jawaban ini dilontarkan tentu dengan nada santai. Hal ini menunjukkan bahwa cara Rasul mendidik cucu (anak-anaknya) tidak dengan cara yang keras, seperti membentak dan memukul, melainkan halus dan penuh pengertian.<\/p>\n\n\n\n

Namun demikian, banyak orang tua dewasa ini yang mendidik anak yang nakal dengan cara yang keras seperti membentak, mengurung dan memukulnya. Apakah cara mendidik anak seperti ini diperbolehkan oleh syariat Islam?<\/p>\n\n\n\n

\ufe87\ufee7\ufee4\ufe8e \ufef3\ufea0\ufeee\ufeaf \u0627\ufedf\ufec0\ufeae\ufe8f \ufe91\ufeb8\ufeae\ufeed\ufec1 \ufe83\ufea3\ufeaa\ufeeb\ufe8e \ufe83\ufee5 \ufefb \ufef3\ufedc\ufeee\ufee5 \ufe91\ufeb8\ufef2\u0621 \ufef3\ufea0\ufeae\ufea1 \u0627\ufedf\ufe9c\ufe8e\ufee7\ufef2 \ufe83\ufee5 \ufefb \ufef3\ufedc\ufeb4\ufeae \u0627\ufedf\ufecc\ufec8\ufee2 \u0627\ufedf\ufe9c\ufe8e\ufedf\ufe9a \ufe83\ufee5 \ufef3\ufee8\ufed4\ufeca \u0627\ufedf\ufec0\ufeae\ufe8f \ufeed\ufef3\ufed4\ufef4\ufeaa \ufeed\ufe87\ufefb \ufedf\ufee2 \ufef3\ufea0\ufeb0 \u0627\ufedf\ufeae\u0627\ufe91\ufeca \ufe83\ufee5 \ufefb \ufef3\ufea4\ufebc\ufede \u0627\ufedf\ufee4\ufed8\ufebc\ufeee\ufea9 \ufe91\ufe8e\ufedf\ufe98\ufeec\ufeaa\ufef3\ufeaa\u060c \ufeed\u0627\ufedf\ufe98\ufea8\ufeee\ufef3\ufed2 \u0627\ufedf\ufea8\ufe8e\ufee3\ufeb2 \ufe83\ufee5 \ufefb \ufef3\ufedc\ufeee\ufee5 \ufed3\ufef2 \u0627\ufedf\ufeee\ufe9f\ufeea \u0627\ufedf\ufeb4\ufe8e\ufea9\ufeb1 \ufe83\ufee5 \ufefb \ufef3\ufedc\ufeee\ufee5 \ufed3\ufef2 \ufee3\ufed8\ufe98\ufede \u0627\ufedf\ufeb4\ufe8e\ufe91\ufeca \ufe83\ufee5 \ufef3\ufedc\ufeee\ufee5 \ufedf\ufee4\ufebc\ufee0\ufea4\ufe94 \u0627\ufedf\ufebc\ufe92\ufef2 \ufed3\ufe88\ufee5 \ufe83\ufea9\ufe91\ufeea \u0627\ufedf\ufeee\ufedf\ufef2 \ufedf\ufee4\ufebc\ufee0\ufea4\ufe98\ufeea \ufe83\ufeed \u0627\ufedf\ufee4\ufecc\ufee0\ufee2 \ufedf\ufee4\ufebc\ufee0\ufea4\ufe98\ufeea \ufea9\ufeed\ufee5 \ufee3\ufebc\ufee0\ufea4\ufe94 \u0627\ufedf\ufebc\ufed0\ufef4\ufeae \ufedf\ufee2 \ufef3\ufea0\ufeb0 \ufef7\ufee7\ufeea \ufef3\ufea4\ufeae\ufee1 \u0627\ufeb3\ufe98\ufecc\ufee4\ufe8e\ufedf\ufeea \ufed3\ufef2 \ufee3\ufebc\ufe8e\ufedf\ufea4\ufeea \u0627\ufedf\ufe98\ufef2 \ufe97\ufed4\ufeee\ufe95 \ufe91\ufeec\ufe8e \ufee3\ufebc\ufe8e\ufedf\ufea2 \u0627\ufedf\ufebc\ufe92\ufef2 \u0627\ufedf\ufe9c\ufe8e\ufee3\ufee6 \ufe83\ufee5 \ufef3\ufedc\ufeee\ufee5 \ufe91\ufecc\ufeaa \u0627\ufedf\ufe98\ufee4\ufef4\ufef4\ufeb0<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Artinya: Bolehnya mendidik anak dengan cara memukulnya harus memenuhi syarat-syarat berikut ini, 1). Tidak menggunakan sesuatu yang dapat melukainya, 2). Tidak membuat tulangnya cidera (remuk, patah dan lainnya), 3). Memberikan faedah dan manfaat, jika tidak, maka dilarang keras memukulnya, 4). Memukul dilakukan jika dengan mengancam dan menakut-nakutinya tidak berhasil, 5). Tidak memukul bagian wajah, 6). Tidak dilakukan di maqtal (tempat yang berbahaya) 7). Dilakukan untuk kemaslahatan anak tersebut baik oleh orang tua maupun guru. Adapun jika dengan cara lain (yang lebih ringan) dapat mendatangkan maslahat (menimbulkan efek jera) maka memukul anak tersebut tidak diperbolehkan, 8). Dilakukan setelah tamyiz (dapat membedakan mana yang salah dan benar). <\/p>\n\n\n\n

Seluruh syarat yang tercantum yang berjumlah delapan ini harus dipenuhi oleh orang tua yang hendak mendidik anak yang nakal dengan cara berlevel tinggi. Ini adalah cara pamungkas dan solusi terakhir yang dapat dilakukan orang tua dalam mendidik anaknya. <\/p>\n\n\n\n

Jika salah satu dari ke delapan syarat ini tidak terpenuhi, maka jangan sesekali orang tua berani memukul anaknya, termasuk dengan alasan mendidiknya. <\/p>\n\n\n\n

Zaman sekarang, anak yang dididik dengan keras, seperti memukulnya, tidaklah sama sekali menimbulkan efek jera, bahkan tidak juga dengan ancaman dan menakut-nakutinya. <\/p>\n\n\n\n

Mereka akan lebih patuh jika dididik dengan cara yang halus, diberikan belaian kasih sayang, perhatian dan pengertian. Hal ini dilakukan sedikit-sedikit dan dijalankan secara rutin. Atas izin Allah, cara mendidik anak seperti ini akan mendatangkan kemaslahatan yang besar.<\/p>\n\n\n\n

Demikian uraian mengenai mendidik anak nakal, semoga bermanfaat. Wallaahu a\u2019lam bishshawaab.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Sebagai teladan umat, Rasulullah telah memberikan banyak contoh mengenai akhlak yang baik. Akhlak sebagai pemimpin terhadap rakyatnya, sebagai pedagang terhadap konsumennya, sebagai hakim terhadap terdakwa, bahkan beliau telah mencontohkan akhlak sebagai orang tua terhadap anak-anaknya dan selainnya. Secara umum, akhlak Rasulullah digambarkan dengan \u201cuswah hasanah\u201d. Mengenai akhlak Rasul yang mulia ini, telah diabadikan […]<\/p>\n","protected":false},"author":31,"featured_media":33877,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[6],"tags":[6551],"yoast_head":"\nHati-hati Mendidik Anak yang Nakal, Perhatikan Hal Ini Jika Orang Tua Mau Memukulnya! - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Banyak orang tua dewasa ini yang mendidik anak yang nakal dengan cara yang keras seperti membentak, mengurung dan memukulnya. Perhatikan hal berikut ini\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/mendidik-anak-yang-nakal\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Hati-hati Mendidik Anak yang Nakal, Perhatikan Hal Ini Jika Orang Tua Mau Memukulnya! - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Banyak orang tua dewasa ini yang mendidik anak yang nakal dengan cara yang keras seperti membentak, mengurung dan memukulnya. Perhatikan hal berikut ini\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/mendidik-anak-yang-nakal\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2020-01-19T23:15:00+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2020-01-19T14:28:36+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Mendidik-Anak-yang-Nakal-Perhatikan-Hal-Ini-Jika-Orang-Tua-Mau-Memukulnya-scaled.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Azis Arifin\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Azis Arifin\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"2 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/mendidik-anak-yang-nakal\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/mendidik-anak-yang-nakal\/\"},\"author\":{\"name\":\"Azis Arifin\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/f9de192c81eb683dce5893bbd75f77a9\"},\"headline\":\"Hati-hati Mendidik Anak yang Nakal, Perhatikan Hal Ini Jika Orang Tua Mau Memukulnya!\",\"datePublished\":\"2020-01-19T23:15:00+00:00\",\"dateModified\":\"2020-01-19T14:28:36+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/mendidik-anak-yang-nakal\/\"},\"wordCount\":462,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/mendidik-anak-yang-nakal\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Mendidik-Anak-yang-Nakal-Perhatikan-Hal-Ini-Jika-Orang-Tua-Mau-Memukulnya-scaled.jpg\",\"keywords\":[\"mendidik anak\"],\"articleSection\":[\"Khazanah\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/mendidik-anak-yang-nakal\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/mendidik-anak-yang-nakal\/\",\"name\":\"Hati-hati Mendidik Anak yang Nakal, Perhatikan Hal Ini Jika Orang Tua Mau Memukulnya! - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/mendidik-anak-yang-nakal\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/mendidik-anak-yang-nakal\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Mendidik-Anak-yang-Nakal-Perhatikan-Hal-Ini-Jika-Orang-Tua-Mau-Memukulnya-scaled.jpg\",\"datePublished\":\"2020-01-19T23:15:00+00:00\",\"dateModified\":\"2020-01-19T14:28:36+00:00\",\"description\":\"Banyak orang tua dewasa ini yang mendidik anak yang nakal dengan cara yang keras seperti membentak, mengurung dan memukulnya. Perhatikan hal berikut ini\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/mendidik-anak-yang-nakal\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/mendidik-anak-yang-nakal\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/mendidik-anak-yang-nakal\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Mendidik-Anak-yang-Nakal-Perhatikan-Hal-Ini-Jika-Orang-Tua-Mau-Memukulnya-scaled.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Mendidik-Anak-yang-Nakal-Perhatikan-Hal-Ini-Jika-Orang-Tua-Mau-Memukulnya-scaled.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"Mendidik Anak yang Nakal, Perhatikan Hal Ini Jika Orang Tua Mau Memukulnya\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/mendidik-anak-yang-nakal\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Hati-hati Mendidik Anak yang Nakal, Perhatikan Hal Ini Jika Orang Tua Mau Memukulnya!\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/f9de192c81eb683dce5893bbd75f77a9\",\"name\":\"Azis Arifin\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/8210d08d80b5f367650638597e3d99af?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/8210d08d80b5f367650638597e3d99af?s=96&r=g\",\"caption\":\"Azis Arifin\"},\"description\":\"Alumni Ponpes Assyafe'iyyah Purwakarta, Jawa Barat | Lulusan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/author\/azizarif\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Hati-hati Mendidik Anak yang Nakal, Perhatikan Hal Ini Jika Orang Tua Mau Memukulnya! - Pecihitam.org","description":"Banyak orang tua dewasa ini yang mendidik anak yang nakal dengan cara yang keras seperti membentak, mengurung dan memukulnya. Perhatikan hal berikut ini","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/mendidik-anak-yang-nakal\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Hati-hati Mendidik Anak yang Nakal, Perhatikan Hal Ini Jika Orang Tua Mau Memukulnya! - Pecihitam.org","og_description":"Banyak orang tua dewasa ini yang mendidik anak yang nakal dengan cara yang keras seperti membentak, mengurung dan memukulnya. Perhatikan hal berikut ini","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/mendidik-anak-yang-nakal\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2020-01-19T23:15:00+00:00","article_modified_time":"2020-01-19T14:28:36+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Mendidik-Anak-yang-Nakal-Perhatikan-Hal-Ini-Jika-Orang-Tua-Mau-Memukulnya-scaled.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Azis Arifin","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Azis Arifin","Est. reading time":"2 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/mendidik-anak-yang-nakal\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/mendidik-anak-yang-nakal\/"},"author":{"name":"Azis Arifin","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/f9de192c81eb683dce5893bbd75f77a9"},"headline":"Hati-hati Mendidik Anak yang Nakal, Perhatikan Hal Ini Jika Orang Tua Mau Memukulnya!","datePublished":"2020-01-19T23:15:00+00:00","dateModified":"2020-01-19T14:28:36+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/mendidik-anak-yang-nakal\/"},"wordCount":462,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/mendidik-anak-yang-nakal\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Mendidik-Anak-yang-Nakal-Perhatikan-Hal-Ini-Jika-Orang-Tua-Mau-Memukulnya-scaled.jpg","keywords":["mendidik anak"],"articleSection":["Khazanah"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/mendidik-anak-yang-nakal\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/mendidik-anak-yang-nakal\/","name":"Hati-hati Mendidik Anak yang Nakal, Perhatikan Hal Ini Jika Orang Tua Mau Memukulnya! - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/mendidik-anak-yang-nakal\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/mendidik-anak-yang-nakal\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Mendidik-Anak-yang-Nakal-Perhatikan-Hal-Ini-Jika-Orang-Tua-Mau-Memukulnya-scaled.jpg","datePublished":"2020-01-19T23:15:00+00:00","dateModified":"2020-01-19T14:28:36+00:00","description":"Banyak orang tua dewasa ini yang mendidik anak yang nakal dengan cara yang keras seperti membentak, mengurung dan memukulnya. Perhatikan hal berikut ini","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/mendidik-anak-yang-nakal\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/mendidik-anak-yang-nakal\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/mendidik-anak-yang-nakal\/#primaryimage","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Mendidik-Anak-yang-Nakal-Perhatikan-Hal-Ini-Jika-Orang-Tua-Mau-Memukulnya-scaled.jpg","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Mendidik-Anak-yang-Nakal-Perhatikan-Hal-Ini-Jika-Orang-Tua-Mau-Memukulnya-scaled.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"Mendidik Anak yang Nakal, Perhatikan Hal Ini Jika Orang Tua Mau Memukulnya"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/mendidik-anak-yang-nakal\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Hati-hati Mendidik Anak yang Nakal, Perhatikan Hal Ini Jika Orang Tua Mau Memukulnya!"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/f9de192c81eb683dce5893bbd75f77a9","name":"Azis Arifin","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/8210d08d80b5f367650638597e3d99af?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/8210d08d80b5f367650638597e3d99af?s=96&r=g","caption":"Azis Arifin"},"description":"Alumni Ponpes Assyafe'iyyah Purwakarta, Jawa Barat | Lulusan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten","url":"https:\/\/pecihitam.org\/author\/azizarif\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/33252"}],"collection":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/31"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=33252"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/33252\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/33877"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=33252"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=33252"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=33252"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}