Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":33537,"date":"2020-01-18T17:25:53","date_gmt":"2020-01-18T10:25:53","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=33537"},"modified":"2020-01-18T17:25:54","modified_gmt":"2020-01-18T10:25:54","slug":"waketum-pbnu-tegaskan-islam-wasatiyah-mampu-bentengi-indonesia-dari-konflik-sara","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/waketum-pbnu-tegaskan-islam-wasatiyah-mampu-bentengi-indonesia-dari-konflik-sara\/","title":{"rendered":"Waketum PBNU Tegaskan Islam Wasatiyah Mampu Bentengi Indonesia dari Konflik SARA"},"content":{"rendered":"\n
Pecihitam.org – Waketum PBNU, M Maksum Mahfoedz\u00a0isi kuliah umum yang dilaksanakan di Universitas Al-Asyariah Polewali Mandar (Unasman),\u00a0Sulawesi Barat.
Dalam cerahmanya Waketum PBNU itu menjelaskan bahwa Indonesia ditakdirkan menjadi negara\u00a0dengan beragam suku, agama, budaya, dan adat istiadat atau SARA.
Ragam latar belakang ini menurut M Maksum adalah kekuatan Indonesia yang tidak dimiliki negara lain. Bahkan, kata dia, Afganistan setiap kali bertemu dengan\u00a0Presiden Jokowi selalu mengingatkan agar menjaga Indonesia, jangan seperti Afganistan.
“Afganistan itu hanya ada tujuh\u00a0suku tetapi tidak pernah ada kedamaian sampai hari ini,” kata Waketum PBNU, M Maksum Mahfoedz. Dikutip dari media NU Online Sabtu (18\/1).\u00a0
Ia juga menegaskan Unasman harus melahirkan mahasiswa dan alumni yang berpikir Wasatiyah. Sebab menurut Waketum PBNU islam Wasatiyah menjadi solusi Indonesia.
“Islam yang rahmatan lilalamin dan menghargai keragaman,” ujarnya.\u00a0
Disisi lain, Rektor Unasman yang\u00a0juga\u00a0Ketua LPTNU Sulbar, Chudriah Sahabuddin mengungkapkan bahwa Unasman di samping sebagai perguruan tinggi umum juga sebagai lembaga pesantren.
Unasman sambung dia, memberi matakuliah enam jam agama meliputi aqidah, syariah, dan akhlak\u00a0Ahlussunnah wal Jamaah Annahdliyah. \u00a0
“Sampai tahun ini Unasman\u00a0memiliki kurang lebih 6000 mahasiswa,” lanjut rektor yang juga putri pendiri Unasman dan tokoh NU Sulbar, KH Sahabuddin.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"
Pecihitam.org – Waketum PBNU, M Maksum Mahfoedz\u00a0isi kuliah umum yang dilaksanakan di Universitas Al-Asyariah Polewali Mandar (Unasman),\u00a0Sulawesi Barat. Dalam cerahmanya Waketum PBNU itu menjelaskan bahwa Indonesia ditakdirkan menjadi negara\u00a0dengan beragam suku, agama, budaya, dan adat istiadat atau SARA. Ragam latar belakang ini menurut M Maksum adalah kekuatan Indonesia yang tidak dimiliki negara lain. Bahkan, kata […]<\/p>\n","protected":false},"author":34,"featured_media":33538,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[2],"tags":[1766],"yoast_head":"\n
Waketum PBNU Tegaskan Islam Wasatiyah Mampu Bentengi Indonesia dari Konflik SARA - Pecihitam.org<\/title>\n\n\n\n\n\n\n\n\n\n\n\n\n\n\t\n\t\n\t\n\n\n\n\t\n\t\n\t\n