Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":34364,"date":"2020-01-20T19:32:45","date_gmt":"2020-01-20T12:32:45","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=34364"},"modified":"2020-01-21T19:57:03","modified_gmt":"2020-01-21T12:57:03","slug":"inilah-batas-takdir-dan-kebebasan-manusia-menurut-para-ulama-kontemporer","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/inilah-batas-takdir-dan-kebebasan-manusia-menurut-para-ulama-kontemporer\/","title":{"rendered":"Inilah Batas Takdir Dan Kebebasan Manusia Menurut Para Ulama Kontemporer"},"content":{"rendered":"\n
Pecihitam.Org-<\/strong> Pengalaman atau tragedi yang menimpa manusia tidak selalu didasarkan pada takdir. Allah sudah mengatur ruang takdir dan kebebasan manusia dalam berekspresi atau berikhtiyar. Dan artikel ini berusaha memberi pencerahan terkait takdir dan kebebasan manusia.<\/p>\n\n\n\n
Allah menciptakan sesuatu tidaklah sekali jadi. Ada proses penciptaan atau disebut dengan (khalq<\/em>), proses penyempumaan, disebut dengan (taswiyyah<\/em>) dengan cara memberikan ukuran atau hukum tertentu, disebut (taqdir<\/em>) dan juga diberikannya pedoman dan petunjuk, disebut (hidayah<\/em>). Dengan demikian memungkinkan setiap makhluk memenuhi tugas dari kejadiannya (Effendi 1984). <\/p>\n\n\n\n
Proses penciptaan, penyempurnaan, dengan ukuran-ukuran tertentu serta petunjuk tersebut membuktikan dan menunjukkan ada serta berlakunya suatu hukum yang bersifat pasti. <\/p>\n\n\n\n
Pertanyaan yang berkaitan dengan konsep kebebasan manusia adalah di manakah letak perbedaan “kepastian antara makhluk fisiko-kemis, makhluk vegetasi, makhluk hewan dengan manusia yang tidak sekedar merupakan makhluk jasmaniah semata-mata. <\/p>\n\n\n\n
Perbedaan terpenting antara Allah dengan ciptaan makhluknya adalah, Allah merupakan sang pencipta sedangkan makhluk yang diciptakan. Al-Quran mengatakan bahwa setiap sesuatu selain Allah “mempunyai ukurannya (qadr<\/em>, taqdir<\/em>), dan oleh karena itu tergantung kepada Allah. <\/p>\n\n\n\n
Apabila makhluk menyatakan dirinya dapat berdiri sendiri atau merdeka sepenuhnya (istighna<\/em>, istikbar<\/em>) berarti ia mengakui memiliki sifat ketidak terhinggan dan sifat ketuhanan (syirk<\/a><\/em>). <\/p>\n\n\n\n