Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":34387,"date":"2020-01-21T21:25:50","date_gmt":"2020-01-21T14:25:50","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=34387"},"modified":"2020-01-21T21:25:51","modified_gmt":"2020-01-21T14:25:51","slug":"hukum-membatalkan-shalat-karena-panggilan-orang-tua-bolehkah","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-membatalkan-shalat-karena-panggilan-orang-tua-bolehkah\/","title":{"rendered":"Hukum Membatalkan Shalat Karena Panggilan Orang Tua, Bolehkah?"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/strong> – Saat kita melaksanakan ibadah sholat di rumah kadang kita mendapati gangguan misalnya tiba-tiba orang tua memanggil. Dalam situasi seperti itu kita sering merasa bimbang antara tetap melanjutkan sholat atau membatalkan sholat dan menjawab panggilan dari orang tua. Lantas bagaimana hukum membatalkan shalat karena panggilan orang tua?<\/p>\n\n\n\n

Pada dasarnya, hukum membatalkan ibadah<\/mark> merupakan hal yang dilarang secara syari\u2019at apalagi ibadahnya berupa perkara yang hukumnya wajib seperti shalat fardhu. Maka dalam hal ini membatalkan sholat fardhu karena menjawab panggilan dari orang tua hukumnya adalah haram atau tidak di perbolehkan. <\/p>\n\n\n\n

Dalam Al-Qur\u2019an dijelaskan dalam Surat Muhammad ayat 33 berikut :<\/p>\n\n\n\n

\u064a\u0627\u0627\u064a\u0647\u0627\u0627\u0644\u0630\u064a\u0646 \u0622\u0645\u0646 \u0627\u0637\u064a\u0639\u0648\u0627\u0627\u0644\u0644\u0647 \u0648\u0627\u0637\u064a\u0639\u0648\u0627\u0627\u0644\u0631\u0633\u0648\u0644 \u0648\u0644\u0627 \u062a\u0628\u062a\u0644\u0648\u0627\u0627\u0639\u0645\u0627\u0644\u0643\u0645<\/strong><\/p>\n\n\n\n

\u201cWahai orang-orang yang beriman, taatilah Allah Swt dan taatilah Rasul dan janganlah kalian membatalkan amal-amal kalian.\u201d (QS. Muhammad; 33)<\/em><\/p>\n\n\n\n

Di jelaskan juga dalam sebuah hadist berikut:<\/p>\n\n\n\n

\u201cKami dulu mengucapkan salam kepada Nabi Saw pada saat beliau sedang shalat dan beliau menjawabnya. Setelah kami kembali hijrah ke Habasyah, kami pernah mengucapkan salam kepada beliau, namun beliau tidak menjawabnya, kemudian (selesai sholat) Nabi Saw bersabda : \u201c Sesungguhnya di dalam sholat itu ada kesibukan\u201d. (Muttafqun \u2018alaih)<\/p>\n\n\n\n

Adapun hukum membatalkan shalat karena di panggil orang tua menjadi di perbolehkan karena memenuhi unsur darurat dan mendesak sehingga harus di dahulukan. Misalnya, apabila ada kekhawatiran terhadap keselamatan orang tua, ketika orang tua sedang sakit dan membutuhkan pertolongan, atau hal-hal yang bersifat darurat lainnya. Maka keadaan yang demikian membatalkan shalat bisa menjadi wajib hukumnya.<\/p>\n\n\n\n

Di jelaskan juga dalam kitab Mausu\u2019ah al-Fiqhiyah al-Kuwaitiyyah:<\/p>\n\n\n\n

\u0627\u0645\u0627 \u0642\u0637\u0639\u0647\u0627 \u064a\u0645\u0633\u0648\u0639 \u0634\u0631\u0639\u064a \u0641\u0645\u0634\u0631\u0648\u0639 \u0641\u0642\u0637\u0639\u0647\u0627 \u0627\u0644\u0635\u0644\u0627\u0629 \u0644\u0642\u062a\u0644 \u062d\u064a\u0629 \u0648\u0646\u062d\u0648 \u0644\u0644\u0623\u0645\u0631 \u0628\u0642\u062a\u0644\u0647\u0627 \u0648\u062e\u0648\u0641 \u0636\u064a\u0627\u0639 \u0645\u0627 \u0644 \u0644\u0647 \u0642\u064a\u0645\u0629 \u0644\u0647 \u0627\u0648 \u0644\u063a\u064a\u0631\u0647 \u0648\u0644\u0623\u063a\u0627 \u062b\u062a \u0645\u0644\u0647\u0648\u0641 \u0648\u062a\u0646\u0628\u064a\u0647 \u063a\u0627\u0641\u0644 \u0623\u0648 \u0646\u0627\u0626\u0645 \u0642\u0635\u062f\u062a \u0627\u0644\u064a\u0647 \u0646\u062d\u0648 \u062d\u064a\u0629 \u0648\u0644\u0627 \u064a\u0645\u0643\u0646 \u062a\u0646\u0628\u064a\u0647\u0647 \u0628\u062a\u0633\u0628\u064a\u062d<\/strong><\/p>\n\n\n\n

\u201c Memutuskan ibadah fardhu dengan alasan yang di benarkan syari\u2019at di anjurkan. Sehingga, sholat harus di batalkan dengan alasan membunuh ular karena adanya perintah (dari syara\u2019) untuk membunuhnya. Dan alasan khawatir sia-sianya harta miliknya atau milik orang lain, menolong orang yang sedang kesusahan, memperingatkan orang yang lupa atau orang tidur yang akan di serang oleh ular, dan tak mampu memperingatkannya dengan tasbih.\u201d (Kementrian Agama Kuwait, Mausu\u2019ah al-Fiqhiyyah al-Kuwaitiyah, Mesir, Darus Shofwah, juz 34 halaman 51)<\/em><\/p>\n\n\n\n

Menurut Al-Bajuri menyebutkan bahwa membatalkan sholat untuk menyaut panggilan orang tua hukumnya haram. Alasannya adalah karena panggilan orang tua bukanlah suatu hal yang darurat sehingga tidak diperbolehkan membatalkan sholat.<\/p>\n\n\n\n

\u0648\u0627\u062c\u0628\u0629 \u0627\u062f\u064a\u0646 \u062d\u0631\u0627\u0645 \u0641\u064a \u0627\u0644\u0641\u0631\u0636 \u0644\u0627\u0646 \u0642\u0637\u0639\u0647 \u062d\u0631\u0627\u0645 \u062c\u0627\u0626\u0632\u0629 \u0641\u064a \u0627\u0646\u0641\u0644 \u062b\u0645 \u0627\u0646 \u0634\u0642 \u0639\u0644\u064a\u0647\u0645 \u0639\u062f\u0645\u0647\u0627 \u0641\u0627\u0644\u0627 \u0627\u0644\u0627\u062c\u0627\u0628\u062a\u0629 \u0648\u062a\u0628\u0637\u0644 \u0628\u0647\u0627<\/strong><\/p>\n\n\n\n

\u201cMenjawab panggilan orang tua hukum haram dalam sholat fardhu karena memutus sholat fardhu adalah haram. Dan boleh menjawab panggilan orang tua dalam keadaan sholat Sunnah. Kemudian jika tidak di jawab akan mengecewakan orang tua, maka sebaiknya menjawab dan membatalkan sholat.\u201d (Syhaikh Al-Bajuri, Hasyiayatul Bajuri)<\/em><\/p>\n\n\n\n

Berdasarkan dari penjelasan Syaik Al-Bajuri dalam kitabnya yaitu Hasyiayatul Bajuri<\/a><\/strong> di atas, di perbolehkan menjawab panggilan orang tua dan kemudian membatalkan sholatnya apabila yang di kerjakan adalah sholat sunnah. Sehingga apabila panggilan dari orang tua tersebut tidak terjawab dapat menimbulkan rasa kecewa dari orang tua. Jadi sebaiknya di batalkan saja dan mendahulukan panggilan dari orang tua.<\/p>\n\n\n\n

Jadi, membatalkan sholat fardhu karena menjawab panggilan orang tua hukumnya haram kecuali terdapat perkara darurat di dalamnya sehingga harus mendahulukan panggilan dari orang tua.<\/p>\n\n\n\n

Adapun saat mengerjakan sholat sunnah lalu orang tua memanggil maka di perbolehkan membatalkan sholat untuk menjawab panggilan dari orang tua agar tidak menimbulkan perasaan kecewa dari mereka. Demikian, wallahua’lam bisshawab.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Saat kita melaksanakan ibadah sholat di rumah kadang kita mendapati gangguan misalnya tiba-tiba orang tua memanggil. Dalam situasi seperti itu kita sering merasa bimbang antara tetap melanjutkan sholat atau membatalkan sholat dan menjawab panggilan dari orang tua. Lantas bagaimana hukum membatalkan shalat karena panggilan orang tua? Pada dasarnya, hukum membatalkan ibadah merupakan hal […]<\/p>\n","protected":false},"author":14,"featured_media":34398,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[1691,1695],"tags":[9391],"yoast_head":"\nHukum Membatalkan Shalat Karena Panggilan Orang Tua, Bolehkah? - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Pada dasarnya, hukum membatalkan ibadah merupakan hal yang dilarang secara syari\u2019at apalagi berupa perkara yang hukumnya wajib seperti shalat fardhu\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-membatalkan-shalat-karena-panggilan-orang-tua-bolehkah\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Hukum Membatalkan Shalat Karena Panggilan Orang Tua, Bolehkah? - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Pada dasarnya, hukum membatalkan ibadah merupakan hal yang dilarang secara syari\u2019at apalagi berupa perkara yang hukumnya wajib seperti shalat fardhu\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-membatalkan-shalat-karena-panggilan-orang-tua-bolehkah\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2020-01-21T14:25:50+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2020-01-21T14:25:51+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/hukum-membatalkan-shalat-scaled.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Arif Rahman Hakim\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Arif Rahman Hakim\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"2 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-membatalkan-shalat-karena-panggilan-orang-tua-bolehkah\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-membatalkan-shalat-karena-panggilan-orang-tua-bolehkah\/\"},\"author\":{\"name\":\"Arif Rahman Hakim\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b\"},\"headline\":\"Hukum Membatalkan Shalat Karena Panggilan Orang Tua, Bolehkah?\",\"datePublished\":\"2020-01-21T14:25:50+00:00\",\"dateModified\":\"2020-01-21T14:25:51+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-membatalkan-shalat-karena-panggilan-orang-tua-bolehkah\/\"},\"wordCount\":499,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-membatalkan-shalat-karena-panggilan-orang-tua-bolehkah\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/hukum-membatalkan-shalat-scaled.jpg\",\"keywords\":[\"hukum membatalkan shalat\"],\"articleSection\":[\"Fiqih\",\"Shalat\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-membatalkan-shalat-karena-panggilan-orang-tua-bolehkah\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-membatalkan-shalat-karena-panggilan-orang-tua-bolehkah\/\",\"name\":\"Hukum Membatalkan Shalat Karena Panggilan Orang Tua, Bolehkah? - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-membatalkan-shalat-karena-panggilan-orang-tua-bolehkah\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-membatalkan-shalat-karena-panggilan-orang-tua-bolehkah\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/hukum-membatalkan-shalat-scaled.jpg\",\"datePublished\":\"2020-01-21T14:25:50+00:00\",\"dateModified\":\"2020-01-21T14:25:51+00:00\",\"description\":\"Pada dasarnya, hukum membatalkan ibadah merupakan hal yang dilarang secara syari\u2019at apalagi berupa perkara yang hukumnya wajib seperti shalat fardhu\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-membatalkan-shalat-karena-panggilan-orang-tua-bolehkah\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-membatalkan-shalat-karena-panggilan-orang-tua-bolehkah\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-membatalkan-shalat-karena-panggilan-orang-tua-bolehkah\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/hukum-membatalkan-shalat-scaled.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/hukum-membatalkan-shalat-scaled.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"hukum membatalkan shalat\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-membatalkan-shalat-karena-panggilan-orang-tua-bolehkah\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Hukum Membatalkan Shalat Karena Panggilan Orang Tua, Bolehkah?\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b\",\"name\":\"Arif Rahman Hakim\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g\",\"caption\":\"Arif Rahman Hakim\"},\"description\":\"Pengurus PWCINU dan LAZIZNU Okinawa - Jepang Tahun 2017\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/author\/ariefhakim\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Hukum Membatalkan Shalat Karena Panggilan Orang Tua, Bolehkah? - Pecihitam.org","description":"Pada dasarnya, hukum membatalkan ibadah merupakan hal yang dilarang secara syari\u2019at apalagi berupa perkara yang hukumnya wajib seperti shalat fardhu","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-membatalkan-shalat-karena-panggilan-orang-tua-bolehkah\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Hukum Membatalkan Shalat Karena Panggilan Orang Tua, Bolehkah? - Pecihitam.org","og_description":"Pada dasarnya, hukum membatalkan ibadah merupakan hal yang dilarang secara syari\u2019at apalagi berupa perkara yang hukumnya wajib seperti shalat fardhu","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-membatalkan-shalat-karena-panggilan-orang-tua-bolehkah\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2020-01-21T14:25:50+00:00","article_modified_time":"2020-01-21T14:25:51+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/hukum-membatalkan-shalat-scaled.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Arif Rahman Hakim","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Arif Rahman Hakim","Est. reading time":"2 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-membatalkan-shalat-karena-panggilan-orang-tua-bolehkah\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-membatalkan-shalat-karena-panggilan-orang-tua-bolehkah\/"},"author":{"name":"Arif Rahman Hakim","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b"},"headline":"Hukum Membatalkan Shalat Karena Panggilan Orang Tua, Bolehkah?","datePublished":"2020-01-21T14:25:50+00:00","dateModified":"2020-01-21T14:25:51+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-membatalkan-shalat-karena-panggilan-orang-tua-bolehkah\/"},"wordCount":499,"publisher":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-membatalkan-shalat-karena-panggilan-orang-tua-bolehkah\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/hukum-membatalkan-shalat-scaled.jpg","keywords":["hukum membatalkan shalat"],"articleSection":["Fiqih","Shalat"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-membatalkan-shalat-karena-panggilan-orang-tua-bolehkah\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-membatalkan-shalat-karena-panggilan-orang-tua-bolehkah\/","name":"Hukum Membatalkan Shalat Karena Panggilan Orang Tua, Bolehkah? - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-membatalkan-shalat-karena-panggilan-orang-tua-bolehkah\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-membatalkan-shalat-karena-panggilan-orang-tua-bolehkah\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/hukum-membatalkan-shalat-scaled.jpg","datePublished":"2020-01-21T14:25:50+00:00","dateModified":"2020-01-21T14:25:51+00:00","description":"Pada dasarnya, hukum membatalkan ibadah merupakan hal yang dilarang secara syari\u2019at apalagi berupa perkara yang hukumnya wajib seperti shalat fardhu","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-membatalkan-shalat-karena-panggilan-orang-tua-bolehkah\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/hukum-membatalkan-shalat-karena-panggilan-orang-tua-bolehkah\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-membatalkan-shalat-karena-panggilan-orang-tua-bolehkah\/#primaryimage","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/hukum-membatalkan-shalat-scaled.jpg","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/hukum-membatalkan-shalat-scaled.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"hukum membatalkan shalat"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-membatalkan-shalat-karena-panggilan-orang-tua-bolehkah\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/www.pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Hukum Membatalkan Shalat Karena Panggilan Orang Tua, Bolehkah?"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/www.pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b","name":"Arif Rahman Hakim","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g","caption":"Arif Rahman Hakim"},"description":"Pengurus PWCINU dan LAZIZNU Okinawa - Jepang Tahun 2017","url":"https:\/\/pecihitam.org\/author\/ariefhakim\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/34387"}],"collection":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/14"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=34387"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/34387\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/34398"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=34387"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=34387"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=34387"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}