Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":35092,"date":"2020-01-21T20:48:18","date_gmt":"2020-01-21T13:48:18","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=35092"},"modified":"2020-01-24T18:08:39","modified_gmt":"2020-01-24T11:08:39","slug":"biografi-singkat-kh-khusnan-musthofa-ghufron-singa-putih-penjaga-rimba-ulama","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/biografi-singkat-kh-khusnan-musthofa-ghufron-singa-putih-penjaga-rimba-ulama\/","title":{"rendered":"Biografi Singkat KH Khusnan Musthofa Ghufron, Singa Putih Penjaga Rimba Ulama"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org- <\/strong>Sosok KH Khusnan Musthofa Ghufron tak terpisahkan dari perjalanan organisasi Nahdlatul Ulama. Bagaimana tidak, beliau adalah ketua PWNU Lampung yang menjabat selama dua periode, yakni tahun 1992-1997 dan 1997-2002. <\/p>\n\n\n\n

Pada masa kepengurusan KH Khusnan Musthofa Ghufron, PWNU <\/a>Lampung berhasil menggelar Musyawarah Alim Ulama Nasional (Munas) di tahun 1992. Munas yang digelar di GSG Unila dan Islamic Centre, Bandar Lampung, itu dibuka oleh Wakil Presiden RI, Sudarmono.\u00a0 Acara yang berlangsung selama tiga hari itu berlangsung sukses.<\/p>\n\n\n\n

Menurut KH Syamsudin\nTohir, salah seorang kerabat KH Khusnan, pada masa itu tidak mudah menggelar\nacara besar, apalagi yang levelnya nasional. Selain kesiapan daerah menurut\npenilaian PBNU, juga harus ada persetujuan dari pemerintah daerah. <\/p>\n\n\n\n

Termasuk juga faktor\nkeamanan. \u201cAlhamdulillah, PWNU mendapat kepercayaan untuk menggelar Munas itu,\u201d\nkata KH Syamsudin, ketika ditemui di Pondok Pesantren Darul A\u2019mal, di Kota\nMetro, belum lama ini.  <\/p>\n\n\n\n

Ponpes Darul A\u2019mal ini\nadalah salah satu Ponpes milik keluarga KH Khusnan. Sifat seorang pemimpin yang\nselalu ingin membantu terpatri kuat pada kiai \nkelahiran Blitar, Jawa Timur, tahun 1942 itu. Syamsudin menuturkan, KH\nKhusnan sering menolong para ulama. <\/p>\n\n\n\n

Dirinya tak segan\ndatang ke tempat para ulama yang membutuhkan bantuan. \u201c Bantuan untuk para kiai\nselalu dilakukan dalam hal apapun, termasuk juga urusan finansial.  Pak kiai bahkan pernah menjual cincin isterinya\nuntuk membantu kebutuhan seorang ulama dalam melakukan aktivitas dakwah, \u201d\nujarnya.<\/p>\n\n\n\n

Pada masa orde baru,\nulama kerap dicurigai berbagai pihak. KH Khusnan kerap turun mengkordinasikan\npara ulama dengan aparat keamanan, sehingga aktivitas sehari-hari para ulama\nmaupun kegiatan berdakwah, berlangsung baik-baik saja. <\/p>\n\n\n\n

Sikap kepemimpinan\nyang tegas namun suka membantu, membuat sang kiai dikenal dengan julukan \u201cSinga\nPutih Penjaga Rimba Ulama\u201d. Semasa hidupnya, \nsuami dari Nyai Siti Muntamah ini, \nmemang selalu mengenakkan pakaian putih. <\/p>\n\n\n\n

Di mata keluarga, KH Khusnan Musthofa Ghufron adalah\norangtua yang  sangat lembut. Salah\nseorang anaknya, H.  Isro Sultoni,\nmenuturkan, bila sedang berada di rumah, ayahnya lebih banyak berdiam diri. <\/p>\n\n\n\n

Bila  membangunkan anak-anaknya  sholat subuh pun,  tidak dengan suara keras.  Dia cuma menepuk-nepuk kain horden kamar. \u201c\nTapi bila sedang memberi ceramah bisa sangat lama dan suaranya keras seperti\npresiden Soekarno,\u201d kenangnya. <\/p>\n\n\n\n

Meski lembut di\nrumah,  tapi di masyarakat, KH Khusnan\nadalah seorang kiai yang tegas. Suatu kali pernah KH Khusnan memberikan\ntausyiah di daerah Lampung Timur, yakni di Desa Padang Ratu. Saat memberikan\ntausyiah, ada sekelompok preman mabuk yang memainkan gitarnya dengan gaduh\nsehingga suaranya mengganggu acara tersebut. \n<\/p>\n\n\n\n

Tiba-tiba, KH Khusnan\nturun dari atas panggung, menghampiri kelompok pemuda tersebut, mengambil\ngitarnya dan membantingnya hingga hancur. \nPara pemuda tersebut hanya diam saja, lalu kemudian membubarkan diri. <\/p>\n\n\n\n

Pernah pula suatu hari\nbeliau mengundang para pejabat dan kalangan elit untuk mengikuti acara doa\nbersama. Acara yang mestinya digelar ba\u2019da sholat asyar itu molor lantaran\nketerlambatan salah seorang tamu undangan yang kebetulan adalah seorang\npejabat. <\/p>\n\n\n\n

Dari situ KH Khusnan marah dan\nmenegur pejabat tersebut, ketika sang pejabat sudah berada di atas panggung.\nSemua tamu undang dibuat kaget namun tak ada satupun yang berani bicara.<\/p>\n\n\n\n

KH Khusnan Musthofa Ghufron sangat dekat dengan ketua PBNU saat itu,\nAbdurrahman Wahid, alias Gus Dur. Apalagi ketika kedudukan sebagai ketua PWNU\nLampung.  Menurut KH Syamsudin, kedekatan\nkeduanya seperti kakak beradik.  <\/p>\n\n\n\n

\u201cKalau datang ke\nLampung, Gus Dur lebih sering menginap di kediaman KH Khusnan, tidak mau\nmenginap di hotel,\u201d ujarnya. Suatu ketika saat sedang ada acara NU di Jakarta,\nGus Dur datang dengan mobil baru.  <\/p>\n\n\n\n

KH Khusnan\nbertanya,  \u201cMobilnya baru ya Gus?\u201d \u201cApa\nPak Kusnan mau? Tapi aku bilang dulu isteri. Karena ini punya isteri,\u201d kata Gus\nDur waktu itu. Tak dinyana isteri Gus Dur merestui dan jadilah Corolla LG tahun\n1995 itu milik KH Khusnan.<\/p>\n\n\n\n

KH Khusnan yang\nberasal dari Blitar, pindah ke Lampung mengikuti keluarganya pada tahun 1952.\nKetika itu, usia KH Khusnan baru 10 tahun. Mereka menetap di Kecamatan\nPurbolinggo, Kabupaten Lampung Tengah (Sekarang Lampung Timur). <\/p>\n\n\n\n

Di tempat inilah\nKhusnan kecil belajar ilmu agama. Ketika usianya 12 tahun, Khusnan diketahui\nkemampuan yang tak lazim.  Ada yang\nmenyebutnya \u201cNulayani Adat\u201d , karena sering melakukan hal-hal di atas batas\nnormal akal manusia. <\/p>\n\n\n\n

Misalnya ketika\nKhusnan membuat angkring di bawah pohon kelapa dimana tempat tersebut digunakan\nuntuk melakukan wirid atau amalan-amalan malam. \nKetika siang, Khusnan kecil juga sering pergi. Anehnya, tidak ada satu orangpun\nyang yang mengetahui kemana arah dan tujuannya.<\/p>\n\n\n\n

Kyai Afandi, salah\nseorang guru Khusnan, pernah suatu kali bertanya,\u201d Khusnan, sampean ki ko ndi\nlho?\u201d Lalu Khusnan menjawab \u201cAku songko Gunung Kawi, nggone Mbahku.\u201d  Ketika ditanya hal serupa di lain waktu,\nKhusnan menjawab \u201cAku songko kantor PBNU\u2019. <\/p>\n\n\n\n

Rutinitas tersebut\nberlangsung hingga beliau beranjak dewasa. Semasa mudanya, kisaran tahun 1965,\nKH Khusnan aktif di GP Ansor. Ia menjadi ketua Ansor Way Jepara. \u201cSaya ingat\nwaktu itu sedang pecah Gestapu,\u201d kata KH.Syamsudin Tohir.  <\/p>\n\n\n\n

Zaman PKI, Ansor\ndiberdayakan ikut memberantas PKI. Ansor dijadikan Hansip dan diberinama\n\u2018Hansip Rajawali\u2019. Mereka dilatih dan diasramakan di Metro oleh TNI. Pak\nKhusnan juga turut serta.<\/p>\n\n\n\n

Pada tahun 1978, KH\nKhusnan juga terpilih sebagai anggota DPRD Lampung Tengah dari Fraksi PPP. Dan\npada 1982 dia kembali menjadi legislatif dan diberi mandat sebagai Wakil Ketua\nDPRD (juga dari fraksi PPP). Pada tahun 1987, dia berhenti total dari panggung\npolitik dan fokus di organisasi NU. <\/p>\n\n\n\n

Ketika duduk sebagai\nanggota DPRD, KH Khusnan berupaya membantu seluruh pondok pesantren yang\nberbasis NU. Seluruh pondok diupayakan mendapat bantuan. Bahkan, bantuan\ntersebut  dapat berupa dana untuk\nmembangun pesantren.  <\/p>\n\n\n\n

Pekerjanya bisa\ndilakukan oleh para tetangga dengan cara bergotong royong. Jadi, pembangunan\nyang mestinya satu lantai, bisa menjadi dua lantai dengan pola pembangunan\nbergotong royong itu.<\/p>\n\n\n\n

Menurut KH Syamsudin,\nsemasa hidupnya, KH Khusnan hidup tak begitu berkecukupan.  Penghasilan dari gaji di DPRD yang ketika tidak\nbesar, banyak digunakan untuk keperluan berdakwah. Kehidupannya mulai membaik\njustru ketika beliau didiagnosis dokter menderita penyakit ginjal. <\/p>\n\n\n\n

Banyak kalangan yang\nbersimpati membantu biaya pengobatan, termasuk pejabat dan bupati, karena\nketokohannya.  Namun Allah berkehendak\nlain. KH Khusnan Mustofa Gufron tutup usia \npada Selasa, 21 Agustus 2001, sekitar pukul 07.46 WIB, dalam usia 54\ntahun di Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Moeloek, Bandar Lampung. Saat itu, sang\nkiai masih men jabat sebagai ketua PWNU Lampung.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org- Sosok KH Khusnan Musthofa Ghufron tak terpisahkan dari perjalanan organisasi Nahdlatul Ulama. Bagaimana tidak, beliau adalah ketua PWNU Lampung yang menjabat selama dua periode, yakni tahun 1992-1997 dan 1997-2002. Pada masa kepengurusan KH Khusnan Musthofa Ghufron, PWNU Lampung berhasil menggelar Musyawarah Alim Ulama Nasional (Munas) di tahun 1992. Munas yang digelar di GSG Unila […]<\/p>\n","protected":false},"author":40,"featured_media":35111,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[12,16],"tags":[9484],"yoast_head":"\nBiografi Singkat KH Khusnan Musthofa Ghufron, Singa Putih Penjaga Rimba Ulama - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Sosok KH Khusnan Musthofa Ghufron tak terpisahkan dari perjalanan NU. Bagaimana tidak, beliau adalah ketua PWNU Lampung yang menjabat selama dua periode\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/biografi-singkat-kh-khusnan-musthofa-ghufron-singa-putih-penjaga-rimba-ulama\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Biografi Singkat KH Khusnan Musthofa Ghufron, Singa Putih Penjaga Rimba Ulama - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Sosok KH Khusnan Musthofa Ghufron tak terpisahkan dari perjalanan NU. Bagaimana tidak, beliau adalah ketua PWNU Lampung yang menjabat selama dua periode\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/biografi-singkat-kh-khusnan-musthofa-ghufron-singa-putih-penjaga-rimba-ulama\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2020-01-21T13:48:18+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2020-01-24T11:08:39+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Biografi-Singkat-KH-Khusnan-Musthofa-Ghufron-Singa-Putih-Penjaga-Rimba-Ulama-scaled.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Mochamad Ari Irawan\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Mochamad Ari Irawan\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"5 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/biografi-singkat-kh-khusnan-musthofa-ghufron-singa-putih-penjaga-rimba-ulama\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/biografi-singkat-kh-khusnan-musthofa-ghufron-singa-putih-penjaga-rimba-ulama\/\"},\"author\":{\"name\":\"Mochamad Ari Irawan\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d\"},\"headline\":\"Biografi Singkat KH Khusnan Musthofa Ghufron, Singa Putih Penjaga Rimba Ulama\",\"datePublished\":\"2020-01-21T13:48:18+00:00\",\"dateModified\":\"2020-01-24T11:08:39+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/biografi-singkat-kh-khusnan-musthofa-ghufron-singa-putih-penjaga-rimba-ulama\/\"},\"wordCount\":1009,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/biografi-singkat-kh-khusnan-musthofa-ghufron-singa-putih-penjaga-rimba-ulama\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Biografi-Singkat-KH-Khusnan-Musthofa-Ghufron-Singa-Putih-Penjaga-Rimba-Ulama-scaled.jpg\",\"keywords\":[\"KH Khusnan Musthofa Ghufron\"],\"articleSection\":[\"Tokoh\",\"Ulama\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/biografi-singkat-kh-khusnan-musthofa-ghufron-singa-putih-penjaga-rimba-ulama\/\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/biografi-singkat-kh-khusnan-musthofa-ghufron-singa-putih-penjaga-rimba-ulama\/\",\"name\":\"Biografi Singkat KH Khusnan Musthofa Ghufron, Singa Putih Penjaga Rimba Ulama - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/biografi-singkat-kh-khusnan-musthofa-ghufron-singa-putih-penjaga-rimba-ulama\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/biografi-singkat-kh-khusnan-musthofa-ghufron-singa-putih-penjaga-rimba-ulama\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Biografi-Singkat-KH-Khusnan-Musthofa-Ghufron-Singa-Putih-Penjaga-Rimba-Ulama-scaled.jpg\",\"datePublished\":\"2020-01-21T13:48:18+00:00\",\"dateModified\":\"2020-01-24T11:08:39+00:00\",\"description\":\"Sosok KH Khusnan Musthofa Ghufron tak terpisahkan dari perjalanan NU. Bagaimana tidak, beliau adalah ketua PWNU Lampung yang menjabat selama dua periode\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/biografi-singkat-kh-khusnan-musthofa-ghufron-singa-putih-penjaga-rimba-ulama\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/www.pecihitam.org\/biografi-singkat-kh-khusnan-musthofa-ghufron-singa-putih-penjaga-rimba-ulama\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/biografi-singkat-kh-khusnan-musthofa-ghufron-singa-putih-penjaga-rimba-ulama\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Biografi-Singkat-KH-Khusnan-Musthofa-Ghufron-Singa-Putih-Penjaga-Rimba-Ulama-scaled.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Biografi-Singkat-KH-Khusnan-Musthofa-Ghufron-Singa-Putih-Penjaga-Rimba-Ulama-scaled.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"Biografi Singkat KH Khusnan Musthofa Ghufron, Singa Putih Penjaga Rimba Ulama\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/biografi-singkat-kh-khusnan-musthofa-ghufron-singa-putih-penjaga-rimba-ulama\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Biografi Singkat KH Khusnan Musthofa Ghufron, Singa Putih Penjaga Rimba Ulama\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d\",\"name\":\"Mochamad Ari Irawan\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g\",\"caption\":\"Mochamad Ari Irawan\"},\"description\":\"Alumni Pondok Pesantren Qomaruddin | Sarjana Hukum Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prodi Perbandingan Madzhab.\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/author\/arirawan\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Biografi Singkat KH Khusnan Musthofa Ghufron, Singa Putih Penjaga Rimba Ulama - Pecihitam.org","description":"Sosok KH Khusnan Musthofa Ghufron tak terpisahkan dari perjalanan NU. Bagaimana tidak, beliau adalah ketua PWNU Lampung yang menjabat selama dua periode","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/www.pecihitam.org\/biografi-singkat-kh-khusnan-musthofa-ghufron-singa-putih-penjaga-rimba-ulama\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Biografi Singkat KH Khusnan Musthofa Ghufron, Singa Putih Penjaga Rimba Ulama - Pecihitam.org","og_description":"Sosok KH Khusnan Musthofa Ghufron tak terpisahkan dari perjalanan NU. Bagaimana tidak, beliau adalah ketua PWNU Lampung yang menjabat selama dua periode","og_url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/biografi-singkat-kh-khusnan-musthofa-ghufron-singa-putih-penjaga-rimba-ulama\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2020-01-21T13:48:18+00:00","article_modified_time":"2020-01-24T11:08:39+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Biografi-Singkat-KH-Khusnan-Musthofa-Ghufron-Singa-Putih-Penjaga-Rimba-Ulama-scaled.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Mochamad Ari Irawan","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Mochamad Ari Irawan","Est. reading time":"5 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/biografi-singkat-kh-khusnan-musthofa-ghufron-singa-putih-penjaga-rimba-ulama\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/biografi-singkat-kh-khusnan-musthofa-ghufron-singa-putih-penjaga-rimba-ulama\/"},"author":{"name":"Mochamad Ari Irawan","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d"},"headline":"Biografi Singkat KH Khusnan Musthofa Ghufron, Singa Putih Penjaga Rimba Ulama","datePublished":"2020-01-21T13:48:18+00:00","dateModified":"2020-01-24T11:08:39+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/biografi-singkat-kh-khusnan-musthofa-ghufron-singa-putih-penjaga-rimba-ulama\/"},"wordCount":1009,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/biografi-singkat-kh-khusnan-musthofa-ghufron-singa-putih-penjaga-rimba-ulama\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Biografi-Singkat-KH-Khusnan-Musthofa-Ghufron-Singa-Putih-Penjaga-Rimba-Ulama-scaled.jpg","keywords":["KH Khusnan Musthofa Ghufron"],"articleSection":["Tokoh","Ulama"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/biografi-singkat-kh-khusnan-musthofa-ghufron-singa-putih-penjaga-rimba-ulama\/","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/biografi-singkat-kh-khusnan-musthofa-ghufron-singa-putih-penjaga-rimba-ulama\/","name":"Biografi Singkat KH Khusnan Musthofa Ghufron, Singa Putih Penjaga Rimba Ulama - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/biografi-singkat-kh-khusnan-musthofa-ghufron-singa-putih-penjaga-rimba-ulama\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/biografi-singkat-kh-khusnan-musthofa-ghufron-singa-putih-penjaga-rimba-ulama\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Biografi-Singkat-KH-Khusnan-Musthofa-Ghufron-Singa-Putih-Penjaga-Rimba-Ulama-scaled.jpg","datePublished":"2020-01-21T13:48:18+00:00","dateModified":"2020-01-24T11:08:39+00:00","description":"Sosok KH Khusnan Musthofa Ghufron tak terpisahkan dari perjalanan NU. Bagaimana tidak, beliau adalah ketua PWNU Lampung yang menjabat selama dua periode","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/biografi-singkat-kh-khusnan-musthofa-ghufron-singa-putih-penjaga-rimba-ulama\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/www.pecihitam.org\/biografi-singkat-kh-khusnan-musthofa-ghufron-singa-putih-penjaga-rimba-ulama\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/biografi-singkat-kh-khusnan-musthofa-ghufron-singa-putih-penjaga-rimba-ulama\/#primaryimage","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Biografi-Singkat-KH-Khusnan-Musthofa-Ghufron-Singa-Putih-Penjaga-Rimba-Ulama-scaled.jpg","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Biografi-Singkat-KH-Khusnan-Musthofa-Ghufron-Singa-Putih-Penjaga-Rimba-Ulama-scaled.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"Biografi Singkat KH Khusnan Musthofa Ghufron, Singa Putih Penjaga Rimba Ulama"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/biografi-singkat-kh-khusnan-musthofa-ghufron-singa-putih-penjaga-rimba-ulama\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Biografi Singkat KH Khusnan Musthofa Ghufron, Singa Putih Penjaga Rimba Ulama"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d","name":"Mochamad Ari Irawan","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g","caption":"Mochamad Ari Irawan"},"description":"Alumni Pondok Pesantren Qomaruddin | Sarjana Hukum Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prodi Perbandingan Madzhab.","url":"https:\/\/pecihitam.org\/author\/arirawan\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/35092"}],"collection":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/40"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=35092"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/35092\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/35111"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=35092"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=35092"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=35092"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}