Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":35139,"date":"2020-01-23T07:02:37","date_gmt":"2020-01-23T00:02:37","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=35139"},"modified":"2020-01-24T19:10:23","modified_gmt":"2020-01-24T12:10:23","slug":"bagaimana-hukum-makan-daging-kuda-begini-penjelasan-para-ulama-fiqih","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/bagaimana-hukum-makan-daging-kuda-begini-penjelasan-para-ulama-fiqih\/","title":{"rendered":"Bagaimana Hukum Makan Daging Kuda? Begini Penjelasan Para Ulama Fiqih"},"content":{"rendered":"\n
Pecihitam.org- <\/strong>Berbeda dengan sapi, kerbau, atau pun unta, hukum makan daging\u00a0kuda\u00a0kerap menimbulkan pertanyaan di kalangan masyarakat. Sebenarnya, hukum makan daging kuda itu halal atau haram? <\/p>\n\n\n\n
Seperti diketahui, kuda merupakan salah satu jenis hewan yang kerap dijadikan peliharaan oleh manusia. Kuda juga kerap dimanfaatkan tenaganya atau pun fisiknya untuk kebutuhan tertentu, namun mengkonsumsi daging kuda seolah menjadi persoalan lain bagi umat.<\/p>\n\n\n\n
Di dalam Islam, sebenarnya hukum memakan daging kuda adalah halal alias boleh. Hal ini sebagaimana yang ditegaskan dalam hadis riwayat Imam Bukhari dalam kitab Shahih Bukhari yang diriwayatkan Jabir bin Abdullah, Rasulullah SAW bersabda: <\/p>\n\n\n\n
\u201cRasulullah SAW melarang untuk memakan daging keledai dan beliau membolehkan memakan daging kuda saat perang Khaibar (berlangsung),\u201d.<\/em><\/p>\n\n\n\n
Tak hanya di dalam perang Khaibar, hadis lainnya yang merujuk pada sikap Rasulullah yang menunjukkan halal atau haramnya daging kuda untuk dikonsumsi pun terjadi. Misalnya dalam hadis riwayat Imam Tirmidzi dari sahabat Jabir. <\/p>\n\n\n\n
Sahabat Jabir berkata: \u201cNabi Muhammad SAW melarang kami memakan daging keledai dan memberi kami makan daging kuda<\/em>.\u201d Itu artinya, secara eksplisit Rasulullah telah membolehkan bagi kaum Muslim untuk mengkonsumsi daging kuda. <\/p>\n\n\n\n
Dengan rujukan beberapa hadis tersebut, mayoritas ulama sepakat bahwa hukum memakan daging kuda adalah halal. Baik itu madzhab Syafi\u2019i, Hambali, Maliki, hingga Ja\u2019fari. <\/p>\n\n\n\n