Pecihitam.org<\/strong> – Shalat<\/a><\/strong> adalah tiang agama, sebab termasuk dalam rukun islam<\/a><\/strong> dan perkara wajib yang penting serta tidak boleh ditinggalkan oleh umat Islam. Ketika melaksanakan ibadah yang satu ini, terdapat satu gerakan yang disebut dengan duduk iftirasi atau duduk di antara dua sujud.<\/p>\n\n\n\n Duduk iftirasy ini berupa duduk dengan menegakkan kaki kanan dan membentangkan kaki kiri kemudian menduduki kaki kiri tersebut. Walaupun hanya sebentar, ternyata gerakan duduk ini memiliki manfaat medis yang sangat luar biasa. Lantas apa saja manfaat dari duduk di antara dua sujud ini? Berikut ulasannya.<\/p>\n\n\n\n 1. Menghindari Penyakit Syaraf Kaki<\/strong><\/p>\n\n\n\n Ketika seseorang dalam posisi gerakan duduk di antara dua sujud ini, akan terjadi refleksi pada syaraf pangkal paha yang berada di atas tumit kaki akan terpijit.<\/p>\n\n\n\n Hasil dari refleksi ini mampu melindungi seseorang dari penyakit yang disebut nervus ischiadus atau sakit saraf pangkal paha. Syaraf pada bagian ini dapat menyebabkan penyakit neuralgia yang ditandai dengan rasa nyeri, sakit, dan paling parah kaki tidak bisa digerakkan.<\/p>\n\n\n\n 2. Melancarkan Darah dan Menyehatkan Jantung<\/strong><\/p>\n\n\n\n Selain itu gerakan duduk di antara dua sujud juga punya manfaat memperlancar sistem sirkulasi darah dan menjaga kesehatan jantung . Hal ini dikarenakan, dengan posisi ini, aliran pembuluh darah utama di tungkai akan terhenti dan aliran darah tidak akan sampai ke kedua kaki bagian bawah. Namun, debit aliran darah ke otak dan organ dalam lainnya akan bertambah lancar. Kemudian pada saat bersamaan, posisi ini juga mengembangkan sirkulasi melalui pembuluh kolateral kaki.<\/p>\n\n\n\n 3. Meningkatkan Konsentrasi<\/strong><\/p>\n\n\n\n Manfaat lain duduk iftirasi ini ternyata juga meningkatkan konsentrasi. Hal ini dikarenakan saat gerakan duduk sudah mencapai tekukan, saturasi menurun hingga 93 persen, kemudian denyut nadi menghilang, dan saturasi tidak terdeteksi lagi.<\/p>\n\n\n\n Pada saat itulah aliran darah utama terhenti dan debit aliran darah ke otak serta organ penting lainnya bertambah, metabolisme meningkat, sehingga kosentrasi daya pikir pun lahir. Itu sebabnya, ada yang menyarankan untuk duduk seperti ini bagi siapa saja yang sedang belajar keras agar mendapatkan konsentrasi tinggi.<\/p>\n\n\n\n 4. Menyeimbangkan Kerja Syaraf<\/strong><\/p>\n\n\n\n Duduk di antara dua sujud juga bermanfaat untuk menyeimbangkan sistem kerja elektrik dan saraf keseimbangan tubuh. Posisi ini dapat menjaga kelenturan saraf bagian paha bagian dalam dalam, cekungan lutut, betis, sampai jari-jari kaki yang dapat mencegah prostat, diabetes, dll.<\/p>\n\n\n\n Duduk dengan jari-jari kaki menekuk juga merupakan relaksasi maksimal dari kelompok otot-otot betis. Saat duduk seperti ini, otot-otot diregangkan maksimal sehingga terjadi pemulihan dan bebas dari timbunan asam laktat penyebab nyeri dan kelelahan.<\/p>\n\n\n\n 5. Mencegah Impotensi<\/strong><\/p>\n\n\n\n Pada saat duduk iftirasy, tumit juga akan menekan aliran kandung kemih, kelenjar kelamin, dan saluran vas deferens. Jika dilakukan terus menerus dengan benar, posisi duduk seperti ini bisa membantu mencegah impotensi.<\/p>\n\n\n\n 6. Manfaat Duduk Tahiyat Akhir<\/strong><\/p>\n\n\n\n Sementara itu, manfaat yang lebih akan terasa pada duduk Tahiyat Akhir atau tawarruk. Gerakan ini lebih sempurna dan sangat baik bagi pria karena dapat membantu mencegah impotensi dan mencegah gangguan pada ureter, kandung kemih (vesica urinaria), vas deferens, dan uretra.<\/p>\n\n\n\n Variasi posisi telapak kaki pada duduk iftirasi dan tawarruk menjadikan seluruh otot tungkai berkontraksi dan berelaksasi secara bergantian. Kombinasi kedua gerakan ini akan sangat terlihat harmonis sehingga dapat menjaga kelenturan dan kekuatan organ kaki.<\/p>\n\n\n\n Demikian semoga bermanfaat. Wallahua’lam bisshawab.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":" Pecihitam.org – Shalat adalah tiang agama, sebab termasuk dalam rukun islam dan perkara wajib yang penting serta tidak boleh ditinggalkan oleh umat Islam. Ketika melaksanakan ibadah yang satu ini, terdapat satu gerakan yang disebut dengan duduk iftirasi atau duduk di antara dua sujud. Duduk iftirasy ini berupa duduk dengan menegakkan kaki kanan dan membentangkan kaki […]<\/p>\n","protected":false},"author":14,"featured_media":35477,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[6],"tags":[9550],"yoast_head":"\n