Pecihitam.org<\/strong> – Kepada siapakah kita mengaduh bila diperlukan bimbingan? Kepada siapakah kita belajar bila dihunjam berbagai macam penderitaan? Agama mengajarkan kita untuk kembali\u00a0 kepada Tuhan, untuk mengambil pelajar dan petunjuk dari kalimat-kalimat langit yang mencerahkan.<\/p>\n\n\n\n Dan Allah swt bercerita mengenai insan-insan pilihan. Merekalah para utusan yang merasakan pahit dan manisnya kehidupan. Bila ada buah yang paling ranum, merekalah yang memetiknya. Bila ada duri yang paling tajam, merekalah yang tertusuk terlebih dahulu. <\/p>\n\n\n\n Para nabi dan rasul adalah anugrah Tuhan di bumi. Kepada merekalah selayaknya kita belajar. Pada kehidupan yang ditempa dengan goncangan, yang bertahan dalam badai, dan tetap dekat dengan Tuhan pada setiap keadaan. <\/p>\n\n\n\n Sungguh, setelah para nabi tiada lagi bukti nyata bagi manusia. Bila kita\nmengeluh karena derita yang berat, bila kita mengaduh karena ketakutan yang\ndahsyat, bila kita merintih karena kebingunan dan duka yang mendalam, lihatlah\nkehidupan para nabi. Di sana kita temukan mutiaranya. Di sana cahaya Tuhan\ntakkan berhenti memberikan sinarnya<\/p>\n\n\n\n Sebagian orang mungkin bertanya mengapa Allah mengutus para nabi dan rasul? Bukankah hadirnya nabi dan rasul untuk memberitahukan kepada kita tentang baik dan buruk sementara dengan akal, kita dapat mengatahuinya?<\/p>\n\n\n\n Doktrin agamamengatakan bila ada dua Tuhan maka alam ini akan hancur, tetapi realitasnya tidaklah demikian, saat ini banyak negara dengan tingkat kepercayaan kepada Tuhan dan Nabi apalagi ulama menurun sebab dengan akal sehat mereka dan mengikuti tuntunan akal sehatnya mereka mampu menciptakan masyarakat tanpa Tuhan dengan hidup damai, aman dan sejahtera. <\/p>\n\n\n\n Soo buat apa ada Nabi bila akal sudah mampu mengetahui baik dan buruknya\nsesuatu?<\/p>\n\n\n\n Tentu ini pertanyaan yang agak membingunkan untuk kita jawab, saya akan menjawab ini dengan beberapa hal tentang pentingnya seorang nabi dan rasul dalam kehidupan kita di muka bumi.<\/p>\n\n\n\n Pertama, Nabi adalah teladan kehidupan<\/strong><\/p>\n\n\n\n Dalam hidup ada banyak masalah yang melilit dan terkadang dan biasanya kita tidak mampu keluar dari masalah tersebut. Maka dengan hadirnya para nabi kita belajar tentang menghadapi dan menjalani kehidupan.<\/p>\n\n\n\n