Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":3685,"date":"2019-07-27T15:23:56","date_gmt":"2019-07-27T15:23:56","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=3685"},"modified":"2019-07-27T15:23:59","modified_gmt":"2019-07-27T15:23:59","slug":"wajibkah-bagi-seorang-anak-untuk-menikahi-pilihan-orang-tuanya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/wajibkah-bagi-seorang-anak-untuk-menikahi-pilihan-orang-tuanya\/","title":{"rendered":"Wajibkah Bagi Seorang Anak untuk Menikahi Pilihan Orang Tuanya?"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/strong> – Islam memberikan banyak ketentuan hidup bagi pemeluknya. Mengapa begitu banyak aturan hidup yang diatur dalam Islam? Sebab, hidup tanpa aturan dalam kondisi dan situasi tertentu bisa melahirkan benturan di sana-sini. Islam mengaturnya sedemikian rupa agar hidup pengikutnya tidak menjadi berantakan. Sebagai misal, Islam mengatur hak seorang anak untuk menikahi pilihan orang tuanya atau tidak.<\/p>\n\n\n\n

Peristiwa perjodohan biasanya dilakukan oleh orang tua atau keluarga<\/a><\/strong> terdekat. Para orang tua kerap menjodohkan anaknya dengan seseorang yang dinilai pantas untuk mendampingi anak mereka. Rencana perjodohan ini tentu saja merupakan niat baik. Orang tua yang menginginkan perjodohan sesungguhnya tak ingin melihat anak mereka seumur hidup didampingi orang yang berperilaku buruk dan berujung tidak bisa membahagiakan anaknya.<\/p>\n\n\n\n

Tapi, apakah seorang anak harus menerima perjodohan itu begitu saja dan menikahi pilihan orang tua?<\/p>\n\n\n\n

Banyak hal yang harus diperhatikan saat melakukan perjodohan. Orang tua yang bersangkutan wajib meminta izin anaknya baik laki-laki maupun perempuan untuk dijodohkan dengan seseorang. Proses ini sangat diperlukan untuk membahagiakan hatinya. Apabila sang anak sudah menjanda atau menjadi duda, orang tua pun wajib meminta persetujuan sang anak. Keputusan sang anak sangat penting agar kelak tidak terjadi hal-hal yang membuat hubungan antar orang tua dan anak menjadi renggang.<\/p>\n\n\n\n

Ahmad bin Hijazi Al-Fasyani memberi catatan penting tentang pejodohan dalam kitab Mawahibusshomad. Ia menjelaskan agar proses perjodohan sebaiknya tidak sampai melahirkan perseteruan antara orang tua dan anak.<\/p>\n\n\n\n

\u0648\u0627\u0639\u0644\u0645 \u0627\u0646\u0647 \u0644\u0627\u0628\u062f \u0645\u0646 \u0639\u062f\u0645 \u0627\u0644\u0639\u062f\u0627\u0648\u0629 \u0627\u0644\u0638\u0627\u0647\u0631\u0629 \u0628\u064a\u0646\u0647\u0627 \u0648\u0628\u064a\u0646 \u0627\u0644\u0623\u0628 \u0648\u0627\u0644\u062c\u062f<\/p>\n\n\n\n

\u201cKetahuilah, (dalam perjodohan ini) tidak boleh ada permusuhan lahir antara anak gadis dan ayah atau kakeknya.\u201d<\/p>\n\n\n\n

Maka dari itu, orang tua harus memperhatikan jawaban sang anak. Apabila sang anak diam, maka itu merupakan sebuah jawaban yang sudah jelas, ia menerima perjodohan orang tuanya. Hadis Rasul SAW yang dikutip Ahmad Hijazi dalam kitab yang sama menyebutkan sebagai berikut:<\/p>\n\n\n\n

\u0627\u0644\u0628\u0643\u0631 \u062a\u0633\u062a\u0623\u0645\u0631 \u0648\u0625\u0630\u0646\u0647\u0627 \u0633\u0643\u0648\u062a\u0647\u0627<\/p>\n\n\n\n

\u201cGadis itu perlu dimintakan pendapatnya. Jawaban persetujuannya dinilai dari diamnya.\u201d (HR Muslim.)<\/p>\n\n\n\n


\u0648\u0633\u0648\u0627\u0621 \u0623\u0636\u062d\u0643\u062a \u0623\u0645 \u0628\u0643\u062a \u0627\u0644\u0627 \u0627\u0630\u0627 \u0628\u0643\u062a \u0645\u0639 \u0635\u064a\u0627\u062d \u0648\u0636\u0631\u0628 \u062e\u062f \u0641\u0625\u0646 \u0630\u0644\u0643 \u064a\u0634\u0639\u0631 \u0628\u0639\u062f\u0645 \u0627\u0644\u0631\u0636\u0627<\/p>\n\n\n\n

\u201cGadis itu, lanjut Ahmad Hijazi, setuju tawaran orang tuanya dinilai dari senyumnya atau menangis haru. Namun, kalau anak gadisnya menangis yang disertai teriak histeris atau memukul pipi, maka itu menunjukkan sang gadis tidak ridho dengan tawaran orang tuanya.\u201d<\/p>\n\n\n\n

Apabila seorang anak tidak ridho dalam sebuah perjodohan, maka anak tersebut akan menyesali keputusan orang tuanya seumur hidup. Hal ini dapat merusak hubungan keduanya meskipun setiap lebaran sang anak berikut anak menantunya bertandang ke rumah orang tuanya. Padahal, rusaknya hubungan orang tua-anak tidak menghalangi sang anak untuk tetap beranak-pinak.<\/p>\n\n\n\n

Maka dari itu, menikahi pilihan orang tua sangat bergantung pada keputusan sang anak. Apabila sang anak tidak suka, sebaiknya orang tua mundur atau mencari calon yang baru. Apabila sang anak menyetujui perjodohan tersebut, maka tak ada persoalan. Sang anak berhak bahagia dengan menikahi pilihan orang tuanya.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Islam memberikan banyak ketentuan hidup bagi pemeluknya. Mengapa begitu banyak aturan hidup yang diatur dalam Islam? Sebab, hidup tanpa aturan dalam kondisi dan situasi tertentu bisa melahirkan benturan di sana-sini. Islam mengaturnya sedemikian rupa agar hidup pengikutnya tidak menjadi berantakan. Sebagai misal, Islam mengatur hak seorang anak untuk menikahi pilihan orang tuanya atau […]<\/p>\n","protected":false},"author":18,"featured_media":3738,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[1691,22],"tags":[2317,2316,2318],"yoast_head":"\nWajibkah Bagi Seorang Anak untuk Menikahi Pilihan Orang Tuanya? - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Peristiwa perjodohan biasanya dilakukan oleh orang tua atau keluarga terdekat. Tapi, apakah seorang anak harus menerima dan menikahi pilihan orang tuanya?\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/wajibkah-bagi-seorang-anak-untuk-menikahi-pilihan-orang-tuanya\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Wajibkah Bagi Seorang Anak untuk Menikahi Pilihan Orang Tuanya? - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Peristiwa perjodohan biasanya dilakukan oleh orang tua atau keluarga terdekat. Tapi, apakah seorang anak harus menerima dan menikahi pilihan orang tuanya?\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wajibkah-bagi-seorang-anak-untuk-menikahi-pilihan-orang-tuanya\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-07-27T15:23:56+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2019-07-27T15:23:59+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/07\/Menikahi-pilihan-orang-tuanya.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"700\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"400\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Ayu Alfiah\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Ayu Alfiah\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"2 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wajibkah-bagi-seorang-anak-untuk-menikahi-pilihan-orang-tuanya\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wajibkah-bagi-seorang-anak-untuk-menikahi-pilihan-orang-tuanya\/\"},\"author\":{\"name\":\"Ayu Alfiah\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/a4c03c62cd541aab206635e548608753\"},\"headline\":\"Wajibkah Bagi Seorang Anak untuk Menikahi Pilihan Orang Tuanya?\",\"datePublished\":\"2019-07-27T15:23:56+00:00\",\"dateModified\":\"2019-07-27T15:23:59+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wajibkah-bagi-seorang-anak-untuk-menikahi-pilihan-orang-tuanya\/\"},\"wordCount\":434,\"commentCount\":0,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wajibkah-bagi-seorang-anak-untuk-menikahi-pilihan-orang-tuanya\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/07\/Menikahi-pilihan-orang-tuanya.jpg\",\"keywords\":[\"dijodohkan orang tua\",\"menikahi pilihan orang tua\",\"nikah dengan pilihan orang tua\"],\"articleSection\":[\"Fiqih\",\"Keluarga - Nikah\"],\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"CommentAction\",\"name\":\"Comment\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/wajibkah-bagi-seorang-anak-untuk-menikahi-pilihan-orang-tuanya\/#respond\"]}]},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wajibkah-bagi-seorang-anak-untuk-menikahi-pilihan-orang-tuanya\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wajibkah-bagi-seorang-anak-untuk-menikahi-pilihan-orang-tuanya\/\",\"name\":\"Wajibkah Bagi Seorang Anak untuk Menikahi Pilihan Orang Tuanya? - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wajibkah-bagi-seorang-anak-untuk-menikahi-pilihan-orang-tuanya\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wajibkah-bagi-seorang-anak-untuk-menikahi-pilihan-orang-tuanya\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/07\/Menikahi-pilihan-orang-tuanya.jpg\",\"datePublished\":\"2019-07-27T15:23:56+00:00\",\"dateModified\":\"2019-07-27T15:23:59+00:00\",\"description\":\"Peristiwa perjodohan biasanya dilakukan oleh orang tua atau keluarga terdekat. Tapi, apakah seorang anak harus menerima dan menikahi pilihan orang tuanya?\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wajibkah-bagi-seorang-anak-untuk-menikahi-pilihan-orang-tuanya\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/wajibkah-bagi-seorang-anak-untuk-menikahi-pilihan-orang-tuanya\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wajibkah-bagi-seorang-anak-untuk-menikahi-pilihan-orang-tuanya\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/07\/Menikahi-pilihan-orang-tuanya.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/07\/Menikahi-pilihan-orang-tuanya.jpg\",\"width\":700,\"height\":400,\"caption\":\"Menikahi pilihan orang tuanya\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wajibkah-bagi-seorang-anak-untuk-menikahi-pilihan-orang-tuanya\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Wajibkah Bagi Seorang Anak untuk Menikahi Pilihan Orang Tuanya?\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/a4c03c62cd541aab206635e548608753\",\"name\":\"Ayu Alfiah\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/213d7779d6144e9defb85922758ebe0f?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/213d7779d6144e9defb85922758ebe0f?s=96&r=g\",\"caption\":\"Ayu Alfiah\"},\"description\":\"Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Fakultas Ushuluddin, Jurusan Aqidah dan Filsafat Islam\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/author\/ayualfiah\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Wajibkah Bagi Seorang Anak untuk Menikahi Pilihan Orang Tuanya? - Pecihitam.org","description":"Peristiwa perjodohan biasanya dilakukan oleh orang tua atau keluarga terdekat. Tapi, apakah seorang anak harus menerima dan menikahi pilihan orang tuanya?","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/wajibkah-bagi-seorang-anak-untuk-menikahi-pilihan-orang-tuanya\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Wajibkah Bagi Seorang Anak untuk Menikahi Pilihan Orang Tuanya? - Pecihitam.org","og_description":"Peristiwa perjodohan biasanya dilakukan oleh orang tua atau keluarga terdekat. Tapi, apakah seorang anak harus menerima dan menikahi pilihan orang tuanya?","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/wajibkah-bagi-seorang-anak-untuk-menikahi-pilihan-orang-tuanya\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2019-07-27T15:23:56+00:00","article_modified_time":"2019-07-27T15:23:59+00:00","og_image":[{"width":700,"height":400,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/07\/Menikahi-pilihan-orang-tuanya.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Ayu Alfiah","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Ayu Alfiah","Est. reading time":"2 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/wajibkah-bagi-seorang-anak-untuk-menikahi-pilihan-orang-tuanya\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/wajibkah-bagi-seorang-anak-untuk-menikahi-pilihan-orang-tuanya\/"},"author":{"name":"Ayu Alfiah","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/a4c03c62cd541aab206635e548608753"},"headline":"Wajibkah Bagi Seorang Anak untuk Menikahi Pilihan Orang Tuanya?","datePublished":"2019-07-27T15:23:56+00:00","dateModified":"2019-07-27T15:23:59+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/wajibkah-bagi-seorang-anak-untuk-menikahi-pilihan-orang-tuanya\/"},"wordCount":434,"commentCount":0,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/wajibkah-bagi-seorang-anak-untuk-menikahi-pilihan-orang-tuanya\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/07\/Menikahi-pilihan-orang-tuanya.jpg","keywords":["dijodohkan orang tua","menikahi pilihan orang tua","nikah dengan pilihan orang tua"],"articleSection":["Fiqih","Keluarga - Nikah"],"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"CommentAction","name":"Comment","target":["https:\/\/pecihitam.org\/wajibkah-bagi-seorang-anak-untuk-menikahi-pilihan-orang-tuanya\/#respond"]}]},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/wajibkah-bagi-seorang-anak-untuk-menikahi-pilihan-orang-tuanya\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wajibkah-bagi-seorang-anak-untuk-menikahi-pilihan-orang-tuanya\/","name":"Wajibkah Bagi Seorang Anak untuk Menikahi Pilihan Orang Tuanya? - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/wajibkah-bagi-seorang-anak-untuk-menikahi-pilihan-orang-tuanya\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/wajibkah-bagi-seorang-anak-untuk-menikahi-pilihan-orang-tuanya\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/07\/Menikahi-pilihan-orang-tuanya.jpg","datePublished":"2019-07-27T15:23:56+00:00","dateModified":"2019-07-27T15:23:59+00:00","description":"Peristiwa perjodohan biasanya dilakukan oleh orang tua atau keluarga terdekat. Tapi, apakah seorang anak harus menerima dan menikahi pilihan orang tuanya?","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/wajibkah-bagi-seorang-anak-untuk-menikahi-pilihan-orang-tuanya\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/wajibkah-bagi-seorang-anak-untuk-menikahi-pilihan-orang-tuanya\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/wajibkah-bagi-seorang-anak-untuk-menikahi-pilihan-orang-tuanya\/#primaryimage","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/07\/Menikahi-pilihan-orang-tuanya.jpg","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/07\/Menikahi-pilihan-orang-tuanya.jpg","width":700,"height":400,"caption":"Menikahi pilihan orang tuanya"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/wajibkah-bagi-seorang-anak-untuk-menikahi-pilihan-orang-tuanya\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Wajibkah Bagi Seorang Anak untuk Menikahi Pilihan Orang Tuanya?"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/a4c03c62cd541aab206635e548608753","name":"Ayu Alfiah","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/213d7779d6144e9defb85922758ebe0f?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/213d7779d6144e9defb85922758ebe0f?s=96&r=g","caption":"Ayu Alfiah"},"description":"Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Fakultas Ushuluddin, Jurusan Aqidah dan Filsafat Islam","url":"https:\/\/pecihitam.org\/author\/ayualfiah\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/3685"}],"collection":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/18"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=3685"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/3685\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/3738"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=3685"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=3685"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=3685"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}