Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":37474,"date":"2020-02-06T06:45:45","date_gmt":"2020-02-05T23:45:45","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=37474"},"modified":"2020-02-06T05:03:52","modified_gmt":"2020-02-05T22:03:52","slug":"gus-dur-keturunan-cina","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/gus-dur-keturunan-cina\/","title":{"rendered":"Ketika Gus Dur Mengaku Sebagai Keturunan Cina, Begini Ceritanya"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org –<\/strong> Satu kisah yang kontroversial tentang Gus Dur adalah mengenai pernyataannya yang dianggap mengklaim keturunan Cina. Klaim tersebut suatu waktu disampaikan oleh Gus Dur sendiri. <\/p>\n\n\n\n

Menurut Zacky Khairul Umam, seorang peneliti di Abdurrahman Wahid Center (AWC) Universitas Indonesia<\/a><\/em> dalam sebuah tulisannya berjudul \u201cKenangan Bersama Gus Dur: Sebuah Wawancara\u201d.[1]<\/a><\/p>\n\n\n\n

Alkisah, Zacky suatu waktu di tahun 2009 melakukan wawancara dengan\nGus Dur untuk sebuah keperluan Koran Jakarta.<\/em> Dalam wawancara tersebut\nZacky mengklarifikasi perihal desas-desus bahwa Gus Dur adalah keturunan Cina.<\/p>\n\n\n\n

Zacky menanyakan \u201cSoal anda keturunan Cina?\u201d kepada Gus Dur.\nMenanggapi pertanyaan tersebut Gus Dur memberikan penjelasan bahwa ia merupakan\nketurunan dari seorang ulama\u2019 besar keturunan Cina yang dimakamkan di daerah Kraya,\nsatu kilo meter dari Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur.<\/p>\n\n\n\n

Nama ulama\u2019 yang disebut sebagai nenek moyang Gus Dur itu adalah Syaikh Jumadil Kubro<\/a>. Tokoh ini dalam catatan sejarah, misalnya dalam penjelasan Agus Sunyoto dalam buku \u201cAtlas Walisongo (2017)\u201d <\/em>merupakan ulama\u2019 yang masih kerabat dengan Raden Rahmat alias Sunan Ampel.<\/p>\n\n\n\n

Menurut pengakuan Gus Dur, nenek moyangnya yangbernama Syaikh\nJumadil Kubro memiliki nama asli Cina, Tan Kim Hong. Menurutnya Tan Kim Hong\nitu merupakan orang Cina yang bermarga Tan yang berbaju emas. Menurutnya bahwa\nberbaju emas ini merupakan sebutan untuk Jenderal dalam kalangan Cina.<\/p>\n\n\n\n

Dalam menanggapi pernyataan Gus Dur tersebut, Zacky mempertanyakan\nceirta lebih lanjut perihal penjelasan Gus Dur tersebut. Menanggapi pertanyaan\nZacky itu, Gus Dur memberikan penjelasan lebih lanjut yang nampaknya merupakan\ncerita lain yang tidak secara langsung berkaitan dengan ceritanya soal Syaikh\nJumadil Kubro. Namun, penjelasan tersebut nampaknya oleh Gus Dur ditunjukan\nuntuk memperkuat bukti tambahan bahwa ia adalah keturunan Cina.<\/p>\n\n\n\n

Gus Dur menjelaskan bahwa Raja Brawijaya V, penguasa Kerajaan\nMajapahit memiliki banyak isteri. Salah satu istrinya berasal dari Kerajaan\nChampa. Nah, dari pernikahan Raja Brawijaya V dengan puteri Champa ini\nmelahirkan dua anak.<\/p>\n\n\n\n

Anak pertamanya berjenis kelamin laki-laki dengan nama Tan Ong Wat.\nTang Ong Wat, menurut cerita Gus Dur merupakan sosok dibalik lahirnya Kerajaan\nDemak. Kemudian, anak kedua dari raja Majapahit dengan puteri Champa tersebut merupakan\nperempuan bernama Tan A Lok. Sosok yang terakhir inilah yang oleh Gus Dur\ndisebut sebagai nenek moyangnya yang berasal dari Cina.<\/p>\n\n\n\n

Sebenarnya, terkait dengan sosok Tan A Lot yang merupakan keturunan\nputeri Champa tersebut tidak secara langsung dapat menjelaskan bahwa ia\nmerupakan keturunan Cina. Namun, perlu kita ketahui bahwa apa yang disebut\nwilayah Cina Selatan atau Cina Daratan itu meliputi wilayah yang luas, mulai\ndari Kanton hingga wilayah Champa, Vietnam.<\/p>\n\n\n\n

Walaupun penjelasan Gus Dur perihal klaimnya bahwa ia merupakan\nketurunan Cina tidak memberikan penjelasan yang rinci. Namun, toh Gus Dur sudah\nmemberikan argumentasi dan klarifikasi tentang klaim yang ia kemukakan.\nBarangkali yang menjadi persoalan adalah belum memadainya penelitian sejarah\nyang membantu untuk mengungkap silsilah nasab tersebut.<\/p>\n\n\n\n

Jika pun klaim Gus Dur tersebut kurang meiliki argumentasi yang\nkuat dan rinci. Toh sosok sebesar Gus Dur tentu memiliki tujuan tersendiri\nsehingga mengemukakan pernyataan tersebut. Mengklaim diri sebagai orang\nketurunan Cina di negara yang memiliki stigma negatif terhadap etnis keturunan\nCina adalah sebuah keberanian.<\/p>\n\n\n\n

Benar saja, Gus Dur adalah sosok yang tak jarang berani untuk mengambil\nposisi yang melawan arus dari berbagai pandangan umum. Di balik setiap posisi\nperlawanan arus Gus Dur selalu merupakan upaya untuk melakukan pembelaan kepada\nkaum minoritas.<\/p>\n\n\n\n

Dari situ, bisa jadi apa yang diklaim Gus Dur bahwa ia merupakan keturunan Cina merupakan upaya Gus Dur untuk membela kaum minoritas Cina yang selama ini sering didiskriminasi. Demikianlah kisah tentang klaim Gus Dur bahwa ia merupakan keturunan Cina.<\/p>\n\n\n\n

Soal benar atau salahnya klaim tersebut, perlu adanya peninjauan kesejarahan yang mendalam. Namun, terlepas dari itu, bisa jadi itu hanyalah strategi Gus Dur untuk membela minoritas sebagaimana upaya-upaya yang sudah sering dilakukan Gus Dur. Wallahua\u2019lam.<\/em>
<\/p>\n\n\n\n


\n\n\n\n

[1]<\/a> dikutip dari alif.id<\/a><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Satu kisah yang kontroversial tentang Gus Dur adalah mengenai pernyataannya yang dianggap mengklaim keturunan Cina. Klaim tersebut suatu waktu disampaikan oleh Gus Dur sendiri. Menurut Zacky Khairul Umam, seorang peneliti di Abdurrahman Wahid Center (AWC) Universitas Indonesia dalam sebuah tulisannya berjudul \u201cKenangan Bersama Gus Dur: Sebuah Wawancara\u201d.[1] Alkisah, Zacky suatu waktu di tahun […]<\/p>\n","protected":false},"author":47,"featured_media":37571,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[12],"tags":[9745,762],"yoast_head":"\nKetika Gus Dur Mengaku Sebagai Keturunan Cina, Begini Ceritanya - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Satu kisah yang kontroversial tentang Gus Dur adalah mengenai pernyataannya yang dianggap mengklaim keturunan Cina. Ini pernah disampaikan Gus Dur sendiri.\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/gus-dur-keturunan-cina\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Ketika Gus Dur Mengaku Sebagai Keturunan Cina, Begini Ceritanya - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Satu kisah yang kontroversial tentang Gus Dur adalah mengenai pernyataannya yang dianggap mengklaim keturunan Cina. Ini pernah disampaikan Gus Dur sendiri.\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/gus-dur-keturunan-cina\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2020-02-05T23:45:45+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2020-02-05T22:03:52+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Ketika-Gus-Dur-Mengaku-Sebagai-Keturunan-Cina-Begini-Ceritanya-scaled.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"M. Fakhru Riza\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"M. Fakhru Riza\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/gus-dur-keturunan-cina\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/gus-dur-keturunan-cina\/\"},\"author\":{\"name\":\"M. Fakhru Riza\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/b7fac6a01576c1cef4c0b46c9b7664b3\"},\"headline\":\"Ketika Gus Dur Mengaku Sebagai Keturunan Cina, Begini Ceritanya\",\"datePublished\":\"2020-02-05T23:45:45+00:00\",\"dateModified\":\"2020-02-05T22:03:52+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/gus-dur-keturunan-cina\/\"},\"wordCount\":612,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/gus-dur-keturunan-cina\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Ketika-Gus-Dur-Mengaku-Sebagai-Keturunan-Cina-Begini-Ceritanya-scaled.jpg\",\"keywords\":[\"Cina\",\"gus dur\"],\"articleSection\":[\"Tokoh\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/gus-dur-keturunan-cina\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/gus-dur-keturunan-cina\/\",\"name\":\"Ketika Gus Dur Mengaku Sebagai Keturunan Cina, Begini Ceritanya - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/gus-dur-keturunan-cina\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/gus-dur-keturunan-cina\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Ketika-Gus-Dur-Mengaku-Sebagai-Keturunan-Cina-Begini-Ceritanya-scaled.jpg\",\"datePublished\":\"2020-02-05T23:45:45+00:00\",\"dateModified\":\"2020-02-05T22:03:52+00:00\",\"description\":\"Satu kisah yang kontroversial tentang Gus Dur adalah mengenai pernyataannya yang dianggap mengklaim keturunan Cina. Ini pernah disampaikan Gus Dur sendiri.\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/gus-dur-keturunan-cina\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/gus-dur-keturunan-cina\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/gus-dur-keturunan-cina\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Ketika-Gus-Dur-Mengaku-Sebagai-Keturunan-Cina-Begini-Ceritanya-scaled.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Ketika-Gus-Dur-Mengaku-Sebagai-Keturunan-Cina-Begini-Ceritanya-scaled.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"Ketika Gus Dur Mengaku Sebagai Keturunan Cina, Begini Ceritanya\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/gus-dur-keturunan-cina\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Ketika Gus Dur Mengaku Sebagai Keturunan Cina, Begini Ceritanya\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/b7fac6a01576c1cef4c0b46c9b7664b3\",\"name\":\"M. Fakhru Riza\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/797f3a3837b59fe56dd81aba15de0674?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/797f3a3837b59fe56dd81aba15de0674?s=96&r=g\",\"caption\":\"M. Fakhru Riza\"},\"description\":\"Alumni UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/author\/rizafakhru\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Ketika Gus Dur Mengaku Sebagai Keturunan Cina, Begini Ceritanya - Pecihitam.org","description":"Satu kisah yang kontroversial tentang Gus Dur adalah mengenai pernyataannya yang dianggap mengklaim keturunan Cina. Ini pernah disampaikan Gus Dur sendiri.","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/gus-dur-keturunan-cina\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Ketika Gus Dur Mengaku Sebagai Keturunan Cina, Begini Ceritanya - Pecihitam.org","og_description":"Satu kisah yang kontroversial tentang Gus Dur adalah mengenai pernyataannya yang dianggap mengklaim keturunan Cina. Ini pernah disampaikan Gus Dur sendiri.","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/gus-dur-keturunan-cina\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2020-02-05T23:45:45+00:00","article_modified_time":"2020-02-05T22:03:52+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Ketika-Gus-Dur-Mengaku-Sebagai-Keturunan-Cina-Begini-Ceritanya-scaled.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"M. Fakhru Riza","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"M. Fakhru Riza","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/gus-dur-keturunan-cina\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/gus-dur-keturunan-cina\/"},"author":{"name":"M. Fakhru Riza","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/b7fac6a01576c1cef4c0b46c9b7664b3"},"headline":"Ketika Gus Dur Mengaku Sebagai Keturunan Cina, Begini Ceritanya","datePublished":"2020-02-05T23:45:45+00:00","dateModified":"2020-02-05T22:03:52+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/gus-dur-keturunan-cina\/"},"wordCount":612,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/gus-dur-keturunan-cina\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Ketika-Gus-Dur-Mengaku-Sebagai-Keturunan-Cina-Begini-Ceritanya-scaled.jpg","keywords":["Cina","gus dur"],"articleSection":["Tokoh"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/gus-dur-keturunan-cina\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/gus-dur-keturunan-cina\/","name":"Ketika Gus Dur Mengaku Sebagai Keturunan Cina, Begini Ceritanya - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/gus-dur-keturunan-cina\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/gus-dur-keturunan-cina\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Ketika-Gus-Dur-Mengaku-Sebagai-Keturunan-Cina-Begini-Ceritanya-scaled.jpg","datePublished":"2020-02-05T23:45:45+00:00","dateModified":"2020-02-05T22:03:52+00:00","description":"Satu kisah yang kontroversial tentang Gus Dur adalah mengenai pernyataannya yang dianggap mengklaim keturunan Cina. Ini pernah disampaikan Gus Dur sendiri.","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/gus-dur-keturunan-cina\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/gus-dur-keturunan-cina\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/gus-dur-keturunan-cina\/#primaryimage","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Ketika-Gus-Dur-Mengaku-Sebagai-Keturunan-Cina-Begini-Ceritanya-scaled.jpg","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Ketika-Gus-Dur-Mengaku-Sebagai-Keturunan-Cina-Begini-Ceritanya-scaled.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"Ketika Gus Dur Mengaku Sebagai Keturunan Cina, Begini Ceritanya"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/gus-dur-keturunan-cina\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Ketika Gus Dur Mengaku Sebagai Keturunan Cina, Begini Ceritanya"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/b7fac6a01576c1cef4c0b46c9b7664b3","name":"M. Fakhru Riza","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/797f3a3837b59fe56dd81aba15de0674?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/797f3a3837b59fe56dd81aba15de0674?s=96&r=g","caption":"M. Fakhru Riza"},"description":"Alumni UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta","url":"https:\/\/pecihitam.org\/author\/rizafakhru\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/37474"}],"collection":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/47"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=37474"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/37474\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/37571"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=37474"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=37474"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=37474"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}