Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":3755,"date":"2019-07-29T03:36:46","date_gmt":"2019-07-29T03:36:46","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=3755"},"modified":"2019-07-29T03:36:48","modified_gmt":"2019-07-29T03:36:48","slug":"ilusi-penegakan-syariat-islam-di-indonesia","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/ilusi-penegakan-syariat-islam-di-indonesia\/","title":{"rendered":"Ilusi Penegakan Syariat Islam di Indonesia"},"content":{"rendered":"\n
Pecihitam.org<\/strong> – Pada kesempatan ini saya ingin menulis mengenai konstruksi nalar penegakan syariat Islam di Indonesia, yang dalam beberapa tahun terakhir cukup menjadi wacana populer di kalangan umat Islam, baik di kalangan Muslim secara individu maupun kelompok yang memiliki organisasi Islam dengan misi utamanya adalah mendirikan negara Islam. Tulisan ini sekaligus ingin memberikan tanggapan tentang betapa ilusifnya ide tentang menerapkan syariat Islam di Indonesia.<\/p>\n\n\n\n
Isu penerapan syariat Islam dalam konteks hukum negara memang sangat kontoversial, khususnya pada dua dekade terakhir pasca reformasi. Di masa Suharto dulu, hampir tidak mungkin ada organisasi yang dengan leluasa mengembangkan tema-tema penerapan syariat Islam secara terbuka, tetapi pasca reformasi, kebebasan mulai diakui, sekelompok umat Islam dapat dengan mudah mewacanakan model Islam apa saja sesuai dengan aspirasi dan orientasi yang diinginkan.<\/p>\n\n\n\n
Kita perlu menyadari bahwa tanpa membicarakan konsep penegakan syariat Islam dalam hukum negara, umat Islam sendiri pada prinsipnya telah mengamalkan syariat Islam sejak dahulu kala sampai sekarang, yakni sejak datangkanya Islam pada kisaran abad ke-8 M. Sebab, syariat itu sendiri merupakan bagian integral dari Islam.<\/p>\n\n\n\n
Setiap orang Islam tidak mungkin bisa lepas dari syariat, kecuali dia memang sengaja ingin menjadi umat yang tidak taat. Tentu saja, syariat dalam pengertian ini adalah dalam bidang fikih. Bentuk syariat yang kemudian dirinci di dalam fikih, di mana fikih sendiri merupakan rincian-rincian dari syariat Islam.<\/p>\n\n\n\n