Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":38766,"date":"2020-02-10T19:31:00","date_gmt":"2020-02-10T12:31:00","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=38766"},"modified":"2020-02-12T19:28:37","modified_gmt":"2020-02-12T12:28:37","slug":"dzikir-dengan-hati","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/dzikir-dengan-hati\/","title":{"rendered":"Lebih Bagus Mana, Dzikir dengan Hati Ataukah dengan Lisan?"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org- <\/strong>Dzikir adalah bacaan ibadah tertentu yang diucapkan dan bisa terdengar oleh orang yang berdzikir maupun orang lain. Akan tetapi tak jarang juga dzikir dilafalkan dalam hati saja, sehingga tak ada seorangpun yang tahu kecuali dirinya dan Allah SWT. Dalam hal ini manakah yang lebih baik dilakukan apakah dzikir dengan hati ataukah dzikir dengan lisan?.<\/p>\n\n\n\n

Dalam al-Qur\u2019an dan\nHadis, kita selalu diperintahkan untuk selalu berdzikir dalam situasi dan\nkondisi apapun. Orang yang senantiasa berdzikir merupakan salah satu ciri dari\nseorang ulul albab, sebagaimana yang dijelaskan dalam al-Qur\u2019an surat Ali Imran\nayat 191:<\/p>\n\n\n\n

\u0627\u0644\u064e\u0651\u0630\u0650\u064a\u0646\u064e \u064a\u064e\u0630\u0652\u0643\u064f\u0631\u064f\u0648\u0646\u064e \u0627\u0644\u0644\u064e\u0651\u0647\u064e \u0642\u0650\u064a\u064e\u0627\u0645\u064b\u0627 \u0648\u064e\u0642\u064f\u0639\u064f\u0648\u062f\u064b\u0627\n\u0648\u064e\u0639\u064e\u0644\u064e\u0649\u0670 \u062c\u064f\u0646\u064f\u0648\u0628\u0650\u0647\u0650\u0645\u0652 \u0648\u064e\u064a\u064e\u062a\u064e\u0641\u064e\u0643\u064e\u0651\u0631\u064f\u0648\u0646\u064e \u0641\u0650\u064a \u062e\u064e\u0644\u0652\u0642\u0650 \u0627\u0644\u0633\u064e\u0651\u0645\u064e\u0627\u0648\u064e\u0627\u062a\u0650 \u0648\u064e\u0627\u0644\u0652\u0623\u064e\u0631\u0652\u0636\u0650 \u0631\u064e\u0628\u064e\u0651\u0646\u064e\u0627\n\u0645\u064e\u0627 \u062e\u064e\u0644\u064e\u0642\u0652\u062a\u064e \u0647\u064e\u0670\u0630\u064e\u0627 \u0628\u064e\u0627\u0637\u0650\u0644\u064b\u0627 \u0633\u064f\u0628\u0652\u062d\u064e\u0627\u0646\u064e\u0643\u064e \u0641\u064e\u0642\u0650\u0646\u064e\u0627 \u0639\u064e\u0630\u064e\u0627\u0628\u064e \u0627\u0644\u0646\u064e\u0651\u0627\u0631\u0650<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Artinya:\n\u201c(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau\ndalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi\n(seraya berkata): “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan\nsia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.\u201d<\/em>  <\/em><\/p>\n\n\n\n

Berdasarkan penjelasan dari Ibnu Batthal yang dinukil dari Imam at-Thabari <\/a>bahwa: Jika dikatakan dzikir yang manakah yang lebih besar pahalanya, apakah dengan lisan atau dengan hati saja?, dijawab:\u00a0kaitannya dengan ini para Ulama Salaf berbeda pendapat. <\/p>\n\n\n\n

Diriwayatkan dari Aisyah bahwa beliau berkata: \u201cDalam hati aku berdzikir kepada Allah, dan itu lebih aku sukai daripada Aku berzikir dengan lisanku 70 kali”<\/em>.\u00a0 Ulama lain berkata: \u201cDzikir kepada Allah yang lebih utama adalah dengan lisan “.\u00a0 <\/em><\/p>\n\n\n\n

Diriwayatkan dari Abu Ubaidah bin Abdullah bin Masud beliau berkata: \u201cSelama seseorang dalam hatinya berdzikir kepada Allah maka ia berada dalam doa meskipun ia di tempat yang ramai seperti pasar dan lain-lain. Dan jika lisan dan kedua bibirnya ikut bergerak melafalkan dzikir, maka itu lebih besar pahalanya.<\/em>\u201d (Ibnu Batthal, Syarh Shahih al-Bukhari, X, 430)<\/p>\n\n\n\n

Dalam kalangan mazhab Syafi\u2019i dan juga menurut beberapa ulama lainnya, tidaklah bisa disebut kegiatan berdzikir, jika dzikir dalam hati saja atau dzikir yang terucap sangat pelan sehingga orang yang mengucap sendiri tidak mendengarnya. <\/p>\n\n\n\n

Kemudian Imam Ibnu Hajar al-Haitami menjabarkan pendapat dari para ulama tersebut: \u201cJika seseorang hendak berdzikir, sekiranya dia tidak membuat dirinya sendiri yang mendengarnya,\u00a0 maka tidaklah\u00a0 diperhitungkan gerakan lisannya, tetapi yang diperhitungkan adalah apa yang ada dalam hatinya\u00a0 saja, walupun\u00a0 sekelompok para imam Syafi\u2019iyah dan lainnya mengemukakan hal yang telah disampaikan di atas tadi<\/em>.” (ar-Ramli, Nihayat al-Muhtaj Ila Syarh al-Minhaj, III, 182).\u00a0 <\/p>\n\n\n\n

Akan tetapi, menurut Ibnu Hajar al-Haitami ketiadaan pahala tersebut jika dzikir dipandang dari aspek dzikir secara khusus. Namun jika dari aspek menyibukkan hati dengan selalu mengingat Alah, jika dzikir dalam hati bertujuan demikian, maka tetaplah berpahala, bahkan sangat baik.<\/p>\n\n\n\n

Dari beberapa penjelasan dia atas, maka dapat ditarik kesimpulannya bahwa: Dzikir haruslah diucapkan dengan lisan, jika yang diperintahkan secara khusus supaya mendapat pahala dari perintah khusus tersebut. Namun jika tidak diucapkan, orang yang dzikir dengan lisan masih ada pahala, sebab ia selalu mengingat Allah dalam hatinya. <\/p>\n\n\n\n

Adapun dzikir yang umumatau dzikir yang tidak ada perintah khusus sehingga bisa dibaca oleh siapa saja, kapan dan di mana saja, maka perlu dilihat potensi riya di dalamnya. Ketika ia membaca dan ada potensi riya di dalamnya, maka lebih utama dilakukan dalam hati. <\/p>\n\n\n\n

Namun jika aman-aman saja, misalnya ketika sendirian atau dilakukan oleh seorang panutan agar tindakannya ditiru orang lain, maka lebih utama dilakukan dengan hati sekaligus diucapkan dengan lisan.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org- Dzikir adalah bacaan ibadah tertentu yang diucapkan dan bisa terdengar oleh orang yang berdzikir maupun orang lain. Akan tetapi tak jarang juga dzikir dilafalkan dalam hati saja, sehingga tak ada seorangpun yang tahu kecuali dirinya dan Allah SWT. Dalam hal ini manakah yang lebih baik dilakukan apakah dzikir dengan hati ataukah dzikir dengan lisan?. […]<\/p>\n","protected":false},"author":40,"featured_media":38948,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[6],"tags":[9910],"yoast_head":"\nLebih Bagus Mana, Dzikir dengan Hati Ataukah dengan Lisan? - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Beberapa orang melakukan aktifitas dzikir hanya dalam hati, dan ada juga yang melafalkan dengan suara, Dalam hal ini manakah yang lebih baik?\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/dzikir-dengan-hati\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Lebih Bagus Mana, Dzikir dengan Hati Ataukah dengan Lisan? - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Beberapa orang melakukan aktifitas dzikir hanya dalam hati, dan ada juga yang melafalkan dengan suara, Dalam hal ini manakah yang lebih baik?\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/dzikir-dengan-hati\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2020-02-10T12:31:00+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2020-02-12T12:28:37+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Lebih-Bagus-Mana-Dzikir-dengan-Hati-Ataukah-dengan-Lisan_-scaled.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Mochamad Ari Irawan\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Mochamad Ari Irawan\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/dzikir-dengan-hati\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/dzikir-dengan-hati\/\"},\"author\":{\"name\":\"Mochamad Ari Irawan\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d\"},\"headline\":\"Lebih Bagus Mana, Dzikir dengan Hati Ataukah dengan Lisan?\",\"datePublished\":\"2020-02-10T12:31:00+00:00\",\"dateModified\":\"2020-02-12T12:28:37+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/dzikir-dengan-hati\/\"},\"wordCount\":520,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/dzikir-dengan-hati\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Lebih-Bagus-Mana-Dzikir-dengan-Hati-Ataukah-dengan-Lisan_-scaled.jpg\",\"keywords\":[\"Dzikir dengan Hati\"],\"articleSection\":[\"Khazanah\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/dzikir-dengan-hati\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/dzikir-dengan-hati\/\",\"name\":\"Lebih Bagus Mana, Dzikir dengan Hati Ataukah dengan Lisan? - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/dzikir-dengan-hati\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/dzikir-dengan-hati\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Lebih-Bagus-Mana-Dzikir-dengan-Hati-Ataukah-dengan-Lisan_-scaled.jpg\",\"datePublished\":\"2020-02-10T12:31:00+00:00\",\"dateModified\":\"2020-02-12T12:28:37+00:00\",\"description\":\"Beberapa orang melakukan aktifitas dzikir hanya dalam hati, dan ada juga yang melafalkan dengan suara, Dalam hal ini manakah yang lebih baik?\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/dzikir-dengan-hati\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/dzikir-dengan-hati\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/dzikir-dengan-hati\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Lebih-Bagus-Mana-Dzikir-dengan-Hati-Ataukah-dengan-Lisan_-scaled.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Lebih-Bagus-Mana-Dzikir-dengan-Hati-Ataukah-dengan-Lisan_-scaled.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"Lebih Bagus Mana, Dzikir dengan Hati Ataukah dengan Lisan?\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/dzikir-dengan-hati\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Lebih Bagus Mana, Dzikir dengan Hati Ataukah dengan Lisan?\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d\",\"name\":\"Mochamad Ari Irawan\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g\",\"caption\":\"Mochamad Ari Irawan\"},\"description\":\"Alumni Pondok Pesantren Qomaruddin | Sarjana Hukum Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prodi Perbandingan Madzhab.\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/author\/arirawan\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Lebih Bagus Mana, Dzikir dengan Hati Ataukah dengan Lisan? - Pecihitam.org","description":"Beberapa orang melakukan aktifitas dzikir hanya dalam hati, dan ada juga yang melafalkan dengan suara, Dalam hal ini manakah yang lebih baik?","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/dzikir-dengan-hati\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Lebih Bagus Mana, Dzikir dengan Hati Ataukah dengan Lisan? - Pecihitam.org","og_description":"Beberapa orang melakukan aktifitas dzikir hanya dalam hati, dan ada juga yang melafalkan dengan suara, Dalam hal ini manakah yang lebih baik?","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/dzikir-dengan-hati\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2020-02-10T12:31:00+00:00","article_modified_time":"2020-02-12T12:28:37+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Lebih-Bagus-Mana-Dzikir-dengan-Hati-Ataukah-dengan-Lisan_-scaled.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Mochamad Ari Irawan","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Mochamad Ari Irawan","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/dzikir-dengan-hati\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/dzikir-dengan-hati\/"},"author":{"name":"Mochamad Ari Irawan","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d"},"headline":"Lebih Bagus Mana, Dzikir dengan Hati Ataukah dengan Lisan?","datePublished":"2020-02-10T12:31:00+00:00","dateModified":"2020-02-12T12:28:37+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/dzikir-dengan-hati\/"},"wordCount":520,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/dzikir-dengan-hati\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Lebih-Bagus-Mana-Dzikir-dengan-Hati-Ataukah-dengan-Lisan_-scaled.jpg","keywords":["Dzikir dengan Hati"],"articleSection":["Khazanah"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/dzikir-dengan-hati\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/dzikir-dengan-hati\/","name":"Lebih Bagus Mana, Dzikir dengan Hati Ataukah dengan Lisan? - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/dzikir-dengan-hati\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/dzikir-dengan-hati\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Lebih-Bagus-Mana-Dzikir-dengan-Hati-Ataukah-dengan-Lisan_-scaled.jpg","datePublished":"2020-02-10T12:31:00+00:00","dateModified":"2020-02-12T12:28:37+00:00","description":"Beberapa orang melakukan aktifitas dzikir hanya dalam hati, dan ada juga yang melafalkan dengan suara, Dalam hal ini manakah yang lebih baik?","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/dzikir-dengan-hati\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/dzikir-dengan-hati\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/dzikir-dengan-hati\/#primaryimage","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Lebih-Bagus-Mana-Dzikir-dengan-Hati-Ataukah-dengan-Lisan_-scaled.jpg","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Lebih-Bagus-Mana-Dzikir-dengan-Hati-Ataukah-dengan-Lisan_-scaled.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"Lebih Bagus Mana, Dzikir dengan Hati Ataukah dengan Lisan?"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/dzikir-dengan-hati\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Lebih Bagus Mana, Dzikir dengan Hati Ataukah dengan Lisan?"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d","name":"Mochamad Ari Irawan","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g","caption":"Mochamad Ari Irawan"},"description":"Alumni Pondok Pesantren Qomaruddin | Sarjana Hukum Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prodi Perbandingan Madzhab.","url":"https:\/\/pecihitam.org\/author\/arirawan\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/38766"}],"collection":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/40"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=38766"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/38766\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/38948"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=38766"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=38766"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=38766"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}