Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":39019,"date":"2020-02-16T13:10:29","date_gmt":"2020-02-16T06:10:29","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=39019"},"modified":"2020-02-16T13:10:31","modified_gmt":"2020-02-16T06:10:31","slug":"kisah-kemana-perginya-air-bekas-memandikan-jenazah-rasulullah-saw","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-kemana-perginya-air-bekas-memandikan-jenazah-rasulullah-saw\/","title":{"rendered":"Kisah Kemana Perginya Air Bekas Memandikan Jenazah Rasulullah Saw"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/strong> – Pada tanggal 12 Rabiul Awal, tepatnya pada usia 63 tahun, Allah SWT memanggil kekasihnya Nabi Muhammad SAW untuk meninggalkan dunia untuk selama-lamanya. Ketika Rasulullah Saw wafat, seluruh umat Islam di penjuru dunia diliputi kesedihan yang mendalam.<\/p>\n\n\n\n

Bahkan ketika mendengar kabar tersebut, Umar bin Khattab seperti tidak ikhlas. “Siapa yang bilang Rasulullah sudah wafat, akan aku tebas batang lehernya!” ancam Umar. Namun akhirnya dengan lapang hati Umar pun bisa menerima keputusan Allah tersebut.<\/p>\n\n\n\n

Prosesi pengurusan dan penguburan jenazah Nabi Muhammad Saw berlangsung pada siang hari Selasa. Orang-orang memandikan jenazah Rasulullah SAW tanpa melepas pakaian dari jasad manusia paling mulia itu.<\/p>\n\n\n\n

Adapun merujuk Sirah Ibnu Hisyam, yang melakukan prosesi memandikan jenazah Rasulullah Saw adalah Ali Bin Abi Talib, Abbas Bin Abdul Muttalib, Al-Fadhl Bin Abbas, Qutham Bin Abbas, Usamah Bin Zaid, Syuqran Maula kepada Rasulullah dan Aus Bin Khauli . Air yang dipakai berasal dari sumur Ghars yang terletak di Quba.<\/p>\n\n\n\n

Prosesi pengkafanan, mereka melapisi jasad mulia Rasulullah SAW dengan tiga helai kain putih berbahan katun. Tidak dipakai baju kurung dan penutup kepala. Setelah itu, jenazah beliau Saw diletakkan di atas ranjang di rumah Nabi SAW dan ‘Aisyah. Rumah itulah yang menjadi lokasi Nabi Muhammad Saw menjemput ajalnya.<\/p>\n\n\n\n

Diantara para sahabat sempat terjadi diskusi tentang di manakah jasad Rasulullah Saw akan dimakamkan. Ada yang menyarankan supaya jenazah beliau dikuburkan di Makkah, bahkan ada yang mengusulkan di Baitul Makdis<\/a><\/strong> di Palestina.<\/p>\n\n\n\n

Ditengah diskusi tersebut, Abu Bakar berkata, “Aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda, ‘Tidak ada seorang nabi pun meninggal, kecuali dikubur di mana dia dicabut nyawanya.” Ali bin Abi Thalib lantas membenarkan pernyataan Abu Bakar itu.<\/p>\n\n\n\n

Setelah mendengar pernyataan Abu Bakar dan Ali, semuanya pun sepakat, jasad Rasulullah Saw akan dikubur di tempat beliau menghembuskan nafas terakhirnya yaitu di dalam rumah Aisyah ra yang kini menjadi bagian dari Masjid Nabawi<\/a><\/strong>.<\/p>\n\n\n\n

Abu Thalhah Zaid bin Sahal al-Anshari kemudian menggali tanah di bawah tempat Rasulullah SAW wafat. Ada empat orang yang memasukkan jasad mulia itu ke dalam liang lahat. Mereka adalah Ali bin Abi Thalib, al-‘Abbas, al-Fadhl, dan Qutsam bin ‘Abbas.<\/p>\n\n\n\n

Muawiyah bin Abu Sofyan yang menyaksikan prosesi itu teramat berduka hatinya. Diam-diam Abu Sofyan menjatuhkan cincinya ke atas jasad Nabi SAW. Maka ketika keempat orang itu hendak menimbun kuburan beliau dengan tanah, Muawiyah lalu berkata, “Cincinku terjatuh ke dalam sana, izinkan aku mengambilnya.”<\/p>\n\n\n\n

Ali bin Abi Thalib pun mengizinkannya. Setelah turun ke liang lahat, Muawiyah tidak hanya mengambil cincinnya, namun juga mencium kening Rasulullah SAW. Sesudah itu, dia naik lagi ke atas.<\/p>\n\n\n\n

Mughirah bin Syu’bah melihat apa yang dilakukan Muawiyah, ia pun terbersit keinginan untuk mendapatkan kesempatan yang sama. Mughirah lalu sengaja menjatuhkan cincinnya ke dalam liang lahat. Maka dia pun meminta kepada Ali agar diizinkan mengambil cincin tersebut.<\/p>\n\n\n\n

Setelah Ali membolehkan, turunlah Mughirah ke dalam liang lahat untuk menjumpai jasad Nabi Saw sekali lagi. “Sungguh, aku ingin menjadi manusia terakhir yang menyentuh Rasulullah SAW,” kata Mughirah.<\/p>\n\n\n\n

Setelah Mughirah naik, liang lahat pun ditimbun tanah. Kemudian Bilal bin Rabah yang membawa bejana geriba memercikkan air ke atas kuburan tersebut dan menaburi kuburan Rasulullah Saw dengan batu-batu kerikil yang diperolehnya dari halaman rumah beliau. Terakhir, kuburan beliau Saw ditinggikan sekira satu jengkal dari permukaan tanah.<\/p>\n\n\n\n

Kemanakah Perginya Air Bekas Memandikan Jenazah Rasulullah?<\/strong><\/h4>\n\n\n\n

Ada hal menarik yang berkaitan dengan kisah wafatnya Rasulullah Saw tersebut diatas. Suatu ketika di dalam sebuah Majelis Muktamar yang dihadiri banyak ulama dari penjuru dunia, As-Syaikh As-Sayyid Muhammad bin Mutawalli Asy-Sya\u2019rawi Al-Husaini mengajukan sebuah pertanyaan yang tidak pernah ditanyakan sebelumnya.<\/p>\n\n\n\n

\u201cKemanakah perginya air bekas memandikan jenazah Rasulullah Saw?\u201d<\/p>\n\n\n\n

Tak ada satupun yang mampu menjawab pertanyaan itu kecuali pimpinan majelis itu sendiri yang berkata, \u201cBerilah aku waktu hingga esok hari.\u201d<\/p>\n\n\n\n

Keesokan harinya ulama itu berdiri dan menjawab, \u201cAir bekas memandikan jasad Rasulullah naik ke langit, lalu turun kembali ke bumi bersama tetesan hujan. Dimana air itu turun, maka di situ berdiri sebuah masjid.\u201d<\/p>\n\n\n\n

Syaikh Sya\u2019rawi berkata, \u201cEngkau benar. Darimana engkau mengetahuinya?\u201d<\/p>\n\n\n\n

Ulama itu berkata, \u201cSemalam aku bermimpi bertemu Rasulullah Shollallahu \u2018Alaihi Wasallam sedang bersama seorang laki-laki agung yang membawa sebuah Qindil (lentera).\u201d<\/p>\n\n\n\n

Belum usai ulama itu berbicara, Syaikh Sya\u2019rawi bertanya, \u201cApakah pemegang Qindil itu yang memberitahumu?\u201d<\/p>\n\n\n\n

Ulama itu berkata, \u201cBenar! Rasulullah mengisyaratkan kepada pemegang Qindil itu untuk menjawab pertanyaanku, dan dia menjawabnya. Bagaimana engkau tahu bahwa yang menjawab pertanyaanku adalah pemegang Qindil itu?\u201d<\/p>\n\n\n\n

Syaikh Sya\u2019rawi berkata, \u201cKarena akulah pemegang Qindil dalam mimpimu itu.\u201d <\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Pada tanggal 12 Rabiul Awal, tepatnya pada usia 63 tahun, Allah SWT memanggil kekasihnya Nabi Muhammad SAW untuk meninggalkan dunia untuk selama-lamanya. Ketika Rasulullah Saw wafat, seluruh umat Islam di penjuru dunia diliputi kesedihan yang mendalam. Bahkan ketika mendengar kabar tersebut, Umar bin Khattab seperti tidak ikhlas. “Siapa yang bilang Rasulullah sudah wafat, […]<\/p>\n","protected":false},"author":14,"featured_media":39755,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[6],"tags":[10013,10012],"yoast_head":"\nKisah Kemana Perginya Air Bekas Memandikan Jenazah Rasulullah Saw - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"As-Sayyid Muhammad bin Mutawalli Asy-Sya\u2019rawi Al-Husaini mengajukan sebuah pertanyaan. Kemanakah perginya air bekas memandikan jenazah Rasulullah Saw?\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/kisah-kemana-perginya-air-bekas-memandikan-jenazah-rasulullah-saw\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Kisah Kemana Perginya Air Bekas Memandikan Jenazah Rasulullah Saw - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"As-Sayyid Muhammad bin Mutawalli Asy-Sya\u2019rawi Al-Husaini mengajukan sebuah pertanyaan. Kemanakah perginya air bekas memandikan jenazah Rasulullah Saw?\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/kisah-kemana-perginya-air-bekas-memandikan-jenazah-rasulullah-saw\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2020-02-16T06:10:29+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2020-02-16T06:10:31+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/jenazah-rasulullah-scaled.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Arif Rahman Hakim\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Arif Rahman Hakim\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"4 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/kisah-kemana-perginya-air-bekas-memandikan-jenazah-rasulullah-saw\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/kisah-kemana-perginya-air-bekas-memandikan-jenazah-rasulullah-saw\/\"},\"author\":{\"name\":\"Arif Rahman Hakim\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b\"},\"headline\":\"Kisah Kemana Perginya Air Bekas Memandikan Jenazah Rasulullah Saw\",\"datePublished\":\"2020-02-16T06:10:29+00:00\",\"dateModified\":\"2020-02-16T06:10:31+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/kisah-kemana-perginya-air-bekas-memandikan-jenazah-rasulullah-saw\/\"},\"wordCount\":723,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/kisah-kemana-perginya-air-bekas-memandikan-jenazah-rasulullah-saw\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/jenazah-rasulullah-scaled.jpg\",\"keywords\":[\"jenazah Rasulullah saw\",\"wafat Rasulullah\"],\"articleSection\":[\"Khazanah\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/kisah-kemana-perginya-air-bekas-memandikan-jenazah-rasulullah-saw\/\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/kisah-kemana-perginya-air-bekas-memandikan-jenazah-rasulullah-saw\/\",\"name\":\"Kisah Kemana Perginya Air Bekas Memandikan Jenazah Rasulullah Saw - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/kisah-kemana-perginya-air-bekas-memandikan-jenazah-rasulullah-saw\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/kisah-kemana-perginya-air-bekas-memandikan-jenazah-rasulullah-saw\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/jenazah-rasulullah-scaled.jpg\",\"datePublished\":\"2020-02-16T06:10:29+00:00\",\"dateModified\":\"2020-02-16T06:10:31+00:00\",\"description\":\"As-Sayyid Muhammad bin Mutawalli Asy-Sya\u2019rawi Al-Husaini mengajukan sebuah pertanyaan. Kemanakah perginya air bekas memandikan jenazah Rasulullah Saw?\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/kisah-kemana-perginya-air-bekas-memandikan-jenazah-rasulullah-saw\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/www.pecihitam.org\/kisah-kemana-perginya-air-bekas-memandikan-jenazah-rasulullah-saw\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/kisah-kemana-perginya-air-bekas-memandikan-jenazah-rasulullah-saw\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/jenazah-rasulullah-scaled.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/jenazah-rasulullah-scaled.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"jenazah rasulullah\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/kisah-kemana-perginya-air-bekas-memandikan-jenazah-rasulullah-saw\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Kisah Kemana Perginya Air Bekas Memandikan Jenazah Rasulullah Saw\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b\",\"name\":\"Arif Rahman Hakim\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g\",\"caption\":\"Arif Rahman Hakim\"},\"description\":\"Pengurus PWCINU dan LAZIZNU Okinawa - Jepang Tahun 2017\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/author\/ariefhakim\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Kisah Kemana Perginya Air Bekas Memandikan Jenazah Rasulullah Saw - Pecihitam.org","description":"As-Sayyid Muhammad bin Mutawalli Asy-Sya\u2019rawi Al-Husaini mengajukan sebuah pertanyaan. Kemanakah perginya air bekas memandikan jenazah Rasulullah Saw?","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/www.pecihitam.org\/kisah-kemana-perginya-air-bekas-memandikan-jenazah-rasulullah-saw\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Kisah Kemana Perginya Air Bekas Memandikan Jenazah Rasulullah Saw - Pecihitam.org","og_description":"As-Sayyid Muhammad bin Mutawalli Asy-Sya\u2019rawi Al-Husaini mengajukan sebuah pertanyaan. Kemanakah perginya air bekas memandikan jenazah Rasulullah Saw?","og_url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/kisah-kemana-perginya-air-bekas-memandikan-jenazah-rasulullah-saw\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2020-02-16T06:10:29+00:00","article_modified_time":"2020-02-16T06:10:31+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/jenazah-rasulullah-scaled.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Arif Rahman Hakim","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Arif Rahman Hakim","Est. reading time":"4 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/kisah-kemana-perginya-air-bekas-memandikan-jenazah-rasulullah-saw\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/kisah-kemana-perginya-air-bekas-memandikan-jenazah-rasulullah-saw\/"},"author":{"name":"Arif Rahman Hakim","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b"},"headline":"Kisah Kemana Perginya Air Bekas Memandikan Jenazah Rasulullah Saw","datePublished":"2020-02-16T06:10:29+00:00","dateModified":"2020-02-16T06:10:31+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/kisah-kemana-perginya-air-bekas-memandikan-jenazah-rasulullah-saw\/"},"wordCount":723,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/kisah-kemana-perginya-air-bekas-memandikan-jenazah-rasulullah-saw\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/jenazah-rasulullah-scaled.jpg","keywords":["jenazah Rasulullah saw","wafat Rasulullah"],"articleSection":["Khazanah"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/kisah-kemana-perginya-air-bekas-memandikan-jenazah-rasulullah-saw\/","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/kisah-kemana-perginya-air-bekas-memandikan-jenazah-rasulullah-saw\/","name":"Kisah Kemana Perginya Air Bekas Memandikan Jenazah Rasulullah Saw - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/kisah-kemana-perginya-air-bekas-memandikan-jenazah-rasulullah-saw\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/kisah-kemana-perginya-air-bekas-memandikan-jenazah-rasulullah-saw\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/jenazah-rasulullah-scaled.jpg","datePublished":"2020-02-16T06:10:29+00:00","dateModified":"2020-02-16T06:10:31+00:00","description":"As-Sayyid Muhammad bin Mutawalli Asy-Sya\u2019rawi Al-Husaini mengajukan sebuah pertanyaan. Kemanakah perginya air bekas memandikan jenazah Rasulullah Saw?","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/kisah-kemana-perginya-air-bekas-memandikan-jenazah-rasulullah-saw\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/www.pecihitam.org\/kisah-kemana-perginya-air-bekas-memandikan-jenazah-rasulullah-saw\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/kisah-kemana-perginya-air-bekas-memandikan-jenazah-rasulullah-saw\/#primaryimage","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/jenazah-rasulullah-scaled.jpg","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/jenazah-rasulullah-scaled.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"jenazah rasulullah"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/kisah-kemana-perginya-air-bekas-memandikan-jenazah-rasulullah-saw\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Kisah Kemana Perginya Air Bekas Memandikan Jenazah Rasulullah Saw"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b","name":"Arif Rahman Hakim","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g","caption":"Arif Rahman Hakim"},"description":"Pengurus PWCINU dan LAZIZNU Okinawa - Jepang Tahun 2017","url":"https:\/\/pecihitam.org\/author\/ariefhakim\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/39019"}],"collection":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/14"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=39019"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/39019\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/39755"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=39019"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=39019"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=39019"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}