Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":39158,"date":"2020-02-13T20:47:03","date_gmt":"2020-02-13T13:47:03","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=39158"},"modified":"2020-02-13T20:47:03","modified_gmt":"2020-02-13T13:47:03","slug":"moh-limo-ajaran-dakwah-sunan-ampel","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/moh-limo-ajaran-dakwah-sunan-ampel\/","title":{"rendered":"Moh Limo, Ajaran Dakwah Sunan Ampel yang Melekat Hingga Saat Ini"},"content":{"rendered":"

PeciHitam.org – <\/strong>Sunan Ampel atau Raden Rahmatullah merupakan putra dari Syaikh Ibrahim As-Samarkandi adalah tokoh Walisongo tertua yang berperan besar dalam penyebaran ajaran Islam di Nusantara, khususnya wilayah pulau Jawa. Sunan Ampel lahir sekitar tahun 1401 M, mengenai tanggal dan bulannya tidak ada data yang pasti.<\/p>\n

Didirikannya Pesantren Ampel Denta ini digunakan oleh Sunan Ampel dalam mendidik kader-kader penyebar agama Islam. Kader-kader Sunan Ampel yang dimaksud antara lain seperti Sunan Giri<\/a>, Raden Patah<\/a>, Sunan Drajat<\/a>, Sunan Bonang<\/a>, dan Raden Kusen.<\/p>\n

Cara penyebaran lain yang digunakan ialah dengan cara menikahkan pendakwah Islam dengan putri-putri penguasa bawahan Majapahit. Sunan Ampel membentuk keluarga-keluarga muslim dalam suatu jaringan kekerabatan.<\/p>\n

Hal inilah yang nantinya menjadi cikal-bakal dakwah Islam di berbagai daerah. Pola dakwah demikian mungkin masih dapat kita temui hingga saat ini di kalangan para Kiai Pesantren.<\/p>\n

Sunan Ampel sendiri menikahi putri Arya Teja yang kala itu menjadi Bupati Tuban, yang juga merupakan cucu Arya Lembu Sura, Raja Surabaya yang muslim. Jejak dakwah Sunan Ampel tidak hanya di Surabaya dan Ibukota Majapahit saja melainkan meluas sampai ke luar pulau hingga daerah Sukadana di Kalimantan.<\/p>\n

Momentum perkembangan Islam di Jawa bersamaan waktunya dengan melemahnya posisi Raja Majapahit pada masa itu. Hal itu dimanfaatkan sebaik mungkin guna memberi peluang kepada penguasa-penguasa Islam di pesisir untuk membangun pusat-pusat kekuasaan yang independen di bawah pimpinan Sunan Ampel Denta.<\/p>\n

Peran Sunan Ampel yang strategis ini memudahkannya dalam menyebarkan ajaran agama Islam secara luas dan dalam waktu yang terbilang singkat. Diakui atau tidak, Islam yang berkembang di pulau Jawa adalah Islam yang unik. Hal tersebut sedikit banyak merupakan perjuangan dakwah Sunan Ampel dan para penyebar Islam abad ke-15 dan ke-16.<\/p>\n

Cara yang ditempuh oleh Sunan Ampel dalam waktu singkat mampu menyebarkan agama Islam pada masa tersebut salah satunya dengan membangun masjid sebagai pusat kekuatan umat.<\/p>\n

Tercatat oleh H.J. De Graaf & Th.G.Th Pigeaud dalam bukunya yang berjudul Kerajaan-Kerajaan Islam di Jawa: Peralihan dari Majapahit ke Mataram menyebutkan bahwa Raden Rahmat (Sunan Ampel) diangkat menjadi imam Masjid Surabaya oleh pejabat Pecat Tandha di Terung bernama Arya Sena.<\/p>\n

Penempatan Raden Rahmat di Surabaya, selain dilakukan secara resmi oleh Pecat Tandha di Terung juga disertai oleh keluarga-keluarga yang dipercayakan Kerajaan Majapahit untuk dipimpinnya.<\/p>\n

Hal ini seolah mengadopsi jalan yang ditempuh oleh Rasulullah ketika beliau dan para sahabatnya hijrah ke Madinah. Salah satu program pertama yang beliau lakukan adalah pembangunan sebuah masjid.<\/p>\n

Dalam dakwahnya, ajaran Islam yang disebarkan oleh Sunan Ampel merupakan akulturasi dan asimilasi dari aspek budaya pra Islam dengan Islam. Baik itu melalui pendekatan sosial, budaya, politik, ekonomi, mistik, kultus, ritual, tradisi keagamaan, maupun konsep-konsep sufisme<\/a> yang khas, yang merefleksikan keragaman tradisi muslim secara keseluruhan.<\/p>\n

Sunan Ampel mampu memformulasikan metode dakwahnya dengan amat kreatif. Betapa tidak, dengan memasukkan tradisi keagamaan muslim melalui pendekatan sufisme dengan cepat dapat diterima dan diserap oleh masyarakat yang dahulu menganut agama kapitayan maupun Hindu Buddha.<\/p>\n

Ajaran Sunan Ampel yang terkenal dan masih melekat hingga sekarang adalah falsafah Moh Limo yang berarti tidak mau melakukan lima hal tercela. Moh Limo atau Kelima hal yang dihindari tersebut antara lain:<\/p>\n

    \n
  1. Moh Main atau tidak mau berjudi,<\/li>\n
  2. Moh Ngombe atau tidak mau minum arak atau mabuk-mabukkan,<\/li>\n
  3. Moh Maling atau tidak mau mencuri,<\/li>\n
  4. Moh Madat atau tidak mau menghisap candu, ganja dan lain-lain,<\/li>\n
  5. Moh Madon atau tidak mau berzina\/ main perempuan yang bukan istrinya.<\/li>\n<\/ol>\n

    Demikian sekilas gambaran dakwah Sunan Ampel dalam menyebarkan agama Islam dengan ajaran Moh Limo. Semoga kita dapat meneruskan perjuangannya di masa sekarang ini dengan cara-cara yang baik. Seperti yang telah dicontohkan olehnya. Wallahu A\u2019lam<\/em>.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

    PeciHitam.org – Sunan Ampel atau Raden Rahmatullah merupakan putra dari Syaikh Ibrahim As-Samarkandi adalah tokoh Walisongo tertua yang berperan besar dalam penyebaran ajaran Islam di Nusantara, khususnya wilayah pulau Jawa. Sunan Ampel lahir sekitar tahun 1401 M, mengenai tanggal dan bulannya tidak ada data yang pasti. Didirikannya Pesantren Ampel Denta ini digunakan oleh Sunan Ampel […]<\/p>\n","protected":false},"author":16,"featured_media":39160,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[13],"tags":[776,9937],"yoast_head":"\nMoh Limo, Ajaran Dakwah Sunan Ampel yang Melekat Hingga Saat Ini - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Ajaran Sunan Ampel yang terkenal dan masih melekat hingga sekarang adalah falsafah Moh Limo yang berarti tidak mau melakukan lima hal tercela.\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/moh-limo-ajaran-dakwah-sunan-ampel\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Moh Limo, Ajaran Dakwah Sunan Ampel yang Melekat Hingga Saat Ini - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Ajaran Sunan Ampel yang terkenal dan masih melekat hingga sekarang adalah falsafah Moh Limo yang berarti tidak mau melakukan lima hal tercela.\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/moh-limo-ajaran-dakwah-sunan-ampel\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2020-02-13T13:47:03+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Moh-Limo-Ajaran-Dakwah-Sunan-Ampel-yang-Melekat-Hingga-Saat-Ini-scaled.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Mohammad Mufid Muwaffaq\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Mohammad Mufid Muwaffaq\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/moh-limo-ajaran-dakwah-sunan-ampel\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/moh-limo-ajaran-dakwah-sunan-ampel\/\"},\"author\":{\"name\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29\"},\"headline\":\"Moh Limo, Ajaran Dakwah Sunan Ampel yang Melekat Hingga Saat Ini\",\"datePublished\":\"2020-02-13T13:47:03+00:00\",\"dateModified\":\"2020-02-13T13:47:03+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/moh-limo-ajaran-dakwah-sunan-ampel\/\"},\"wordCount\":590,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/moh-limo-ajaran-dakwah-sunan-ampel\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Moh-Limo-Ajaran-Dakwah-Sunan-Ampel-yang-Melekat-Hingga-Saat-Ini-scaled.jpg\",\"keywords\":[\"Islam Nusantara\",\"Moh Limo\"],\"articleSection\":[\"Islam Nusantara\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/moh-limo-ajaran-dakwah-sunan-ampel\/\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/moh-limo-ajaran-dakwah-sunan-ampel\/\",\"name\":\"Moh Limo, Ajaran Dakwah Sunan Ampel yang Melekat Hingga Saat Ini - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/moh-limo-ajaran-dakwah-sunan-ampel\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/moh-limo-ajaran-dakwah-sunan-ampel\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Moh-Limo-Ajaran-Dakwah-Sunan-Ampel-yang-Melekat-Hingga-Saat-Ini-scaled.jpg\",\"datePublished\":\"2020-02-13T13:47:03+00:00\",\"dateModified\":\"2020-02-13T13:47:03+00:00\",\"description\":\"Ajaran Sunan Ampel yang terkenal dan masih melekat hingga sekarang adalah falsafah Moh Limo yang berarti tidak mau melakukan lima hal tercela.\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/moh-limo-ajaran-dakwah-sunan-ampel\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/www.pecihitam.org\/moh-limo-ajaran-dakwah-sunan-ampel\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/moh-limo-ajaran-dakwah-sunan-ampel\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Moh-Limo-Ajaran-Dakwah-Sunan-Ampel-yang-Melekat-Hingga-Saat-Ini-scaled.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Moh-Limo-Ajaran-Dakwah-Sunan-Ampel-yang-Melekat-Hingga-Saat-Ini-scaled.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"Moh Limo, Ajaran Dakwah Sunan Ampel yang Melekat Hingga Saat Ini\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/moh-limo-ajaran-dakwah-sunan-ampel\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Moh Limo, Ajaran Dakwah Sunan Ampel yang Melekat Hingga Saat Ini\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29\",\"name\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g\",\"caption\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\"},\"description\":\"Santri Pondok Pesantren Qomaruddin, Sarjana Theologi Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jjurusan Ilmu al-Quran dan Tafsir, Mahasiswa Magister di jurusan Studi Quran Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/author\/mufid\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Moh Limo, Ajaran Dakwah Sunan Ampel yang Melekat Hingga Saat Ini - Pecihitam.org","description":"Ajaran Sunan Ampel yang terkenal dan masih melekat hingga sekarang adalah falsafah Moh Limo yang berarti tidak mau melakukan lima hal tercela.","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/www.pecihitam.org\/moh-limo-ajaran-dakwah-sunan-ampel\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Moh Limo, Ajaran Dakwah Sunan Ampel yang Melekat Hingga Saat Ini - Pecihitam.org","og_description":"Ajaran Sunan Ampel yang terkenal dan masih melekat hingga sekarang adalah falsafah Moh Limo yang berarti tidak mau melakukan lima hal tercela.","og_url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/moh-limo-ajaran-dakwah-sunan-ampel\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2020-02-13T13:47:03+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Moh-Limo-Ajaran-Dakwah-Sunan-Ampel-yang-Melekat-Hingga-Saat-Ini-scaled.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Mohammad Mufid Muwaffaq","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Mohammad Mufid Muwaffaq","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/moh-limo-ajaran-dakwah-sunan-ampel\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/moh-limo-ajaran-dakwah-sunan-ampel\/"},"author":{"name":"Mohammad Mufid Muwaffaq","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29"},"headline":"Moh Limo, Ajaran Dakwah Sunan Ampel yang Melekat Hingga Saat Ini","datePublished":"2020-02-13T13:47:03+00:00","dateModified":"2020-02-13T13:47:03+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/moh-limo-ajaran-dakwah-sunan-ampel\/"},"wordCount":590,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/moh-limo-ajaran-dakwah-sunan-ampel\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Moh-Limo-Ajaran-Dakwah-Sunan-Ampel-yang-Melekat-Hingga-Saat-Ini-scaled.jpg","keywords":["Islam Nusantara","Moh Limo"],"articleSection":["Islam Nusantara"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/moh-limo-ajaran-dakwah-sunan-ampel\/","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/moh-limo-ajaran-dakwah-sunan-ampel\/","name":"Moh Limo, Ajaran Dakwah Sunan Ampel yang Melekat Hingga Saat Ini - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/moh-limo-ajaran-dakwah-sunan-ampel\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/moh-limo-ajaran-dakwah-sunan-ampel\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Moh-Limo-Ajaran-Dakwah-Sunan-Ampel-yang-Melekat-Hingga-Saat-Ini-scaled.jpg","datePublished":"2020-02-13T13:47:03+00:00","dateModified":"2020-02-13T13:47:03+00:00","description":"Ajaran Sunan Ampel yang terkenal dan masih melekat hingga sekarang adalah falsafah Moh Limo yang berarti tidak mau melakukan lima hal tercela.","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/moh-limo-ajaran-dakwah-sunan-ampel\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/www.pecihitam.org\/moh-limo-ajaran-dakwah-sunan-ampel\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/moh-limo-ajaran-dakwah-sunan-ampel\/#primaryimage","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Moh-Limo-Ajaran-Dakwah-Sunan-Ampel-yang-Melekat-Hingga-Saat-Ini-scaled.jpg","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Moh-Limo-Ajaran-Dakwah-Sunan-Ampel-yang-Melekat-Hingga-Saat-Ini-scaled.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"Moh Limo, Ajaran Dakwah Sunan Ampel yang Melekat Hingga Saat Ini"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/moh-limo-ajaran-dakwah-sunan-ampel\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Moh Limo, Ajaran Dakwah Sunan Ampel yang Melekat Hingga Saat Ini"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29","name":"Mohammad Mufid Muwaffaq","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g","caption":"Mohammad Mufid Muwaffaq"},"description":"Santri Pondok Pesantren Qomaruddin, Sarjana Theologi Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jjurusan Ilmu al-Quran dan Tafsir, Mahasiswa Magister di jurusan Studi Quran Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta","url":"https:\/\/pecihitam.org\/author\/mufid\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/39158"}],"collection":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/16"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=39158"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/39158\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/39160"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=39158"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=39158"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=39158"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}