Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":39399,"date":"2020-02-14T22:15:52","date_gmt":"2020-02-14T15:15:52","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=39399"},"modified":"2020-02-14T22:15:53","modified_gmt":"2020-02-14T15:15:53","slug":"hubungan-pesantren-santri-dan-kyai","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/hubungan-pesantren-santri-dan-kyai\/","title":{"rendered":"Hubungan Antara Pesantren, Santri dan Kyai, Apa Sajakah Itu?"},"content":{"rendered":"

PeciHitam.org –\u00a0<\/strong>Sebagai orang Indonesia, kita tentu sepakat bahwa Pesantren merupakan salah satu Sistem pendidikan tertua di Indonesia yang masih langgeng hingga saat ini. Hal ini tentu saja karena Pesantren, Santri dan Kyai mempunyai sebuah hubungan yang membuat ketiganya menjadi harmonis, apa sajakah itu?<\/p>\n

Pesantren merupakan sebuah lembaga pendidikan yang sangat khas Indonesia. Kata pesantren<\/a> <\/em>berasal dari kata santri<\/em>. Penggunaan awalan pe<\/em> dan akhiran an<\/em> pada kata pesantren<\/em> menunjukkan makna dimana tempat santri berada. Sekaligus juga dapat diartikan sebagai tempat santri tinggal atau hidup.<\/p>\n

Kata santri<\/em> itu sendiri berasal dari bahasa Tamil yang artinya guru mengaji.Namun, ada pula pendapat yang mengatakan bahwa kata santri<\/em> berasal dari istilah shastri<\/em>.<\/p>\n

Istilah tersebut dalam bahasa India berarti orang yang tahu tentang buku-buku suci agama Hindu atau bisa juga diartikan sebagai seorang sarjana ahli kitab suci Agama Hindu.<\/p>\n

Nurcholish Madjid dalam sebuah makalah yang berjudul \u201cPola Pergaulan dalam Pesantren,\u201d pernah membawakan dua pengertian tentang santri yang pernah dikenal di tengah masyarakat Indonesia.<\/p>\n

Pengertian yang pertama, kata santri<\/em> berasal dari kata shastri<\/em> yang dapat diartikan melek huruf atau orang yang melek huruf. Menurutnya, di zaman dahulu kaum santri termasuk ke dalam kelas literary<\/em> atau orang-orang yang mampu membaca kitab-kitab di tengah masyarakat Jawa.<\/p>\n

Pengertian yang kedua, kata santri<\/em> berasal dari kata cantrik<\/em>, sebuah istilah dalam bahasa Jawa yang berarti seseorang yang selalu mengikuti seorang guru ke mana pun guru itu pergi menetap. Pola guru-cantrik<\/em> sudah berlaku pada masa pra-Islam.<\/p>\n

Sedangkan pada masa Islam, pola tersebut berlanjut menjadi pola kyai-santri<\/em>. Karena seorang guru atau kyai itu biasanya seorang yang telah menunaikan ibadah haji dan digelari juga dengan haji, maka proses belajar kepada seorang kyai tersebut diistilahkan dengan menghaji<\/em>, mengaji<\/em>, atau ngaji<\/em>.<\/p>\n

Namun ada juga pendapat yang mengatakan bahwa kata ngaji<\/em> itu sebenarnya berasal dari kata aji<\/em>. Istilah kata Ngaji<\/em> menunjukkan makna mencari dan menjadi sesuatu yang terhormat, mahal dan berharga.<\/p>\n

Seringkali pesantren yang didirikan mengambil lokasi di pinggiran desa yang terbilang jauh dari ibukota atau bahkan kota. Tidak hanya itu, pendidikan di dalam pesantren juga menjaga hubungan antara kyai-santri.<\/p>\n

Para kyai juga senantiasa memelihara hubungan antara pesantren-pesantren yang ada. Salah satu bentuk dalam memelihara hubungan tersebut adalah dengan menikahkan putra dan putrinya.<\/p>\n

Kemudian jika dilihat lebih jeli, posisi masjid di pesantren merupakan pusat segala kegiatan pesantren. Bangunan yang pertama kali dibangun suatu pesantren ialah masjid. Masjid ini juga sering dimanfaatkan sebagai asrama tempat santri-santri tidur.<\/p>\n

Peran masjid di sini seolah menjadi semacam tempat tinggal sementara bagi santri-santri tersebut sebelum berdirinya pondok. Hal semacam ini dapat kita temui di masa dahulu yang mengadopsi sebuah pola ashab ash-shuffah<\/em> (orang-orang yang tinggal di beranda masjid nabawi) pada zaman nabi dulu.<\/p>\n

Pemimpin pesantren dulunya diistilahkan dengan kyai, bukan ustadz seperti sekarang ini. Dalam kasus-kasus tertentu, seperti ketika seorang kyai juga memiliki ijazah tarekat tertentu atau ijazah untuk mengajarkan kitab tertentu, kyai yang menjadi pemimpin pesantren itu akan disebut sebagai syekh.<\/p>\n

Sebutan syekh ini juga tidak sembarang orang, biasanya orang yang dituakan. Kyai-kyai terdahulu menyematkan sebutan hadratus syekh<\/em> kepada K.H. Hasyim Asy\u2019ari.<\/p>\n

Pada dasarnya, seseorang baru dapat disebut sebagai kyai jika ia telah mendalami agama pada guru-guru yang ada di tanah suci. Hal tersebut berarti ia harus belajar di Mekkah sekaligus menunaikan ibadah haji yang memang memakan waktu yang cukup panjang.<\/p>\n

Tidak hanya itu, \u00a0tenaga, biaya serta nyawa juga tak luput digunakan demi sebuah jaminan baginya untuk mendapatkan semacam prestise di tengah masyarakatnya.<\/p>\n

Namun sebenarnya, sebutan kyai juga tidak begitu saja melekat pada seseorang yang telah berhasil menunaikan ibadah haji dan mendalami Islam di tanah suci. Ada lagi syarat yang harus terpenuhi sehingga disebut kyai, yaitu ketika ia telah memiliki murid-murid yang belajar kepadanya dan sebuah pesantren tempat mereka belajar.<\/p>\n

Oleh sebab itu, maka tidaklah heran bahwa antara pesantren, santri dan kyai adalah tiga hal yang tidak dapat terpisahkan.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

PeciHitam.org –\u00a0Sebagai orang Indonesia, kita tentu sepakat bahwa Pesantren merupakan salah satu Sistem pendidikan tertua di Indonesia yang masih langgeng hingga saat ini. Hal ini tentu saja karena Pesantren, Santri dan Kyai mempunyai sebuah hubungan yang membuat ketiganya menjadi harmonis, apa sajakah itu? Pesantren merupakan sebuah lembaga pendidikan yang sangat khas Indonesia. Kata pesantren berasal […]<\/p>\n","protected":false},"author":16,"featured_media":39403,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[18],"tags":[1098,1372],"yoast_head":"\nHubungan Antara Pesantren, Santri dan Kyai, Apa Sajakah Itu? - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Pesantren, Santri dan Kyai mempunyai sebuah hubungan yang membuat ketiganya menjadi harmonis, apa sajakah itu? Mari kita bahas dalam artikel ini.\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/hubungan-pesantren-santri-dan-kyai\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Hubungan Antara Pesantren, Santri dan Kyai, Apa Sajakah Itu? - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Pesantren, Santri dan Kyai mempunyai sebuah hubungan yang membuat ketiganya menjadi harmonis, apa sajakah itu? Mari kita bahas dalam artikel ini.\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/hubungan-pesantren-santri-dan-kyai\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2020-02-14T15:15:52+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2020-02-14T15:15:53+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Hubungan-antara-Pesantren-Santri-dan-Kyai-Apa-Sajakah-Itu-scaled.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Mohammad Mufid Muwaffaq\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Mohammad Mufid Muwaffaq\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hubungan-pesantren-santri-dan-kyai\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hubungan-pesantren-santri-dan-kyai\/\"},\"author\":{\"name\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29\"},\"headline\":\"Hubungan Antara Pesantren, Santri dan Kyai, Apa Sajakah Itu?\",\"datePublished\":\"2020-02-14T15:15:52+00:00\",\"dateModified\":\"2020-02-14T15:15:53+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hubungan-pesantren-santri-dan-kyai\/\"},\"wordCount\":631,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hubungan-pesantren-santri-dan-kyai\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Hubungan-antara-Pesantren-Santri-dan-Kyai-Apa-Sajakah-Itu-scaled.jpg\",\"keywords\":[\"kyai\",\"pesantren\"],\"articleSection\":[\"Santri\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hubungan-pesantren-santri-dan-kyai\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hubungan-pesantren-santri-dan-kyai\/\",\"name\":\"Hubungan Antara Pesantren, Santri dan Kyai, Apa Sajakah Itu? - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hubungan-pesantren-santri-dan-kyai\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hubungan-pesantren-santri-dan-kyai\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Hubungan-antara-Pesantren-Santri-dan-Kyai-Apa-Sajakah-Itu-scaled.jpg\",\"datePublished\":\"2020-02-14T15:15:52+00:00\",\"dateModified\":\"2020-02-14T15:15:53+00:00\",\"description\":\"Pesantren, Santri dan Kyai mempunyai sebuah hubungan yang membuat ketiganya menjadi harmonis, apa sajakah itu? Mari kita bahas dalam artikel ini.\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hubungan-pesantren-santri-dan-kyai\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/hubungan-pesantren-santri-dan-kyai\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hubungan-pesantren-santri-dan-kyai\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Hubungan-antara-Pesantren-Santri-dan-Kyai-Apa-Sajakah-Itu-scaled.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Hubungan-antara-Pesantren-Santri-dan-Kyai-Apa-Sajakah-Itu-scaled.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"Hubungan antara Pesantren, Santri dan Kyai, Apa Sajakah Itu?\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hubungan-pesantren-santri-dan-kyai\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Hubungan Antara Pesantren, Santri dan Kyai, Apa Sajakah Itu?\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29\",\"name\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g\",\"caption\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\"},\"description\":\"Santri Pondok Pesantren Qomaruddin, Sarjana Theologi Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jjurusan Ilmu al-Quran dan Tafsir, Mahasiswa Magister di jurusan Studi Quran Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/author\/mufid\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Hubungan Antara Pesantren, Santri dan Kyai, Apa Sajakah Itu? - Pecihitam.org","description":"Pesantren, Santri dan Kyai mempunyai sebuah hubungan yang membuat ketiganya menjadi harmonis, apa sajakah itu? Mari kita bahas dalam artikel ini.","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/hubungan-pesantren-santri-dan-kyai\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Hubungan Antara Pesantren, Santri dan Kyai, Apa Sajakah Itu? - Pecihitam.org","og_description":"Pesantren, Santri dan Kyai mempunyai sebuah hubungan yang membuat ketiganya menjadi harmonis, apa sajakah itu? Mari kita bahas dalam artikel ini.","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/hubungan-pesantren-santri-dan-kyai\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2020-02-14T15:15:52+00:00","article_modified_time":"2020-02-14T15:15:53+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Hubungan-antara-Pesantren-Santri-dan-Kyai-Apa-Sajakah-Itu-scaled.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Mohammad Mufid Muwaffaq","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Mohammad Mufid Muwaffaq","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hubungan-pesantren-santri-dan-kyai\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hubungan-pesantren-santri-dan-kyai\/"},"author":{"name":"Mohammad Mufid Muwaffaq","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29"},"headline":"Hubungan Antara Pesantren, Santri dan Kyai, Apa Sajakah Itu?","datePublished":"2020-02-14T15:15:52+00:00","dateModified":"2020-02-14T15:15:53+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hubungan-pesantren-santri-dan-kyai\/"},"wordCount":631,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hubungan-pesantren-santri-dan-kyai\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Hubungan-antara-Pesantren-Santri-dan-Kyai-Apa-Sajakah-Itu-scaled.jpg","keywords":["kyai","pesantren"],"articleSection":["Santri"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hubungan-pesantren-santri-dan-kyai\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/hubungan-pesantren-santri-dan-kyai\/","name":"Hubungan Antara Pesantren, Santri dan Kyai, Apa Sajakah Itu? - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hubungan-pesantren-santri-dan-kyai\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hubungan-pesantren-santri-dan-kyai\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Hubungan-antara-Pesantren-Santri-dan-Kyai-Apa-Sajakah-Itu-scaled.jpg","datePublished":"2020-02-14T15:15:52+00:00","dateModified":"2020-02-14T15:15:53+00:00","description":"Pesantren, Santri dan Kyai mempunyai sebuah hubungan yang membuat ketiganya menjadi harmonis, apa sajakah itu? Mari kita bahas dalam artikel ini.","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hubungan-pesantren-santri-dan-kyai\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/hubungan-pesantren-santri-dan-kyai\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hubungan-pesantren-santri-dan-kyai\/#primaryimage","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Hubungan-antara-Pesantren-Santri-dan-Kyai-Apa-Sajakah-Itu-scaled.jpg","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Hubungan-antara-Pesantren-Santri-dan-Kyai-Apa-Sajakah-Itu-scaled.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"Hubungan antara Pesantren, Santri dan Kyai, Apa Sajakah Itu?"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hubungan-pesantren-santri-dan-kyai\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Hubungan Antara Pesantren, Santri dan Kyai, Apa Sajakah Itu?"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29","name":"Mohammad Mufid Muwaffaq","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g","caption":"Mohammad Mufid Muwaffaq"},"description":"Santri Pondok Pesantren Qomaruddin, Sarjana Theologi Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jjurusan Ilmu al-Quran dan Tafsir, Mahasiswa Magister di jurusan Studi Quran Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta","url":"https:\/\/pecihitam.org\/author\/mufid\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/39399"}],"collection":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/16"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=39399"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/39399\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/39403"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=39399"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=39399"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=39399"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}